Anda di halaman 1dari 9

Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan

janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus.


WOC SECTIO CESARIA
Panggul Sempit
Ketuban Pecah Dini
Pre-Ekslamsia Berat Sectio Caesarea
Bayi Kembar
Kelainan Letak Janin
Letak Sungsang

Post Anestesi Luka Post Op Post Partum Nifas

Penurunan Medula Penurunan Kerja Jaringa Terputus Jaringa Terbuka Distensi Kandung Kemih
Obiongata Pons
Merangsang Area Proteksi Kurang
Penurunan Reflek Penurunan Kerja Sensorik
Batuk Otot Eliminasi Invasi Bakteri

Akumulasi Secret Penurunan Gangguan Rasa Nyaman Resiko Infeksi


Peralstik Usus
Nyeri Akut
Bersihan Jalan
Tidak Efeltif Konstipasi
Gangguan Mobilitas fisik

Intoleransi Aktivitas

Penurunan Progestero dan Ensterogen Psikologis

Kontraksi Uterus Merangsang Pertumbuhan Pertambahan Anggota


Kelenjer Susu
Involusi
Masa Krisi Tuntutan Anggota Baru
Adekuat Tidak Adekuat Peningkatan Hormon
Prolaktin Perubahan Pola Bayi Menangis
Perubaha Pendaraha Peran
n Lochea n Merangsang Laktasi Oksitoksin Gangguang Pola Tidur

Ejeksi ASI
HB Resiko Ketidakseimbangan Efektif Tidak Efektif
Cairan
Nutrisi Bayi Bengkak
Kurang O² Terpenuhi
Nutrisi Bayi Kurang Dari Kebutuhan
Kelemahan

Defisit Perawat Diri


No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan (SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera Setelah dikakukan tindakan Observasi :
fisik dibuktikan dengan tampak meringis keperawatan 1x24 jam diharapkan  Identifikasi lokasi, karakteristik,
Tingkat nyeri menurun. frekuensi, intensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
Kriteria Hasil :  Identifikasi factor penyebab nyeri
 Keluhan nyeri menurun (5)  Monitor efek samping penggunaan
 Tampak meringis menurun analgetik
(5)
 Sikap protektif menurun (5) Terapeutik :
 Berikan teknik nonfarmakologis
(tarik nafas dalam, kompre hangat
atau dingin)
 Kontrok lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (suhu,
pencahayaan, kebisingan)
 Fasilitas istirahat dan tidur

Edukasi :
 Jelaskan penyebab dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi pereda nyeri
 Anjurkan monitor nyeri secara
mandiri
 Anjurkan teknik nonfarkamkologis
untuk mengurangi nyeri

Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian analgetik
(jika perlu)
2. Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan Setelah melakukan tindakan Observasi :
integritas kulit. keperawatan 1x 8 jam diharapkan
Tingkat infeksi menurun.  Monitor tanda dan gejala infeksi
local dan sistemik
Kriteria Hasil :
Terapeutik :
 Kebersihan tangan meningkat
(5)  Batasi jumlah pengunjung
 Kebersihan badan meningkat  Berikan perawatan kulit pada area
(5) edema
 Nyeri menurun (5)  Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
 Pertahankan teknikn aseptic pada
pasein beresiko tinggi
Edukasi :

 Jelaska tanda dan gejala infeksi


 Ajarkan cuci tangan dengan benar
 Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
 Anjurkan meningkatkan asupan
cairan
Kolaborasi :

 Kolaborasi pemberian antibiotok


ataupun imusisasi (jika perlu)

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Setelah melakukan tindakan Observasi :


imobilitas dibuktikan dengan klien merasa keperawaran 1x24 jam
lemah. diharapkan Toleransi aktivitas  Identifikasi keterbatasan fungsi dan
meningkat. gerak sendi
Kriteria Hasil :  Monitor lokasi dan sifat
ketidaknyamanan atau rasa sakit
 Kemudahan dalam melakukan selama bergerak atau beraktivitas
aktivitas sehari-hari meningkat
(5) Terapeutik :
 Kecepatan berjalan meningkat
(5)  Lakukan pengendalian nyeri
 Jarak berjalan meningkat (5) sebelum memulai latihan
 Perasaan lemah menurun (5)  Berikan posisi tubuh optimal untuk
gerakan sendimpasif atau aktif
 Fasilitasi menyusun jadwal latihan
rentang gerak aktif atau pasif
 Berikan penguatan positif untuk
melakukan latihan bersama
Edukasi :

 Jelaskan kepada pasien atau


keluarga tujuan dan rencanakan
latihan bersama
 Anjurkan pasien duduk ditempat
tidur, disisi tempat tidur (menjuntai)
atau di kursi
 Anjurkan melakukan latihan rentang
gerak pasif dan aktif secara
sistematis
4. Deficit perawatan diri berhubungan dengan Setelah dikakukan tindakan Observasi :
kelemahan fisik dibuktikan dengan tidak keperawatan 1x24 jam diharapkan
mampu mandi/berpakaian secara mandiri. Perawatan diri meningkat.  Monitor tingkat kemandirian
 Identifikasi kebutuhan alat bantu
Kriteria Hasil : dlam melakukan kebersihan diri,
berpakaian, berhias, dan makan.
 Kemampuan mandi meningkat  Monitor integritas kulit pasien.
(5)
 Kemampuan mengenakan Terapeutik :
pakaian secara mandiri
meningkat (5)  Dampingi dalam melakukan
 Mempertahankan kebersihan perawatan diri
diri meningkat (5)  Fasilitasi kemandirian klien
 Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi :

 Anjurkan melakukan perawatan diri


secara konsisten sesuai kemampuan
 Anjurkan ke toilet secara mandiri

5. Gangguan mobilitan fisik berhubungan dengan Setelah dikakukan tindakan Observasi :


efek agen farmakologis (anestesi) dibuktikan keperawatan 1x24 jam diharapkan
dengan fisik lemah. Mobilitas fisik meningkat.  Identifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya
Kriterian Hasil :  Identifikasi toleransi fisik
melakukan pergerakan
 Nyeri menurun (5)
 Kelemahan fisik menurun (5) Terapeutik :
 Kekuatan otot meningkat (5)
 Gerakan terbatas menurun (5)  Fasilitas aktivitas mobilisasi dengan
alat bantu
 Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan
pergerakan
Edukasi :

 Jelaskan tujuan dan prosedur


mobilisasi
 Anjurkan mobilisasi dini
 Ajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan (mis. duduk di
tempat tidur, pindah dari tempat
tidur ke kursi)

6. Resiko ketidakseimbangan cairan berhubungan Setelah dikakukan tindakan Observasi :


dengan prosedur pembedahan dibuktikan keperawatan 1x24 jam diharapkan
dengan perdarahan. Keseimbangan cairan meningkat.  Monitor frekuensi dan kekuatan
nadi
Kriteria Hasil :  Monitor tekana darah
 Monitor jumlah dan warna urin
 Asupan cairan meningkat (5)
 Monitor inteka dan output cairan
 Kelembaban membrane
mukosa meningkat (5) Terapeutik :
 Membrane mukosa membaik
(5)  Atur waktu pemantauan sesuai
 Turgor kulit membaik (5) dengan kondisi klien
 Dokumentasikan hasil pemantauan

Edukasi :
 Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
 Informasikan hasil pemantauan

Anda mungkin juga menyukai