Anda di halaman 1dari 10

RENCANA KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan (SLKI) (SIKI)
Perfusi Perifer Tidak Setelah diberikan asuhan SIKI Label :
Efektif keperawatan selama .... x …. jam, 1. Perawatan Sirkulasi
diharapkan Perfusi Jaringan Observasi :
efektif dengan Kriteria Hasil :  Periksa sirkulasi perifer.
SLKI Label :  Identifikasi faktor risiko
Perfusi Perifer gangguan sirkulasi.
 Denyut nadi perifer  Monitor
meningkat. panas,kemerahan,nyeri atau
 Sensasi meningkat bengkak pada ekstremitas.
 Penyembuhan luka Terapeutik :
meningkat.  Hindari pemasangan infus
 Warna kulit pucat atau pengambilan darah
menurun. diarea keterbatasan perfusi.
 Nyeri ekstremitas  Hindari pengukuran tekanan
menurun. darah pada bagian
 Kelemahan otot menurun. ekstremitas dengan
 Turgor kulit membaik. keterbatasan perfusi.
 Lakukan pencegahan
infeksi.
 Lakukan perawatan kaki
dan kuku.
 Lakukan hidrasi.
Edukasi :
 Anjurkan berhenti merokok
 Anjurkan berolahraga rurin
 Anjurkan menggunakan
obat penurun tekanan darah,
antikoagulan, dan penurun
kolesterol, jika perlu.
 Anjurkan program diet
untuk memperbaiki
sirkulasi.
2. Manajemen Sensasi
Perifer
Observasi :
 Identifikasi penyebab
perubahan sensasi.
 Identifikasi penggunaan alat
pengikat,prostesis,sepatu
dan pakaian.
 Monitor perubahan kulit.
 Monitor adanya
tromboflebitis dan
tromboemboli vena.
Terapeutik :
 Hindari pemakaian benda-
benda yang berlebihan
suhunya.
Edukasi :
 Anjurkan penggunaan
termometer untuk menguji
suhu air.
 Anjurkan menggunakan
sepatu lembut dan bertumit
rendah.
Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian
analgesik,jika perlu.
 Kolaborasi pemberian
kortikosteroid,jika perlu.
Nyeri Akut Setelah diberikan asuhan SIKI Label:
keperawatan selama … x .... jam, Manajemen Nyeri
diharapkan pasien tidak Observasi
mengalami nyeri, dengan kriteria  Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
hasil :
kualitas, intensitas nyeri
SLKI Label :
 Identifikasi skala nyeri
Tingkat Nyeri
 Identifikasi respons nyeri
 Keluhan nyeri menurun
nonverbal
 Gelisah menurun
 Identifikasi faktor yang
 Pola tidur membaik
memperberat dan
 Frekuensi nadi membaik memperingan nyeri
 Tekanan darah membaik  Identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
 Identifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
 Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
 Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
 Monitor efek samping
penggunaan analgetik
Terapeutik
 Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
 Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
 Fasilitasi istirahat dan tidur
 Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi
 Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan
nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
 Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Pemberian Analgesik
Observasi
 Identifikasi karakteristik nyeri
(mis. pencetus, pereda,
kualitas, lokasi, intensitas,
frekuensi, durasi)
 Identifikasi riwayat alergi obat
 Identifikasi kesesuaian jenis
analgesik dengan tingkat
keparahan nyeri
 Monitor tanda-tanda vital
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
 Monitor efektifitas analgesik
Terapeutik
 Diskusikan jenis analgesik
yang disukai untuk mencapai
analgesia optimal, jika perlu
 Pertimbangkan penggunaan
infuse kontinu, atau bolus
oploid untuk mempertahankan
kadar dalam serum
 Tetapkan target efektifitas
analgesik untuk
mengoptimalkan respons
pasien
 Dokumentasikan respons
terhadap efek analgesik dan
efek yang tidak diinginkan
Edukasi
 Jelaskan efek terapi dan efek
samping obat
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian dosis
dan jenis analgesik, sesuai
indikasi
Gangguan Integritas Setelah diberikan asuhan SIKI Label :
Kulit/Jaringan. keperawatan selama .... x …. jam, 1. Perawatan Integritas
diarapkan pasien tidak mengalami Kulit
Gangguan integritas kulit/jaringan Observasi :
dengan Kriteria Hasil :  Identifikasi penyebab
SLKI Label : gangguan integritas kulit.
Integritas Kulit dan Jaringan Terapeutik :
 Kerusakan jaringan  Ubah posisi tiap 2 jam jika
menurun tirah baring
 Kerusakan lapisan kulit  Bersihkan perineal dengan
menurun air hangat, terutama pada
 Nyeri menurun periode diare.
 Elastisitas meningkat Edukasi :
 Sensasi membaik  Anjurkan menggunakan
pelembsb
 Anjurkan minum air yang
cukup
 Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi,buah dan
sayur.
2. Perawatan Luka
Observasi :
 Monitor karakteristik luka
 Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik :
 Lepaskan balutan dan
plester secara perlahan.
 Cukur rambut didaerah
luka,jika perlu.
 Bersihkan dengan cairan
NaCl
 Bersihkan jaringan nekrotik
 Pertahankan teknik steril
saat melakukan perawatan
luka.
Edukasi :
 Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
 Ajarkan prosedur perawatan
luka secara mandiri.
Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian
antibiotik,jika perlu.
Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan asuhan SIKI Label :
keperawatan selama … x 24 jam, Manajemen Energi
diharapkan intoleransi aktivitas Observasi
meningkat dengan kriteria hasil  Identifikasi gangguan
yaitu sebagai berikut: fungsi tubuh yang
SLKI Label : mengakibatkan kelelahan
Toleransi Aktivitas  Monitor kelelahan fisik dan
 Dispneu menurun emosional
 Perasaan lemah membaik  Monitor pola dan jam tidur
 Sianosis menurun  Monitor lokasi dan
 Kecepatan berjalan ketidaknyamanan selama
meningkat melakukan aktivitas
 Jarak berjalan meningkat Terapeutik
 Kekuatan tubuh bagian  Sediakan lingkungan
atas meningkat nyaman dan rendah
 Kekuatan tubuh bagian stimulus (mis. Cahaya,
bawah meningkat. suara, kunjungan)
 Lakukan latihan rentang
gerak pasif dan/atau aktif
 Berikan aktivitas distraksi
yang menenangkan
 Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan
Edukasi
 Anjurkan tirah baring
 Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
 Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
 Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang ahli gizi tentang
cara meningkatkan asupan
makanan
Terapi Aktivitas
Observasi
 Identifikasi defisit tingkat
aktivitas
 Identifikasi kemampuan
berpartisipasi dalam
aktivitas tertentu
 Identifikasi sumber daya
untuk aktivitas yang
diinginkan
 Identifikasi strategi
meningkatkan partisipasi
dalam aktivitas
 Identifikasi makna aktivitas
rutin (mis. Bekerja) dan
waktu luang
 Monitor respon emosional,
fisik, sosial, dan spriytual
terhadap aktivitas
Terapeutik
 Fasilitasi memilih aktivitas
dan tetapkan tujuan
aktivitas yang konsistensi
sesuai kemampuan fisik,
psikologis, dan sosial
 Koordinasikan pemilihan
aktivitas sesuai usia
 Libatkan keluarga dalam
aktivitas bila perlu
 Jadwalkan aktivitas dalam
rutinitas sehari-hari
Edukasi
 Jelaskan metode aktivitas
fisik sehari-hari, jika perlu
 Anjurkan cara melakukan
aktivitas yang dipilih
 Anjurkan terlibat dalam
aktivitas kelompok atau
terapi, jika sesuai
Kolaborasi
 Rujuk pada pusat atau
program aktivitas
komunitas, jika perlu
Defisit Perawatan Diri Setelah dilakukan asuhan SIKI Label
keperawatan selama...x.... Dukungan Perawatan Diri
diharapkan Perawatan Diri Observasi
meningkat dengan  Identifikasi kebiasaan
Kriteria Hasil : aktivitas perawatan diri
SLKI Label sesuai usia
Perawatan Diri  Monitor tingkat
 Kemampuan mandi kemandirian
meningkat  Identifikasi alat bantu
 Kemampuan ke toilet kebersihan diri
meningkat Terapeutik
 Kemampuan berpakaian  Sediakan lingkungan yang
meningkat terapeutik(mis. suasana
 Minat melakukan hangat)
perawatan diri meningkat  Siapkan keperluan pribadi
 Mempertahankan (mis.parfum, sikat gigi)
kebersihan diri meningkat  Jadwalkan rutinitas
perawatan diri
Edukasi
 Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan

Anda mungkin juga menyukai