Beresiko mengalami ketidakcukupan alirn darah ke jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan
disfungsi seluler yang mengancam jiwa.
SLKI
1. Tingkat syok
Setelah dilakukan perawatan selama 1x24 jam tingkat syok menurun sesuai kriteria hasil
a. Kekuatan nadi meningkat
b. Output urine meningkat
c. Tingkat kesadaran meningkat
d. Akral dingin menurun
e. Pucat menurun
f. TD sistolik membaik
g. TD diastolik membaik
SIKI
1. Pencegahan syok
Observasi
a. Monitor status kardiopulmonal
b. Monitor stats oksigenasi
c. Monitor status cairan
d. Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian IV
b. Kolaborasi pemberian tanfusi darah jika perlu
2. Pemantauan cairan
Observasi
a. Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
b. Monitor frekuensi napas
c. Monitor TD
d. Monitor BB
e. Monitor waktu pengisan kapiler
f. Monitor jumlah, warna da beras jenis urine
g. Monitor hasil pemeriksaan serum
h. Monitor intake-output cairan
i. Identifikasi faktor resiko ketidakseimbangan cairan (prosedur pembedahan,
perdarhan/trauma)
3. Pemantauan Hemodinamik invasif
Observasi
a. Monitor tanda infeksi dan perdarahan pada sisi insersi
b. Monitor tanda komplikasi akibat pemasangan selang
Terapeutik
a. Dampingi pasien saat pemasangan dan pelepasan kateter jaluk hemodinamik
b. Ganti balutan pada area insersi dengan teknik steril
ANALISA DATA
Hb menurun
Resiko Syok