Anda di halaman 1dari 9

RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA
NO KRITERIA HASIL (SLKI) INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
KEPERAWATAN (SDKI)

1. Perfusi perifer tidak efektif Setelah dilakukan intervensi Transfusi darah I.02089
D.0009 selama 8 jam, maka perfusi
Observasi
perifer meningkat, dengan
Definisi : Penurunan
kriteria hasil :  Identifikasi rencana transfusi
sirkulasi darah pada level
 Monitor tanda-tanda vital sebelum, selama dan
kapiler yang dapat  Warna kulit pucat
setelah transfusi (tekanan darah, suhu, nadi dan
mengganggu metabolisme menurun
frekuensi napas)
tubuh.  Kelemahan otot menurun
 Monitor tanda kelebihan cairan (mis. dispnea,
 Pengisian kapiler
Ds : takikardia, sianosis, tekanan darah meningkat,
membaik
sakit kepala)
- Klien mengeluh  Akral membaik
 Monitor reaksi transfusi
pusing, pusing ketika
 Turgor kulit membaik
berdiri Terapeutik
 Tekanan darah sistolik
Do :  Lakukan pengecekan ganda (double check) pada
membaik
- Palpitasi  Tekanan darah diastolic label darah (golongan darah, rhesus, tanggal
- Pucat membaik kadaluwarsa, nomor seri, jumlah, dan identitas
- Hb 7 gr/dl pasien)
- CRT >2 detik  Pasang akses intravena, jika belum terpasang
- Terpasang oksigen 3  Berikan NaCl 0,9% 50-100 ml sebelum transfusi
liter/menit dilakukan
- TTV :  Berikan transfusi dalam waktu maksimal 4 jam
TD:130/80 mmHg  Hentikan transfusi jika terdapat reaksi transfusi
R : 24 x/menit  Dokumentasi taanggal, waktu, jumlah darah,
N : 110 x/menit durasi dan respon transfusi
SB : 37,7 oC Edukasi

 Jelaskan tujuan dan prosedur transfusi


 Jelaskan tanda dan gejala reaksi transfusi yang
perlu dilaporkan (mis. gatal, pusing, sesak napas,
dan/atau nyeri dada)
Perawatan sirkulasi I.02079

Observasi

 Periksa sirkulasi perifer (mis. nadi perifer, edema,


pengisian kapiler, warna, suhu)
 Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak
pada ekstremitas
Terapeutik

 Hindari pemasangan infus atau pengambilan


darah di area keterbatasan perfusi
Edukasi

 Ajarkan program diet untuk memperbaiki


sirkulasi (mis. rendah lemak jenuh, minyak ikan
omega 3)
 Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus
dilaporkan (mis. rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat)
DIAGNOSA
NO KRITERIA HASIL (SLKI) INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
KEPERAWATAN (SDKI)

2. Intoleransi aktivitas D.0056 Setelah dilakukan intervensi Manajemen energi I.05178


Definisi : Ketidakcukupan selama 8 jam, maka toleransi
Observasi
energi untuk melakukan aktivitas meningkat, dengan
aktivitas sehari-hari. kriteria hasil :  Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
Ds :  Perasaaan lemah menurun
 Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
 Keluhan lelah menurun
- Klien mengeluh melakukan aktivitas
 Warna kulit membaik
lemah Terapeutik
Do :  Tekanan darah membaik
 Frekuensi napas membaik  Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
- Malaise  Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
 Kemudahan dalam
- TTV :  Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak
melakukan aktivitas
TD:130/80 mmHg dapat berpindah atau berjalan
sehari-hari meningkat
R : 24 x/menit Edukasi
N : 110 x/menit
SB : 37,7 oC  Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
 Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak berkurang
Kolaborasi

 Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara


meningkatkan asupan makanan
Terapi aktivitas I.05186

Observasi

 Identifikasi defisit tingkat aktivitas


 Identifikasi kemampuan berpartisipasi dalam
aktivitas tertentu
 Monitor respon emosional, fisik, sosial, spiritual
terhadap aktivitas
Terapeutik

 Fasilitasi memilih aktivitas dan tetapkan tujuan


aktivitas yang konsisten sesuai kemampuan fisik,
psikologis, dan sosial.
 Libatkan keluarga dalam aktivitas, jika perlu
 Jadwalkan aktivitas dalam rutinitas sehari-hari
Edukasi

 Ajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih


 Anjurkan melakukan aktivitas fisik, sosial,
spiritual, dan kognitif dalam menjaga fungsi dan
kesehatan
 Anjurkan keluarga untuk member penguatan
positif atas partisipasi dalam aktivitas
Kolaborasi

 Rujuk pada pusat atau program aktivitas


komunitas, jika perlu
DIAGNOSA
NO KRITERIA HASIL (SLKI) INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
KEPERAWATAN (SDKI)

3. Nyeri akut D.0077 Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri I.08238


Definisi : Pengalaman selama 8 jam, maka tingkat
Observasi
sensorik atau emosional yang nyeri menurun, dengan
berkaitan dengan kerusakan kriteria hasil :  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
jaringan aktual atau kualitas, intensitas nyeri
 Keluhan nyeri menurun
fungsional, dengan onset  Identifikasi skala nyeri
 Frekuensi nadi membaik
mendadak atau lambat dan  Identifikasi faktor yang memperberat dan
 Pola napas membaik
berintensitas ringan hingga memperingan nyeri
berat yang berlangsung  Tekanan darah membaik
Terapeutik
kurang dari 3 bulan.
 Berikan teknik nonfarmakologis untuk
Ds : mengurangi rasa nyeri

- Klien mengeluh nyeri  Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri

kepala  Fasilitasi istirahat dan tidur

Do : Edukasi

- Nyeri kepala skala 3  Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri


- TTV :  Jelaskan strategi meredakan nyeri
TD:130/80 mmHg  Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
R : 24 x/menit  Ajarkan teknin nonfarmakologis untuk
N : 110 x/menit mengurangi rasa nyeri
o
SB : 37,7 C Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai