Anda di halaman 1dari 9

IMPLEMENTASI

Hari ke 1
Dx Tgl/jam Intervensi Evaluasi Paraf
1 15/05/2018 Evaluasi tanggal 15/10/2018 pukul 20.00
16.00 1. Membina hubungan saling percaya S:
16.15 2. Mengukur tanda-tanda vital klien - Orang tua klien mengatakan anaknya akan diberikan
16.20 3. Mengkaji keadaan klien minum yang lebih banyak
16.20 4. Menganjurkan klien untuk memperbanyak - Orang tua klien mengatakan akan membatasi aktifitas
minum klien dan mennyuruhnya banyak istrahat
16.20 5. Memberikan Paracetamol tab - Klien mengatakn akan memperbanyak minum
17.30 6. Menganjurkan pasien untuk tidak banyak O:
Faris
beraktifitas dan sering istirahat - Keadaan umum klien lemas
- Klien terlihat gelisah dan rewel
- Kulit klien masih teraba hangat
- Nadi : 91 x/menit
- RR : 28 x/menit
- Suhu : 37.7o C
A:
Masalah hipertermi belum teratasi di tandai dengan :
- Suhu klien masih tinggi (37.7o C)
P : Lanjutkan intervensi:
1. Monitor TTV klien
2. Kompres dengan air hangat jika pasien panas
3. Berikan informasi kepada keluarga untuk
pemberian kompres hangat jika demam
4. Kolaborasi untuk pemberian antipiretik
2 15/10/2018 Evaluasi tanggal 11/05/2017 pukul 20.00
16.00 1. Membina hubungan saling percaya S:
16.15 2. Mengukur tanda-tanda vital klien - Orang tua klien mengatakan klien susah minum dan
16.20 3. Mengkaji keadaan klien keringatnya sering keluar
16.20 4. Mengkaji mukosa bibir dan turgor kulit klien - Klien mengatakan akan memperbanyak minum
16.20 5. Menganjurkan klien untuk memperbanyak O:
minum - Keadaan umum klien lemas
19.30 6. Memonitor balance cairan - Klien terlihat gelisah dan rewel
- Mukosa bibir klien kering
- Klien terlihat berkeringat Faris
- Nadi : 91 x/menit
- RR : 28 x/menit
- Suhu : 37.7o C
- Input : 590 cc
- Infus Nacl : 240 cc (40 cc/jam)
- Makan : 200 cc
- Minum : 150 cc
- Output : 678.9 cc
- IWL : 578.9 cc
- Urine : 100 cc
- BC : 590 – 678.9 = - 88.9
A:
Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi di
tandai dengan :
- Suhu klien masih tinggi (37.7o C)
- Mukosa bibir kering
P : Lanjutkan intervensi:
1. Monitor TTV klien
2. Pertahankan intake dan output
3. Anjurkan klien memperbanyak minum
4. Monitor balance cairan

IMPLEMENTASI
Hari ke 2
DX Tgl/jam Intervensi Evaluasi Paraf
1 16/10/2018 Evaluasi tanggal 16/10/2018 pukul 14.00
09.00 1. Membina hubungan saling percaya S:
09.05 2. Mengkaji keadaan umum klien - Orang tua klien mengatakan paham cara kompres air
09.10 3. Mengukur tanda-tanda vital klien hangat
09.15 4. Mengajarkan kepada keluarga cara kompres air - Klien mengatakan panas badannya sudah turun
hangat saat klien mulai demam - Orang tua mengatakan panas anaknya berkurang
09.45 5. Menganjurkan klien untuk memperbanyak O:
Faris
minum - Orang tua dan klien kooperatif saat diberikan cara
13.00 7. Memberikan Paracetamol kompres air hangat
13.30 8. Mengukur tanda-tanda vital klien - Orang tua mampu mempraktekkan kompres air hangat
- Badan klien masih teraba hangat walaupun sudah
berkurang dibanding kemarin
- Klien masih rewel dan gelisah
- Nadi : 95 x/menit
- RR : 26 x/menit
- Suhu : 37,9o C
A:
Masalah hipertermi teratasi sebagian di tandai dengan :
- Orang tua klien mengatakan paham cara kompres air
hangat
- Suhu klien masih tinggi (37,9o C)
P : Lanjutkan intervensi:
1. Monitor tanda-tanda vital klien
2. Anjurkan pasien banyak minum
3. Anjurkan pasien menggunakan pakaian yang tipis
4. Kolaborasi untuk pemberian antipiretik
2 16/10/2018 Evaluasi tanggal 12/05/2017 pukul 14.00
09.00 1. Membina hubungan saling percaya S:
09.05 2. Mengukur tanda-tanda vital klien - Orang tua klien mengatakan akan memberikan nutrisi
09.10 3. Mengkaji keadaan klien dan cairan yang cukup
09.15 4. Memberikan pengetahuan kepada klien dan - Orang tua mengatakan anaknya mulai sering makan
keluar tentang pentingnya pemberian nutrisi dan dan minum
cairan untuk tubuh O:
11.00 5. Memberikan terapi Ranitidine (14 mg) - Mukosa bibir masih kering
Faris
13.30 6. Memonitor balance cairan - Klien sudah mulai sering makan dan minum
- Nadi : 95 x/menit
- RR : 26 x/menit
- Suhu : 37,9o C
- Input : 640 cc
- Infus Nacl : 240 cc (40 cc/jam)
- Makan : 200 cc
- Minum : 200 cc
- Output : 698 cc
- IWL : 598 cc
- Urine : 100 cc
- BC : 640 – 698 = - 58
A:
Masalah kekurangan volume cairan teratasi sebagian di
tandai dengan :
- Orang tua klien mengatakan akan memberikan nutrisi
dan cairan yang cukup
- Suhu klien masih tinggi (37,9o C)
- Mukosa bibir kering
P : Lanjutkan intervensi:
1. Monitor TTV klien
2. Pertahankan intake dan output
3. Anjurkan klien memperbanyak minum
4. Monitor balance cairan

IMPLEMENTASI
Hari ke 3
DX Tgl/jam Intervensi Evaluasi Paraf
1 17/10/2018 Evaluasi tanggal 17/10/2018 pukul 14.00
09.00 1. Membina hubungan saling percaya S:
09.05 2. Mengkaji keadaan umum klien - Orang tua mengatakan sudah memberikan kompres air
09.10 3. Mengukur tanda-tanda vital klien hangat saat anaknya demam
09.15 6. Mengajarkan kepada keluarga cara kompres air - Orang tua mengatakan panas anaknya sudah mulai
hangat saat klien mulai demam turun
09.45 7. Menganjurkan klien untuk memperbanyak - Klien mengatakan sudah tidak merasa panas lagi
Faris
minum O:
13.00 9. Memberikan Paracetamol - Klien sudah terlihat tidak lemas dan menggunakan
13.30 10. Mengukur tanda-tanda vital klien pakaian tipis
- Kulit klien teraba hangat
- Nadi : 93 x/menit
- RR : 23 x/menit
- Suhu : 37,2o C
A:
Masalah hipertermi teratasi sebagian di tandai dengan :
- Suhu klien normal (37,2o C )
- Kulit klien teraba hangat
P : Lanjutkan intervensi:
1. Monitor tanda-tanda vital klien
2. Anjurkan pasien banyak minum
3. Anjurkan pasien menggunakan pakaian yang tipis
4. Kolaborasi untuk pemberian antipiretik
2 17/10/2018 Evaluasi tanggal 13/05/2017 pukul 14.00
09.00 1. Membina hubungan saling percaya S:
09.05 2. Mengkaji keadaan umum klien - Orang tua mengatakan sudah mulai sering makan dan
09.10 3. Memonitor pemasukan nutrisi dan cairan minum
09.15 4. Memonitor pengeluaran cairan - Orang tua mengatakan anaknya sudah tidak
09.45 5. Menyakinkan kepada klien pentingnya berkeringan
pemenuhan nutrisi dan cairan untuk tubuh - Klien mengatakan sudah sering makan dan minum
09.50 6. Menganjurkan klien untuk memperbanyak O:
Faris
makan dan minum - Klien sudah terlihat tidak lemas
13.00 7. Memberikan terapi Ranitidine - Mukosa bibir lembab
13.30 8. Mengukur tanda-tanda vital klien - Nadi : 93 x/menit
13.30 9. Mengukur Balance Cairan - RR : 23 x/menit
- Suhu : 37,2o C
- Input : 790 cc
- Infus Nacl : 240 cc (40 cc/jam)
- Makan : 250 cc
- Minum : 300 cc
- Output : 762 cc
- IWL : 562 cc
- Urine : 200 cc
- BC : 790 – 762 = 28
A:
Masalah kekurangan volume cairan teratasi sebagian di
tandai dengan :
- Suhu klien normal (37,2o C )
- Mukosa bibir lembab
- Balance cairan = 28
P : Lanjutkan intervensi:
1. Monitor tanda-tanda vital klien
2. Anjurkan pasien banyak makan dan minum
3. Pantau intake dan output klien
4. Kolaborasi untuk pemberian antipiretik

Anda mungkin juga menyukai