Anda di halaman 1dari 4

MASALAH KEPERAWATAN

No Tanda dan Gejala Diagnosis

1 S: Mengeluh nyeri Nyeri Akut ( D.077) berhubungan dengan agen cedera biologis (iskemia)
O: Gelisah
Tampak meringis
Sulit tidur
Bersikap protektif
Frekwensi nadi meningkat

2 S: os mengeluh sesak , berdebar debar, cepat lelah, Penurunan curah jantung ( D.0008) berhubungan dengan perubahan
O: perubahan irama jantung, edema, distensi vena jugularis ,Tekanan darah preload, afterload, kontraktilitas , frekuensi jantung
meningkat atau menurun, nadi perifer teraba lemah, warna kulit pucat.
Ada Ronkhi kasar pada apex paru kanan
Rontgen terdapat ilfitrat pada kedua lapangan paru

3 S: Sesak nafas Gangguan pertukaran gas ( D 0003) berhubungan dengan


O: Pola nafas kussmaul takipneu hiperventilasi, penurunan kesadaran, ketidakseimbangan ventilasi -ferfusi
Pco2 meningkat, Po2 Turun ,Tachicardi.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosis Kriteria Hasil Rencana Keperawatan


1 Nyeri Akut ( D.077) berhubungan dengan Tingkat Nyeri Managemen Nyeri
agen cedera biologis (iskemia) Kemampuan Aktifitas Meningkat 1.Obsevasi
Keluhan nyeri menurun Identifikasi lokasi dan Intensitas nyeri
Sikap protektif menurun Identifikasi skala nyeri
Gelisah menurun Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan
Nyeri
Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kwalitas hidup
Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah di
Berikan
Monitor efek samping penggunaan analgetik
2. Terapetik
Berikan tehnik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nye
ri
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Fasilitas istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
3. Edukasi
Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Anjurkan tehnik non farmakolpgis untuk mengurangi
rasa nyeri
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik kalo perlu

2 Penurunan curah jantung ( D.0008) Curah Jantung Perawatan Jantung


berhubungan dengan perubahan preload, Kekuatan nadi perifer meningkat 1.Obsevasi
afterload, kontraktilitas , frekuensi jantung Palpitasi jantung menurun Identifikasi tanda gejala primer penurunan curah jantung
Gambaran takikardi dan bradikardi menurun Identifikasi tanda gejala sekunder penurunan curah jantung
Gambaran aritmia menurun Monitor tekanan darah
Keluhan batuk menurun Monitor intake dan output cairan
Pucat atau sianosis menurun Monitot berat badan setiap hari pada waktu yang sama
Monitor saturasi oksigen
Monitor keluhan nyeri dada
Monitor ekg 12 sadapan
Monitor aritmia
Monitor Nilai laboratorium jantung
Monitor fungsi alat pemacu jantung
Periksa tekanan darah dan frekwensi nadi sebelum dan
Sesudah aktifitas
Periksa tekanan darah dan frekwensi nadi sebelum
Pemberian obat
2. Terapetik
Posisikan Pasien semi fowler atau posisi nyaman
Berikan diit jantung yang sesuai
Gunakan stoking elastis atau pneumatic intermiten sesuai
Indikasi
Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya hidup
Sehat
Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stress jika perlu
Berikan dukungan emosional dan spiritual
Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen
>94%
3. Edukasi
Anjukan beraktifitas fisik sesuai toleransi
Anjurkan beraktifitas fisik secara bertahap
Anjurkan berhenti merokok
Ajarkan pasien dan keluarga mengukur berat badan harian
Ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output
Cairan harian
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antiaritmia jika perlu
Rujuk ke program rehabilitas jantung

3 Gangguan pertukaran gas ( D 0003) Pertukaran gas Pemantauan Respirasi


berhubungan dengan ketidakseimbangan Tingkat kesadaran meningkat 1.Observasi
ventilasi -ferfusi Dispnea menurun Monitor frekwensi irama kedalaman dan upaya nafas
Bunyi nafas tambahan menurun Monitor pola nafas (seperti bradypnea, takipnea,
Gelisah menurun Hiperventilasi, kussmaul, Cheyne stokes, biot ataksik)
Nafas cuping hidung menurun Monitor kemampuan batuk efektif
Sianosis membaik Monitor adanya produksi sputum
Pola nafas membaik Monitor adanya sumbatan jalan nafas
Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
Auskultasi bunyi nafas
Monitor saturasi oksigen
Monitor nilai AGD
Monitor hasil X ray thorax
2. Terapetik
Atur interval waktu Pemantauan respirasi sesuai kondisi
Pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
3. Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai