Anda di halaman 1dari 17

MANIFESTASI KLINIS TUMOR MEDULA

SPINALIS

• Nyeri ( Paling hebat pada malam hari )


• Fungsi Medula Spinalis berkurang atau hilang sama sekali
• Kelemahan hilangnya sensasi getar
• Gangguan BAB/BAK
• Impotensi untuk Pria dan Gangguan Sprinter pada kedua jenis kelamin
Penentuan Kriteria Hasil dan Perumusan Intervensi Keperawatan

No. SDKI SLKI SIKI

Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri


1. DS : Setelah dilakukan intervensi keperawatan, diharapkan a. Observasi
Mengeluh nyeri DO : tingkat nyeri menurun dengan kriteria hasil : lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Tampak meringis, bersikap protektif, gelisah, frekuensi nadi Kemampuan menuntaskan aktifitas meningkat Identifikasi skala nyeri
meningkat, sulit tidur, tekanan darah meningkat, pola napas Keluhan nyeri menurun Identifikasi respon nyeri non verbal
berubah, nafsu makan berubah, proses pefikir terganggu, menarik Meringis menurun Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
diri, berfokus pada diri sendiri, diaphoresis Sikap protektif menurun Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Gelisah menurun Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
Kesulitan tidur menurun Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Menarik diri menurun Monitor keberhasilan terapi
Berfokus pada diri sendiri menurun komplementer yang
Diaphoresis menurun sudah diberikan
Perasaan depresi (tertekan) menurun - Monitor efek samping penggunaan analgetik
Perasaan takut mengalami cedera berulang menurun b. Terapeutik
Anoreksia menurun Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
Ketengan otot menurun TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat,
Pupil dilatasi menurun aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin,
Muntah menurun terapi bermain)
Mual menurun Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis.
Frekuensi nadi membaik Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Pola napas membaik Fasilitasi istirahat dan tidur
Tekanan darah membaik Pertimbangkan jenis dan sumber
Proses berfikir membaik nyeri dalam
Fokus membaik pemilihan strategi meredakan nyeri
Fungsi berkemih membaik c. Edukasi
Perilaku membaik Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Nafsu makan membaik Jelaskan strategi meredakan nyeri
Pola tidur membaik Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
d. Kolaborasi Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
No. SDKI SLKI SIKI

2. Intoleransi aktifitas Toleransi aktivitas Manajemen energi


DS : Setelah dilakukan intervensi keperawatan, maka Observasi
Mengeluh lelah, dispnea saat/setelah toleransi aktivitas meningkat dengan kriteria Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
aktivitas, merasa tidak nyaman setelah hasil : kelelahan
beraktivitas, merasa lemah. Frekuensi nadi meningkat Monitor kelelahan fisik dan emosional
DO : Saturasi oksigen meningkat Monitor pola dan jam tidur
Frekuensi jantung meningkat >20% dari Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
kondisi sehat, tekanan darah berubah hari meningkat aktivitas
>20% dari kondisi istirahat, gambaran Kecepatan berjalan meningkat Terapeutik
EKG menunjukan aritmia saat/setelah Jarak berjalan meningkat Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
aktivitas, gambaran EKG menunjukan Kekuatan tubuh bagian atas (mis. Cahaya, suara, kunjungan)
iskemia, sianosis meningkat Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan
Toleransi dalam Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat
Menaiki tangga meningkat berpindah atau berjalan
Keluhan lelah menurun Edukasi
Dyspnea saat aktivitas menurun Anjurkan tirah baring
Dipsnea setelah aktivitas menurun Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap Anjurkan
Perasaan lemah menurun menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak
Aritmia saat aktivitas menurun berkurang
Aritmia setelah aktivitas menurun Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Sianosis menurun Kolaborasi
Warna kulit membaik Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
Tekanan darah membaik makanan
Frekuensi nafas membaik
EKG iskemia membaik
No. SDKI SLKI SIKI

3. Gangguan Mobilitas Fisik Mobilitas Fisik Setelah dilakukan Dukungan Mobilisasi


DS: tindakan keperawatan maka mobilitas Observasi
Mengeluhkan sulit menggerakkan fisik meningkat dengan kriteria hasil : Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
ekstremitas, nyeri saat bergerak, Pergerakan ekstremitas meningkat Identifikasi toleransi fisik melakukan
enggan melakukan pergerakan, Kekuatan otot meningkat pergerakan
merasa cemas saat bergerak Rentang gerak (ROM) meningkat Monitor frekuensi jantung dan
DO : Kelemahan fisik menurun tekanan darah
Kekuatan otot menurun, ROM Nyeri menurun sebelum memulai mobilisasi
menurun, Kaku sendi menurun Monitor kondisi
sendi kaku, gerakan tidak Gerakan terbatas menurun Umum selama melakukan mobilisasi Terapeutik
terkoordinasi, Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu mis;
gerakan terbatas, fisik duduk diatas tempat tidur
lemah Fasilitasi melakukan pergerakan
Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
(mis: duduk diatas tempat
tidur)

Anda mungkin juga menyukai