Anda di halaman 1dari 12

POST OPERASI

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


Ds: Agen pencedera fisik Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri pada bekas operasi
Klien mengatakan nyeri jika bergerak

Do:
Klien tampak meringis
Klien tampak terpasang selang WSD
P: post op
Q: seperti di sayat
R: perut bagian tengah sampai ke sambaing kanan
S: skala 5
T: hilang timbul
Ds: Ketidakmampuan Deficit nutrisi
Klien mengatakan sudah bisa makan bubur saja mencerna makanan
Klien mengatakan makan hanya 2 sendok

Do:
Perut klien tidak keras lagi
Klien tidak menghabiskan makannya
Ds: Asites Resiko ketidakseimbangan
Klien mengatakan cairan yang keluar dari perut pertama kali cairan
sebanyak 5L dan sekarang 500ml
Klien mengatakan minum 300ml

Do:
Perut klien tampak sudah mengempes
Perut klien tidak tegang lagi
Intake: 400ml
Oupute: 1.000ml

Ds: Ketidakcukupan asupan Konstipasi


Klien mengatakan belum BAB dari 2 minggu yang lalu serat
Klien mengatakan tidak ada rasa ingin BAB
Klien mengatakan pengeluaran feses sulit

Do:
Klien tampak hanya minum susu
Perut klien tampak keras
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Jam Diagnosa Luaran Keperawatan Intervensi


Sabtu 11-12- 16.00 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Observasi:
2021 agen pencidera tindakan selama 3x 24 - Identifikasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
fisik jam di harapkan nyeri kualitas, intensitas nyeri
dapat teratasi, dengan - Identifikasi skala nyeri
kriteria hasil: - Identifikasi respon nyeri non verbal
- Meringis menurun - Identifikasi factor yang meperberat dan
- Gelisah menurun memperingan nyeri
- Tekanan darah - Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon
membaiak nyeri
- Frekuensi nadi - Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas tidur
membaik - Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
sudah di berikan
- Monitor efek samting penggunaan analgetik
Terapeutik:
- Berikan teknik non farmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri(mis:TENS, hypnosis,
akuperesur, terapi music, biofeedback, terapi
pijat, aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin, terapi bermain)
- Control lingkungan yang memperberat rasa
nyeri(mis: suhu ruangan , pencahayaan ,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihn strategi meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab , periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Menganjurkan mengunakan anal getik secara
tepat
- Ajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Sabtu 11-12- 17.00 deficit nutrisi Setelah dilakukan 1. Observasi
2021 b.d tindakan keperawatan  Identifikasi status nutrisi
ketidakmampua selama 3x24 jam nutrisi  Identifikasi alergi dan intoleransi
n mencerna makanan
membaik dengan kriteria
makanan  Identifikasi makanan yang disukai
hasil:  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
- Frekuansi makan nutrient
membaik  Identifikasi perlunya penggunaan selang
- Nafsu makan nasogastrik
membaik  Monitor asupan makanan
- Nyeri abdomen  Monitor berat badan
menurun  Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Perasaan cepat 2. Terapeutik
kenyang menurun  Lakukan oral hygiene sebelum makan,
jika perlu
 Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis.
Piramida makanan)
 Sajikan makanan secara menarik dan
suhu yang sesuai
 Berikan makan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
 Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
 Berikan suplemen makanan, jika perlu
 Hentikan pemberian makan melalui
selang nasigastrik jika asupan oral dapat
ditoleransi
3. Edukasi
 Anjurkan posisi duduk, jika mampu
 Ajarkan diet yang diprogramkan
4. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian medikasi sebelum
makan (mis. Pereda nyeri, antiemetik),
jika perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu

Senin 13-12- 14.30 Resiko Setelah dilakukan Observasi


2021 ketidakseimbang tindakan keperawatan
an cairan b.d selama 3x24 - Monitor status hidrasi ( mis. Frekuensi nadi,
asites keseimbangan cairan kekuatan nadi, akral, pengisian kapiler,
membaik dengan kriteria kelembaban mukosa, turgor kulit, tekanan darah)
hasil: - Monitor berat badan harian
- Asupan cairan - Monitor berat badan sebelum dan sesudah
meningkat dialysis
- Asites menurun - Monitor hasil pemeriksaan labolatorium (mis.
- Keluaran urin Hematocrit, Na, CI, K, berat jenis urine, BUN)
meningkat - Monitor status hemodinamik (mis. MAP, CVP,
PAP, PCWP, jika tersedia)

Terapeutik

- Catat intake-otpute dan hitung balnce cairan 24


jam
- Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan
- Berikan cairan intravena, jika pelu

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian diuretic, jika perlu

Senin 13-12- 15.00 Konstipasi b.d Setelah dilakukan - Observasi


2021 ketidakcukupan tindakan keperawatan  Periksa tanda dan gejala konstipasi
asupan serat selama 3x24 konstipasi  Periksa pergerakan usus, karakteristik
membaik dengan kriteria feses (konsistensi, bentuk volume, dan
hasil: warna)
- Distensi abdomen  Identifikasi faktor resiko konstipasi (mis.
menurun
- Nyeri abdomen Obat-obatan, tirah baring, dan diet rendah
menurun serat)
- Keluhan defekasi  Monitor tanda dan gejala ruprut usus
lama dan sulit
menurun dan/atau peritonitis
- Terapeutik
 Anjurkan diet tinggi serat
 Lakukan masase abdomen, jika perlu
 Lakukan evakuasi feses secara mnual,
jika perlu
 Berikan enema atau irigasi, jika perlu
- Edukasi
 Jelaskan etiologi masalah dan alasan
tindakan
 Anjurkan peningkatan asupan, jika tidak
ada kontraindikasi
 Latih buang air besar secara teratur
 Ajarkan cara mengatasi
konstipasi/impaksi
- Kolaborasi
 Kolaborasi dengan tim medis tentang
penurunan/peningkatan frekuensi suara
usus
 Kolaborasi penggunaan obat pencahar,
jika perlu

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/Tangg Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


al
Senin 13-12- 16.00 Nyeri akut  Mengidentifikasi, S:
2021 karakteristik, durasi, Klien mengatakan nyeri pada bekas operasi
frekuensi, kualitas, intensitas Klien mengatakan nyeri jika bergerak
nyeri O:
 Mengidentifikasi skala nyeri Ds:
 Berikan teknik napas dalam Klien tampak meringis
 Memfasilitasi istirahat dan Klien tampak terpasang selang WSD
tidur P: post op
 Menjelaskan strategi Q: seperti di sayat
meredakan nyeri R: perut bagian tengah sampai ke sambaing
 Mengajarkan teknik napas kanan
dalam untuk mengurangi S: skala 5
rasa nyeri. T: hilang timbul

A:
Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
Senin 13-12- 17.00 Deficit nutrisi  Identifikasi S:
2021 alergi dan Klien mengatakan sudah bisa makan bubur saja
intoleransi Klien mengatakan makan hanya 2 sendok
makanan
 Monitor asupan
makanan O:
 Menganjurkan Perut klien tidak keras lagi
posisi duduk, Klien tidak menghabiskan makannya
jika mampu
 Mengajarkan A:
diet yang Masalah nutrisi teratasi sebagian
diprogramkan
P:
Lanjutkan intervensi
Senin 13-12- 18.00 Resiko - Mencatat intake-otpute S:
2021 ketidakseimba 24 jam Klien mengatakan cairan yang keluar dari perut
ngan cairan - Memberikan asupan sebanyak 500ml
cairan, sesuai Klien mengatakan minum 300ml
kebutuhan
- Memberikan cairan O:
intravena, jika perlu Perut klien tampak sudah mengempes
Intake: 400ml
Oupute: 1.000ml

A:
Masalah ketidakseimbangan Cairan belum
teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
Senin 13-12- 19.00 Konstipasi - Periksa tanda dan gejala S:
2021 konstipasi Klien mengatakan sudah BAB tadi pagi
- Menganjurkan peningkatan Klien mengatakan feses banyak
asupan cairan
- Melatih buang air besar O:
Klien sudah BAB
Konsistensi feses lunak

A:
Masalah konstipasi teratasi
P:
Intervensi di hentikan
Selasa 14- 09.00 Nyeri akut  Mengidentifikasi, S:
12-2021 karakteristik, durasi, Klien mengatakan nyeri pada bekas operasi
frekuensi, kualitas, intensitas Klien mengatakan nyeri jika bergerak
nyeri O:
 Mengidentifikasi skala nyeri Ds:
 Berikan teknik napas dalam Klien tampak meringis
 Memfasilitasi istirahat dan Klien tampak terpasang selang WSD
tidur P: post op
 Menjelaskan strategi Q: seperti di sayat
meredakan nyeri R: perut bagian tengah sampai ke sambaing
 Mengajarkan teknik napas kanan
dalam untuk mengurangi S: skala 3
rasa nyeri. T: hilang timbul

A:
Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
Selasa 14- 11.00 Deficit nutrisi  Identifikasi S:
12-2021 alergi dan Klien mengatakan sudah bisa makan bubur saja
intoleransi Klien mengatakan makan hanya 2 sendok
makanan
 Monitor asupan
makanan O:
 Menganjurkan Perut klien tidak keras lagi
posisi duduk, Klien tidak menghabiskan makannya
jika mampu
 Mengajarkan A:
diet yang Masalah nutrisi teratasi sebagian
diprogramkan
P:
Lanjutkan intervensi
Selasa 14- 13.00 Resiko - Mencatat intake-otpute S:
12-2021 ketidakseimba 24 jam Klien mengatakan cairan yang keluar dari perut
ngan cairan - Memberikan asupan sebanyak 300ml
cairan, sesuai Klien mengatakan minum 500ml
kebutuhan
- Memberikan cairan O:
intravena, jika perlu Perut klien tampak sudah mengempes
Intake: 500
Oupute: 800ml

A:
Masalah ketidakseimbangan Cairan belum
teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
Rabu 15-12- 11.00 Nyeri akut  Mengidentifikasi, S:
2021 karakteristik, durasi, Klien mengatakan nyeri pada bekas operasi
frekuensi, kualitas, intensitas Klien mengatakan nyeri jika bergerak
nyeri O:
 Mengidentifikasi skala nyeri Ds:
 Berikan teknik napas dalam Klien tampak meringis
 Memfasilitasi istirahat dan Klien tampak terpasang selang WSD
tidur P: post op
 Menjelaskan strategi Q: seperti di sayat
meredakan nyeri R: perut bagian tengah sampai ke sambaing
 Mengajarkan teknik napas kanan
dalam untuk mengurangi S: skala 1
rasa nyeri. T: hilang timbul

A:
Masalah nyeri teratasi

P:
Intervensi dihentikan
Rabu 15-12- 12.00 Deficit nutrisi  Identifikasi S:
2021 alergi dan Klien mengatakan sudah bisa makan bubur saja
intoleransi Klien mengatakan makan sedikit tapi sering
makanan
 Monitor asupan
makanan O:
 Menganjurkan Perut klien tidak keras lagi
posisi duduk, Klien tidak menghabiskan makannya
jika mampu
 Mengajarkan A:
diet yang Masalah nutrisi teratasi sebagian
diprogramkan
P:
Lanjutkan intervensi
Rabu 15-12- 13.30 Resiko - Mencatat intake-otpute S:
2021 ketidakseimba 24 jam Klien mengatakan cairan yang keluar dari perut
ngan cairan - Memberikan asupan sebanyak 50ml
cairan, sesuai Klien mengatakan minum 450ml
kebutuhan
- Memberikan cairan O:
intravena, jika perlu Perut klien tampak sudah mengempes
Intake: 450
Oupute: 650ml

A:
Masalah ketidakseimbangan Cairan belum
teratasi

P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai