Anda di halaman 1dari 8

INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan Luaran Intervensi

Nyeri akut b/d Agen injuri Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
(trauma jalan lahir dan keperawatan selama 1x24 Definisi
episiotomi) jam, maka tingkat nyeri Mengidentifikasi dan mengelola pengalaman
menurun diharapkan kriteria sensorik atau emosional yang berkaitan
hasil : dengan kerusakan jaringan atau fungsional
- Keluhan nyeri dengan onset mendadak atau lambat dan
menurun berintensitas ringan hingga berat dan konstan.
- Meringis menurun Tindakan
Observasi
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri
- Identifikasi pengetahuan dan keyaninan
tentang nyeri
- Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
hipnosis, akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat, aromaterapi,
teknik imajinasi terbimbing. kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu.
Gangguan pola eliminasi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Konstipasi
bowel b/d Konstipasi keperawatan selama 1x24 Definisi
jam, maka kebutuhan
Penurunan defekasi normal yang disertai
eliminasi terpenuhi
pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas serta
diharapkan kriteria hasil :
feses kering dan banyak
- Tidak konstipasi
Tindakan
Observasi
- Periksa tanda dan gejala konstipasi
- Periksa pergerakan usus
- Anjurkan pasien makan makanan
tinggi serat
- Anjurkan pasien banyak minum
Edukasi
- Ajarkan cara mengatasi konstipasi
- Latih buang air besar secara teratur
Kolaborasi
- Konsultasi dengan tim medis tentang
penurunan / peningkatan frekuensi
suara usus
- Kolaborasi penggunaan obat pencahar,
jika perlu
Gangguan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan Perawatan Integritas Kulit
b/d Luka episiotomi keperawatan selama 1x24 Definisi
perineum jam, maka integritas jaringan Kerusakan kulit (dermis dan / atau epidermis)
meningkat diharapkan kriteria atau jaringan (membrane mukosa, kornea,
hasil : fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul
- Kerusakan integritas sendi dan / ligamen).
jaringan menurun Tindakan
- Kemerahan menurun Observasi
- Identifikasi penyebab gangguan
integritas kulit
Terapeutik
- Ubah posisi tiap 2 jam
- Bersihkan perineal dengan air hangat
Edukasi
- Anjurkan menggunakan pelembab
- Anjurkan minum air yang cukup
- Anjurkan meningkatkan asupan buah
dan sayur
- Anjurkan mandi dan menggunakan
sabun secukupnya
Perawatan Luka
Tindakan
Observasi
- Monitor karakteristik luka
- Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik
- Lepaskan balutan dan plester secara
perlahan
- Bersihkan dengan Nacl
- Bersihkan jaringan
- Pasang balutan sesuai jenis luka
- Pertahankan teknik steril
- Jadwalkan perubahan posisi setiap 2
jam
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Ajarkan prosedur perawatan luka
secara mandiri
Risiko infeksi b/d Trauma Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi
jaringan keperawatan selama 1x24 Definisi
jam, maka tingkat infeksi Mengidentifikasi dan menurunkan risiko
menurun diharapkan kriteria terserang organism patogenik
hasil : Tindakan
- Luka jahitan membaik Observasi
- Tidak ada tanda - Monitor tanda dan gejala infeksi lokal
infeksi dan sistemik

Terapeutik
- Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan
pasien
- Pertahankan teknik aseptik pada
pasien berisiko tinggi

Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Ajarkan cara mencuci tangan dengan
benar
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
atau luka operasi

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian imunisasi, jika
perlu
Risiko perdarahan b/d Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Perdarahan
Komplikasi pasca partum keperawatan selama 1x24 Definisi
jam, maka tingkat perdarahan Berisiko mengalami kehilangan darah baik
menurun diharapkan kriteria internal (terjadi di dalam tubuh) maupun
hasil : eksternal (terjadi hingga keluar tubuh)
- Hemoglobin membaik Tindakan
- Tekanan darah Observasi
membaik - Monitor tanda dan gejala perdarahan
- Monitor nilai hemoglobin atau
hematokrit sebelum dan setelah
kehilangan darah
- Monitor tanda-tanda vital ortostatik
- Monitor koagulasi
Terapeutik
- Batasi tindakan invasif, jika perlu
- Pertahankan bedrest selama
perdarahan
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan
untuk menghindari konstipasi
- Anjurkan segera melapor jika terjadi
perdarahan

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat pengontrol
darah, jika perlu
- Anjurkan pemberian produk darah,
jika perlu.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Jam Implementasi Hasil
Keperawatan

Nyeri Akut b/d Agen 09.00 1. Mengidentifikasi lokasi, P = Jahitan perineum


injuri (trauma jalan karakteristik, durasi, frekuensi, Q = teriris-iris
lahir dan episiotomi) intensitas nyeri R = menjalar di area genitalia
2. Mengidentifikasi skala nyeri S = 3 (nyeri ringan)
T = kadang-kadang
Gangguan pola 10.30 1. Memeriksa tanda dan gejala 1. Pasien belum BAB selama
eliminasi bowel b/d konstipasi 3 hari
Konstipasi 2. Menganjurkan pasien makan 2. Pasien mau makan
makanan tinggi serat makanan tinggi serat
11.40 3. Meganjurkan pasien banyak 3. Pasien mau minum
minum
Gangguan integritas 12.45 1. Mengidentifikasi penyebab 1. Luka jahitan di perineum
kulit b/d Luka gangguan integritas kulit 2. Luka jahitan masih
episiotomi perineum 2. Memonitoring karakteristik kemerahan
luka
Risiko infeksi b/d 14.15 1. Memonitor tanda dan gejala Adanya luka jahitan
Trauma jaringan infeksi

Risiko perdarahan b/d 14.25 1. Memonitoring tanda-tanda Nilai Hb 8,2 g/dL


Komplikasi pasca pendarahan
partum

EVALUASI
Hari/ Tanggal Evaluasi (SOAP)
Senin, 07/11/22 S: Pasien mengatakan nyeri berkurang
O:
a. Ku: Baik
b. Ttv:
- Td: 100/60 mmHg
- N: 80x/ Menit
- S: 36,50c
- P: 20x/ Menit
A: Nyeri Akut b.d Agen Injuri (Trauma Jalan Lahir atau
Episiotomi Perineum)
P: Lanjutkan Intervensi
a. Identifikasi Skala Nyeri

Selasa, 08/11/22 S: Pasien mengatakan sudah BAB


O: Pasien mau makan makanan tinggi serat dan banyak minum
A: Gangguan Pola Eliminasi Bowel b.d Konstipasi
P: Lanjutkan Intervensi
a. Anjurkan pasien makan makanan tinggi serat
b. Anjurkan pasien minum
Rabu, 09/11/22 S: Pasien mengatakan luka jahitan mulai membaik, tidak
kemerahan
O: Luka jahitan membaik
A: Gangguan Integritas Jaringan b.d Luka Episiotomi Perineum
P: Lanjutkan intervensi
a. Monitor karakteristik luka
Kamis, 10/11/22 S: Pasien mengatakan luka jahitan membaik, bisa duduk
O:
a. Pasien bisa duduk
b. Pasien bisa berjalan dengan pelan
A: Resiko Infeksi b.d Trauma Jaringan (Kerusakan Kulit)
P: Lanjutkan intervensi
a. Monitor tanda dan gejala infeksi
Jumat, 11/11/22 S: Ku: Membaik
O: TTV:
a. Td: 100/60 mmHg
b. N: 80x/ menit
c. S: 38,5oc
d. R: 20x/ menit
e. Hb: 8,2 gl/dL
A: Risiko Pendarahan b.d Komplikasi Pasca Partum
P: Lanjutkan Intervensi
a. Monitor nilai hemoglobin

Anda mungkin juga menyukai