0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
92 tayangan8 halaman
Tabel 2.1 menjelaskan intervensi keperawatan untuk empat diagnosis umum pasien infeksi saluran kemih menurut NANDA, NIC, dan NOC. Diagnosa tersebut adalah nyeri akut, gangguan eliminasi urin, retensi urin, dan hipertermi. Untuk setiap diagnosis diberikan tujuan perawatan, kriteria hasil, dan contoh intervensi keperawatan seperti manajemen nyeri, stimulasi kandung kemih, monitoring suhu tubuh, dan kol
Tabel 2.1 menjelaskan intervensi keperawatan untuk empat diagnosis umum pasien infeksi saluran kemih menurut NANDA, NIC, dan NOC. Diagnosa tersebut adalah nyeri akut, gangguan eliminasi urin, retensi urin, dan hipertermi. Untuk setiap diagnosis diberikan tujuan perawatan, kriteria hasil, dan contoh intervensi keperawatan seperti manajemen nyeri, stimulasi kandung kemih, monitoring suhu tubuh, dan kol
Tabel 2.1 menjelaskan intervensi keperawatan untuk empat diagnosis umum pasien infeksi saluran kemih menurut NANDA, NIC, dan NOC. Diagnosa tersebut adalah nyeri akut, gangguan eliminasi urin, retensi urin, dan hipertermi. Untuk setiap diagnosis diberikan tujuan perawatan, kriteria hasil, dan contoh intervensi keperawatan seperti manajemen nyeri, stimulasi kandung kemih, monitoring suhu tubuh, dan kol
1 Intervensi Keperawatan pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Menurut Nanda NIC NOC (2016)
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1 Nyeri akut NOC NIC Definisi : Pengalaman sensori Pain Level, Pain Management dan emosional yang tidak Pain control, - Lakukan pengkajian nyeri Pengkajian nyeri secara menyenangkan yang muncul Comfort level secara komprehensif termasuk komprehensif membantu akibat kerusakan jaringan lokasi, karakteristik, durasi, menentukan intervensi Kriteria Hasil: yang aktual atau potensial frekuensi, kualitas (skala 1-10) keperawatan dan evaluasi atau digambarkan dalam hal - Mampu mengontrol nyeri dan faktor presipitasi dari terapi yang diberikan. kerusakan sedemikian rupa (tahu penyebab nyeri, - Observasi reaksi nonverbal Bahasa tubuh atau respon (International Association for mampu menggunakan dari ketidaknyaman nonverbal dapat digunakan the study of Pain); awitan tehnik nonfarmakologi untuk mengetahui besarnya yang tiba-tiba atau lambat untuk mengurangi nyeri, nyeri yang dialami pasien. dari intensitas ringan hingga mencari bantuan) Untuk mengetahui faktor- - Kaji faktor presipitasi nyeri berat dengan akhir yang dapat - Melaporkan bahwa nyeri faktor pencetus nyeri. diantisipasi atau diprediksi berkurang dengan Meningkatkan relaksasi dan - Lakukan penanganan nyeri dan berlangsung <6 bulan. menggunakan manajemen mengalihkan fokus non farmakologi (nafas dalam) nyeri Batasan karakteristik: - Mampu mengenali nyeri perhatian pasien. (skala, intensitas, - Kolaborasi dengan dokter Untuk menurunkan nyeri - Perubahan tekanan darah frekuensi dan tanda nyeri) dalam pemberikan analgetik dan memudahkan istirahat. - Perubahan selera makan - Menyatakan rasa nyaman untuk mengurangi nyeri - Perubahan frekwensí setelah nyeri berkurang u jantung - Perilaku distraksi (mis.,berjalan mondar- mandir mencari orang lain dan atau aktivitas lain, aktivitas yang berulang - Mengekspresikan perilaku (mis., gelisah, merengek, menangis) - Sikap melindungi area nyeri - Fokus menyempit (mis, gangguan persepsi nyeri, hambatan proses berfikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan) Indikasi nyeri yang dapat diamati - Sikap tubuh melindungi bagian tubuh yang nyeri - Melaporkan nyeri secara verbal - Gangguan tidur
Faktor yang berhubungan:
Agen cedera (mis.,biologis,
zat kimia, fisik, psikologis 2 Gangguan eliminasi urin NOC NIC Definisi: disfungsi pada Urinary elimination Urinary Retention Care eliminasi urin Urinary centiunence - Lakukan penilaian kemih yang - Menentukan intervensi Batasan karakteristik: Kriteria hasil: komprehensif berfokus pada selanjutnya - Dysuria - Kandung kemih kosong inkontinensia (misalnya, - Sering kberkemih secara penuh output urin, pola berkemih, - Anyang-anyang - Tidak ada risedu urin fungsi kognitif, dan masalah - Inkontinensia >100-200 cc kencing praeksisten) - Nokturi - Intake cairan dalam - Merangsang refleks kandung - Menciptakan suasana dingin - Retensi rentang normal kemih dengan menerapkan dapat merangsang klien - Dorongan - Bebas dari ISK dingin untuk perut atau berkemih. Faktor yang berhubungan: - Tidak ada spasme bladder mengusap dengan air. - Obstruksi anatomic - Balance cairan seimbang - Instruksikan cara untuk - Mencegah konstipasi - Penyebab multiple menghindari konstipasi atau - Gangguan sensori motoric impaksi tinja - Infeksi saluran kemih - Pantau asupan dan keluaran - Mengetahui pemasukan dan pengeluaran - Pantau tingkat distensi - Mengetahui keadaan/penuhnya kandung kemih dengan palpasi kandung kemih dan perkusi
3 Retensi urin NOC NIC
Definisi : pengosongan Urinary elimination - Monitor pengeluaran urin - Mengevaluasi obstruksi dan kandung kemih tidak komplit. Urinary continence (frekuensi, konsistensi, aroma, pilihan intervensi Batasan karakteristik: Kriteria hasil : volume, warna) - Tidak ada haluaran urin - Kandung kemih kosong - Monitor intake dan output - Menjaga keseimbangan cairan - Distensi kandung kemih secara penuuh dan elektrolit - Menetes - Tidak ada risedu urin - Instruksikan pada pasien dan - Mengevaluasi obstruksi dan - Dysuria >100-200 cc keluarga utuk mencatat intake pilihan intervensi - Seing berkemih - Bebas dari ISK output urin - Inkontinensia aliran - Tidak ada spasme bladder - Sediakan privasi untuk - Agar pasien merasa nyaman berlebih - Balance cairan seimbang eliminasi - Risedu urin - Stimulasi bledder dengan - Mempermudah pengeluaran - Sensai kandung kemih kompres dingin pada abdomen urin penuh - Kateterisasi jika perlu - Mempermudah dalam - Berkemih sedikit mengontrol keluarnya urin - Sumbatan - Monitor tanda gejala ISK - Menentukan intervensi - Tekanan ureter tinggi (panas, hematuria, perubahan selanjutnya - Inhibisi arkus reflex bau dan konsistensi urin - Spingter kuat - Ajarkan kepada pasien dan - Memberikan informasi keluarga mengenai tanda dan mengenai tanda dan gejala ISK gejala ISK 4 Hipertermi NOC NIC Definisi: peningkatan suhu Thermoregulation - Monitor suhu setiap 2 jam - Memantau perubahan suhu tubuh diatas normal Kriteria hasil : - Monitor warna dan suhu kulit - Mengetahui tanda - Suhu tubuh dalam rentang - Monitor TTV hipertermi/hipotermi Batasan karakteristik: normal - Mengetahui perubahan tanda - Konvulsi - Nadi dan RR dalam rentang - Kolaborasi pemberian cairan tanda vital - Kulit kemerahan normal IV - Memenuhi kebutuhan cairan - Peningkatan suhu tubuh - Tidak ada perubahan warna - Kompres pasien pada lipatan tubuh diatas normal kulit dan tidak ada pusing paha dan aksila - Mempercepat penurunan panas - Kejang - Monitor tanda hipertermi dan - Takikardi hipotermi - Takipnea - Diskusikan pentingnya - Menentukan tidak lanjut - Kulit terasa hangat pengaturan suhu dan Faktor berhubungan: kemungkinan efek negative - Menambah informasi - Anastesia kedinginan - Penurunan respirasi - Dehidrasi - Pemajanan llingkungan yang panas - Penyakit - Pemakaian pakaian yang tidak sesuai dengan sub lingkungan - Peningkatan metabolism - Trauma - Aktivitas berlebihan
5 Defisiensi pengetahuan NOC NIC
Definisi : ketiadan atau Knowledge : Teaching : disease process defisiensi informasi kognitif Disease pocess - Beri penilaian tingkat - Mengetahui tingkat yang berkaitan dengan topic Health behavior pengetahuan pasien tentang pengetahuan pasien tentang tertentu. Kriteria Hasil: proses penyakit proses penyakit Batasan karakteristik: - Pasien dan keluarga - Jelaskan patofisiologi dari - Mengetahui patofisiologi dari - Perilaku hiperbola manyatakan pemahaman penyakit penyakit - Ketidakakuratan tentang penyakitnya, - Gambarkan tanda dan gejala - Mengenali tanda dan gejala melakukan tes kondisi, prognosis, yang biasa penyakit - Ketidakakuratan program pengobatan - Sediakan informasi pada - Memberikan informasi yang melakukan perintah - Pasien dan keluarga pasien tentang kondisi tepat - Perilaku tidak tepat mamapu melaksanakan - Diskusikan perubahan gaya - Perubahan gaya hidup dapa - Pengungkapan masalah prosedur yang dijelaskan hidup mempengaruhi kesehatan Faktor yang berhubungan : - Pasien dan keluarga - Instruksiksan pasien mengenai - Untuk memberikan intervensi - Keterbatasan kognitif - Mampu menjelaskan tanda dan gejala untuk jika tanda dan gejala muncul - Kurang pajanan kembali apa yang telah melaporkan pada pemberi - Salah intervensi informasi dijelaskan perawat/tim perawatan kesehatan - Kurang minat dalam kesehatan belajar - Kurang dapat mengingat - Tidak familiar dengan sumber informasi Sumber: Asuhan Keperwatan Praktis Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC dalam Berbagai Kasus edisi 2 (2016) dan Nursing Care Plans (guidelines individualizing client care across the life span) (2011)