Anda di halaman 1dari 4

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah

Mata Kuliah :
Metodologi

Dosen Pembimbing :
Ns.Monalisa.m,kep

Disusun Oleh:

Muhammad Fajar(PO71201220042)

POLTEKKES KEMENKES JAMBI


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2023
Nyeri akut Intervensi Keperawatan Pain Management

Definisi: Pengalaman sensori


dan emosional yang tidak
Pain Level, - Lakukan pengkajian nyeri
menyenangkan yang muncul
secara komprehensif
akibat kerusakan jaringan • Pain control,Comfort level
termasuk lokasi,
ringan hingga berat dengan
Kriteria Hasil : karakteristik, durasi,
akhir yang dapat diantisipasi
frekuensi, kualitas dan
atau diprediksi dan yang
faktor presipitasi Observasi
actual atau potensial atau
→Mampu mengontrol nyeri reaksi nonverbal dari
digambarkan dalam hal
(tahu penyebab nyeri, ketidaknyamanan
kerusakan sedemikian rupa
(International Association mampu menggunakan - Gunakan teknik komunikasi
for the study of Pain): tehnik nonfarmakologi terapeutik untuk
awitan yang tiba-tiba atau untuk mengurangi nyeri, mengetahui pengalaman
lambat dari intensitas mencari bantuan) nyeri pasien
berlangsung <6 bulan.
- Kaji kultur yang
→ Melaporkan bahwa nyeri mempengaruhi respon nyeri
berkurang dengan Evaluasi pengalaman nyeri
Batasan karakteristik:
menggunakan manajemen masa lampau Evaluasi
• Perubahan selera makan nyeri bersama pasien dan tim
kesehatan lain tentang
• Perubahan tekanan darah
ketidakefektifan kontrol
Perubahan frekwensi → Mampu mengenali nyeri nyeri masa lampau Bantu
jantung Perubahan (skala, intensitas, frekuensi pasien dan keluarga untuk
frekwensi pernapasan dan tanda nyeri) mencari dan menemukan
dukungan
• Laporan isyarat

• Diaforesis Menyatakan rasa nyaman


setelah

nyeri berkurang

• Perilaku distraksi -Memberikan perawatan Kontrol lingkungan yang


(mis.,berjalan mondar- dengan tepat, dapat mempengaruhi nyeri
mandir mencari orang lain mengetahui seperti suhu ruangan,
dan atau aktivitas lain, perkembangan dan rasa pencahayaan dan kebisingan
aktivitas yang berulang) nyeri pasien Kurangi faktor presipitasi
nyeri
• Mengekspresikan perilaku -Mengetahui reaksi pasien
(mis.,gelisah, merengek, saat menahannyeri

menangis) -Untuk mengalihkan


Pilih dan lakukan
perhatian/emosi
• Masker wajah (mis., mata penanganan nyeri
terhadap sensai nyeri yang
kurang bercahaya, tampak tidak diharapkan (farmakologi, non
kacau, gerakan mata farmakologi dan inter
-Mengajarkan untuk personal)
berpencar atau tetap pada
melakukan teknik
satu fokus meringis)
napas dengan mandiri
• Sikap melindungi area -Jika anlgetik diberikan Kaji tipe dan sumber nyeri
nyeri dapat membantu
untuk menentukan
menurunkan skala rasa nyeri
• Fokus menyempit intervensi
(mis.,gangguan persepsi -Mengurangi tingkat rasa
nyeri, hambatan proses nyeri yang
tidak diharapkan
berfikir, penurunan interaksi Ajarkan tentang teknik non
dengan orang dan -Mempercepat kesembuhan farmakologi
lingkungan) pasien

• Indikasi nyeri yang dapat


Berikan analgetik untuk
diamati
mengurangi nyer Evaluasi
• Perubahan posisi untuk keefektifan kontrol nyeri
menghindari nyeri

• Sikap tubuh melindungi


- Tingkatkan istirahat
• Dilatasi pupil

• Melaporkan nyeri secara - Kolaborasikan dengan


verbal dokter jika ada keluhan dan
• Gangguan tidur tindakan nyeri tidak berhasil

Faktor yang berhubungan:

• Agen cedera (mis.,biologis,


zat kimia, fisik, psikologis)

Anda mungkin juga menyukai