Anda di halaman 1dari 4

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)

1. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Pain Management


Batasan Karakteristik : keperawatan ...x...... jam diharapkan  Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
 Bukti nyeri dengan menggunakan nyeri akut dapat berkurang dengan meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi,
standar daftar periksa nyeri untuk criteria : frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya
pasien yang tidak dapat NOC : nyeri dan factor pencetus
mengungkapkannya (mis., 1. Pain Level  Pastikan perwatan analgesic bagi pasien
Neonatal Infant Pain Scale, Pain Kriteria Hasil : dilakukan dengan pemantauan yang ketat
Assessment Checklist for Senior  Beristirahat dengan  Gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk
with Limited Ability to nyaman/tidak gelisah mengetahui pengalaman nyeri dan sampaikan
Communicate)  Tidak tampak ekspresi wajah penerimaan pasien terhadap nyeri
 Diaphoresis kesakitan  Gali bersama pasien dan keluarga mengenai
 Dilatasi pupil  Frekuensi dalam batas normal factor-faktor yang dapat menurunkan atau
 Ekspresi wajah nyeri (mis., mata (dewasa : 16-24 x/menit) memperberat nyeri
kurang bercahaya, tampak kacau,  Tekanan darah normal  Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
gerakan mata berpencar atau tetap (dewasa : 120/80mmHg) penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
pada satu fokus, meringis) NOC : dirasakan, dan antisipasi dari
 Fokus menyempit (mis., persepsi 2. Pain control ketidaknyamanan akibat prosedur
waktu, proses berpikir, interaksi Kriteria Hasil :  Kendalikan factor lingkungan yang dapat
dengan orang dan lingkungan)  Melaporkan perubahan mempengaruhi respon pasien terhadap
 Fokus pada diri sendiri terhadap gejala nyeri pada ketidaknyamanan (mis., suhu
 Keluhan tentang intensitas professional kesehatan ruangan,pencahayaan dan suara bising)
menggunakan standar skala nyeri  Mengenali apa yang terkait  Kurangi atau eliminasifaktor-faktor yang
(mis., skala Wong-Baker FACES, dengan gejala nyeri dapat mencetus atau meningkatkan nyeri
skala analog visual, skala penilaian  Menggunakan tindakan (mis., ketakutan, kelelahan, keadaan
numeric) pengurangan (nyeri) tanpa monoton, dan kurang pengetahuan)
 Keluhan tentang karakteristik nyeri analgesic  Pilih dan implementasikan tindakan yang
dengan menggunakan standar beragam (mis., farmakologi, nonfarmakologi,
instrument nyeri (mis., McGill interpersonal) untuk memfasilitasi penurunan
Pain Questionnaire, Brife Pain nyeri sesuai kebutuhan
Inventory  Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
 Laporan tentang perilaku menangani nyerinya dengan tepat
nyeri/perubahan aktivitas (mis.,  Ajarkan penggunaan teknik non farmaklogi
anggota keluarga, pemberi asuhan) (seperti,biofeedback,TENS,
 Mengekspresikan perilaku (mis., hypnosiss,relaksasi,bimbingan antisipasi,
gelisah, merengek, menangis, terapi musik, terapi bermain, terapi aktivitas,
waspada) akupressur, aplikasi panas/dingin dan pijatan,
 Perilaku distraksi sebelum, sesudah dan jika memungkinkan

 Perubahan pada parameter ketika melakukan aktivitas yang

fisiologis (mis., tekanan darah, menimbulkan nyeri sebelum nyeri terjadi atau

frekuensi jantung, frekuensi meningkat, dan bersamaan dengan tindakan

pernapasan, saturasi oksigen, dan penurun rasa nyeri lainnya)


end-tidal karbon dioksida (CO2))  Kolaborasi dengan pasien keluarga dan tim
 Perubahan posisi untuk kesehatan lainnya untuk memilih dan
menghindari nyeri mengimplementasikan tindakan penurun
 Perubahan selera makan nyeri nonfarmakologi sesuai kebutuhan
 Putus asa  Berikan individu penurun nyeri yang optimal
 Sikap melindungi area nyeri dengan peresepan analgesic

 Sikap tubuh melindungi  Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk

Faktor yang berhubungan : membantu penurunan nyeri

 Agens cedera biologis (mis.,


infeksi, iskemia, neoplasma) Analgesic Administration

 Agens cedera fisik (mis., abses,  Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan

amputasi, luka bakar, terpotong, keparahan nyeri sebelum mengobati pasien

mengangkat berat, prosedur  Cek perintah pengobatan meliputi obat, dosis

bedah, trauma, olahraga dan frekuensi obat analgesic yang diresepkan

berlebihan)  Cek adanya riwayat alergi obat

 Agens cedera kimiawi (mis., luka  Pilih rute IV dibandingkan IM untuk


bakar, kapsaisin, metilen klorida, pemberian analgesic secara teratur melalui
agens mustard) injeksi jika diperlukan
 Monitor tanda vital sebelum dan sesudah
pemberian analgesic pada pemberian dosis
pertama kali atau jika ditemukan tanda-tanda
yang tidak biasanya

Anda mungkin juga menyukai