No Data Etiologi Masalah

1 DO:

 Terdapat nyeri tekan pada

supra pubik
 Nadi : 80x/ menit
 Pernafasan : 22x/ menit
 Tekanan darah : 130/80 mmHg
 Suhu : 36,7 C
 hanya menghabiskan 1/4 porsi
makan

2
DS:

 Pasien mengeluh nyeri perut

bagian bawah seperti ada
benjolan
 Pasien mengatakan nyeri
datang secara tiba-tiba seperti
ditusuk-tusuk
 Pasien mengatakan nyeri
dengan skla 3 dengan durasi <
30 menit
 keluarga mengakatan pasien
tidak nafsu makan
 mual dan makanan tidak di
habiskan
 BB SMRS 53 MRS 48
 DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI
Diagnosa Mampu mengontrol Lakukan Pangkajian
keperawatan 00132 nyeri !! (tativ nyeri Secara
Definisi pengalaman Penyebab nyeri komprahansif
M sensori dan mampu Menggunakan termasuk lokasi,
emosional men yg tehnik non karakteristik, durasi,
tidak menyenangkan farmakologi Untuk prekuansi, kualitas
far yg muncul akibat mengura. ngi nyeri, dan faktor presipitasi
kerusakan jaringan M Mencari bantuan 2 Observasi reaksi non
yg aktual atau Melaporkan bahwa ferbal dari ketidak
potensial be ng atau nyai 1 berkurang nyamanan. Gunakan
digambarkan dalam dengan menggus teknik komunikasi
hal kerusakan •M nakan menejemen tarapautik untuk
sedemikian rupa na nyeri, •Mampu mengetahui
international do mengenalinyer? 4 Pangalaman nyeri
Association for the (Skala, Intensitas, pasien Kaji kultur yang
study off pain): So frekuens dan tanda mempanga- ruhi
Awitan 49 tiba2 atau nyai) fasa ruspon nyer.
lambat dari intensitas •Menyatakan nyaman Evaluasi bersama
ringan hingga berat Setelah nyui pasien dan tim
dengan akhir yg dapat berkurang Kesehatan lain
diantisipasi atau dipre- Evaluasi pangalaman
diksi 49 berlangsung < masa Lampau
6 bulan. Batasan Kesehatan lain
karakteristik: tentang ketidak
Mengeluh nyeri efektifan kontrol nyeri
dengan skala 3 masa lampau Bantu
Merasa gelisah Tidak pasien dan keluarga
nafsu makan untuk mencari dan
•Tekanan darah menemukan
meningkat. Faktor yg dukungan Kontrol
berhubungan .cidera lingkungan yg dapat
fisik mem- pengaruh nyeri
seperti suhu ruang- an
Pencahayaan &
kebisingan kurangi
faktor presipitasi nyeri
(farmakologi, non
farmakologi, dan
interpersonal) Kaji tipe
dan sumber nyeri
untuk menentukan
intervensi. Ajarkan
tentang
nonfarmakologi
Berikan analgutik
untuk mangurangi
nyeri Evaluasi
keefektipan control
nyeri.
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan
dokter Jika ada
keluhan dan tindakan
nyan tidak berhasil

Monitor Penerimaan
pasien tentang
manajemen nyeri