0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
234 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi analisis data pasien yang mengalami nyeri akut di perut setelah operasi usus buntu. Berdasarkan pengkajian, didiagnosis bahwa pasien mengalami nyeri akut yang disebabkan oleh cidera fisik akibat operasi. Rencana perawatan mencakup manajemen nyeri dengan melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, mengontrol lingkungan, dan memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri serta mening
Dokumen tersebut berisi analisis data pasien yang mengalami nyeri akut di perut setelah operasi usus buntu. Berdasarkan pengkajian, didiagnosis bahwa pasien mengalami nyeri akut yang disebabkan oleh cidera fisik akibat operasi. Rencana perawatan mencakup manajemen nyeri dengan melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, mengontrol lingkungan, dan memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri serta mening
Dokumen tersebut berisi analisis data pasien yang mengalami nyeri akut di perut setelah operasi usus buntu. Berdasarkan pengkajian, didiagnosis bahwa pasien mengalami nyeri akut yang disebabkan oleh cidera fisik akibat operasi. Rencana perawatan mencakup manajemen nyeri dengan melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, mengontrol lingkungan, dan memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri serta mening
1 30 Juni 2009 DS : Pasien mengatakan nyeri Nyeri akut Agen cidera Onset: nyeri tiba-tiba dan semakin fisik parah Provoke: karena luka bekas operasi usus buntu Quality: nyeri seperti tertusuk Regio: perut sebelah kanan bawah Severity: derajat nyeri 6 Time: nyeri dirasakan setelah operasi 3 jam yang lalu sampai sekarang DO : Ekspresi wajah pasien menahan sakit Wajah meringis jika sedikit bergerak TD : 120/70 mmHg, Nadi: 84 x/mnt, R: 24 x/mnt.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik
C. Nursing Care Plan
Tgl/jam No. Tujuan Intervensi TTD Dx 30 Juni 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan PAIN 2009 selama 8 jam, nyeri berkurang dengan MANAGEMENT indikator sebagai berikut: (Manajemen Nyeri) 1. Selalu menunjukan Lakukan pengkajian 2. Sering menunjukan nyeri secara 3. Kadang-kadang menunjukan komprehensif 4. Jarang menunjukan termasuk lokasi, 5. Tidak pernah menunjukan karakteristik, durasi, Indikator Awal Tujuan frekuensi, kualitas 1 2 3 4 5 dan faktor presipitasi Melaporkan 2 √ Observasi reaksi adanya nyeri nonverbal dari Frekuensi 2 √ ketidaknyamanan nyeri Kontrol lingkungan Perubahan 3 √ yang dapat pada mempengaruhi nyeri frekuensi seperti suhu ruangan, pernafasan, pencahayaan dan
Medical Surgical Department, Sultan Agung Islamic University Page 1
nadi, tekanan kebisingan darah Kurangi faktor Menggunakan 3 √ presipitasi nyeri Metode non- Pilih dan lakukan analgetik penanganan nyeri untuk (farmakologi, non mengurangi farmakologi dan nyeri interpersonal) Ajarkan tentang teknik non farmakologi Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri Tingkatkan istirahat
Medical Surgical Department, Sultan Agung Islamic University Page 2