Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

“ANTENATAL CARE (ANC)”


STASE KEPERAWATAN MATERNITAS
DI POLI OBSGYN RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Dosen Pembimbing :
Ns. Hernandia Distinarista, M.Kep

Disusun Oleh:
MOHAMAD NOBBY HABIB NURKHOLIK
NIM.20902000038

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITASISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021
LAPORAN PENDAHULUAN ANTENATAL CARE
DEFINISI
(ANC) FOKUS PENGKAJIAN

Antenatal Care atau pemeriksaan TANDA BAHAYA KEHAMILAN 1. Keluhan utama/Riwayat kesehatan
ETIOLOGI
kehamilan adalah asuhan yang diberikan sekarang
saat hamil sampai sebelum melahirkan Suatu kehamilan akan terjadi apabila 1. Pada Ibu : 2. Pemeriksaan fisik
yang dilakukan secara berkala untuk terdapat 5 aspek berikut : Perdarahan pervagina, Edema bagian 3. Pengkajian antenatal care :
menjaga kesehatan ibu dan bayi 1. Ovum wajah dan ektremitas, serta Nyeri - Aktivitass dan istirahat
2. Spermatozoa abdomen - Integritas ego, Eliminasi, Nutrisi dan
3. Konsepsi/penyatuan 2. Pada Janin cairan
MANIFESTASI KLINIK 4. Nidasi Badan panas dengan infeksi, gerakan - Nyeri, Pernapasan serta seksualitas
5. Plasenta janin berkurang, perut semakin
mengecil
1. Mual, muntah
2. Nyidam
Perubahan Krisis
3. Mudah lelah Proses Persiapan Persiapan Ansietas
Psikologis Situasioal Adaptasi Anggota Baru Anggota Baru (Perubahan Peran)
4. Payudara membesar
5. Morning sicknes
6. Leukore/keputihan Kehamilan
Perubahan
7. Konstipasi PATHWAY (Konsepsi & Nidasi INTERVENSI
Hormonal
8. Nyeri pinggang
Dx 1. Manajemen Pola Napas
- Monitor pola napas, berikan oksigen jika
Metabolisme Aktivitas kelenjar Pembesaran perlu
meningkat uterus - Ajarkan keluarga untuk menggunakan
PENATALAKSANAAN oksige dirumah
Produksi HCL lambung Dx 2. Manajemen Energi
Metabolisme
1. Trimester I (1-13 Minggu) & saliva Diafragma - Monitor kelelahan fisik, emosional
meningkat
- Membangun hubungan saling percaya antara tertekan - Anjurkan tirah baring
petugas dengan ibu hamil Dx 3. Manajemen Hipovolemia
- Mendeteksi masalah Cardiac Rangsangan terhadap - Hitung kebutuhan cairan
- Melakukan tindakan pencegahan Output medulla vomity Pengembangan - Berikan asupan cairan oral
diafragma tida Dx 4. Reduksi Ansietas
2. Trimester II (14-27 Minggu)
optimal - Ciptakan suasana terapeutik, Pahami
- Berwaspasa khusus mengenalpre eklamsia
Frekuensi Mual, muntah situasi yang membuat ansietas
3. Trimester III (28-41 minggu)
Nadi - Ajarkan teknik relaksasi
- Deteksi letak dan posisi bayi
Ekspansi paru
Kekurangan volume menurun
Intake nutrisi cairan
berkurang EVALUASI
PELAYANAN ANTENATAL

Kelemahan Pola Napas 1. Pola Napas Membaik


- Timbang BB. TB - Pemberian Imunisasi tetanus taksoid
Fisik Tidak Efektif 2. Toleransi Aktivitas Meningkat
- Ukur TD, TFU - Pemberian tablet darah Hipovolemia
3. Status Cairan Membaik
- Pemeriksaan laboratorium dan konseling
4. Tingkat Ansietas menurun
Intoleransi Aktivitas

REFERENSI :
PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (Definisi dan Indicator Diagnostik) Edisi 1 Cetakan III Revisi. Jakarta: DPP. PPNI. ISBN.978-602-18445-6-4. PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Definisi dan Tindakan Keperawatan)
Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: DPP. PPNI. ISBN.978-602-18445-9-5. PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan) Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: DPP. PPNI. Anggrita, S., Mardiatul, U. I., & Ramalida, D. (2015).
Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Bogor: In Media. Pantikawati dan Saryono. (2012). Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). Yogyakarta: Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai