ANALISIS SINTESIS TINDAKAN DISTRAKSI DAN

RELAKSASI PADA TN T DENGAN HERNIA INGUINALIS

LATERAL (HIL) DI RUANG AT-TIN RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH SUKOHARJO

Disusun Oleh

MASSARI BUNDA FARIDA

SN 171112

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2017 / 2018

 Analisis Sintesis Tindakan Distraksi dan Relaksasi Pada Tn T Dengan
Hernia Inguinalis Lateral (HIL) Di Ruang At-Tin Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Sukoharjo

Hari : Jumat

Tanggal : 24 november 2017

Jam : 12.20

A. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri di daerah perut sebelah kiri
P: Post operasi hernia
Q: teriris-iris
R: perut sebelah kiri
S: 5
T: Jika bergerak

B. Diagnosa Medis
Hernia Inguinalis Lateral
C. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b/d Agen cidera fisik
D. Data yang mendukung diagnosa keperawatan
DS :
Klien mengatakan nyeri di daerah perut sebelah kiri
P: Post operasi hernia
Q: teriris-iris
R: perut sebelah kiri
S: 5
T: Jika bergerak
 DO :
a. Klien Nampak melindungi bagian yang nyeri
b. Klien Nampak menyeringai menahan sakit dan pusing
c. terdapat luka pos opp kurang lebih 7cm
E. Dasar pemikiran
Hernia adalah penonjolan isi rongga perut yang keluar melalui bagian yang
lemah dari dinding rongga yang bersangkutan dan dapat terjadi melalui aspek
congenital maupun karena adanya factor yang didapat.
F. Prinsip Tindakan keperawatan
- Tahap pre interaksi
a. Membaca status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
Tahap orientasi
a. Memberikan salam
b. Validasi kondisi pasien
c. Menjaga privasi pasien
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien
dan keluarga.
- Tahap kerja
a. Berikan kesempatan pada pasien untuk bertanya jika ada yang kurang
jelas.
b. Atur posisi pasien agar rileks tanpa beban fisik
c. Instruksikan pada pasien untuk tarik nafas dalam sehingga rongga paru
berisi udara
d. Instruksikan pada pasien menghembuskan udara, pada saat bersamaan
minta pasien untuk memusatkan perhatian betapa nikmatnya rasanya
e. Instruksikan pasien untuk bernafas dengan irama normal beberapa saat
(1-2menit)
f. Instruksikan pasien untuk nafas dalam kemudian hembuskan secara
perlahan dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan, kaki dan
 merasakan keluar dari ujung-ujung jari tangan dan rasakan
kehangatannya.
g. Instruksikan pasien untuk mengulangi teknik ini apabila timbul rasa
nyeri.
h. Setelah pasien merasa tenang minta pasien mengulang secara mandiri
- Tahap terminasi
a. Mengevaluasi hasil tindakan/ kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk melakukan kegiatan selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan
- Tahap dokumentasi
a. Catat waktu pelaksanaan tindakan
b. Catat respon pasien
c. Paraf dan nama perawat
G. Analisis Tindakan
Relaksasi teknik distraksi, masase, hidroterapi, akupresur, aromaterapi
merupakan beberapa teknik terapi nonfarmakologi yang dapat
menurunkan intensitas nyeri. Relaksasi merupakan teknik relaksasi
bernafas yakni teknik pereda nyeri yang banyak memberikan masukan
terbesar karena teknik relaksasi untuk mencapai kondisi rilek. Teknik
relaksasi pernafasan dapat menghilangkan nyeri post operasi, karena
aktifitas-aktifitas diserat besar dirangsang oleh tindakan ini, sehingga
gerbang untuk aktivitas serat berdiameter kecil (nyeri) tertutup.
H. Bahaya dilakukan tindakan
Dalam jurnal tersebut tidak ada efek samping dari dilakukan tindakan
relaksasi nafas dalam, hanya dijelaskan mengenai manfaat untuk
menghilangkan nyeri.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Observasi adanya tanda-tanda ketidaknyamanan pada pasien
J. Hasil yang didapatkan setelah tindakan
S:
- Klien mengatakan nyeri berkurang

P: Post operasi hernia

Q: teriris-iris

R: perut sebelah kiri

S: 4

T: Jika bergerak

- Klien mengatakan akan terus mencoba teknik nafas dalam bila nyeri
terjadi

O:

- Klien tampak meringis saat melakukan teknik nafas dalam

A. : Masalah teratasi sebagian

- Nyeri pada klien berkurang dari 5 menjadi 4
P : Lanjutkan intervensi
- Memonitor tanda-tanda vital
- Melakukan teknik nafas dalam
- Kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian analgetik

K. Evaluasi diri
Di rumah sakit sudah diterapkan terapi teknik nafas dalam atau relaksasi
untuk mengurangi nyeri, dan perawat di rumah sakit melakukannya sesuai
SOP rumah sakit. Dan menurut saya teknik nafas dalam ini memang
berpengaruh pada penurunan intensitas nyeri, saya memberikan terapi
relaksasi pada pasien , dan setelah saya evaluasi hasilnya nyeri pada pasien
berkurang.
L. Daftar Pustaka

Bulechek,G.M et al 2013, Nursing Interventation Clasification Bahasa

Indonesia, Edisi Ke Enem Elsevier Philadelpia.
Vindora, Madesti et al. 2013 Perbandingan Efektifitas Teknik Distraksi Dan
Relaksasi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi
Hernia Di RSUD Manggala.

Mengetahui

Mahasiswa Praktikum Pembimbing klinik

Massari Bunda F. Sri Sulastri, Amk