KEPERAWATAN
KELOMPOK 14
FITRIA KHAIRUNNISA
YUNITA SARI
Latar belakang
Banyak tekhnik yang dapat digunakan dalam menulis proposal penelitian.
Penulisan umumnya mengikuti kaidah dan sistematika penulisan yang
ditentukan oleh pihak institusi Pendidikan ( untuk penulisan karya tulis ilmiah
, skripsi , tesis atau disartasi ) atau oleh pihak yang menyediakan dana untuk
kegiatan penelitian. Meskipun tekhnik dan sistematika penulisan proposal
penelitian berbeda antar berbagai lembaga, tetapi isi atau bagian yang harus
dicantumkan dalam proposal penelitian pada dasarnya sama.
a. Format Usulan atau Proposal
- Judul penelitian
Judul penelitian mencerminkan tujuan penelitian. Oleh karena tujuan penelitian
dirumuskan dari masalah penelitian , maka judul penelitian juga mencerminkan
masalah penelitian.
a. Judul Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah unik di dalam dua hal yang sangat penting. Penelitian ini
merupakan satusatunya jenis penelitian yang secara langsung mencoba untuk
mempengaruhi suatu variabel tertentu, dan ketika benar diterapkan. Penelitian ini juga
merupakan jenis penelitian yang terbaik dalam pengujian hipotesis hubungan sebab
akibat atau kausalitas(Fraenkel dkk,2012).
b. Penelitian Analitik
Metode penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana
dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis
dinamika korelasi antara fenomena, baik antara faktor resiko/faktor
penyebab/determinan dan faktor efek, antar faktor resiko, maupun antar faktor
efek. Yang di maksud dengan faktor resiko adalah suatu fenomena yang
mengakibatkan terjadinya efek (pengaruh). Sedangkan faktor efek adalah suatu
akibat dari adanya faktor resiko.
b. Istilah Hubungan, Perbedaan dan
Pengaruh
1. Hubungan 2. Perbedaan
Hubungan antara dua variabel adalah hubungan timbal- Menyatakan perbedaan adalah satu jenis hubungan juga.
balik dan simetris dari kedua variabel itu. Dengan kata Jika kita menyatakan bahwa variabel A dapat dibedakan
lain hubungan variabel satu dengan yang lainnya atas dasar variabel B, maka secara implisit ada hubungan
mempunyai arah timbal-balik. antara A dengan B, perbedaan tidak menekankan aspek
arah hubungan, jadi sifatnya dapat juga simetris atau
Contoh : Hubungan status gizi dengan kejadian diare asimetris.
pada anak balita.
Contoh : Apakah ada perbedaan berat badan seseorang
Pada contoh ini, terjadi hubungan timbal-balik yaitu bisa sebelum dan sesudah diet?
karena balita kurang gizi maka menyebabkan balita
terkena diare, atau sebaliknya bisa karena balita terkena Jika hasil yang diperoleh bahwa ternyata ada perbedaan
diare menyebabkan balita kurang gizi. berat badan yang signifikan sebelum dan sesudah diet,
maka dengan sendirinya bisa kita mengatakan bahwa ada
hubungan antara melakukan diet dengan perubahan berat
badan.
3. Pengaruh
Pengaruh adalah pernyataan suatu hubungan yang sudah mempunyai arah. Jika kita
mengatakan bahwa variabel A mempengaruhi variabel B, kita mengatakan arah
hubungan itu dari A ke B, bukan dari B ke A. Artinya pengaruh adalah salah satu
bentuk hubungan asimetris. Karena itu pada analisis pengaruh arah hubungan perlu
ditetapkan.
Contoh : Apakah ada pengaruh umur ibu terhadap berat badan lahir?
Jadi kasus ini jelas arah hubungannya bahwa umur mempengaruhi berat badan lahir,
tidak bisa dibalik menjadi berat badan lahir memperngaruhi umur.
c. Latar Belakang
Latar belakang umumnya ditulis dengan sistematika Seperti contoh penelitian tentang ketidakseimbangan
piramida terbalik. Penjelasan dimulai dari imunisasi Polio pda balita di Kota X , maka pada
permasalahan atau penjelasan yang sifatnya umum bagian latar belakang harus dijelaskan :
sampai pada yang lebih spesifik dan mengarah pada
permasalahan penelitian. Pentingnya imunisasi Polio di Indonesia.
Sebaiknya pada latar belakang berisi tentang penelitian Masalah polio di Indonesia.
terkini. Program imunisasi polio di Indonesia.
Masalah drop out atau ketidakseimbangan
imunisasi polio secara umum I Indonesia.
Masalah drop out imunisasi polio di kota X.
Dampak ketidakseimbangan imunisasi polio
terhadap balita dan derajat kesehatan.
d. Perumusan Masalah
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai dari suatu kegiatan penelitian.
Tujuan penelitian menunjukkan sesuatu yang akan dicari melalui penelitian.
Tujuan penelitian menunjukkan sesuatu yang akan dicari melalui penelitian. Tujuan
penelitian juga merupakan dasar penting dalam menentukan kerangka berpikir,
merumuskan hipotesis, menentukan variable dan desain penelitian.
Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang kongkrit, dapat
diamati (observable) dan dapat diukur (measurable). Tujuan penulisan dapat ditulis
dalam tujuan umum dan tujuan khusus.
f. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini penjelasan difokuskan untuk meyakinkan bahwa penelitian yang
akan dilakukan belum pernah diteliti sebelumnya ( original ). Peneliti juga dapat
menjelaskan tentang penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya dan
bagian yang membedakannya dengan penelitian terdahulu.
Contohnya ada di word.
h. Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini peneliti menjelaskan tentang jenis dan desain penelitian yang
akan digunakan untuk membuktikan hipotesis atau menjawab pertanyaan
penelitian.
Bagan design analitik research cross sectional
Bagan analitik kohor Bagan analitik retrospektif
k. Populasi dan Sampel
Pada bagian ini peneliti menjelaskan tentang variable penelitian yang akan diteliti, meliputi
variable independen (variable bebas) dan variable dependen (variable terikat ).
a. Jenis Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel ini mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel
lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel ini diasumsikan
akan mengakibatkan terjadinya perubahan variabel lain.
Contoh, jika dalam sebuah penelitian dinyatakan akan berusaha mengungkap pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa maka variabel bebasnya adalah motivasi
belajar. Disebut variabel bebas karena variabel ini tidak bergantung pada variabel lain.
b. Jenis Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terkait atau dependent adalah variabel yang keberadaannya menjadi suatu
akibat dikarenakan adanya variabel bebas. Disebut variabel terkait karena kondisi
atau variasinya terkait dan dipengaruhi oleh variasi variabel lain.
Contoh variabel dependent: Aapabila seorang peneliti hendak mengungkap
pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa maka yang menjadi
variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa. Variabel ini dinamakan sebagai
variabel terikat karena tinggi dan rendahnya prestasi siswa itu tergantung variabel
motivasi belajarnya
c. Jenis Variabel Kontrol (Control Variable)
Definisi operasional adalah penjelasan tentang hal-hal apa saja yang dijadikan
indicator untuk mengukur variable, bagaimana mengukurnya, alat ukur yang
digunakan, skala pengukuran dan data hasil pengukuran.
N. Instrument Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan tentang metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Metode pengumpulan data berhubungan dengan tujuan
penelitian, variable yang akan diukur dan instrument yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Metode pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif
terdiri dari metode kuesioner, metode observasi dan metode wawancara.
P. Prosedur Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan tahapan penelitian mulai dari tahap
persiapan, tahap pelaksanaan penelitian sampai dengan tahap analisis data.
Peneliti merinci setiap tahapan tersebut secara detail.
Q. Etik Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan aspek etik yang dipertimbangkan dalam
penelitiannya data apa saja yang akan dilakukan untuk mempertahakan prinsip-
prinsip etik tersebut. Peneliti juga menjelaskan bagaimana prosedur informed
consent, bagaimana menjaga kerahasiaan responden, mencegah responden dari
cedera akibat prosedur penelitian dan mempertahankan kenyamanan responden
selama penelitian.
Jika memungkinkan peneliti juga menjelaskan lembaga yang akan mengeluarkan
etical clearance terhadap penelitiannya. Etical clearance merupakan suatu keharusan
untuk penlitian yang menggunakan manusia sebagai subjek penelitian terutama
penelitian-penelitian yang mengujicobakan suatu prosedur tertentu.
R. Jadwal Penelitian
Pada bagian ini peneliti menanmpilkan data hasil penelitian dan analisis data
sesuai dengan tujuan penelitian. Data mentah hasil pengukuran dihitung,
ditabulasi dan dikelompokkan. Hasil tabulasi kemudian dibuat dalam bentuk
rekap data dan disajikan secara informatif. Penyajian dalam bentuk table yang
ringkas, menarik dan infromatif disertai dengan penjelasan narasi terhadap
beberapa aspek yang menjadi perhatian sangat dianjurkan.
U. Menulis Pembahasan
Buku
Penulis tunggal
Baxter, C.(1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere Tindall.
Penulis dua atau tiga
Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish: Psychology and related
fields. Washington, DC: American Psychological Association.
Tidak ada nama penulis
Merriam- Websters collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Merriam-Webster.
Bukan edisi pertama
Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to organizational behavior (3rd ed.).
Newyork: McGraw-Hill.
Penulis berupa tim atau lembaga
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th ed.).
Washington, DC: Author.
Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)
Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study os science (Vols. 1-6). New York: McGraw-Hill.
Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antoniud
Rusli, Penerjemah.). Jakarta : Prenhallindo.
Artikel atau bab dalam buku yang diedit
Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knows and
unknows. In A.P. Kern & L.S Maze(Ed.). Logical thinking in children (pp. 58-87). Newyork:
Springer.
Artikel atau istilah dalam buku referensi
Scneider. I. (1989). Bandicoots. In Grzimeks encyclopedia of mammals (vol.1, pp. 300 304).
Newyork: McGraw-Hill.
Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya
Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data asthma. Paper presented at the meeting of
the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg, VA.