Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TN.K DAN NY.D (PASANGAN BARU MENIKAH)


Taman Mangu Indah blok H 3 , Pondok Aren , Tangerang Selatan
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM

Tanggal Pengkajian : 24- 09- 2016

Nama kepala keluarga


Usia
Alamat
Pekerjaan kepala keluarga
Pendidikan kepala keluarga
Agama
Suku bangsa
Komposisi keluarga

: Tn. K
: 26 tahun
: Taman Mangu Indah blok H 3 , Pondok Aren , Tangerang Selatan
: Pertambangan
: S.P
: Kristen
: Bali

No.

Nama

JK

Hub dgn KK

Usia

Pendidikan

Agama

Pekerjaan

1
2.

Tn K
Ny. D

L
P

Suami
Isteri

26
20

S1
SMA

Kristen
Kristen

karyawan
IRT

Genogram
Tipe keluarga
Status sosial ekonomi
Aktifitas rekreasi keluarga

: Keluarga inti
: Cukup
: Keluarga untuk rekreasi masih dalam rencana mau ke Bali, tetapi
untuk saat ini belum karena keluarga baru nikah.

2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini: keluarga dengan pasangan baru

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: saat ini keluarga Ny.D dan Tn. K
sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan sudah rencana untuk segera memiliki
anak dan jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan suaminya
karena suaminya sering tidak ada ditempat atau dirumah. Menurut Ny. D saat ini dia
dengan suaminya berusaha membina hubungan intim yang memuaskan dan secepatnya
mempunyai anak, serta membina hubungan baik dengan keluarga lain, teman dan
masyarakat disekitarnya. Menurut Ny. D pula dia ingin berbulan madu ke bali dan
merencanakan untuk mengumpulkan uang membangun rumah, karena saat ini mereka
masih tinggal dirumah kontrakan.
c. Riwayat keluarga inti :
Menurut Ny. D pernah mengalami penyakit types akibat kecapean dan jarang makan.
Namun sekarang sudah tidak pernah lagi terjadi penyakitnya sudah sembuh.
Menurut Tn.K selama ini dirinya jarang sakit hanya saja faktor kelelahan karena
pekerjaannya.
d. Riwayat keluarga sebelumnya :
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit berat yang memungkinkan
meraka perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan dirumah yang lama, dan dari
riwayat keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki penyakit kronis ataupun keturunan.
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Denah Rumah :

Keterangan :
1.
Ruang tamu + kamar tidur
2.
KM/ WC
b. Keadaan lingkungan dalam rumah
Tempat tinggal Ny. D dan Tn.K masih merupakan rumah kontrakan. Tempat tinggalnya
permanen dengan status kepemilikan orang lain. Luas rumah 3 x 8 m. Lantai tempat
tingganya menggunakan keramik, rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya
cukup terang dengan jendela 3 buah, namun menurut Ny D, karena mereka sering keluar,
karena Ny D pergi kuliah sementara suami jarang dirumah karena kerja dipertambangan
jadi jendela rumah jarang dibuka.

Penerangan dimalam hari menggunakan listrik dan juga kadang digunakan pada siang
hari karena ruangan tampak gelap. Sebab jendela jarang dibuka akibat lingkungan rumah
yang sempit. Secara umum kurang baik rumah baik, dan penataan perabot tidak terlalu
teratur karena tidak ada ruang untuk dapur.
c. Keadaan lingkungan diluar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang sempit tidak ada pepohonan karena diapit oleh
beberapa rumah. Kebersihan pekarangan baik secara umum. Keluarga memanfaatkan
sumur bor yang sudah disediakan oleh kontrakan tersebut untuk kebutuhan pembersihan
diri dan sebagainya. Kebersihan kamar mandi dan jamban yang cukup. Dalam
pengelolahan sampah rumah tangga keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung
sampah dan jika sudah penuh kadang di bakar dan yang basah dibuang pada TPA. Dan
secara umum kebersihan rumah cukup.
d. Karakteristik tetangga dan komunitas
Diwilayah Tn.K dan Ny. D jarak antara satu rumah dengan yang lainnya cukup dekat.
Dan untuk kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainnya Ny D mengatakan belum ada
karena masih pasangan yang baru menikah.
e. Mobilitas Geografis keluarga
Menurut Ny. D selama ini keluarganya sejak menikah bulan lalu sekitar 30 agustus yang
lalu meraka sering ketempat ibunya dikampung karena jaraknya dekat.
f. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menurut Ny.D dan Tn.K, kedua keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun
perkumpulan khusus, Cuma saat kemarin acara pernikahannya, semua keluarga
berkumpul.
g. Sistem pendukung keluarga
Saat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga yang sakit, dan hubungan satu keluarga
dengan yang lainnya cukup baik.
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Menurut Ny. D dan Tn.K dalam keluarganya biasanya berkomunikasi dengan bahasa Bali
dan Indonesia.
b. Struktur kekuatan keluarga
Sampai saat ini dalam keluarganya suaminya yang berperan sebagai kepala rumah
tangga.
c. Struktur peran (formal dan informal)

Dalam keluarga Ny.D, Tn.K sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk
keluarga dan Ny. F hanya menjalankan perannya sebagai istri yang harus menyiapkan
keperluan suaminya dirumah. Dan menurutnya dia sering masak jarang makan diluar.
d. Nilai dan norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarkat bali dan beragama kristen memiliki nilai-nilai dan dan
norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan suaminya. Namun selama
ini meraka jarang makan bersama karena suaminya dalam seminggu Cuma 3 kali meraka
bertemu.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga Bpk. K saling menyayangi dan saat ini salddg dalam proses beradaptasi
b. Fungsi Sosial
Antar keluarga dan tetangga tidak adamaslah dalam bersosialisasi
c. Fungsi Perawatan kesehatan
6. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
Menurut Ny.D dirinya tidak tahu dari pihak suaminya sedang mengalami pikiran atau
tidak, tetapi dari dirinya yang menjadi stresor adalah adaptasi dengan rumah tangganya
yang masih baru dimana dia sudah sering ditinggal sendiri dirumah awal pernikahannya.
Karena pekerjaan suaminya.
b. Kemampuan keluarganya berespon terhadap situasi/ stressor
Baik. Dan Ny.D sekarang lagi berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik
dengan belajar memasak, mengurusi suaminya dan lebih bersabar menahan rindu karena
suaminya mencari nafkah.
c. Strategi koping yang digunakan
Untuk menghadapi stressor Ny.D banyak blajar dari orangtuanya dan teman-temannya
yang sudah menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.
7. PEMERIKSAAN FISIK
Px fisix
TB/BB
Ku
TD
Nadi
RR
Suhu
Kepala

Bpk. k
170 cm/65 kg
Baik
120/80 Mm Hg
82 x/menit
18 x/menit
36 0 c
Mesocepal, rambut bersih,

Ny.D
155 cm/50 kg
Baik
110/80 Mm Hg
76 x/menit
20 x/menit
36,5 0 C
Mesocepal, rambut bersih,

warna hitam

warna hitam

Mata

Simetris,

konjugtiva

tdk Simetris,

konjugtiva

tdk

Hidung

anemis, sclera tdk ikterik


anemis, sclera tdk icteric
Bersih, fungsi penciuman Bersih, fungsi penciuman
baik, tdk ada secret, tdk ada baik, tdk ada secret, tdk ada
pernafasan cuping hidung
pernafasan cuping hidung
Simetris, bersih, tdk ada Simetris, bersih, tdk ada

Telinga

serumen, fungsi pendengaran serumen, fungsi pendengaran


Mulut
Leher

baik.
baik.
Bersih, mukosa bibir lembab Bersih , mukosa bibir lembab
Tdk ada pembesaran kelenjar Tdk ada pembesaran kelenjar

Dada/Paru Paru

tiroid
tiroid
Pergerakan paru simetris, tdk Pergerak paru simetris, tdk
ada penggunaan otat bantu ada penggunaan otot bantu
pernafasan,

auskultusi

: pernafasan,

Jantung

vaskuler
Ictus cordis

Abdomen

bunyi jantung 1,II murni


bunyi jantung I,II murni
Datar , simetris, tdk ada nyeri Datar, simetris tdk ada nyeri

Ektrimitas

tekan
tekan
Tdk ada varises, tdk ada Tdk ada carises, tdk ada

Genetalia
Kesimpulan

oedema
oedema
Bersih, jenis kel laki laki
Bersih , jenis kel perempuan
Status kesehata berdasar px Status kesehatan berdasarkan
fisik

normal

tdk

vaskuler
tampak, Ictus cordis

auskultasi

dan

didapatkan abnormalitas

tdk

tampak,

tdk px fisik normal dan tdk


didapatkan abnormalitas

8. HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya menurutnya mengharapkan
supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan yang dapat membantu dirinya
mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangun.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Analisa dan Sintesa Data
Data
Data subjektif :

Kemungkinan penyebab /etiologi


Masalah/ diagnose ( problem)
Kemungkinan
keluarga
tidak Kurang pengetahuan tentang

Ny. Mengatakan mengenal


belum tahu tentang perkembangan
apa

itu

masalah
keluarga

kesehatan menikah.

tugas tugas perkembangan keluarga


baru baru menikah berhubungan
dengan

reproduksi
Ny.D mengatakan

ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah


tugas perkembangan keluarga

ingin sekali sesegera

baru menikah.

mungkin mempunyai
anak dan belum ada
rencana
jumlah
akan

berapa
anak

direncanakan

karena
-

yang

suaminya

jarang dirumah.
Ny.D mengatakan
sebenarnya

dalam

keluarganya

belum

mengetahui

tentang

bagaimana
mempersiapkan
kehamilan

dan

membina keintiman
dengan suami.
Data objektif :
-

Usia Pernikahan
Belum

Cukup

Bulan Karena Nikah


24
-

september

Kemarin
Usia Ny.D 20
tahun dan Tn.K 26
tahun
Data subjektif :

Kemungkinan

keluarga

tidak Resiko

terjadinya

konflik

Ny. D mengatakan mengetahui bagaimana membina berhubungan


ia

sering

dengan

sedikit komunikasi pada keluarga baru ketidaktahuan

keluarga

bertengkar

dengan nikah

mengenal

masalah

suaminya

karena

komunikasi

masalah mantan dari

baru nikah.

pada

keluarga

suaminya masih saja


menghubunginya.
Ny.D mengatakan
selalu

merasa

kesepian

karena

ditinggal kerja oleh


suaminya
Data objektif:
-

Ny.D

sekarang

belajar menjadi ibu


rumah tangga yang
baik dengan belajar
memasak, mengurusi
suaminya dan lebih
bersabar
rindu
suaminya

menahan
karena
mencari

nafkah.
Data subjektif :
-

Ketidakmampuan

keluarga Kerusakan

pemeliharaan

menurut Ny D, melakukan perawatan rumah yang rumah berhubungan dengan


karena mereka sering sehat

ketidakmampuan

keluar, Ny D pergi

melakukan perawaatan rumah

kuliah

sementara

yang sehat.

suami

jarang

dirumah karena kerja


dipertambangan jadi

keluarga

jendela rumah jarang


dibuka.
Data objektif :
-

Ruangan dalam
rumah

siang

hari

nampak gelap dan


mengunakan
-

sinar

lampu
penataan perabot
nampak tidak terlalu
teratur karena tidak
ada

ruang

untuk

dapur.
Rumah memiliki
pekarangan
sempit

yang

tidak

pepohonan

ada
karena

diapit oleh beberapa


rumah.
2.
No.
1.

Perumusan diagnosa keperawatan keluarga


Diagnosa keperawatan (P,E,S)
Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah
berhubungan

dengan

ketidakmampuan

keluarga

mengenal

masalah

tugas

2.

perkembangan keluarga baru menikah.


Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal

3.

masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.


Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
melakukan perawaatan rumah yang sehat.

C.

SKORING

MENIKAH

PRIORITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN

KELUARGA BARU

1.

Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru


menikah.
Total masalah:
Pembenaran
SKALA
No Criteria
1.
a. Sifat masalah : 3

BOBOT
1

Scoring
3/3x1 = 1

aktual

b. Kemungkinan

Masalah sudah nyata


dan sedang terjadi

2/2x 2= 2

Masalah

dapat
dgn

di

masalah dapat

ubah

diubah : mudah

memberikan edukasi
ttg

cara
tugas

perkembangan pada
pasangan
c. Potensial

baru

menikah
2/3x 1 = 2/3 Masalah dapat

di

masalah untuk

cegah dgn adanya

dicegah : cukup

konseling pra nikah


dan mengedepankan
promotive

d. Menonjolnya

2/2x 1= 1

ttg

Pesriapak kel baru


Keluarga merasakan

masalah : harus

ada

masalah

yg

segera ditangani

terjadi dan kel tidak


mengerti ttg tugas
kel pd fase ini.

Total
4

2/3
2.

Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga

masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.


Pembenaran

mengenal

No Kriteria
2. a.
Sifat

SKALA
: 3

masalah

BOBOT Scoring
1
3/3x1 = 1

Masalah

Resiko
b.

merupakan

ancaman

Kemungkinan

1/2x 2= 1

Masalah dapat melebar

masalah dapat diubah :


sebagian
c. Potensial

dan berkelanjutan jika


2

2/3x 1 = 2/3

tdk ditangani scr tepat


Masalah dapat di cegah

masalah untuk

dgn

penkes

dan

dicegah : cukup

konseling bagaiamana
cara berkomunikasi yg

d. Menonjolnya

efektif
Keluarga

2/2x 1= 1

mengerti

masalah : harus

akan

pentingnya

segera ditangani

berkomunikasi

dgn

baik tetapi mengalami


kesulitan

dalam

prosesnya
Total

2/3
3.

Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

melakukan perawaatan rumah yang sehat.


Pembenaran
3.

No Kriteria
a. Sifat masalah

SKALA BOBOT
: 3

Scoring
3/3x1 = 1

Aktual
b. Kemungkinan

Masalah sudah
terjadi

2/2x 2= 2

dan

sedang terjadi
Masalah dapat

masalah dapat

dicegah

dgn

diubah : mudah

mengajarkan
perawatan
rumah yg sehat

c. Potensial

3/3x 1 = 1

kpd keluarga
Masalah dapat

masalah untuk

di cegah dgn

dicegah : tinggi

menjelaskan
syarat

rumah

sehat

dan

pemeliharaan
kesehatan
d.

Menonjolnya 2
masalah

2/2x 1= 1

harus

lingkungan
Keluarga
merasakan ada

segera ditangani

masalah

yg

terjadi ttp blm


mebiasakan
pemeliharaan
lingkungan yg
sehat
Total

D. PENETAPAN PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


Prioritas
1.
Dp 1

Diagnosa keperawatan
Skore
Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga 4 2/3
baru menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru

2.

Dp 2

menikah.
Kerusakan

pemeliharaan

rumah

berhubungan

dengan 4

ketidakmampuan keluarga melakukan perawaatan rumah yang


3.

Dp 3

sehat.
Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan 3 2/3
keluarga mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru
nikah.

E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BARU NIKAH

1.

Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga

baru menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas


perkembangan keluarga baru menikah.
Tujuan
Tupen :

Kriteria
Verbal

Standar hasil
Intervensi keperawatan
Keluarga dapat menyebutkan 1. Kontrak dengan keluarga

Keluarga

pengetahuan tugas perkembangan keluarga Kaji tingkat pengetahuan

memahami

baru

tentang

bahasanya sendiri.

perkembangan

perkembangan

Tugas perkembangan

baru menikah

keluarga baru

keluarga baru menikah

nikah

adalah:

positif atas pengetahuan

Tupen :

Membina hubungan intim klien

Setelah

yang

dilakukan

pasangan

asuhan

Membina hubungan dengan baru menikah

tugas

beberapa

hari

menikah

dengan keluarga

memuaskan

Beri

lain,

teman,

1.mengenal

Mendiskusikan

masalah

memiliki anak

perkembangan

Keluarga

keluarga baru

menjelaskan

menikah

kesehatan reproduksi wanita Minta

dengan cara :

tentang

kesehatan reproduksi
rencana jelaskan tentang sex yang
sehat

dan

mampu hubungan
cara

Menjaga

tugas

keluarga

Jelaskan

sekelompok sosial

keputusan

keluarga

tentang

perkembangan

keluarga

tugas

reinforcement

dengan Jelaskan

keluarga dapat:

membuat

tentang

membina

intim

dengan

menjaga pasangan.
keluarga

mengulang kembali materi


kebersihan. yang telah dijelaskan

dalam

Usahakan agar vagina kering Berikan pujian terhadap

perencanaan

dan tidak lembab, karena kemampuan

dengan

keadaan

keluarga kapan
dan
anak

jumlah
yang

diinginkan

basah

mudah memahami

keluarga
materi

yang

terjangkit infeksi dari luar.


diberikan
Cara menyeka yang benar
2.Diskusikan
dengan
adalah dari arah depan
keluarga
perencanaan
kebelakang
agar
bibit
keluarganya.
penyakit yang kemungkinan
Bantu
keluarga

besar bersarang di anus tidak membuat keputusan kapan


terbawa ke vagina
dan berapa jumlah anak
Memakai pakaian dalam
yang diinginkan
dari bahan katun agar
Berikan reinforcement
keringat

lebih

mudah positif

jika

keluarga

terserap...
mampu
membuat
Pada saat haid, mandi dan
keputusan yang baik sesuai
buang air kecil
harus
dengan sumber daya yang
mengganti pembalut secara
dimiliki.
teratur 2 3 kali. Mengganti
pakaian dalam sehari dua kali
saat mandi.
Jika vagina terdapat luka,
bilas

dengan

air

aquades

karena lebih steril dan tidak


mencemari luka radang.
Menghindari penggunaan
pakaian dalam yang ketat.
Keluarga

mampu

menjelaskan

sex

kesehatan,
hubungan

dan

membina
intim

dengan

pasangan dengan cara:


Seks menyembuhkan sakit
kepala
Melancarkan

peredaran

darah
Menjaga kebugaran
Obat awet muda
Peningkatan Estrogen dan
Testosterone

2.

Diagnosa keperawatan : Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga melakukan perawaatan rumah yang sehat.
Tujuan
Tupen :

Kriteria
Verbal

Pemeliharaan

pengetahuan menjelaskan rumah sehat


sehat

Menjelaskan
efek
Jelaskan tentang efek

rumah

perawatan

menunjang

kurang

kesehatan

rumah
baik

dapat

Intervensi keperawatan
Jelaskan tentang rumah

yang rumah tidak sehat terhadap


terhadap kesehatan keluarga.

Jelaskan penyakit-

kesehatan keluarga

Menjelaskan penyakit- penyakit akibat lingkungan

keluarga
Tupen :
Setelah
dilakukan
asuhan
beberapa

hari

keluarga dapat:
1.mengenal

penyakit yang dapat muncul rumah yang kurang sehat.

Motivasi keluarga
akibat lingkungan rumah
untuk membuat keputusan
yang
tidak
mendukung
perawatan rumah yang
kesehatan.
lebih baik

Identifikasi sumber
daya

keluarga

meningkatkan

masalah

untuk

perawatan

rumah.

perawatan
rumah

Standar hasil

Keluarga

yang

menunjang
kesehatan
2. memutuskan
untuk
memelihara
rumah dengan
lebih baik.

3.

Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.

Tujuan
Tupen :

Kriteria
Verbal

Standar hasil
Intervensi keperawatan
Keluarga dapat memahami Jelaskan
komunikasi

Keluarga

pengetahuan pentingnya berkomunisi yang yang baik antara suami

memahami

baik pada pasangan baru kepada

tentang

nikah

perlunya

Membina rasa saling percaya

komunikasi

dan lebih saling menyayangi

yang baik pada

antar suami dan istri

keluarga baru

Menjaga

keutuhan

nikah.

tangga

dengan

Tupen :

mementingkan

Setelah

masing-masih.

dilakukan
beberapa

hari

keluarga dapat:
1.mengenal
masalah
komunikasi
dalam keluarga
membuat

keduanya
saling
memahani dan
mengerti serta
lebih bersabar
dengan
keadaan yang
kadang
memihak

tidak

dan

sebaliknya
Jelaskan pentingnya
komunikasi

dalam

keluarga baru nikah dan


rumah

tidak

keegoisan

kepercayaan

sehingga

tidak terjadi pertengkaran


Jelaskan keutuhan
keluarga itu penting untuk
tugas

perkembangan

kelurga nantinya.

asuhan

istrinya

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


1.Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru
menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas
perkembangan keluarga baru menikah.
Hari/ tanggal Pukul Implementasi
Senin,26 sept 17.00
Melakukan
2016

dengan keluarga

Mengkaji
pengetahuan

Evaluasi
kontrak S: Ny.D mengatakan mengerti apa
yang telah didiskusikan dan akan
tingkat

membicarakan dengan suaminya.


keluarga Ny. D mengatakan pengetahuannya

tentang
perkembangan

tugas tentang

kesehatan

wanita

keluarga bertambah

baru menikah
Memberi
reinforcement positif atas

O: Ny.D aktif dalam diskusi dan


ada respon terhadap pertanyaan

evaluasi.
pengetahuan klien
A: masalah teratasi sebagian

Menjelaskan tentang
P: evaluasi pada pertemuan
tugas
perkembangan
berikutnya.
keluarga baru menikah

Menjelaskan tentang
kesehatan reproduks

Menjelaskan tentang
sex

yang

sehat

dan

membina hubungan intim


dengan pasangan.

Meminta keluarga
mengulang kembali materi
yang telah dijelaskan

Memberikan pujian
terhadap

kemampuan

keluarga

memahami

materi yang diberikan

Mendiskusikan dengan
keluarga

perencanaan

keluarganya.

Membantu keluarga
membuat keputusan kapan
dan berapa jumlah anak
yang diinginkan

Memberikan
reinforcement positif jika
keluarga mampu membuat
keputusan yang baik sesuai
dengan sumber daya yang
dimiliki.
2.

Diagnosa keperawatan : Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga melakukan perawaatan rumah yang sehat.


Hari/ tanggal
Pukul
Implementasi
Evaluasi
Senin, 26 sept 2016 17.00
Menjelaskan tentang S: Ny.D mengatakan mengerti
rumah sehat
dan akan dicoba komunikasi
Menjelaskan tentang
dengan suaminya
efek rumah tidak sehat
O: Ny.D menerima konsep
terhadap
kesehatan
dengan baik dan menjawab
keluarga.

Menjelaskan pertayaan
A: masalah teratasi
penyakit- penyakit akibat
P: motivasi keluarga lebih
lingkungan rumah yang
intensif
kurang sehat.

Memotivasi keluarga

untuk

membuat

keputusan

perawatan

rumah yang lebih baik


Mengidentifikasi
sumber
untuk

daya

keluarga

meningkatkan

perawatan rumah.

3.

Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.


Hari/ tanggal
Pukul
Implementasi
Evaluasi
Senin, 26 sept 2016 17.00
Menjelaskan S: Ny.D mengatakan mengerti
komunikasi
antara

yang

suami

baik dan akan dicoba jika ada

kepada masalah

akan

dibicarakan

istrinya dan sebaliknya


baik-baik

Menjelaskan
O: Ny.D menerima konsep
pentingnya komunikasi
dengan baik
dalam keluarga baru
A: masalah teratasi
nikah dan kepercayaan
P: motivasi keluarga lebih
sehingga tidak terjadi
intensif
pertengkaran

Menjelaskan
keutuhan

keluarga

penting

untuk

perkembangan

itu
tugas

kelurga

nantinya.

DAFTAR PUSTAKA
Salvari gusti ADPers, S.Kep (2013) Asuhan Keperawatan Keluarga : TIM

Anda mungkin juga menyukai