Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TAHAP PASANGAN

BARU MENIKAH

Diajukan untuk memenuhi ujian skill lab

Mata kuliah:
Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu:
Ns. Arneliwati, M.Kep

Disusun Oleh:
KELOMPOK 1B
Dheby Putri
1911124274
Artiray
Dian Tiara 1911110439
Dinda Daisya Putri 1911111942
Dita Asrilla Putri 1911111743
Emilia Putriansyah 1911124502
Fathira Mutiara M 1911110419
Fauziah Wahyu 1911111890
Fitra Yani Zebua 1911110628
Hasballah 1911110658

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2022
1. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
2. TTL / Umur : 19 Mei 1996 / 26 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Alamat : Jl. Amir Hamzah
5. Nomor Telepon : 081260646213
6. Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hub dng KK TTL / Pendidi Agama Pekerja


Umur kan an

1 Ny. D P Isteri 15 S1 Islam Guru


Maret
1997 /
25

7. Genogram

Penjelasan genogram

Tn.K merupakan anak terakhir dari dua bersaudara. Tn. menikah dengan
dengan Ny.D yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Disini
keluarga Tn.K baru saja menikah dan mencoba untuk hidup mandiri serta
menjalin hubungan intim antara keduanya dan kepada keluarga dari Tn.K
mapun Ny.D. Tn.k dan Ny.D saat ini sama-sama bekerja. Yang mana Tn.K
bekerja sebagai pekerja pertambangan dan Ny.D sebagai guru honorer
sekaligus les privat.

8. Tipe Keluarga
Berdasarkan kondisi Tn. K, maka keluarga Tn. K termasuk dalam tipe
keluarga inti (Nuclear Family). Menurut Kholifah (2016), keluarga inti
adalah keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan anak, baik anak kandung
maupun anak angkat.

9. Suku
Suku bangsa Tn. K adalah Melayu. Pola atau kebiasaan makan keluarga baik
yaitu keluarga sering mengkonsumsi lauk pauk, sayuran dan buah dan tidak
ada pantangan makanan. Sehari-hari, bahasa yang digunakan adalah bahasa
Indonesia. Untuk penggunaan jasa pelayanan kesehatan keluarga, keluarga
menggunakan jasa rumah sakit.

10. Agama
Islam

11. Status Sosial Ekonomi


Penghasilan keluarga ± Rp. 5.000.000,- per bulan yang di peroleh dari hasil
kerja Tn. K di pertambangan, dan penghasilan dari Ny. D sebagai guru
honorer di tambah dengan penghasilan dari les private sebesar ±Rp.
2.000.000,- per bulan. Menurut pengakuan dari Ny. D penghasilan yang ada
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari baik itu kebutuhan
makan maupun untuk membayar kontrakan.

12. Aktivitas Rekreasi


Saat ini Ny. D mengatakan ingin sekali berlibur ke tempat wisata bersama
suaminya tapi karena kesibukan mereka berdua akhirnya mereka menunda
liburan mereka dan mereka juga jarang berkumpul bersama karena tuntutan
pekerjaan dari sang suami yang menyebabkan sang suami jarang berada di
rumah.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. K saat ini adalah tahap perkembangan
keluarga pasangan baru menikah, dimana Tn. K dan Ny. D berusia 26 dan 25
tahun. Tujuan utama pada tahap ini adalah membina hubungan intim dan
kepuasan bersama, merencanakan untuk memiliki keturunan dan beradaptasi
dengan keluarga suami, istri dan keluarga sendiri yang baru dibentuk dalam
ikatan pernikahan yang sah.

2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi


Saat ini keluarga Ny.D dan Tn. K sebagai keluarga baru belum memiliki anak
dan sudah rencana untuk segera memiliki anak dan jumlah anak yang
diinginkan belum pernah dibicarakan dengan suaminya karena suaminya
sering tidak ada ditempat atau dirumah. Menurut Ny. D saat ini dia dengan
suaminya berusaha secepatnya mempunyai anak, serta membina hubungan
baik dengan keluarga lain, teman dan masyarakat disekitarnya. Menurut Ny.
D pula dia ingin merencanakan untuk mengumpulkan uang membangun
rumah, karena saat ini mereka masih tinggal dirumah kontrakan.

3. Riwayat keluarga inti


Menurut Ny. D dalam keluarga mereka tidak terdapat penyakit menular atau
keturunan. Dan Ny. D juga tidak pernah mengalami penyakit yang cukup
serius hanya faktor kelelahan saja begitupun dengan Tn. K

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang
memungkinkan mereka perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan
di rumah yang lama, dan dari riwayat keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki
penyakit kronis ataupun keturunan.

C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Tempat tinggal Ny. D dan Tn.K masih merupakan rumah kontrakan. Tempat
tinggalnya permanen dengan status kepemilikan orang lain. Luas rumah
3x8m. Lantai tempat tinggalnya menggunakan tehel, rumah memiliki
ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan jendela 3 buah,
namun menurut Ny D, karena mereka sering keluar, karena Ny D pergi
mengajar sementara suami jarang dirumah karena kerja dipertambangan jadi
jendela rumah jarang dibuka. Penerangan di malam hari menggunakan listrik,
dan kadang pada siang hari juga masih digunakan karena rumah tampak
gelap. Penataan perabot tidak terlalu teratur karena tidak ada ruang untuk
dapur. Rumah juga memiliki pekarangan yang sempit tidak ada pepohonan
karena diapit oleh beberapa rumah. Kebersihan pekarangan baik secara
umum. Keluarga memanfaatkan sumur bor yang sudah disediakan oleh
kontrakan tersebut untuk kebutuhan pembersihan diri dan sebagainya.
Kebersihan kamar mandi dan jamban yang cukup. Dalam pengelolaan
sampah rumah tangga keluarga memiliki tempat sampah untuk menampung
sampah dan jika sudah penuh kadang dibakar dan yang basah dibuang pada
TPA. Dan secara umum kebersihan rumah cukup.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Diwilayah Tn.K dan Ny. D jarak antara satu rumah dengan yang lainnya
cukup dekat. Dan untuk kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainnya Ny D
mengatakan belum ada karena masih pasangan yang baru menikah.

3. Mobilitas geografis keluarga


Menurut Ny. D selama ini mereka sering berpindah tempat karena tuntutan
pekerjaan dari suaminya, tetapi mereka telah memutuskan untuk membangun
rumah di kampung halamannya.

4. Perkumpulan keluarga dalam interaksi dengan masyarakat


Menurut Ny.D dan Tn.K, kedua keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun
perkumpulan khusus, cuma saat kemarin acara pernikahannya, semua
keluarga berkumpul.

5. Sistem pendukung keluarga


Saat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga yang sakit, dan hubungan satu
keluarga dengan yang lainnya cukup baik.
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Menurut Ny. D dan Tn.K dalam keluarganya biasanya berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia dan saat ini waktu bertemu keduanya hanya sesekali karena
kesibukan dari keduanya.

2. Struktur kekuatan keluarga


Dalam keluarga Ny.D, Tn.K sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari
nafkah untuk keluarga dan Ny. D menjalankan perannya sebagai istri yang
harus menyiapkan keperluan suaminya dirumah dan juga sebagai pencari
nafkah tambahan. Dan menurutnya dia sering masak jarang makan diluar.

3. Struktur peran
Tn.K berperan sebagai kepala keluarga yang membantu keuangan keluarga
dan memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Peran Tn.K yaitu memenuhi
dan mencari nafkah untuk keluarga, disini Tn.K sudah memenuhi peran
sebagai kepala keluarga. Ny.D juga berperan sebagai membantu keuangan
keluarga dan juga membantu mengurus rumah tangga

4. Nilai dan norma keluarga


Sebagai bagian dari masyarakat melayu dan beragama Islam Ny. D memiliki
nilai-nilai dan dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua
dan suaminya. Namun selama ini mereka jarang makan bersama karena
suaminya jarang di rumah.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. K saling menghargai, saling menyayangi dan saling menjaga
keharmonisan keluarga. Tn. K dan Ny. D selalu memperhatikan kebutuhan
mereka. Tn. K dan Ny. D memberikan kasih sayang satu sama lain, Ny. D
menghormati Tn. K sebagai kepala keluarga dengan cara mematuhi norma
keluarga seperti menghormati orang yang lebih tua.
2. Fungsi sosialisasi
Sejauh ini hubungan antara Ny. D dan Tn. K terhadap keluarga mereka
masing-masing baik dan saat ini Ny. D berusaha untuk belajar dan banyak
bertanya kepada orang-orang yang lebih berpengalaman seperti orang tua,
kakak, dan teman-teman serta tetangga mengenai tugas, peran, dan fungsi
keluarga yang baik.

3. Fungsi Perawatan Keluarga


Ny. D mengatakan ingin sesegera mungkin mempunyai anak. Ny D
mengatakan sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang
bagaimana mempersiapkan kehamilan yang baik.

F. Stres dan koping keluarga


1. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Menurut Ny.D dirinya tidak tahu dari pihak suaminya sedang mengalami
pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang menjadi stressor adalah adaptasi
dengan rumah tangganya yang masih baru dimana dia sudah sering ditinggal
sendiri dirumah awal pernikahannya. Karena pekerjaan suaminya. Dan saat
ini Ny. D juga mengatakan bahwa mantan dari suaminya masih sering
menghubunginya.

2. Kemampuan keluarga merespon terhadap masalah


Baik. Dan Ny.D sekarang sedang berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga
yang baik dengan belajar memasak, mengurusi suaminya dan lebih bersabar
menahan rindu karena suaminya mencari nafkah.

3. Strategi koping yang digunakan


Untuk menghadapi stressor Ny.D banyak belajar dari orang tuanya dan
teman-temannya yang sudah menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga tidak memiliki strategi adaptasi disfungsional dalam menghadapi
dan menyelesaikan masalah.
G. Harapan keluarga
Keluarga Tn. K mengatakan senang jika mendapatkan perhatian dan
pelayanan kesehatan yang diadakan di rumah, sehingga bisa menyampaikan
apa yang sedang dialami oleh keluarga. Keluarga berharap pelayanan di rumah
berkelanjutan, karena ini sangat membantu keluarga untuk mengatasi masalah
yang terjadi.

H. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Ny. D Tn. K

Tinggi badan 155 cm 170 cm

Berat Badan 45 kg 60 kg

Tekanan 100/50 mmhg 120/80 mmhg


darah

Pernafasan 20x/menit 20x/menit

Suhu 36.5 C 36.6 C

Nadi 76x/menit 90x/menit

2. Diagnosa
A. Analisa Data

No Data Penunjang Diagnosa Keperawatan

1. Data Subjektif : Gangguan Proses Keluarga


Tn. K
- Ny. D mengatakan ingin sekali berlibur ke
tempat wisata bersama suaminya tapi
karena kesibukan mereka berdua akhirnya
mereka menunda liburan mereka.
- Ny. D mengatakan mereka jarang
berkumpul bersama karena tuntutan
pekerjaan dari sang suami yang
menyebabkan sang suami jarang berada di
rumah.
- Ny. D mengatakan ingin sesegera mungkin
mempunyai anak namun belum pernah
membicarakan jumlah anak yang
diinginkan dengan suaminya karena
suaminya sering tidak ada ditempat atau
dirumah.
- Ny. D mengatakan mereka jarang makan
bersama karena suaminya jarang dirumah.
- Ny D mengatakan sebenarnya dalam
keluarganya belum mengetahui tentang
bagaimana mempersiapkan kehamilan yang
baik.
- Ny.D mengatakan selalu merasa kesepian
karena ditinggal kerja oleh suaminya.
- Ny. D mengatakan bahwa mantan dari
suaminya masih sering menghubunginya
Data Objektif :

- Dari hasil pengkajian, hanya Ny D yang


memberikan penjelasan dikarenakan suami
sering tidak di rumah karena bekerja
- Usia Pernikahan Belum Cukup 1 Bulan
Karena Nikah 20 februari 2014 yang lalu.
- Usia Ny.D 25 tahun dan Tn.K 26 tahun

2. Data Subjektif : Ketidakefektifan


pemeliharaan kesehatan
- Ny. D mengatakan jendela rumah jarang keluarga Tn.K
dibuka dan pada saat siang hari listrik
masih digunakan karena rumah tampak
gelap.
Data Objektif :

- Jendela yang ada di rumah tidak dibuka


sehingga pertukaran udara dalam rumah
kurang baik.
- Pekarangan sempit dan tidak ada
pepohonan.

B. Masalah Keperawatan
1. Gangguan proses keluarga
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Tn.K

C. Prioritas Masalah (Scoring)


1. Gangguan proses keluarga Tn. K

No Kriteria Skor Bobot Pembenaran

1. Sifat masalah : ⅔x1 ⅔ Masalah yang dihadapi


Resiko keluarga bersifat risiko, karena
dilihat dari hasil pengkajian,
Ny D sulit untuk
berkomunikasi dengan Tn. K
dan hal ini akan berisiko
terjadinya masalah

2. Kemungkinan ½x2 1 Ny. D menyadari adanya


masalah dapat hambatan komunikasi karena
diubah : sebagian keduanya bekerja dan suami
sering tidak di rumah.

3. Potensial masalah 3/3 x 1 1 Potensial masalah dapat


untuk dicegah : dicegah tinggi dilihat dari
tinggi kepelikan masalah, lamanya
masalah yang tergolong baru,
dan adanya tindakan yang
sedang dijalankan untuk
memperbaiki masalah seperti
konsultasi pada perawat.

4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Ny. D mengetahui masalah


masalah : segera yang dihadapi dan
beranggapan bahwa masalah
ini harus segera diatasi karena
dapat mengganggu
komunikasi dalam keluarga.

Total Skor 3 2/3

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Tn.K

No. Kriteria Skor Bobot Pembenaran

1. Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Masalah bersifat aktual karena


Aktual memerlukan tindakan segera
dan adanya masalah disadari
oleh keluarga.

2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kesadaran keluarga terkait


masalah dapat pentingnya sirkulasi udara
diubah : mudah masih minim namun ada
upaya untuk memperbaiki
keadaan. Seperti jendela
dibuka saat keluarga sedang
dirumah.

3. Potensial masalah ⅔x1 2/3 Masalah sudah terjadi namun


untuk dicegah : keluarga belum mampu
cukup melakukan perawatan
lingkungan rumah secara
optimal.

4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga mengetahui masalah


masalah : segera yang dihadapi dan
beranggapan bahwa masalah
ini harus segera diatasi karena
dapat mengganggu kesehatan.

Total Skor 4 2/3

Berdasarkan hasil perhitungan skoring, maka diagnosa keperawatan yang muncul


pada keluarga Tn. T berdasarkan urutan prioritas adalah:

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Tn.K


2. Gangguan proses keluarga Tn. K

3. Intervensi

NO Diagnosa Tujuan Khusus Intervensi


Keperawatan

1. Ketidakefektifan Tindakan keperawatan NOC : Status Kesehatan Keluarga


pemeliharaan selama 1-3x kunjungan:
NIC : Bantuan Pemeliharaan
kesehatan
Rumah
keluarga Tn. K

1. Keluarga Intervensi :
mampu
- Penyebaran leaflet tentang
mengenal
pemeliharaan kesehatan
masalah pada
lingkungan
keluarga Tn. K
- Sediakan informasi
mengenai bagaimana
membuat rumah aman dan
bersih
- Evaluasi pengetahuan
keluarga
- Berikan reinforcement
positif
- Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya

2. Keluarga - Jelaskan kepada keluarga


mampu mengenai dampak jika
mengambil tidak menjaga pola hidup
keputusan untuk bersih dan sehat
merawat - Diskusikan dengan
anggota keluarga tentang keinginan
keluarga menjaga pola hidup bersih
dan sehat
- Berikan reinforcement
positif
- Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya

3. Keluarga - Diskusikan cara menjaga


mampu merawat pola hidup sehat dan bersih
keluarga yang dengan keluarga
sakit - Beri motivasi kepada
keluarga
- Berikan reinforcement
positif
- Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya

4. Keluarga - Diskusikan mengenai


mampu kebutuhan pemeliharaan
memodifikasi rumah keluarga
lingkungan - Berikan reinforcement
positif
- Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya

5. Keluarga - Berikan informasi


mampu mengenai pelayanan
memanfaatkan kesehatan serta manfaat
pelayanan mengunjungi pelayanan
kesehatan kesehatan

2. Gangguan proses Tindakan keperawatan NOC : Integritas keluarga


keluarga selama 1-3x kunjungan,
NIC : Pemeliharaan proses
keluarga

1. Keluarga mampu 1. Tentukan gangguan khas


mengenal masalah pada proses keluarga
pada keluarga Tn. 2. Identifikasi pola
K komunikasi keluarga
3. Identifikasi peran setiap
anggota keluarga
4. Identifikasi cara keluarga
memecahkan masalah

2. Keluarga mampu 1. Identifikasi riwayat


mengambil kesehatan keluarga
keputusan untuk 2. Identifikasi pembuatan
merawat anggota keputusan dalam keluarga
keluarga 3. Anjurkan berkomunikasi
lebih efektif
4. Diskusikan strategi untuk
menormalkan kehidupan
keluarga dengan sesama
anggota keluarga

3. Keluarga mampu 1. Diskusikan cara terbaik


memodifikasi dalam menangani disfungsi
lingkungan perilaku dalam keluarga
2. Diskusikan cara
membudayakan perilaku
baru
3. Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya

4. Keluarga mampu 1. Susun jadwal untuk


memanfaatkan aktivitas homecare yang
pelayanan meminimalkan gangguan
kesehatan proses keluarga

4. Implementasi

No Tangg Dx Tujuan Implementasi TTD


al keperawa
tan

1. Senin, Ketidake Setelah 1. Memberikan Ns. A


23 fektifan dilakukan pendidikan kesehatan
Mei pemeliha intervensi 3x tentang perilaku hidup
2022 raan pertemuan bersih dan sehat,
kesehata maka terjadi manfaat hidup bersih
n peningkatan dan sehat, tujuan
keluarga status perilaku hidup bersih
Tn. K kesehatan dan sehat
2. Memberikan
pengetahuan tentang
dampak jika tidak
menjaga pola hidup

bersih

3. Mendemonstrasikan
cara perawatan
4. Mengajak keluarga
menggunakan alat
yang ada di rumah
5. Mengawasi keluarga
melakukan perawatan
6. Mengajak keluarga
untuk membersihkan
lingkungan
perumahannya
7. Menanam toga dan
tanaman hias di
pekarangan rumah
bersama keluarga
8. Memberikan
informasi tentang
pemanfaatan
pelayanan kesehatan,
seperti puskesmas di
sekitar

2. Senin, Ganggua Setelah -Memberikan penjelasan pada Ns. A


23 n proses dilakukan keluarga
Mei keluarga intervensi 3x
Mengenai masalah pada
2022 pertemuan
keluarga Tn. K
terjadi
peningkatan
status
-Melakukan diskusi dengan
kesehatan
keluarga tentang strategi
untuk menormalkan
kehidupan keluarga dengan
sesama anggota keluarga

- Berikan kesempatan pada


keluarga untuk bertanya
bagaimana cara memodifikasi
lingkungan

- Memberikan jadwal untuk


aktivitas homecare yang
meminimalkan gangguan
proses keluarga

5. Evaluasi

No Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan TTD


Keperawatan

1. Minggu, 22 Ketidakefektif S : Keluarga mengatakan cukup Ns. A


Mei 2022 an mengerti tentang pemeliharaan
pemeliharaan kesehatan lingkungan, cara
kesehatan menjaga hidup sehat dan bersih,
keluarga Tn.K dan juga paham mengenai
pelayanan kesehatan serta
manfaat mengunjungi pelayanan
kesehatan

O : Keluarga tampak mengerti


dan bisa menjelaskan kembali
setiap apa yang disampaikan oleh
perawat

A : Masalah teratasi sepenuhnya

P : Lanjutkan intervensi

2 Senin, 23 Mei Gangguan S : Keluarga mengatakan paham Ns. A


2022 proses mengenai komunikasi didalam
keluarga Tn. K keluarga, pemecahan masalah
didalam keluarga, disfungsi
perilaku dalam keluarga.

O : Keluarga ikut memberikan


masukan dan saran yang baik
untuk kenyamanan komunikasi di
dalam keluarganya dan turut andil
semangat dalam menyusun
jadwal untuk aktivitas homecare
yang meminimalkan gangguan
proses keluarga

A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai