Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

N
DENGAN PRILAKU MEROKOK DI JALAN NOJA NO 55 DPS, BR/
LINK ABIAN NANGKA KELOD
TANGGGAL 31 MEI 2019
I. Pengkajian Keluarga
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2019
pukul 09.00 Wita. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
A. Data Umum
1. Kepala Keluarga
1. Nama : Tn. N
2. Umur : 50 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Buruh
6. Agama : Hindu
7. Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
8. Alamat : Jln. Noja
9. Tanggal Pengkajian : 31 Mei 2019
2. Komposisi Keluarga
TABEL 1
KOMPOSISI KELUARGA Tn.N
DENGAN PRILAKU MEROKOK DI JALAN NOJA NO 55 DPS,
BR/ LINK ABIAN NANGKA KELOD
TANGGAL 31 MEI 2019

Umur Hub
No Nama L/P Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Kondisi Ket
(th) dgn KK
Kepala
1 N L 50 SMA Buruh Lengkap Merokok Kasus
Keluarga
2 B P 49 Isteri SMA Swasta Lengkap Sehat Sehat
2 AM L 18 Anak SMA Pelajar Lengkap Sehat Sehat
4 AJ L 15 Anak SMP Pelajar Lengkap Sehat Sehat

3. Genogram

Keterangan :
= Laki-laki

Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Laki-laki meninggal

1
= Yang diidentifikasi (klien IB)
Keterangan Genogram :
Keluarga Tn N terdiri dari 4 orang anggota keluarga yang tinggal
serumah, yang tterdiri dari, Tn N ​sebagai kepala kaluarga, istrinya
yang bernama Ny. B dan kedua anak laki-laki yang bernama AM dan
AJ. Tn, N​ ​memiliki kebiasaan merokok kurang lebih sejak 20 tahun.
4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn N termasuk dalam keluarga inti (​nuclear family​) yang
terdiri dari ayah, ibu dan anak.
5. Latar Belakang Budaya
Keluarga mengatakan latar belakang budayanya adalah berlatar
belakang budaya Bali dan termasuk suku bali, dalam kehidupan
sehari-hari menggunakan bahasa daerah Bali serta tinggal di
lingkungan keluarga homogen (lingkungan orang Bali). Tidak ada
kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.
6. Agama
Keluarga mengatakan semua anggota keluarga menganut agama
Hindu. Biasanya mereka sembahyang setiap hari dan pada hari-hari
tertentu seperti purnama, tilem, kajeng kliwon, Nyepi, Galungan,
Kuningan dan lain-lain sewaktu keluarga melakukan tirta yatra.

2
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga

TABEL 2
RATA-RATA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN KELUARGA Tn. N
DENGAN PRILA​KU MEROKOK ​DI JLN. ​NOJA NO 55 DPS,
BR/ LINK ABIAN NANGKA KELOD
TANGGAL 31 Mei 2019
No Nama Pekerjaa Pendapatan Pengeluaran Keterangan
n
1 N Buruh Rp. 3.500.000 Rp 1.500.000 Tidak Tetap
2 IB Swasta Rp. 2.500 000 Rp. 500.000 Tetap
Jumlah saldo Rp 6.000.000 Rp. 2.000.000

Keterangan :
Tn N tingggal serumah dengan istri dan kedua anak laki-lakinya ia
mengatakan penghasilanya dengan istrinya tiap bulannya mencukupi
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tn. N mengatakan
memiliki uang simpanan apabila ada anggota keluarganya yang sakit.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga atau Waktu Luang
Keluarga mengatakan bila ada waktu luang biasanya diisi dengan
nonton TV dan meluangkan waktu untuk pergi ke tempat-tempat
rekreasi.

B. Tahap dan Riwayat perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu pada tahap V keluarga
dengan anak remaja melepaskan anak dewasa muda (mencangkup
anak pertama sampai anak terakhir meningalkan rumah).
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga untuk saat ini sudah dapat dilalui
dengan cukup baik, tanpa masalah dan hambatan.

3
3. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keluarga pihak Tn. N dan Ny. B tidak memiliki kebiasaan
kawin cerai, tidak pemabuk, dan tidak penjudi, dan tidak ada yang
menikah masih dalam hubungan darah atau saudara​. ​Di dalam keluarga
Tn N, Tn.N memiliki kebiasaan merokok sudah 20 tahun, sebelumnya
Alm ayah Tn.N juga memiliki perilaku merokok

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Kelurga mengatakan rumah yang ditempati sekarang adalah rumah
milik pribadi dengan luas rumah ​+ 2 are yang terdiri dari 3 kamar tidur
dengan masing-masing kamar luasnya 3x3 m, 1 dapur, 2 kamar mandi,
dan 1 ruang tamu. Rumah permanen, lantai terbuat dari keramik,
sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu belakang dan jendela
rumah, sinar matahari dapat masuk melalui jendela. Sumber air yang
digunakan adalah air PAM yang digunakan untuk memasak,mencuci
dan mandi, untuk minum biasanya keluarga membeli air kemasan.
Untuk pengolahan sampah, keluarga menggunakan bak sampah yang
nanti dikumpulkan dan kemudian diangkut oleh petugas DKP.

GAMBAR 2
DENAH KELUARGA Tn. N
DENGAN PRILAKU MEROKOK​ ​DI JLN DI JALAN NOJA 1
NO 3 X DPS, BR/ LINK ABIAN NANGKA KELOD
TANGGAL 26 MEI 2019

4
Keterangan Lokasi Rumah :
Keluarga Ny. W saat ini bertempat tinggal di Jalan Noja ​No 55 Dps,
Br/ Link Abian Nangka Kelod. Denah rumah keluarga Ny luasnya ​±
12 x 12 m​2​ , yaitu:
Keterangan gambar :
a. Ruang keluarga
b. Kamar tidur
c. Kamar tidur
d. Dapur
e. Kamar mandi
f. Kontrakan lain
g. Kontrakan lain
h. Kontrakan lain
i. Kandang ayam
j. Pura

2. Karakteristik lingkungan dan komunitas


Rumah keluarga Ny.W terletak dilingkungan perkotaan yang cukup
ramai. mayoritas penduduknya bersuku bali, rata-rata bekerja sebagai
pedagang. Komunikasi antar penduduk terjalin akrab. Jarak antara
rumah dengan puskemas terdekat ±4 km.
3. Mobilitas geografi
Keluarga mengatakan semenjak menikah sudah tinggal di rumah ini.
Rumah Tn.N berada dekat dengan jalan raya. Transportasi yang biasa
digunakan adalah sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

5
Ny. B mengatakan ikut serta dalam perkumpulan PKK.Interaksi
keluarga dengan masyarakat di sekitarnya cukup baik.
5. System pendukung atau jaringan social keluarga
Tn. N mengatakan saat mendapat masalah dan kesulitan banyak
mendapat dukungan dari kerabat dekat dan anaknya. Dalam bidang
kesehatan keluarga banyak mendapatkan dukungan dari petugas
kesehatan (Puskesmas) dimana hubungan keluarga dengan lembaga
kesehatan sangat baik, ini dapat dilihat dari sikap positif keluarga
terhadap kunjungan petugas kesehatan

​D. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi
Pola komunikasi antar keluarga Tn.N berjalan dengan baik, interaksi
dalam keluarga paling sering dilakukan saat malam hari, dimana pada
saat itu semua anggota keluarga sudah selesai melakukan aktivitas
masing-masing, dan jika terjadi masalah di dalam keluarga maka akan
didiskusikan untuk mencari jalan keluarnya.
2. Struktur kekuasaan
Kelurga untuk Tn. N adalah keluarga yang demokratis dan
memperhatikan kepentingan masing masing anggota keluarga. Dalam
pembuatan suatu keputusan ditentukan oleh Tn. N dengan terlebih
dahulu mendiskusikan dengan anggota yang lain dan keputusan akhir
diambil oleh Tn. Sehingga tidak ada yang mendominasi dalam
pengambilan suatu keputusan.
3. Struktur peran
Tn. N sebagai kepala keluarga, pencari nafkah yang menjadi buruh
bangunan. Ny.B sebagai pengasuh anak, pengatur rumah tangga juga
membantu kepala keluarga untuk mencari nafkah,. Anak AJ dan AM
yang berusia remaja yang masih bersekolah dan membantu Ny.B
untuk membersihkan rumah seperti menyapu halaman dan mencuci
pakaian..

6
4. Nilai dan Norma keluarga
Keluarga mengatakan nilai-nilai yang diterapkan dalam keluarga
adalah nilai-nilai agama. Seperti setiap harinya selalu ingat beribadah.
Dalam keluarga juga menerapkan nilai kesopanan yaitu selalu bersikap
sopan kepada orang lain terutama kepada orang yang lebih tua.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga mengatakan saling menghormati, menyayangi dan selalu
menjaga kehormatan dalam keluarga. Respon keluarga sangat bangga
apabila ada keluarga yg berhasil dan sedih apabila ada keluarga yang
sehat dan meninggal. .

7
2. Fungsi Sosialisasi
Keluara Tn. N beradaptasi dengan baik, didalam keluarga, tetangga,
lingkungan serta petugas kesehatan. Keluarga dapat bersosialisasi
dengan baik sesuai dengan adat dan istiadat yang berlaku didaerah
setempat.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keyakinan, nilai dan prilaku
Menurut keluarga kesehatan adalah hal yang paling penting
sehingga perlu diperhatikan dan dijaga, prilaku keluarga terhadap
upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan dengan mengajak.
keluarganya berobat ketika mengalami masalah kesehatan.
b. Definisi keluarga tentang sehat dan sakit
Menurut keluarga sehat adalah keadaan yang diinginkan oleh
setiap orang agar bisa melakukan pekerjaan sehari-hari sedangkan
sakit adalah sesuatu yang harus cepat ditanggulangi agar bisa
melakukan pekerjaan.
c. Status kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh
keluarga.
Anggota keluarga Tn.N status kesehatannya baik, kecuali Tn.N Ny
memiliki perilaku merokok dan Ny.B sudah mengguanakan alat
kontrasepsi jenis AKDR yaitu IUD selama 15 tahun, namun tidak
pernah kontrol ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya serta
alat kontrasepsi yang digunakan. Praktek diet keluarga
Dalam anggota keluarga tidak ada pembatasan atau pantangan
terhadap suatu makanan tertentu. Keluarga dapat memenuhi
kebutuhan makanannya dengan gizi yang cukup.
d. Kebiasaan istirahat dan tidur
Seluruh anggota keluarga termasuk klien Tn.N jika mempunyai
waktu istirahat biasa dipakai untuk bersenda gurau dengan
keluarga, nonton TV bersama. Keluarga mengatakan bisa tidur
siang ​± 1-2 jam perhari dan pada malam hari seluruh anggota

8
keluarga tidur ​± pukul 21.00 Wita dan bangun ​± pukul 06.00 wita,
kebutuhan istirahat tidur keluarga terpenuhi dengan baik.
e. Latihan dan Rekreasi
Keluarga mengatakan rekreasi itu sangat penting, terkadang jika
saat libur bekerja, Tn, N mengajak anggota keluarga untuk
berpergian ke tempat rekreasi yang dekat dengan rumah.
Terkadang jika tidak bepergian, waktu luang yang ada dipakai
untuk menonton TV di rumah, berbincang-bincang bersama
keluarga.
f. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga
Keluarga mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
menggunakan obat secara sembarangan apalagi menyalahgunakan
obat-obatan atau minuman keras seperti narkoba dan alkohol.
g. Perawatan diri
Untuk perawatan diri, masing-masing anggota keluarga biasa
mandi 2x sehari, keramas 3x dalam seminggu, ganti pakaian 2x
sehari dan menggosok gigi 2x sehari yaitu pagi sesudah makan dan
malam menjelang tidur.
h. Praktek Lingkungan
Keluarga mengatakan bahaya yang berasal dari tanah dan air tidak
ada. Keluarga mengatakan membersihkan lingkungan rumah setiap
hari (menyapu 2x sehari dan mengepel). Limbah rumah tangga
dibuang langsung ke tempat penampungan akhir (TPA) yang
biasanya dilakukan oleh petugas kebersihan di daerah tempat
tinggal, untuk pembuang sampah sudah ada petugas yang
mengambilnya.
i. Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, maka
akan diantar oleh anggota keluarga yang lainnya untuk
diperiksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan terdekat.
j. Kesehatan gigi

9
Semua anggota keluarga termasuk klien biasanya menggosok gigi
2x sehari, pagi sesudah makan dan malam menjelang tidur. Dalam
keluarga tidak ada yang menderita sakit gigi.
k. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga dalam 3 generasi
yang menderita penyakit menular seperti Hepatitis, TBC, maupun
lainnya.
l. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima
Keluarga mengatakan pelayanan perawatan kesehatan yang
diterima adalah dengan berkunjng ke Puskesmas atau klinik. Serta
sewaktu-waktu bila ada kunjungan petugas kesehatan ke
rumahnya.
m. Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan ksehatan
Keluarga mengatakan pelayanan yang diterima saat berkunjung ke
Puskesmas dan dokter praktek yang dikunjunginya sangat senang.
Mengingat perhatian, keramahan petugas serta pemeriksaan yang
diberikan cukup memuaskan.
n. Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan
Pembiayaan untuk anggota keluarga yang sakit diambil dari
penghasilan keluarga dan dana bantuan kesehatan pemerintah
seperti ASKES, BPJS yang dimiliki oleh keluarga Ny.W.
o. Logistik untuk mendapatkan perawatan
Keluarga mengatakan untuk menjangkau tempat tinggal pelayaan
kesehatan (Puskesmas II Denpasar Timur) bila hendak berobat
klien dihantar oleh anaknya dengan jarak puskesmas ​± 4 km dari
rumah.

10
F. PemeriksaanFisik
1. Anggota Keluarga

TABEL 3
PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA TN.N
DENGAN PRILAKU MEROKOK DI JALAN NOJA NO 55 DPS, BR/
LINK ABIAN NANGKA KELOD
TANGGAL 26 MEI 2019

NO Pemeriksaan Tn.N Ny.B An.AM An. AJ


Fisik
1 Keadaan umum
a. Postur Tegak Tegak Tegak Tegak
tubuh
b. Bangun Tegak Tegak Tegak Tegak
tubuh
c. Kesadaran Composmenti Composmenti Composmenti Composmenti
s s s s
2 Gejala cardinal
a. Suhu 36,5 0​​ c 36 0​​ c 36,3 0​​ c 36 0​​ c
b. TD 120/80 mmHg 110/80 mmHg 100/80 mmHg 100/70 mmHg
c. Nadi 85 x/mnt 80 x/mnt 75 x/mnt 77 x/mnt
d. Respirasi 18 x/mnt 18 x/mnt 18 x/mnt 18 x/mnt
3 Kepala Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
rambut rambut rambut rambut
berwarna berwarna berwarna berwarna
hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak
ada ketombe ada ketombe ada ketombe ada ketombe
4 Leher Leher tidak Leher tidak Leher tidak Leher tidak
nampak nampak nampak nampak
adanya adanya adanya adanya
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan jugularis dan jugularis dan jugularis dan
arteri carotis, arteri carotis, arteri carotis, arteri carotis,
tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba
adanya adanya adanya adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran

11
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma) (struma) (struma) (struma)
5 Mata Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
merah muda, merah muda, merah muda, merah muda,
sklera putih, sklera putih, sklera putih, sklera putih,
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
baik, nyeri baik, nyeri baik, nyeri baik, nyeri
tekan tidak tekan tidak tekan tidak tekan tidak
ada. ada. ada. ada.

6 Telinga Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


simetris, simetris, simetris, simetris,
keadaan keadaan keadaan keadaan
bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik baik baik baik

7 Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


simetris, simetris, simetris, simetris,
keadaan bersih keadaan bersih keadaan bersih keadaan bersih
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelaianan yang kelaianan yang kelaianan yang kelaianan yang
ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
8 Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, lembab, lembab, lembab,
stomatitis stomatitis stomatitis stomatitis
tidak ada, gigi tidak ada, gigi tidak ada, gigi tidak ada, gigi
bersih dan bersih dan bersih dan bersih dan

12
lengkap caries lengkap caries lengkap caries lengkap caries
tidak ada. tidak ada. tidak ada. tidak ada.

9 Dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan


dada terlihat dada terlihat dada terlihat dada terlihat
simetris, suara simetris, suara simetris, suara simetris, suara
jantung S1 dan jantung S1 dan jantung S1 dan jantung S1 dan
S2 tunggal, S2 tunggal, S2 tunggal, S2 tunggal,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
murmur (-), murmur (-), murmur (-), murmur (-),
ronch ronch ronch ronch
(-), wheezing (-), wheezing (-), wheezing (-), wheezing
(-) (-) (-) (-)
10 Abdomen Pada Pada Pada Pada
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak
didapatkan didapatkan didapatkan didapatkan
adanya adanya adanya adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak
kembung, kembung, kembung, kembung,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
peristaltic usus peristaltic usus peristaltic usus peristaltic usus
8 x/mnt, tidak 8 x/mnt, tidak 8 x/mnt, tidak 8 x/mnt, tidak
ada luka ada luka ada luka ada luka
11 Ekstermitas
555 555 555 555 555 555 555 555
555 555 555 555 555 555 555 555

12 Genitalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji

13
13 Anus Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji

D. Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek yang dialami keluarga adalah Tn. N dan Ny. B
sama-sama memiliki jam kerja yamg tidak tentu sehingga jarang dapat
berkumpul bersama anak dan cucunya.
2. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor
Sejauh ini keluarga mengatakan masih mampu bertindak secara
objektif dan realitis bilamana menghadapi masalah. Hal yang
dilakukan pertama, memecahkannya secara intern (antara anggota) jika
sudah tidak dapat diselesaikan biasa meminta bantuan keluarga
terdekat/saudaranya. Sepertinya halnya masalah waktu berkumpul
keluarga yang jarang didapat, saat mendapat waktu libur, sebisa
mungkin Tn, N mengajak anggota keluarganya untuk bepergian ke luar
rumah. Atau sekedar bersantai di rumah sambil menonton TV.
3. Penggunaan strategi koping
Jika dalam mengalami stress atau masalah diselesaikan dengan cara
musyawarah bersama anggota keluarga dan dengan mencari dukungan
sosial/teman untuk mencurahkan perasaannya dan mendiskusikan jalan
keluar untuk masalah yang dihadapi.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian, tidak didapatkan adanya cara-cara keluaraga
dalam mengatasi masalah secara maladaptif.

14
E. Analisa Data
TABEL 4
ANALISA DATA KELUARGA Tn.N
DENGAN PRILA​KU MEROKOK​ ​DI JALAN NOJA NO 55 DPS,
BR/ LINK ABIAN NANGKA KELOD
TANGGAL 31 MEI 2019

No. Data Subyektif Data Obyektif Masalah Keperawatan

(1) (2) (3) (4)


1. - Klien mengatakan sudah - Bibir klien tampak Prilaku kesehatan
merokok sejak ± 20 tahun hitam cenderung berisiko b/d
- Klien mengatakan - Tampak merokok merokok, kurang
merokok ± 4 batang waktu dilakukan dukungan social d/d klien
perhari. kunjungan rumah mengatakan sudah
- Klien mengatakan - Tampak ada merokok sejak ± 20
Merokok karena sebungkus rokok di tahun, klien mengatakan
pengaruh dari saku baju klien. merokok ± 4 batang
temen-temen di tempat perhari, Klien
bekerja dan lingkungan mengatakan Merokok
karenan pengaruh dari
temen-temen di tempat
bekerja dan lingkungan,
Bibir klien tampak hitam,
tampak merokok waktu
dilakukan kunjungan
rumah dan tampak ada
sebungkus rokok di saku
baju klien.
2 - Klien mengatakan - Tampak klien Ketidakefektifan
kesulitan dengan regimen merokok di rumah manajemen kesehatan
yang ditetapkan atau yang maupun di diri b/d kurang dukungan
di jalani untuk berhenti lingkungan sekitar ia social d/d Klien
merokok dengan biasa merokok dan mengatakan kan
mengatakan sulit untuk tidak ada anggota kesulitan dengan regimen
berhenti merokok kaluarga yang lain yang ditetapkan atau
meskipun pernah untuk menegur yang di jalani untuk
mengalami batuk dan berhenti merokok dengan
radang tenggorokkan mengatakan sulit untuk
akibat rokok, belum ada berhenti merokok

15
dukungan dari keluarga meskipun pernah
maupun dari mengalami batuk dan
temen-temenya di tempat radang tenggorokan
bekerja akibat rokok, belum ada
dukungan keluarga
maupun dari
temen-temenya di tempat
bekerja, tampak klien
merokok di rumah
maupun di lingkungan
sekitar ia biasa merokok
dan tidak ada anggota
kaluarga yang lain untuk
menegur

F. Rumusan Masalah
1. Prilaku kesehatan cenderung berisiko b/d merokok, kurang dukungan
social d/d klien mengatakan sudah merokok sejak ± 20 tahun, klien
mengatakan merokok ± 4 batang perhari, Klien mengatakan merokok
karenan pengaruh dari temen-temen di tempat bekerja dan lingkungan,
Bibir klien tampak hitam, tampak merokok waktu dilakukan kunjungan
rumah dan tampak ada sebungkus rokok di saku baju klien.
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri b/d kurang dukungan social
d/d klien mengungkapkan kesulitan dengan regimen yang ditetapkan/ yang
di jalanin untuk berhenti merokok dengan mengatakan sulit untuk berhenti
merokok meskipun pernah mengalami batuk dan radang tenggorokan
akibat rokok, belum ada dukungan dari keluarga maupun dari
temen-temenya di tempat bekerja, tampak klien merokok di rumah
maupun di lingkungan sekitar ia biasa merokok dan tidak ada anggota
kaluarga yang lain untuk menegur.

16
G. Skoring Masalah

TABEL 5
Skoring Masalah Keperawatan Prilaku Kesehatan Cenderung Berisiko

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


(1) (2) (3) (4) (5)
1. Sifat masalah: 3/3 x 1 1 Klien dan keluarga tidak
(actual) tahu tentang komplikasi
penyakitnya dari bahaya
merokok.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Keluarga dan klien sangat
masalah dapat kooperatif saat pengkajian
diubah: dan ingin tahu tentang
(dengan mudah) bahaya merorok
3 Potensial masalah 2/3 x 1 2/3 Ada keinginan klien untuk
untuk dicegah: mengetahui bahaya dari
(cukup) merokok, tujuan untuk
berhenti merokok
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Klien mengatakan susah
masalah: untuk berhenti merokok,
(masalah berat klien mengatakan sudah
harus segera di berusaha untuk berhenti
atasi) merokok namun sangat
sulit untuk di jalanin
Total Score 4 2/3

17
TABEL 6
Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


(1) (2) (3) (4) (5)
Sifat masalah 3/3 x 1 1 Klien mengatakan kesulitan
1
(aktual) untuk berhenti merokok
meskipun pernah mengalami
batuk dan radang
tenggorokan akibat rokok
2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Klien memiliki keinginan
masalah untuk untuk berhenti merokok,
dirubah namun belum didukung oleh
(sebagian) keluarga maupun dari-dari
teman-teman di tempatnya
bekerje
3 Potensial masalah 2/3 x 1 2/3 Keluarga kurang mengetahui
untuk dicegah bahaya merokok dan kurang
(cukup) memberikan dukungan pada
klien, sehingga perlu
diberikan informasi kembali
tentang bahaya merokok
supaya keluarga dapat
memberikan dukungan dan
motivasi pada klien untuk
berhenti merokok
4 Menonjolnya 2/2 x 1 ½1 klien mengatakan sudah
masalah (masalah berusaha untuk berhenti
berat harus atasi) merokok namun sangat sulit
untuk di jalanin.
Jumlah 3 2/3

H. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Prilaku kesehatan cenderung berisiko b/d merokok, kurang dukungan
social d/d klien mengatakan sudah merokok sejak ± 20 tahun, klien
mengatakan merokok ± 4 batang perhari, klien mengatakan merokok
karena pengaruh dari temen-temen di tempat bekerja dan lingkungan,

18
Bibir klien tampak hitam, tampak merokok waktu dilakukan
kunjungan rumah dan tampak ada sebungkus rokok di saku baju klien.
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri b/d kurang dukungan
social d/d klien mengungkapkan kesulitan dengan regimen yang
ditetapkan/ yang di jalanin untuk berhenti merokok dengan
mengatakan sulit untuk berhenti merokok meskipun pernah mengalami
batuk dan radang tenggorokan akibat rokok, belum ada dukungan dari
keluarga maupun dari temen-temenya di tempat bekerja, tampak klien
merokok di rumah maupun di lingkungan sekitar ia biasa merokok dan
tidak ada anggota kaluarga yang lain untuk menegur.

II. Perencanaan
A. Prioritas Diagnosa Keperawatan
Prioritas diagnosa keperawatan berdasarkan skoring, yaitu:
1. Prilaku kesehatan cenderung berisiko
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan

19
B. Rencana Tindakan

TABEL 7
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DI JALAN NOJA NO 55 DPS,
BR/ LINK ABIAN NANGKA KELOD
TANGGAL 31 MEI 2019

Evaluasi
No Diagnosa Tujuan
Kriteria Stand
1 2 3 4 5
1 Prilaku kesehatan cenderung Tupan : Verbal Rokok adalah
berisiko b/d merokok, kurang Setelah diberikan asuhan kering yang di
dukungan sosial d/d klien keperawatan keluarga mengandung
mengatakan sudah merokok diharapkan peilaku kesehatan macam zat k
sejak ± 20 tahun, klien cenderung beresiko dapat berbahaya
mengatakan merokok ± 4 teratasi
batang perhari, klien
mengatakan merokok karenan Tupen :
pengaruh dari temen-temen di
Setelah diberikan perawatan 1
tempat bekerja dan lingkungan, kali kunjungan selama 30
Bibir klien tampak hitam, menit diharapkan keluarga
tampak merokok waktu mampu :
dilakukan kunjungan rumah 1. mengenal perilaku
dan tampak ada sebungkus merokok dengan :
rokok di saku baju klien
a. menjelaskan
pengertian rokok
b. menyebutkan dan Verbal Menyebutkan
menjelaskan kandungan zat menjelaskan
yang terdapat pada rokok terkadung pada
1. karbon
adalah ji
terlalu
mengirup
monoksida
darah me
lebih banya
dengan
monoksida
dibandingk
oksigen, h
mengakiba
kelelahan d
2. Nikotin

20
Nikotin me
candu sepe
Yang m
efek men
dan menen
3. Tar
Tar yang te
perokok
mengendap
paru-paru.
tar ini ber
menyebabk
penyakit
paru-paru

c . Menjelaskan akibat yang Verbal Menyebutkan


terjadi dari perilaku merokok penyakit yan
akibat perilaku
▪ kanker
▪ penyak
▪ kemand
▪ sakit te
▪ asma
▪ batuk m
▪ abortus
hamil
2 Ketidakefektifan manajemen Tupan :
kesehatan diri b/d kurang Keefektifan manajemen
dukungan social d/d klien kesehatan di keluarga Tn. N
mengungkapkan kesulitan Keluarga
dengan regimen yang Tupen : menciptakan
ditetapkan/ yang di jalanin yang menduk
Setelah diberikan perawatan 1
untuk berhenti merokok Psikomotor untuk berhenti
kali kunjungan selama 30
dengan mengatakan sulit untuk menit diharapkan keluarga
berhenti merokok meskipun mampu :
pernah mengalami batuk dan 1. mendukung dan
radang tenggorokan akibat memotivasi klien untuk
rokok, belum ada dukungan
berhenti merokok
dari keluarga maupun dari
a. Mampu mempertahankan
temen-temenya di tempat
lingkungan yang sehat

21
bekerja, tampak klien merokok
di rumah maupun di
lingkungan sekitar ia biasa
merokok dan tidak ada anggota
kaluarga yang lain untuk
menegur
b. Keluarga memahami cara
menggunakan atau
mengaplikasikan tips atau
strategi untuk berhenti
merokok​.

Keluarga dapa
member dukun
Psikomotor
klien untuk
merokok

22
23
24

Anda mungkin juga menyukai