D DENGAN
HIPERTENSI
DI KELURAHAN SIDANEGARA - CILACAP TENGAH I
Di susun oleh :
DENGAN HIPERTENSI
PENGKAJIAN
A. Data Keluarga:
1. Identitas Keluarga
Nama KK : Tn.R (Alm.)
Umur : -
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kelurahan Sidanegara RT.12 RW.20 Cilacap Tengah
2. Komposisi Keluarga
3. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
1. Karakteristik rumah
Dapur
Kamar Mandi
kamar
Ruang Tamu
Kamar
Warung
Gang kecil
4. Pola Komunikasi
Komunikasi dalam keluarga berjalan dua arah. Ny. D selalu terbuka dengan anak-
anaknya demikian juga sebaliknya
B. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny D saling menyayangi satu sama lain dan memberikan perhatian
serta selalu menciptakan suasana yang penuh keakraban di dalam keluarga,
sehingga terlihat keluarga Ny D hidup bahagia.
2. Fungsi sosial
Ny. D berusaha membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat
membentuk norma dan aturan-aturan, serta dapat meneruskan budaya yang
menurun dari orangtua terdahulu.
i. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya
Keluarga berharap Ny D kembali dalam kondisi optimalnya. Keluarga
menyadari bahwa Ny D tidak bisa sembuh total, namun tekanan darahnya dapat
dikontrol, seperti yang disampaikan kader desa dan dokter.
Do:
a) Berbaring
TD=160/90 mmHg, N=88x/mnt,
RR=20x/mnt
b) Duduk
TD=160/100 mmHg, N=90x/mnt,
RR=20x/mnt
c) Berdiri
TD=150/90mmHg, N=82x/mnt,
RR=20x/mnt
b) Wajah pasien terlihat lesu
Pasien terlihat mengernyitkan dahi
Etiologi Problem
Data Fokus
Ds : Hipertensi Risiko perfusi
a) Ny. D mengatakan memiliki tekanan serebral tidak
darah tinggi. efektif
b) Ny. D mengatakan pusing sejak 1bulan
yang lalu, jika mengalami pusing
pasien hanya istirahat tidur dan minum
obat warung.
DO :
a) Wajah pasien terlihat lesu
b) Pasien terlihat mengernyitkan dahi
Berbaring
TD=160/90 mmHg, N=88x/mnt,
RR=20x/mnt
Duduk
TD=160/100 mmHg, N=90x/mnt,
RR=20x/mnt
Berdiri
TD=150/90mmHg, N=82x/mnt,
RR=20x/mnt
DS : Kurangnya Defisit
b. Pasien mengatakan kurang paham terpapar informasi pengetahuan
terhadap penyakitnya
c. Pasien mengatakan apa itu hipertensi
d. Pasien mengatakan belum tau penyebab
dan cara mengatasi hipertensi
DO :
Pasien tampak bingung dan tidak tahu apa
itu hipertensi, apa penyebabnya dan cara
mengatasinya
B. PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri Akut b.d Agen cidera biologis
2. Risiko perfusi serebral tidak efektif b.d hipertensi
3. Defisit Pengetahuan b.d Kurangnya terpapar informasi
C. INTERVENSI
No Waktu DX SLKI SIKI Rasional Paraf
1. Jumat,22 April 1 Setelah dilakukan tindakan SIKI : Manajemen nyeri Observasi Eko NA
2022 a. Untuk mengetahui
keperawatan, diharapkan nyeri Observasi
Pukul 14.30
lokasi, karakteristik,
pasien berkurang ditandai dengan a. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, durasi, frekuesni,
kriteria hasil
frekuensi, kualitas,
kualitas, intensitas
Ekspetasi : Menurun
intensitas nyeri
nyeri
SLKI : Tingkat
b. Identifikasi skala
b. Untuk mengetahui
nyeri
nyeri Terapeutik
skala nyeri
a. Keluhan nyeri (5)
a. Berikan terapi
b. Meringis (5) Terapeutik
c. Gelisah (5) nonfarmakologis untuk a. Untuk mengurangi
Keterangan : mengurangi rasa nyeri rasa nyeri
1. Meningkat b. Fasilitasi istirahat dan b. Untuk mengurangi
2. Cukup meningkat
tidur rasa nyeri
3. Sedang
4. Cukup menurun Edukasi Edukasi
5. menurun a. Jelaskan penyebab, a. Untuk mengetahui
periode, dan pemicu penyebab, periode,
nyeri pemicu nyeri
14
b. anjurkan memonitor b. Untuk mengetahui
nyeri secara mandiri skala nyeri yang
Kolaborasi dirasakan
a. Kolaborasi pemberian Kolaborasi
analgetik, jika perlu a. Untuk mengurangi
rasa nyeri
2. Jumat,22 April 2 Setelah dilakukan tindakan SIKI : Pemantauan Observasi Eko NA
2022
keperawatan, diharapkan risiko neurologis a. Untuk mengetahui
Pukul 14.30
perfusi serebral tidak efektif ditandai Observasi tanda-tanda vital
dengan kriteria hasil a. Monitor tanda-tanda vital b. Untuk mengetahui
Ekspetasi : membaik b. Monitor keluhan sakit adanya rasa sakit
SLKI : Status kepala kepala atau tidak
neurologis Terapeutik Terapeutik
a. Sakit kepala (5) a. Tingkatkan frekuensi a. Untuk mengetahui
b. Tekanan darah (5) pemantauan neurologis, frekuensi neurologis
c. Nadi (5) jika perlu b. Untuk menurunkan
Keterangan a b. Mengajarkan tindakan tekanan darah
: relaksasi nafas dalam
1. Meningkat kombinasi dengan dzikir
2. Cukup meningkat (terapi non farmakologi)
3. Sedang
4. Cukup menurun
5. menurun
15
Keterangan b, c : Edukasi Edukasi
1. Memburuk a. Jelaskan tujuan dan a. Untuk mengetahui
tujuan dan prosedur
2. Cukup memburuk prosedur pemantauan
pemantauan
3. Sedang b. Informasikan hasil
b. Untuk mengetahui
4. Cukup menurun pemantauan, jika perlu
hasil dari pemantauan
5. Menurun
3. Jumat,22 April 3 Setelah dilakukan tindakan SLKI : Edukasi kesehatan Eko NA
2022
keperawatan, diharapkan defisit Observasi Observasi
Pukul 14.30
pengetahuan pasien berkurang a. Identifikasi kesiapan dan a. Mengetahui kesiapan
ditandai dengan kriteria hasil kemampuan menerima pasien menerima
Ekspetasi : Meningkat informasi informasi
SLKI : Tingkat pengetahuan Terapeutik Terapeutik
a. Verbilisasi minat dalam belajar (5) a. Sediakan materi dan
a. Menyiapkan bahan
b. Kemampuan menjelaskan media pendidikan
materi yang akan
pengetahuan tentang penyakit (5) kesehatan
dibahas
c. Pertanyaan tentang masalah yang b. Jadwalkan pendidikan
b. Menentukan jadwal
dihadapi (5) kesehatan sesuai
sesuai kesepakatan
Keterangan a, b : kesepakatan
c. Untuk memberikan
1. Menurun c. Berikan kesempatan
kesempatan bertanya
2. Cukup menurun untuk bertanya
3. Sedang
16
4. Cukup meningkat Edukasi Edukasi
a. Mengetahui faktor
5. Meningkat a. Jelaskan faktor risiko
resiko yang dapat
Keterangan : yang dapat
mempengaruhi
1. Meningkat mempengaruhi kesehatan
kesehatan
2. Cukup meningkat
b. Ajarkan perilaku hidup
b. Mengetahui perilaku
3. Sedang
bersih dan sehat
hidup bersih dan sehat
4. Cukup menurun
c. Ajarkan strategi yang
c. Mengetahui strategi
5. menurun
dapat digunakan untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan perilaku
perilaku hidup bersih
hidup bersih dan sehat
dan sehat
17
D. IMPLEMENTASI
No Dx Waktu Tindakan keperawatan Perencanaan Paraf
1,2,3 Jumat 22 1. Melakukan pengkajian terfokus : S: Eko NA
April
keluhan utama dan keluhan a) Ny. D pinggang kebawah nyeri.
Pukul 15.00
tambahan Terkadang kaki merasa kesemutan.
2. Memonitor (TTV, N, RR,) P : Pasien mengatakan nyeri dirasakan
saat melakukan aktivitas berat.
Nyeri hilang setelah istirahat tidur.
Q : Nyeri terasa senut-senut.
R : Pasien mengatakan nyeri terasa
berat dari pinggang ke ujung kaki.
S : Pasien mengatakan skala nyeri 5.
T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul.
O:
a) TTV
Berbaring
18
TD=160/90 mmHg, N=80x/mnt,
RR=20x/mnt
Duduk
TD=170/90 mmHg, N=90x/mnt,
RR=20x/mnt
Berdiri
TD=150/90mmHg, N=82x/mnt,
RR=20x/mnt
19
berat dari pinggang ke ujung kaki.
S : Pasien mengatakan skala nyeri 5.
T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul
O:
Pasien terlihat memegangi area yang nyeri
2 Jumat,22 April Memonitor keluhan sakit kepala S: Pasien mengatakan masih pusing, jika
2022
pusing pasien minum obat kemudian tidur.
Pukul 16.00
O: Pasien terlihat lesu.
20
Memonitor keluhan sakit kepala S: Pasien mengatakan pusing Eko NA
Sabtu, 23 April
2022 sedikit berkurang karena dibawa tidur.
Pkl 09.00 O: Pasien terlihat rileks
TD=150/90 mmHg
N=83x/menit
RR=20x/menit
b) Setelah diterapi
TD=140/90 mmHg
N=86x/menit
RR=20x/menit
c) Pasien tampak kooperatif
21
3. 1. Memberikan pendidikan kesehatan S: Eko NA
Sabtu, 23 April
Pukul 10.15 tentang hipertensi Pasien mengatakan bersedia untuk diberikan
2. Melakukan tanya jawab pendidikan kesehatan
3. Memberikan evaluasi setelah O :
pendidikan kesehatan Pasien tampak memperhatikan saat diberi
pendidikan kesehatan
Pasien tampak menjawab pertanyaan yang
diberikan (Tanda gejala hipertensi &
makanan yang harus dihindari)
22
E. EVALUASI
DOKUMENTASI