Disusun Oleh:
Irna sulistiyani
30901800097
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Tn. D DENGAN TUBERCULOSIS PARU
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
2. Usia : 45 Tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Tani
5. Alamat : Singopadu Rt 1 Rw 2
6. Komposisi keluarga
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = hubungan dengan keluarga
= meninggal
= tinggal satu rumah
Tipe keluarga
Tipe keluarga pada keluarga Tn.D adalah tipe keluarga inti/nuclear, yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak.
Suku bangsa yang dianut oleh keluarga Tn.D adalah suku sunda dan tidak ada adat atau
budaya yang khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada
pantangan dalam makan.
Agama
- Kebiasaan tidur/istirahat Tn.D dan anggota keluarga lainya dilakukan 2x dalam sehari
yaitu siang dan malam
- Pola makan dalam keluarga dilakukan sebanyak 3x sehari
- Personal hygiene selalu dilakukan oleh Tn.D dan anggota keluarga lainya seperti mandi
sebanyak 2x sehari
- Rekreasi keluarga jarang dilakukan keluar rumah hanya nonton tv bersama dirumah
Keluarga Tn.D sudah dapat memeniuhi tahap perkembanganya sesuai dengan tahap
perkembanganya saat ini yang sekarang dialami
Riwayat keluarga inti
4 bulan yang lalu Tn.D mengeluh batuk, pernah mengalami batuk berdahak, dada nyeri dan
sesak, Tn.D sekarang sedang melakukan pengobatan 6 bulan. Pada saat dikaji tanggal 12
Maret 2020 jam 13.00 WIB Tn.D masih mengeluh batuk dan sesak. Pada saat penyuluhan
klien bertanya mengenai dampak negative yang timbul dari penyakit TBC. Setelah diberi
penjelasan Tn.D dan keluarga Timbul dari penyakit TBC. Setelah diberi penjelasan Tn.D
dan keluarga pun mengangguk-angguk menunjukan bahwa sudah mengerti. Pada saat
penyuluhan dilanjutkan mengenai pengobatan TBC, bagaimana cara mencegah penularan
TBC?, bagaimana menjlankan hidup sehat dan gizi yang baik bagi penderita.
Terakhir ditimbang bb klien 40 kg. Tn.D memeriksa dan mengontrol kesehatan pada
fasilitas kesehatan seperti dokter, puskesmas jika sudah mendapatkan gaji, jika belum
mendapatkan gaji Tn.D dan keluarga membeli dari warung. Dan jika berobat ke puskesmas
Tn.D diantar oleh istrinya
Tn.D berusia 45 tahun, anak pertama dari 2 bersaudara. Memiliki 1 orang anak dan kedua
orang tua Tn.D tidak mempunyai riwayat penyakit TBC. Sebelum mengalami penyakit
TBC, Tn.D pernah mengalami penyakit saluran pernafasan seperti batuk dan flu.
III. Lingkungan
Karakteristik rumah :
Gambarkan denah rumah dan narasikan
Keterangan:
4
1. : Ruang Depan/Ruang Tamu
3 2. : Kamar Tidur
1 3. : Kamar Tidur
2 4. : Dapur
5. : Kamar Mandi
Rumah berlantai tembok semen, dibangun diatas tanah 20 meter persegi. Tipe rumah
keluarga Tn.D yairu semi permanen, dimana dinding rumah terbuat dari bilik, terdapt 4
ruangan yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruang dapur. Jendela hanya terdapat
diruang tamu dan kamar depan dan jendela tersebut tidak dapat dibuka. Sinar matahari pagi
tidak dapat masuk karena terhalang rumah tetangga. Sirkulasi udara sangat kurang sehingga
menjadikan suasana rumahnya menjadi sumpek.
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga, tidak ada bidaya yang khusus mempengaruhi
pandangan keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makanan.
Jumlah anggota keluarga ada 2 yaitu anak dan istri yang semuanya sehat dan mempunyai
kartu jamkesmas untuk menunjang kesehatan.
Kebanyakan penduduk sekitar bersuku sunda dan Bahasa yang digunakan berkomunikasi
adalah Bahasa sunda. Keluarga berkomunikasi antar keluarga dan berkunjung langsung ke
rumah keluarga yang lain tidak menggunakan Hp Karena tidak memilikinya.
Jika ada masalah dalam keluarga, keluarga berusaha mengatasinya. Untuk pengeluaran
uang kebutuhan sehari-hari dibicarakan dengan anggota keluarga yang lain.
Tidak ada adat atau budaya yang khusus yang mempengaruhi pandangan keluarga terhadap
kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makanan
V. Fungsi keluarga
Fungsi afektif
Gambaran Diri :
- Tn. D merasa dirinya lemah akibat TBC yang dialaminya. namun hal itu tidak
membuat putus asa dengan kondisinya saat ini.
- Ny. M merasa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan Tn. D
Dalam keluarga Tn. D saling terbuka dala komunikasi dan saling menghargai satu sama
lain antara anggota keluarga.
Fungsi sosial
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan menjalin hubungan dengan anggota
keluarganya atau sanak saudaranya.
Keluarga Tn D mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang selama ini diderita. Keluarga
hanya mengetahui kalau itu adalah batuk biasa.
Istri Tn D dalam merawat Tn D selama ini hanya memberikan obat dari warung, yang biasa
dikonsumsi Tn D agar batuknya sembuh.
Keluarga Tn D mengatakan kalau tidak ingin berobat ke pelayanan kesehatan, karena tidak
memiliki biaya banyak.
Kebutuhan Nutrisi Keluarga
Untuk makan sehari-hari keluarga Tn D cukup kesulitan, karena penghasilan Tn D hanya cukup
untuk makan sehari-hari,
Keluarga Tn D tidur biasa setiap harinya seperti manusia normal, yaitu artinya tidak begadang dan
punya jam tidur masing-masing anggota.
Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. D tidak mengikuti program keluarga berencana, karena terlihat dari jumlah
anak dari Tn. D yaitu baru 1 orang
Fungsi ekonomi
Keluarga Tn D bukan keluarga dengan pegawai negri. Keluarga Tn D hanya keluarga dengan kepala
keluarga yang bekerja sebagai seorang petani. Dengan penghasilan yang hanya cukup untuk
makan sehari-hari.
VI. Stres dan Koping Keluarga
Stresor jangka pendek dan panjang
Tn. D dan keluarga memeriksakan kesehatan TBC pada fasilitas kesehatan terdekat seperti
dikter dan puskesmas
Tn. D berharap penyakitnya segera sembuh dan anggota keluarga dalam keadaan sehat.
ANALISA DATA
No Analisa Data Problem Masalah
. keperawatan
1. DO: Kurang pengetahuan
- Pada saat penyuluhan klien pada Tn.D keluarga
Tn.D mengenai
tampak mengangguk-angguk kondisi , aturan
- Pada saat penyuluhan klien tindakan dan
pencegahan
baru Nampak mengerti berhubungan dengan
mengenai penhyebab dan cara ketidakmampuan
keluarga dalam
mencegah penularan TBC mengenal masalah
Tubercolosis paru
DS:
- Klien menyanyakan penyebab
dan cara penularan TBC
- Klien menanyakan efek
samping dari TBC apasaja
DS:
- Keluarga klien mengatakan
jendela rumah tidak dapat
dibuka
- Klien mengatakan masih
mengeluh batuk batuk