Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. I dan Ny.

D
PADA TAHAP PERKEMBANGAN PASANGAN BARU MENIKAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu : Suci Nurjanah S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh : Inayah Luqqiah (2006040)

PRODI DIII KEPERAWATAN

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

Jl. Lohbener Lama no.08, Lohbener, Indramayu, Lengok, Lohbener,


Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

Telp. (0234) 5746464

2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga

1. Data Umum

a. Identitas Kepala Keluarga


1. Nama KK : Tn I
2. TTL : Yogyakarta, 23 Februari 1991
3. Usia : 27 Tahun
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : WIRASWASTA/DAGANG
6. Alamat : JAKARTA BARAT
7. Kompsisi anggota keluarga:
Nama Jenis Hub dengan
No TTL/umur Pendidikan Pekerjaan
(inisial) Kelamin KK

1. Ny D Perempuan Istri Brebes, 20 SMA IRT


Januari 1995/
23 Tahun

Genogram
Keterangan :

Laki- laki

Perempuan

Laki-laki sudah meninggal

Perempuan sudah meninggal

Laki- laki dan perempuan menikah

Anak

8. Tipe keluarga : Keluarga Inti dyadic nuclear


9. Suku : Asal suku bangsa Tn. I dan Ny.D adalah suku Jawa, Bahasa yang
dipakai keluarga sehari-hari adalah Bahasa Indonesia keluarga Tn.I
memegang teguh adat istiadat.
10. Agama : Agama yang dianut keluarga adalah agama islam, keluarga sangat
menjunjung tinggi syari’at islam. Keluarga juga tidak pernah meninggalkan
ibadah wajibnya yaitu Sholat.
11. Status Sosial ekonomi keluarga : Tn I setiap harinya berjualan daging,
dengan penghasilan keluarga ± Rp. 6.000.000,- per bulan yang di peroleh
dari hasil kerja Tn. I di tempat jualannya, Menurut pengakuan dari Ny. D
penghasilan yang ada sebenarnya tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, karna Ny.D sendiri masih belum bisa mengatur keuangan, baik
itu untuk kebutuhan makan maupun untuk membayar kontrakan. Keluarga
juga tidak mengikuti asuransi-asuransi baik itu asuransi kesehatan maupun
asuransi lainnya.
12. Aktivitas rekreasi keluarga : Saat ini Ny. D mengatakan ingin sekali berlibur
ke tempat wisata bersama suaminya tapi karena kesibukan suaminya
akhirnya mereka menunda liburan mereka dan mereka juga jarang
berkumpul bersama karena tuntutan pekerjaan dari sang suami yang
menyebabkan sang suami jarang berada di rumah.
2. Riwayat & tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan pasangan baru
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Saat ini keluarga Ny.D dan Tn. I sebagai keluarga baru belum memiliki anak
dan sudah rencana untuk segera memiliki anak dan jumlah anak yang
diinginkan belum pernah dibicarakan dengan suaminya karena suaminya
sering tidak ada ditempat atau dirumah. Menurut Ny. D saat ini dia dengan
suaminya berusaha secepatnya mempunyai anak, serta membina hubungan
baik dengan keluarga lain, teman dan masyarakat disekitarnya. Menurut Ny.
D pula dia ingin merencanakan untuk mengumpulkan uang membangun
rumah, karena saat ini mereka masih tinggal dirumah kontrakan.
3. Riwayat keluarga inti
Menurut  Ny. D dalam keluarga mereka tidak terdapat penyakit menular atau
keturunan. Dan Ny. D juga tidak pernah mengalami penyakit yang cukup
serius hanya factor kelelahan saja begitupun dengan  Tn. I
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut  pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit berat yang
memungkinkan meraka perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan
dirumah yang lama, dan dari riwayat keluarga Tn. I tidak ada yang memiliki
penyakit kronis ataupun keturunan.
3. Lingkungan
1. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
Tempat tinggal Tn.I dan Ny.D masih merupakan rumah kontrakan. Tempat
tinggalnya permanen dengan status kepemiikan orang lain, dengan memiliki
luas 3 x 8 m terdapat 1 kamar, ruang tamu, dapur serta kamar mandi. Rumah
memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan jendela
3 buah, hanya saja menurut Ny D, karena Ny D sering membantu suami
berdagang sampai malam jadi jendela rumah jarang dibuka.Penerangan
dimalam hari menggunakan listrik.  penataan perabot tidak terlalu teratur
karena ruang untuk dapur sempit. Rumah juga memiliki pekarangan yang
sempit tidak ada pepohonan karena diapit oleh beberapa rumah. Kebersihan
pekarangan baik secara umum. Keluarga  memanfaatkan sumur bor yang
sudah disediakan oleh kontrakan tersebut untuk kebutuhan pembersihan diri
dan sebagainya. Kebersihan kamar mandi dan jamban yang cukup, Saluran
pembuangan air limbah dialirkan ke saluran-saluran kecil yang selanjutnya
mengalir ke sungai didaerah keluarga tersebut., Dalam pengelolahan
sampah rumah tangga keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung
sampah dan jika sudah penuh kadang di bakar dan yang basah dibuang pada
TPA. Dan secara umum kebersihan rumah cukup.
Keterangan :
1 = Ruang Tamu
2 = Kamar
3 = Dapur
4 = Kamar mandi

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Diwilayah Tn.I dan Ny. D jarak antara satu rumah dengan yang lainnya
cukup dekat. Dan untuk kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainnya Ny D
mengatakan belum ada karena masih pasangan yang baru menikah
3. Mobilitas geografis keluarga
Menurut Ny. D selama ini mereka tidak pernah berpindah tempat, mereka
juga telah memutuskan untuk membangun rumah di kampung halamannya.
4. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat
Menurut Ny.D dan Tn.I, kedua keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun
perkumpulan khusus, Cuma saat kemarin acara pernikahannya, semua
keluarga berkumpul.
5. Sistem pendukung keluarga
Saat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga yang sakit, dan hubungan
satu keluarga dengan yang lainnya cukup baik

4. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Menurut Ny. D dan Tn.I dalam keluarganya biasanya berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia, walaupun mereka merupakan suku sunda tapi mereka
sudah terbiasa dengan Bahasa Indonesia .
2. Struktur kekuatan keluarga
Bila ada keluarga yang mengalami masalah baik itu dari keuarga Ny. D
ataupun dari keluarga Tn. I mereka selalu mencoba membantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
3. Struktur peran
Dalam keluarga Ny.D, Tn.I sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari
nafkah untuk keluarga dan Ny. D menjalankan perannya sebagai istri yang
harus menyiapkan keperluan suaminya dirumah dan juga membantu suami
berdagang. Dan menurutnya dia sering masak jarang makan diluar.
4. Nilai dan norma budaya
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam memiliki nilai-
nilai dan dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan
suaminya.

5. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Selama ini dalam menjalankan aktifitas masing-masing mereka selalu
berusaha untuk saling mendukung satu sama lainnya dan berusaha untuk
saling menghargai satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi
Sejauh ini hubungan antara Ny. D dan Tn. I terhadap keluarga mereka
masing-masing baik dan saat ini Ny. D berusaha untuk belajar dan banyak
bertanya kepada orang-orang yang lebih berpengalaman seperti orang tua,
kakak, dan teman-teman serta tetangga mengenai tugas, peran, dan fungsi
keluarga yang baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan
1. Manurut keluarganya, masalah kesehatan yang dihadapi Saat ini adalah
Ny. D dan Tn. I belum mengetahui bagaimana cara untuk menyiapkan
kehamilan yang baik dan benar, serta klien juga belum mengetahui
bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan suaminya.
2. Yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang
sedang dialami sejauh ini dirinya hanya bertanya kepada orang tua,
kakak-kakak, dan teman-teman yang telah menikah. Dan apabila orang-
orang yang mereka Tanya tidak tau barulah ia mulai bertanya ke patugas
kesehatan.
3. Cara merawat apabila ada anggota keluarga yang sakit ialah dengan cara
memberi makan, minum obat, dan selalu menjaga kenyaman dan
isterahat anggota keluarga yang sakit
4. Dalam memelihara atau memodifikasi lingkungan, Ny. D belum bisa
mengatur perabot-perabot rumah tangganya dengan baik karena tidak
memiliki dapur yang memadai sehingga ruang keluarga yang seharusnya
digunakan saat santai malahan jadi ruang dapur
5. Ny. D mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar
rumahnya tetapi mereka jarang ke fasilitas pelayanan tersebut hanya
waktu tertentu.
6. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek
Menurut Ny.D dirinya tidak tahu dari pihak suaminya sedang mengalami
pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang menjadi stresor adalah adaptasi
dengan rumah tangganya yang masih baru dimana belum adanya
keterbukaan dari suami kepada dia. dia sudah sering ditinggal sendiri
dirumah awal pernikahannya. Karena pekerjaan suaminya, makanya Ny. D
memutuskan untuk membantu suaminya berdagang.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Baik. Dan Ny.D sekarang lagi berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga
yang baik dengan belajar memasak, mengurusi suaminya.
3. Strategi koping yang digunakan
Untuk menghadapi stressor Ny.D banyak belajar dari orang tuanya dan
teman-temannya yang sudah menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Untuk menghadapi konflik didalam keluarganya Ny. D dan Tn. I belajar dari
pengalaman saat dia dengan ayah dan ibunya dulu.
5. Pemeriksaan fisik: head to toe secara inspeksi, palpasi, auskutasi dan perkusi
dan tanda vital temasuk tinggi badan dan berat badan (lampirkan)
Nama Anggota Keluarga
No Pemeriksaan Fisik
Tn. I Ny. D
1. Keadaan Umum
- Tinggi badan 170 cm 155 cm
- Berat badan 60 kg 45 kg
- Tekanan darah 120/80 mmhg 110/80 mmhg
- Pernafasan 22 x/ menit 22 x/ menit
- Suhu 36,6 ºc 36,5 ºc
- Nadi 90 x/menit 76 x/menit
2. Kepala
- Rambut Ikal, hitam dan bersih Lurus, hitam, dan bersih

- Mata Konjungtiva an anemin, sclera Konjungtiva an anemin, sclera


an ikterik, penglihatan baik an ikterik, penglihatan baik

- Hidung Sinusitis (-), polip (-), Sinusitis (-), polip (-),


penciuman baik penciuman baik

- Mulut Mulut bersih, mukosa bibir Mulut bersih, mukosa bibir


lembab, lidah besih, tidak ada lembab, lidah besih, tidak ada
karies pada gigi, tidak ada karies pada gigi, tidak ada
pembengkakan pembengkakan

- Telinga Pendengaran baik, serumen (-) Pendengaran baik, serumen (-)


3. Leher
JVP Tidak ada pembesaran vena Tidak ada pembesaran vena
jugolaris jugolaris
Kelenjar Tiroid Tidak ada pembekakan Tidak ada pembekakan
4. Dada
Mamae
- Inspeksi Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan,
simetris antara kiri dan kanan. simetris antara kiri dan kanan

- Palpasi Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan

Paru-Paru
- Inspeksi Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak
menggunakan otot bantuan menggunakan otot bantuan
pernafasan pernafasan

- Palpasi Tidak ada pembengkakan, lesi Tidak ada pembengkakan, lesi


(-) (-)

- Perkusi Tidak ada penimbunan cairan Tidak ada penimbunan cairan

- Auskultasi Bunyi nafas Vesikuler, Bunyi nafas Vesikuler,


Respirasi 22 x/ menit Respirasi 22 x/ menit

Jantung
- Palpasi Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan

- Perkusi Ictus cordis normal yaitu ics 5 Ictus cordis normal yaitu ics 5
dan 6 dan 6

- Auskultasi Irama teratur, tidak ada suara Irama teratur, tidak ada suara
tambahan, 120/80 mmhg tambahan, 110/80 mmhg
5. Abdomen
Simetris, warna normal, asites Simetris, warna normal, asites
- Inspeksi (-) (-)

Tidak ada nyeri tekan, tidak Tidak ada nyeri tekan, tidak
- Palpasi ada benjolan ada benjolan

Organ pada abdomen normal Organ pada abdomen normal


- Perkusi
Bising usus (+) Bising usus (+)
- Auskultasi
6. Ekstremitas atas dan
bawah
- Inspeksi Berfunsi dengan baik Berfunsi dengan baik

- Perkusi Refleks patella (+) Refleks patella (+)

Kesimpulan :
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda khusus pada Ny. D
maupun Tn.I. nilai tanda-tanda vital pada mereka pun terbilang normal.

7. Harapan keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya menurutnya
mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan yang
dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan
dalam rumah tangga yang baru dibangun.

B. Analisa Data
No Data Diagnosa keperawatan
1. Data Subyektif: Resiko kurangnya pengetahuan
 Ny.D mengatakan ingin sesegera mungkin tentang perkembangan tugas
mempunyai anak dan belum ada rencana berapa keluarga b/d ketidakmampuan
jumlah anak yang akan direncanakan karena keluarga mengenal masalah tugas
suaminya jarang dirumah. perkembangan keluarga baru
 Ny D mengatakan sebenarnya dalam menikah yaitu memiliki anak
keluarganya belum mengetahui tentang
bagaimana mempersiapkan kehamilan yang baik.
Data Obyektif:
 Usia Pernikahan Belum Cukup 1 Bulan Karena
Nikah 20 Maret 2018  Kemarin
 Usia Ny.D 23 tahun dan Tn.K 27 tahun
2. Data Subyektif: Gangguan manajemen
 Menurut Ny D, karena mereka sering keluar, pemeliharaan rumah berhubungan
jendela rumah jarang dibuka. dengan ketidakmampuan keluarga
Data Obyektif: melakukan perawaatan rumah
 Pengcahayaan pada malam hari menggunakan yang sehat.
listrik dan pada siang hari juga kadang
digunakan karena suasana rumah yang gelap
 Penataan perabot nampak tidak terlalu teratur
karena tidak ada ruang untuk dapur.
 Rumah memiliki pekarangan yang sempit tidak
ada pepohonan karena diapit oleh beberapa
rumah.

1. Skoring Diagnosa keperawatan:


a. Resiko kurangnya pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga
baru menikah yaitu memiliki anak
No Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3X1=2/3 Sesuai label: keadaan yang di alami
Resiko oleh Ny. D sangat beresiko sehingga
harus segera ditangani kalo tidak maka
dapat menyebabkan Ny. D tidak bisa
segera memiliki anak. Padahal ia ingin
sesegara mungkin memiliki anak
2. Potensi diubah 2/2X2=2 - Pengetahuan : Ny. D mendapat
Mudah pengetahuan melalui teknologi seperti
internet untuk mengatasi masalahnya
- Sumber daya keluarga : dalam bentuk
fisik, dan keuangan baik karena
keluarga Ny. D mempunyai tempat
tinggal serta gaji dari suaminya dapat
mencukupi kebutuh mereka sehari-
haridari
- sumber daya perawat : dalam bentuk
pengetahuan dan ketrampilan perawat
tersebut baik karena Ny. D dapat
pengetahuan yang bertambah untuk
mempersiapkan kehamilannya
- Sumber daya masyarakat : dalam
bentuk organisasi dalam masyarakat
dan dukungan dari masayarakat baik
karena Ny. D dapat banyak pengalaman
sehingga ia mengetahui apa saja yang
harus di siapkan untuk kehamilannya
nanti.
3. Potensi dicegah 2/3X1=2/3 - Kepelikan masalah : cukup karena
Cukup Keduanya sibuk dgn pekerjaannya
masing-masing.
- Lamanya masalah : 1 bulan
- Tindakan yang sedang di lakukan :
cukup baik karena saai ini mereka
sudah mulai meluangkan waktu untuk
berdua.
4. Menonjolnya 2/2X1=1 Persepsi keluarga dalam melihat masalah
masalah : segera karena keinginan Ny. D yang
Segera secepatnya ingin memiliki anak.
Jumlah 3 1/3

b. Gangguan manajemen pemiliharaan rumah b/d ketidakmampuan keluarga


melakukan perawatan rumah yang sehat
No Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3X1=1 Sesuai label: penataan perabot tidak terlalu
Aktual teratur karena ruang untuk dapur
sempit. Rumah juga memiliki pekarangan
yang sempit tidak ada pepohonan karena
diapit oleh beberapa rumah
2. Potensi diubah 2/2X2=2 - Pengetahuan : Ny. D mendapat
Mudah pengetahuan melalui teknologi seperti
internet untuk mengatasi masalahnya
- Sumber daya keluarga : dalam bentuk
fisik, keluarga Ny. D mempunyai tempat
tinggal yang kurang bersih sehingga
pengetahuan dari keluarga (orang tua)
dapat membantu mengatasi masalah
keluarga Ny. D
- Sumber daya perawat : dalam bentuk
pengetahuan dan ketrampilan perawat
tersebut baik karena Ny. D dapat
pengetahuan yang bertambah untuk
menjadikan rumahnya menjadi rumah
yang sehat
- Sumber daya masyarakat : dalam bentuk
organisasi dalam masyarakat dan
dukungan dari masayarakat baik karena
Ny. D dapat berbagi pengalaman dengan
masyarakat sekitar tentang bagaimana
cara mengatur perabot dan peralatan
rumah tangganya dengan baik serta
pencahayaan didalam rumah.
3. Potensi dicegah 3/3X1=1 - Kepelikan masalah : Tinggi karena
Tinggi pencahayaan yang kurang di rumah Ny.D
- Lamanya masalah : 1 bulan
- Tindakan yang sedang di lakukan :
Dengan pengaturan perabot yang benar
dan pengcahayaan yang cukup maka
rumah Ny. D dan Tn. K akan terlihat
sehat dan rapi.
4. Menonjolnya 2/2X1=1 Persepsi keluarga dalam melihat masalah :
masalah Saat ini Ny. D dan Tn. K sudah berusaha
Segera membangun rumah yang lebih baik, di
mana di dalamnya terdapat dapur, dan
ventilasi yang cukup dan di luarnya
terdapat banyak pepohonan.
Jumlah 5

Prioritas diagnosa:
Prioritas Diagnosa keperawatan Skor
1.       1. Gangguan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan dengan 5
ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat
3.       2. Resiko kurangnya pengetahuan tentang perkembangan tugas 3 1/3
keluarga b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas
perkembangan keluarga baru menikah yaitu memiliki anak
C. Rencana keperawatan asuhan keperawatan keluarga
No Diagnosa Tujuan umum Tujuan khusus Rencana
1. Gangguan Setelah dilakukan Setelah dilakukanp  Kaji pengetahuan
manajemen kegiatan pendidikan kesehatan klien akan rumah
pemeliharaan pendidikan selama beberapa hari yang sehat
rumah b/d kesehatan keluarga dapat :  Jelaskan tentang
ketidakmampu keluarga dapat 1. Mengenal masalah rumah sehat dan efek
an keluarga melakukan perawatan rumah rumah tidak sehat
melakukan pemeliharaan yang menunjang terhadap kesehatan
perawatan rumah yang kesehatan keluarga.
rumah yang menunjang 2. memutuskan untuk  Minta keluarga untuk
sehat kesehatan memelihara rumah mendiskusikan
keluarga dengan lebih baik. bagaimana cara
merawat rumah yang
sehat.
 Berdiskusi dengan
klien untuk
memutuskan
penyediaan sarana
dan prasarana apa
saja yang diperlukan
untuk membuat
rumah yang sehat
2. Resiko Keluarga Setelah dilakukan  Kaji tingkat
kurangnya memahami kegiatan pendidikan pengetahuan keluarga
pengetahuan tentang perlunya kesehatan selama tentang tugas
tentang komunikasi yang beberapa hari keluarga perkembangan
perkembangan baik pada dapat : keluarga baru
tugas keluarga keluarga baru 1. Mengenal masalah
b/d nikah. perkembangan menikah
ketidakmampu keluarga baru  Jelaskan tentang
an keluarga menikah tugas perkembangan
mengenal 2. Mengetahui cara keluarga baru
masalah tugas mempersiapkan menikah
perkembangan kehamilan yang  Minta keluarga untuk
keluarga baru benar mendiskusikan kapan
menikah yaitu 3. Membuat dan berapa jumlah
memiliki anak keputusan dalam anak yang mereka
perencanaan inginkan
dengan keluarga  Mengajarkan
kapan jumlah anak keluarga untuk
yang diinginkan mengambil keputusan
yang benar

D. Pelaksanaan dan Evaluasi


Tangga No. DX IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
l
12-5- 1.1  Menanyakan kepada Subjektif :
2022 keluarga hal-hal yang belum  Keluarga mengatakan
dimengerti bahwa rumah sehat adalah
 Meminta keluarga untuk rumah yang dapat
menjelaskan kembali memenuhi kebutuhan
tentang rumah sehat dan rohani dan jasmani sebagai
efek rumah tidak sehat tempat tinggal atau
terhadap kesehatan perlindungan diri dari
keluarga. pengaruh alam
 Diskusikan Bersama  Keluarga mengatakan
keluarga dengan bahwa ciri-ciri rumah sehat
menggunakan leaflet: adalah rumah dengan
- Pengertian rumah sehat halaman yang bersih,
- Ciri-ciri rumah sehat memiliki sarana air bersih,
- Efek rumah tidak sehat memiliki jendela dan
lubang angina permanen.
 Keluarga mengatakan efek
dari rumah tidak sehat
adalah mudahnya bakteri
atau kumah menyerang
rumah

Objektif :
 Keluarga menyimak
penjelasan dengan baik
 Keluarga berusaha
menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan

Analysis :
 TUK 1 tercapai sesuai
rencana

Planing
 Evaluasi kembali TUK 1
tentang pengertian, ciri-ciri
rumah sehat dan efek dari
rumah tidak sehat
 Lanjutkan ke TUK 2
bagaimana
mengidentifikasi rumah
tidak sehat berlanjut untuk
pengambilan keputusan
yang akan dilakukan
keluarga

16-5- 1.2  Dengan menggunakan Subjektif :


2022 leaflet :  Keluarga mengatakan
- Menggali pengetahuan bahwa tugas perkembangan
keluarga tentang tugas keluarga baru menikah
perkembangan yaitu membentuk hubungan
keluarga baru menikah intim, belajar hidup dengan
 Mendiskusikan dengan pasangan serta
keluarga tentang tugas memutuskan dan bekerja
perkembangan keluarga menghadapi tujuan
baru menikah Bersama
 Memotivasi keluarga untuk
mengungkapkan kapan dan Objektif :
berapa jumlah anak yang  Keluarga menyimak
mereka inginkan penjelasan dengan baik
 Keluarga menjawab
pertanyaan yang diajukan

Analysis :
 TUK tercapai sebagian

Planning :
 Demonstrasikan cara
membina hubungan yang
baik antara pasangan
 Evaluasi kembali tentang
perkembangan keluarga
baru menikah

Anda mungkin juga menyukai