Anda di halaman 1dari 4

Nama : Inayah Luqqiah

Kelas : D3 Keperawatan 2B

NIM : 2006040

Matkul : Metodologi Keperawatan

Hari/Tgl: rabu,13-Oktober-2021

Kelompokan data :

1. Data primer
2. Data sekunder
3. Data subjektif
4. Data objektif

Data primer

Meliputi : Data yang di dapat dari wawancara istrinya karena keadaan pasien tidak sadarkan
diri.

: berdasarkan keterangan istrinya, pasien batuk sejak 2 bulan yang lalu tidak segera sembuh,
terdapat dahak (warna kuning, kental, banyak, ada darah), diare sejak 2 bulan tidak berhenti,
BAB cair satu harinya ±5x, warna kuning tanpa disertai darah. Nafsu makan pasien turun
karena mual muntah sejak 2 bulan yang lalu sehingga BB turun sekitar 8 kg dalam 2 bulan
terakhir ini. Istri pasien mengatakan suaminya dulu didiagnosa sakit TBC. Minum OAT dari
puskesmas berhenti sebelum program selesai karena kondisi kesehatan sudah membaik dan
berat badan bertambah. Sekitar 1 tahun yang lalu Tn. Y pernah MRS dirawat di ruang isolasi
RSSA selama 1 bulan dengan keluhan yang sama. Istrinya tidak mengira jika kondisi
suaminya akan seperti saat ini.

Data sekunder
Meliputi : berdasarkan keterangan istrinya, pasien batuk sejak 2 bulan yang lalu tidak segera
sembuh, terdapat dahak (warna kuning, kental, banyak, ada darah), diare sejak 2 bulan tidak
berhenti, BAB cair satu harinya ±5x, warna kuning tanpa disertai darah. Nafsu makan pasien
turun karena mual muntah sejak 2 bulan yang lalu sehingga BB turun sekitar 8 kg dalam 2
bulan terakhir ini. Istri pasien mengatakan suaminya dulu didiagnosa sakit TBC. Minum
OAT dari puskesmas berhenti sebelum program selesai karena kondisi kesehatan sudah
membaik dan berat badan bertambah. Sekitar 1 tahun yang lalu Tn. Y pernah MRS dirawat
di ruang isolasi RSSA selama 1 bulan dengan keluhan yang sama. Istrinya tidak mengira jika
kondisi suaminya akan seperti saat ini.

Data pemeriksaan penunjang sebagai berikut :


Foto thoraks 28/05/11
Pulmo : Tampak gambaran efusi pleura pada hemi thorax kanan dengan batas atas
intercostalis space III depan intercostalis space III depan.

Hasil pemeriksaan BGA 28/05/11 jam 12.00


PH : 7,13 (7,35 – 7,45)
PO2 : 80 mmHg (80 – 100)
PCO2 : 28 mmHg (35 – 45)
HCO3 : 23 mmol/L (22 – 26)
BE :-2 (-3 - +3)
Sa02 : 80 % (98 - 100)

Data subjektik

Meliputi : Meliputi : Data yang di dapat dari wawancara istrinya karena keadaan pasien
tidak sadarkan diri.

: berdasarkan keterangan istrinya, pasien batuk sejak 2 bulan yang lalu tidak segera sembuh,
terdapat dahak (warna kuning, kental, banyak, ada darah), diare sejak 2 bulan tidak berhenti,
BAB cair satu harinya ±5x, warna kuning tanpa disertai darah. Nafsu makan pasien turun
karena mual muntah sejak 2 bulan yang lalu sehingga BB turun sekitar 8 kg dalam 2 bulan
terakhir ini. Istri pasien mengatakan suaminya dulu didiagnosa sakit TBC. Minum OAT dari
puskesmas berhenti sebelum program selesai karena kondisi kesehatan sudah membaik dan
berat badan bertambah. Sekitar 1 tahun yang lalu Tn. Y pernah MRS dirawat di ruang isolasi
RSSA selama 1 bulan dengan keluhan yang sama. Istrinya tidak mengira jika kondisi
suaminya akan seperti saat ini

Data objektif

Meliputi : Pengkajian dilakukan perawat tanggal 28 Mei 2011, jam 07.30 WIB, dengan RM
01068xxx, kesadaran pasien menurun (mata terbuka dengan rangsangan nyeri,
mengeluarkan suara yang tidak bisa didengarkan dengan jelas, gelisah, somnolen), sesekali
pasien menunjukkan keluhan sesak nafas dengan memegang dadanya, tampak kesulitan

bernapas. Data lain yang didapatkan saat pengkajian S 390 C, N 90x/mnt tidak teratur, TD
90/60 mmHg, RR 30 x/menit. Pasien ngos – ngosan, pendek-pendek, bibir terlihat biru.
Pasien terbaring lemah mata tertutup posisi semi flowler, menggunakan alat bantu
pernapasan. TB 165 cm, BB sebelum sakit 63 kg, BB 2 bulan yang lalu 58 kg, BB sekarang
50 kg. Terdapat retraksi otot sternokleidomastoid, pernafasan cuping hidung, nafas dangkal
dan cepat, bentuk dada simetris. Terdengar ronchi di seluruh lapang paru. Tidak ada edema
pada tangan dan kaki. S1/S2 tunggal, irama jantung normal, tidak ada bunyi tambahan, CRT
4 detik, kulit pucat, akral dingin basah, turgor 3 detik. Konjungtiva pucat, pupil isokor 3
mm, tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada peningkatan JVP, tidak ada kesulitan menelan.
Sudah terpasang kateter dari UGD, produksi urin 1200 cc/hari, warna kuning, bau khas.
Mulut tampak plak putih, mukosa kotor, banyak sariawan. Tidak ada distensi abdomen,
tidak ada nyeri tekan. Peristaltik usus hiperaktif. Menggunakan pampers BAB 5x sehari,
konsistensi cair, warna kuning, bau khas feses. Kulit disekitar dubur dan area pemakaian
pampers tampak kemerahan. Makan diet lunak 3x/hari, habis ¼ porsi makanan RS karena
pasien kesakitan saat mengunyah makanan. Pasien minum 1500 cc/hari, berupa air putih.
Karena pasien terbaring lemah dan kesadaran menurun, pasien tampak tertidur terus,
aktivitas minimal, bed rest total ditempat tidur. Pergerakan sendi terbatas, kekuatan otot 3 di
semua ekstremitas (terjadi kelemahan seluruh tubuh). Pasien mandi di seka oleh istri
1x/hari, sikat gigi 1x/hari, rambut bau, baju bau keringat karena produksi keringat sangat
banyak, ganti baju 1x/hari. Pasien BAK dan BAB di tempat tidur, karena pasien bedrest
total.

Anda mungkin juga menyukai