SURABAYA
Oleh :
SOFIA NURYATUROMAH ( 1920040 )
Riwayat Pasien pernah mengalami gastrittis pada tahun 2006 dan hemoroid pada tahun 2016.
penyakit
dahulu
Riwayat Pasien mengatakan bahwa ayah dari pasien mengidap hipertensi dan penyakit jantung.
penyakit
keluarga
Riwayat Alergi Pesien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi dari jenis obat, makanan dan minuman apapun
5
1
Keterangan : Laki-laki 51 Usia Serumah
B1 : Breath/Pernapasan
Inspeksi : Nampak dada pasien Normal Chest dan tidak adanya perubahan yang signifikan pada system ini, pola nafas
eupnea irama nafas reguler, tidak ada sesak nafas dan pergerakan simetris
B2 / Blood / Sirkulasi
Pasien mengalami
Nyeri,P : Frekuensi diare yang berlebihan, .
Q : Seperti diremas – remas,
R : Abdomen,
S : 8 dari 10,
T : Hilang timbul dominan saat BAB, akral hangat bersih, tidak ada perdarahan dan gangguan fungsi organ
yang lain.
Pasien mengatakan jika mengalami Diare 8x, terhitung di rumah 5x dan saat di rumah sakit
3x konsistensi cair tidak berampas, warna kuning kecoklatan, nafsu makan menurun
hiperperistaltik
: 34x / min. Tidak ada pembesaran hepar, merasakan nyeri abdomen spesifikasi di ulu hati
setiap kali diare dengan skala 8 dari 10, tidak ada colostomy bag.
B6 / Bone/ Muskuloskletal
Pasien tidak mengalami perubahan yang signifikan pada system ini, tidak ada gangguan pada kulit,
turgor kulit 3 detik, kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah kuat, tidak ada fraktur ROM mandiri
tanpa bantuan alat.
Personal Hygiene
Pasien tidak mengalami perubahan darurat dan perhatian yang signifikan, namun beberapa momen
diketahui pasien lemas, namun masih bisa melakukan pemenuhan keperawatan diri secara mandiri
atau dibantu sebagian.
Psikososiocultural
Pasiem tidak mengalami perubahan darurat dan perhatian yang signifikan pda system ini.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic
Tanggal: 28 Januari 2020
1. Hematologi
Hasil Hematologi
Parameter Hasil Batas Normal Unit
WBC 18,29 4-10 10^3/ uL
RBC 4,51 3,5-5,5 10^6/ uL
HGB 13,6 11-16 g/dl
HCT 41 37-54 %
PLT 354 150-400 10^3/ ul
GDA 103 <120 mg/ Dl
KALIUM 3,64 3,00-500 mmol/L
NATRIUM 140,5 135-147 Mmol/L
2. Facces
Hasil Facces
Parameter Hasil
Amuba Negatif
Darah Negatif
Eritrosit Negatif
Kista Negatif
Telur Cacing Negatif
Serat Otot Positif
Serat Tumbuhan Positif
Lendir Negatif
3. Urinalisa
Hasil Urinalisa
Parameter Hasil
GLU Negatif
KET Negatif
LEU +1
NIT Positif
RBC 0,2
WBC 13,1
TANGGAL PARAF
NO MASALAH KEPERAWATAN
ditemukan teratasi (nama)
Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis ( inflamasi ) 28 Januari 2020 30 Januari 2020 SN
Diare b.d fisiologis ( inflamasi Setelah dilakukan intervensi • Nyeri abdomen menurun 1. Identifikasi riwayat pemberian makanan 1. Mengetahui riwayat makanan pasien
gastrointestinal ) keperawatan selama 2 x 24 • Konsistensi feses mambaik 2. Berikan asupan cairan oral sebelum menuju ke RS
jam maka eliminasi fekal • Frekuensi defekasi 3. Anjurkan menghindari makanan pembentuk 2. Mengganti cairan tubuh yang hilang
membaik mambaik gas, pedas dan mengandung laktosa 3. Untuk menghindari terjadinya
• Peristaltik usus membaik 4. Kolaborasi pemberian obat anti motilitas peradangan pada lambung
SLKI L.04033 HAL : 23 ( loperamide ) dengan dokter 4. Untuk meredakan diare
SIKI 1.03101 HAL : 165
Resiko ketidakseimbangan Setelah dilakukan intervensi • Serum natrium membaik 1. Identifikasi kemungkinan penyebab 1. Mengetahui faktor penyebab
elektrolit d.d ketidakseimbangan keperawatan selama 2 x 24 • Serum kalium membaik ketidakseimbangan elektrolit terjadinya ketidakseimbangan
cairan, diare jam maka keseimbangan 2. Monitor mual, muntah dan diare elektrolit oada paien
elektrolit meningkat 3. Atur interval waktu pemantauan sesuai 2. Mengetahui perkembangan mual,
dengan kondisi pasien muntah dan diare pada pasien
4. Informasikan hasil pemantauan 3. Menyesuaikan pemantauan waktu
dengan kondisi pasien pada saat itu
4. Agar pasien mengetahui hasil dari
pemantauan
SIKI 1.03122 HAL : 240
IMPLEMENTASI & EVALUASI
Rabu, 29 Dx : Diare SN
2. Rabu, 29 Januari Januari 2020 S: Pasien mengatakan nyeri abdomen sedikit berkurang
2020 08.30
07.00
Mengidentifikasui riwayat pemberian makanan SN O: Defikasi pasien 4 kali dalam 24 jam, feses pasien cair
07.25 Memberikan asupan cairan oral SN disertai ampas, frekuensi peristaltik normal
07.50 Menganjurkan menghindari makanan pembentuk gas, SN
pedas dan mengandung laktosa
o Mengkolaborasikan pemberian obat anti SN A: Masalah teratasi sebagian
motilitas ( loperamide ) dengan dokter
P: Intervensi dilanjutkan
30 Diare Pasien mengatakan nyeri abdomen sedikit berkurang serta defikasi pasien 4 kali dalam 24 jam,
Januari
2020
feses pasien cair disertai ampas, frekuensi peristaltik normal
30 Resiko ketidakseimbangan elektrolit Pasien mengalami perubahan serum natrium dan serum kalium ( normal ), serta keadaan pasien semakin
Januari membaik
2020