INTOLERANSI AKTIVITAS
PADA PASIEN TN. A DENGAN DIAGNOSA
MEDIS DIABETES MELLITUS
DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal Masuk : 14 Juli 2022
Tanggal Pengkajian : 24 Juli 2022
PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Usia : 62 Tahun
Jenis kelamin : 31-12-1960
Pendidikan: -
Pekerjaan : -
Agama : Islam
Alamat : Gunungmujil Rt 02 Rw 03, Kuwarasan
Penanggung Jawab : Sdr. R
2. Keluhan Utama
Klien mengatakan mengeluh lemas lebih dari 5 hari
3. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan datang ke IGD dengan keluhan lemas, BAB cair lebih dari 5 hari. Dengan
hasil pemeriksaan tanda – tanda vital ; suhu 38°C, nadi 120x/menit, pernapasan 24x/menit, tensi
darah 101/65 mmHg, SpO2 97%. Kemudian di transfer ke Rawat inap menggunakan kursi roda.
Dilakukan pemeriksaan fisik kembali dengan hasil ; suhu 36°C, nadi 84x/menit, pernapasan
20x/menit, tensi darah 120/90 mmHg, dengan keluhan lemas dan diare.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah sakit BAB cair dan lemas hingga berlarut – larut, hanya pernah
sakit biasa seperti flu dan batuk.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan didalam keluarga klien tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat
penyakit keturunan seperti diabetes mellitus.
4. Pengkajian Pola Fungsional
Nafas
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan bernafas dengan normal, tidak ada hambatan.
Setelah Dikaji : Pasien mengatakan bernafas dengan normal dengan RR 20x/menit .
Nutrisi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan jenis makanan nasi, sayur, dan lauk. Minum 5-8
gelas perhari.
Setelah Dikaji : Pasien mengatakan nafsu makan sedikit, porsi makan sedikit, minum 3-4 gelas per hari.
Eliminasi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan BAK normal 6-7 kali sehari kuning jernih, BAB 1 kali sehari kuning
kecoklatan.
Setelah Dikaji : Pasien mengatakan BAK 6-7 kali sehari kuning keruh. BAB cair 3x sehari.
Gerak dan Keseimbangan
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan dapat bergerak dengan bebas sesuai keinginan dan tidak ada halangan.
Setelah Dikaji : Pasien mengatakan tidak dapat bergerak dengan bebas karena tubuh yang lemas.
Istirahat dan Tidur
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidur selama 8 jam/hari.
Setelah Dikaji : Klien mengatakan tidur hanya 5 jam sehari dan terkadang bangun tiba – tiba.
Berpakaian
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan dapat memilih dan memakai pakaian yang disukainya sendiri.
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan jika di rumah hawanya panas biasanya menggunakan pakaian yang tipis dan
pada saat
Setelah Dikaji : Pasien mengatakan jika di rumah sakit hawanya lebih dingin jadi klien lebih sering
menggunakan selimut.
Personal Hygiene
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan mandi 2x sehari dan memotong kuku 1 minggu sekali.
Setelah Dikaji : Pasien mengatakan mandi 1x sehari diatas tempat tidur (washlap) dibantu oleh keluarga.
Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan merasa aman dan nyaman saat di rumah.
Setelah Dikaji : Pasien mengatakan kurang nyaman karena penyakit yang dideritanya.
Berkomunikasi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar menggunakan
Bahasa
Diare