di RW / RT Desa
RW/RT/DESA :
TANGGAL DIRAWAT :
A. IDENTITAS KLIEN
Inisial :
Tanggal Pengkajian :
Alamat :
Umur :
Agama :
Status Perkawinan :
Pekerjaan :
RM No. :
Dx Medis :
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Biologis :
1. Riwayat penyakit keturunan :
3. Riwayat trauma :
Sosial Budaya
Usia :
Jenis Kelamin :
Tingkat Pendidikan :
Agama :
Penghasilan ketika kondisi sakit :
Pendapat klien tentang pandangan lingkungan sekitar tentang dirinya dan keluarganya :
E. PENGKAJIAN FISIK
Keadaan Umum :
1. Penampilan umum :
2. Tanda distress :
3. Warna kulit :
4. Tinggi dan bentuk tubuh :
5. Perkembangan seksual :
6. BB dan TB pengukuran :
7. Postur dan gaya berjalan :
8. Cara berpakaian :
9. Bau badan dan nafas :
10. Ekspresi wajah :
11. Bicara :
Pemeriksaan Vital Sign
Pemeriksaan Fisik
Pengkajian Psikososial
1. Gambaran diri :
2. Identitas diri :
3. Peran diri :
4. Ideal diri :
5. Harga diri :
Genogram
F. STATUS MENTAL
- Penampilan Umum :
- Pembicaraan :
- Aktivitas motorik :
- Alam perasaan :
H. MEKANISME KOPING
I. ASPEK MEDIS
Diagnose medis :
Terapi yang diberikan :
Px.Penunjang :
J. ANALISA DATA
Tingkat Ketidakberdayaan
Normal 0- 6
Sedang 7-12
Sangat parah >13
Hasil
KUESIONER
SCORING KETIDAKBERDAYAAN
(setelah dilakukan terapi)
Keterangan:
0 : Tidak ada atau tidak pernah.
1 : Sangat sesuai dengan yang dialami.
NO Aspek Penilaian Ya Tidak
.
1. Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak mempunyai
kemampuan mengendalikan atau mempengaruhi situasi
2. Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu
3. Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap
kemampuan untuk melakukan tugas atau aktivitas sebelumnya
4. Mengungkapkan keragu-raguan terhadap penampilan peran
5. Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri
6. Menunjukkan perilaku ketidakmampuan untuk mencari
informasi tentang perawatan
7. Tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat
diberikan kesempatan
8. Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya
9. Ketergantungan terhadap orang lain yang dapat mengakibatkan
iritabilitas, ketidaksukaan, marah, dan rasa bersalah
10. Gagal mempertahankan ide/ Pendapat yang berkaitan dengan
orang lain ketika mendapat perlawanan
11. Apatis dan pasif
12. Ekspresi muka murung
13. Bicara dan gerakan lambat
14. Tidur berlebihan
15. Nafsu makan tidak ada atau berlebihan
16. Menghindari orang lain
Tingkat Ketidakberdayaan
Normal 0- 6
Sedang 7-12
Sangat parah >13
Hasil
KASUS 2
Seorang laki-laki umur 62 tahun sudah menderita DM lebih dari 5 tahun, masih rutin minum obat
dan kontrol ke rumah sakit. Klien mengatakan kalau dirinya sering merasa tidak berguna dan
tidak bisa membuat bahagia keluarganya. Selain itu klien sering melamun, menutup diri dari
masyarakat, tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan, dan klien sudah tidak
bekerja lagi. Klien juga takut dijauhi tetangganya, jadi klien memutuskan untuk jarang keluar
rumah dan bertemu tetangganya. Keluarga klien mengatakan selalu sabar merawat klien karena
klien merupakan kepala keluarga. Istri klien menggantikan suaminya bekerja sebagai petani dan
juga pedagang di pasar dengan dibantu anaknya. Saat dikaji pembicaraan lambat, terkadang tidak
ada kontak mata. Klien mengatakan tidak berdaya, dan sedih karena tidak bisa bekerja lagi
seperti dulu. Klien tampak lesu dan kurang bersemangat. Keluarga klien dan klien selalu
bertanya ke perawat apakah klien bisa sembuh total.