KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Azizah (P) Tanggal Dirawat :
Umur : 55 Tahun Tanggal Pengkajian : 04-01-2020
Pendidikan: Ruang Rawat : Wisma Teratai
Agama : Islam Sumber Informasi : Klien dan Perawat
Status : belum menikah
Alamat : jember
Pekerjaan : tidak berkerja
Jenis Kel. : Perempuan
No RM :
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan:
RIWAYAT TRAUMA
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik ………… ………… ………… …………
2. Aniaya seksual ………… ………… ………… …………
3. Penolakan
4. Kekerasan dalam keluarga ………… ………… ………… …………
5. Tindakan kriminal ………… ………… ………… …………
Jelaskan:
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio, Kultural dan
Spiritual)
Tidak terkaji
Diagnosa Keperawatan :
Diagnosa
Keperawatan:_____________________________________________________
V. PEMERIKSAAAN FISIK
Tanggal : 04-01-2020
1. Keadaan umum : Compos Mentis
2. Tanda vital:
TD : 120/80 mm/Hg
N : 84 x/menit
S : 36 ˚C
P : 20x/m
3. Ukur: BB 40kg TB 150 cm
Turun
Naik
4. Keluhan fisik:
Tidak
Ya,
2. Keterangan Gambar:
Jelaskan:
Pasien hanya mengetahui ayah dan ibunya dan dirinya saja
3. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Sulit Dievaluasi
b. Identitas : Sulit Dievaluasi
c. Peran : Sulit Dievaluasi
d. Ideal diri : Sulit Dievaluasi
e. Harga diri : Sulit Dievaluasi
Diagnosa Keperawatan :….
4. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Pasien mengatakan tidak memiliki teman dekat
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Jarang mengikuti aktivitas kelompok
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Enak sendiri, lebih tenang menyendiri, dan apabila berkenalan dengan orang lain itu
dosa
Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial
5. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien menagtakan beragama islam
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan malas beribadah
Diagnosa Keperawatan: Distres Spiritual
VII.STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan:
Pakaian pasien terlihat agak kotor dan bau keringat, rambut terlihat berminyak karena
jarang keramas, kuku di tangan terlihat panjang dan kotor karena lupa tidak di potong
Diagnosa Keperawatan: DPD : Mandi dan berdandan
2. Kesadaran
Menurun:
Compos mentis
Sopor
Apatis/sedasi
Subkoma
Somnolensia
Koma
Meninggi
Hipnosa
Gangguan Tidur
Disosiasi
Berubah
Gangguan perhatian
Jelaskan:
Relasi : Pasien menganggap orang sekitar sama saja tidak dapat mengatasi masalah
Limitasi : Saat diajak berbicara pasien tidak pernah fokus, selalu mengalihkan
pandangannya ke arah lain.
Penilaian terhadap realita : Pasien tidak mengetahui jika di lingkungan Upt
Rehabilitasi Bina Laras
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Interaksi Sosial
3. Orientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan: Tidak mampu mengenal waktu dan orang
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Memori
4. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain
Jelaskan: Pasien dapat melontarkan pembicaraan dengan jelas, akan tetapi
pembicaraan sering ngelantur
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Proses Berpikir
5. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan: Reaksi pada lingkungan sangat kurang, gerakan dan aktivitas sangat lambat
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas
Gagap
Stereotipi
Gaduh Gelisah Katatonik
Mannarism
Katapleksi
Tik
Ekhopraxia
Command automatism
Grimace
Otomatisma
Negativisme
Reaksi konversi
Tremor
Verbigerasi
Berjalan kaku/rigid
Kompulsif :
Jelaskan: Mimik berubah-ubah, tidak dapat dikontrol sendiri
Diagnosa Keperawatan :
Apatis
Marah
Dangkal/datar
Inadekuat
Labil
Anhedonia
Eforia
Ambivalensi
Depresi/sedih
Cemas (Ringan, Sedang,Berat dan Panik)
Jelaskan:Pasien merasa lebih suka menyendiri karena lebih asik dari pada dengan
orang lain
Diagnosa Keperawatan Isolasi sosial
Persepsi – Sensorik
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
……………..
Ilusi
Ada
Tidak ada
Depersonalisasi
Ada
Tidak ada
Derealisasi
Ada
Tidak ada
Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi
Ada
Tidak ada
Jelaskan : pasien mengatakan disuruh makan kotorannya sendiri
Isi : disuruh makan kotorannya
Jenis : pendengaran
Frekuensi : tidak terkaji
Waktu : tidak terkaji
Diagnosa Keperawatan : Halusinasi
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir
Koheren
Inkoheren
Sirkumstansial
Neologisme
Tangensial
Logorea
Kehilangan asosiasi
Bicara lambat
Flight of idea
Bicara cepat
Irrelevansi
Main kata-kata
Blocking
Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
Afasia
Asosiasi bunyi
Jelaskan: Pasien berbicara dengan tidak terarah, sering melantur dan terbelit-belit
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Proses Pikir
b. Isi Pikir
Obsesif
Ekstasi
Fantasi
Alienasi
Pikiran Bunuh Diri
Preokupasi
Pikiran Isolasi sosial
Ide yang terkait
Pikiran Rendah diri
Pesimisme
Pikiran magis
Pikiran curiga
Fobia,sebutkan…………..
Waham:
Agama
Somatik/hipokondria
Kebesaran
Kejar / curiga
Nihilistik
Dosa
Sisip pikir
Siar piker
Kontrol pikir
Lain – lain……………….
c. Bentuk Pikir
Realistik
Non Realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan: Isi pikian yang tidak dapat di ceritakan dan informasi tidak jelas
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Proses Pikir
8. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata kurang
Defensif
Curiga
Jelaskan : Saat wawancara pasien tidak bisa fokus, mengalihkan pandangan.
Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial
9. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari – 1 bulan)
Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam)
Amnesia
Paramnesia:
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
Hiperamnesia
Jelaskan : Pasien mengalami penurunan daya ingat. Ia lupa dengan keponakannya.
Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses berpikir
10. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan:
Dalam hal ini pasien tidak mampu berkonsentrasi penuh.
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Komunikasi
Gangguan bermakna
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan : Tidak Terkaji
12. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan : Tidak Terkaji
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan: Pasien dapat melakukan dengan mandiri tanpa bantuan
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan: Pasien dapat melakukan dengan mandiri tanpa bantuan
4. Berpakaian/berhias
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan: Pasien dapat melakukan dengan mandiri tanpa bantuan
6. Penggunaan obat
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan: Dalam penggunaan obat, pasien membutuhkan bantuan
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung
Jelaskan :
Dalam hal ini pasien membutuhkan perawatan lanjutan untuk mendukung proses
penyembuhan
Diagnosa Keperawatan :___________________________________________
Diagnosa Keperawatan:
_________________________________________________________
XII.ASPEK MEDIS
Diagnosis medik:
Pemeriksaan Laboratorium
Terapi medik
Tanggal :
Nama Obat Dosis obat Dosis Indikasi Kontra Indikasi
pemberian
2x1
Halo 1x1
opz
XIII. ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. DS: ISOLASI SOSIAL
Pasien mengatakan tidak suka mengikuti kegiatan
kelompok dan bercakap cakap dengan temannya
karena tidak nyaman,lebih suka menyendiri
DO:
- Pasien tampak menundukkan kepala ketika
diajak berbicara
- Pasien tampak tidak fokus
- Menyendiri
2. DEFISIT
DS: PERAWATAN DIRI :
- Pasien mengatakan jaranng ganti baju karena MANDI DAN
bajunya kotor semua BERDANDAN
- Pasien mengatakan jarang keramas karena tidak
ada shampoo
- Pasien mengatakan tidak memotong kuku
karena lupa
3. DS: HALUSINASI
- Pasien mengatakan makan kotorannya sendiri PENDENGARAN
DO:
- Pasien tampak suka menyendiri dan melamun
TUTIK ALAWIYAH
NIM 201710300511015
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan prioritas)
Ruang : Teratai
No. Register :
3
CATATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI RSJ/ RSU
Halusinasi Pendengaran