Anda di halaman 1dari 17

”PENGKAJIAN PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL ”

MATAKULIAH KEPERAWATAN JIWA II

DOSEN PENGAMPU:
Ns. Luri Mekeama,S,.kep,.M,kep

DISUSUN OLEH:

DERA TRI MULAYNI ( G1B118019 )

PROGRAM STUDIKEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Lampiran 1
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.V (L)
Umur : 40 Tahun
No. CM :
Tanggal MRS : 17-10-2019
Tanggal Masuk
Ruang I : epsilon
Ruang II :
Ruang III :
Tanggal pengkajian :
Alamat : kenali asam bawah blok 72

B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI


Klien banyak diem, suka menyendiri, kalien mengatakan sepi, bosan, dan
klien merasa tidak aman berada dengan orang lain, menyediri dalam
ruangan, sering melamun, sikap mematung, kontak mata kurang, dan sering
menunduk.

C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?

YA
TIDAK
2. Pengobatan sebelumnya?

Berhasil Tidak berhasil


Kurang berhasil
3. Trauma

Usia Pelaku Korban Saksi


Aniaya fisik ........... Ya ........... ...........
Aniaya seksual ........... ........... ........... ...........
Penolakan ........... ........... ........... ...........
Kekerasan dalam ........... ........... ........... ...........
keluarga
Tindakan criminal ........... ........... ........... ...........
Jelaskan: klien melakukan aniaya fisik karena pengaruh alkohol

Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi kekerasan.
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa
YA
TIDAK
Jika ada
Hubungan keluarga : ibu

Gejala :
Merasa gelisah
Suka marah tidak jelas

Riwayat pengobatan :
tidak pernah dirawat karena tidak ada uang

Masalah Keperawatan:
1. Koping keluarga inefektif: gangguan koping.

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien mengatakan pernah ditipu orang lain saat membeli barang, dan
pernah mendapatkan perkataan kasar dari kakaknya.

Masalah Keperawatan:
1. Respons pascatrauma.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 kali / menit
S : 37,5 oC
RR : 24 kali / menit
2. Ukur
BB : 50 Kg
TB : 160 cm
3. Keluhan fisik
Tidak ada
E. PSIKOSOSIAL

Ket :
perempuang

laki-laki

meninggal

Penderita yang sama

Pasien

Jelaskan :
Tn.v umur 40 tahun mempunyai ibu dengan penyakit yang sama
dengan gejala merasa gelisah dan suka marah tidak jelas, tetapi ibunya
tidak pernah diobati karena tidak mempunyai biaya. tn.v mempunyai
kakek dan nenek dari kedua orang tuanya dengan kedua neneknya telah
meninggal dunia. tn.v lima bersaudara dengan 3 orang perempuan dan 2
orang laki-laki. tn.v tinggal serumah dengan kedua orang tuannya dan
juga dengan saudara ke-4 dan ke-5.

POLA ASUH:
Pola asuh klien diasuh oleh kedua orang tuanya.

POLA KOMUNIKASI:
Klien merupakan pribadi yang introvert, dijelaskan pada saat klien
mengatakan saat klien memiliki masalah, klien tidak menceritakan
kepada orang lain alasanya karna takut masalahnya diketahui orang lain.
Konsep Diri:
a. Citra Tubuh :
Klien mengatakan merasa puas dan menyukai semua anggota
tubuhnya.

b. Identitas :
Klien mengatakan bahwa sebelum masuk RSJ klien menjaga ibu.

c. Peran :
Klien berperan sebagai seorang anak laki-laki dalam keluarganya
dan klien mampu menjalankan perannya tersebut Karena klien
mengatakan selalu membantu ibu dan ayahnya dalam mengerjakan
pekerjaan rumah.

d. Ideal Diri :
Klien mengatakan ingin cepat keluar dari rumah sakit dan berharap
bisa sembuh.

e. Harga Diri :
Klien mengatakan merasa kecewa karena kedua orang tua tidak
datang membesuknya dan anggota keluarga lainnya, klien merasa
tidak diharapkan lagi oleh keluarganya.

Masalah Keperawatan:
1. Gangguan konsep diri: harga diri rendah situasional.

1. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Orang tua karena klien merasa hanya orang tuanya yang dapat
mengerti dirinya.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat


Tidak ada peran dalam masyarakat karena klien tidak punya teman
dan klien merasa tidak aman berada dekat dengan orang lain.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain


Klien merasa tidak aman berada dekat dengan orang lain.

Masalah Keperawatan:
Kerusakan interaksi sosial.
2. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien meyakini dirinya sehat.
b. Kegiatan ibadah
Klien rajin beribadah sholat.

F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Bagaimana penampilan klien dalam hal berpakaian, mandi, toileting,
dan pemakaian sarana / prasarana atau instrumentasi dalam mendukung
penampilan, apakah klien:

Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : klien memakai pakaian yang tidak rapi dengan baju
yang terbalik dan celana yang dibiarkan terinjak.

2. Pembicaraan

Cepat Apatis
Keras Lambat
Gagap Membisu
Inkoherensi Tidak mampu memulai pembicaraan

Jelaskan :
Klien menjawab pertanyaan dengan lambat dan singkat, hanya menjawab iya atau
tidak saja.

Masalah Keperawatan:
1. Kerusakan komunikasi.

3. Aktivitas motorik

Lesu Tik
Tegang Grimasem
Gelisah Tremor
Agitasi Kompulsif
Jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian tn.v banyak diam dan lesu dan suka
menyendiri.
Masalah Keperawatan:
1. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah.
4. Alam perasaan

Sedih Khawatir
Ketakutan Gembira berlebihan
Putus asa

Masalah Keperawatan:
1. Ketakutan.

5. Afek

Datar Labil
Tumpul Tidak sesuai
Jelaskan:
Klien menyendiri
dalam ruangan, sering
melamun, sikap
mematung, apatis
(kurang acuh terhadap
lingkungan), ekspresi
datar, kontak mata
kurang, dan sering
menunduk.

Masalah Keperawatan:
1. Kerusakan
komunikasi.
6. Interaksi selama wawancara

Bermusuhan Kontak mata kurang


Tidak kooperatif Curiga
Mudah tersinggung
Jelaskan:
Saat dlakukan
pengakajian klien
hanya menjawab
dengan singkat dengan
awaban iya atau tidak
dengan ekspresi wajah
datar, kontak mata
kurang atau tidak ada,
dan sering menunduk.
Masalah Keperawatan:
1. Kerusakan
komunikasi.

7. Persepsi - Sensorik
Halusinasi / Ilusi ?
Ada / Tidak ?

Pendengaran Pengecapan
Penglihatan Penghidu
Perabaan
Jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian tidak terdapat halusinasi/Ilusi, terbukti saat
dilakukan pengkajian klien mengatakan tidak mendengar suara-suara
aneh.

Data Subjektif
Isi Halusinasi :

Frekuensi :

Waktu :

Situasi saat muncul :

Respon pasien :

Data Objektif :

Masalah Keperawatan:

8. Isi pikir

Obesi Depersonalisasi
Waham :
Phobia Ide yang terkait
Hipokondria Pikiran magis
Agama Nihilistik
Somatik Sisip pikir
Kebesaran Siar pikir
Curiga Kontrol pikir
Jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian tidak ditemukan gangguan proses pikir

Masalah Keperawatan:

9. Proses pikir
Circumstansial Flight of idea
Tangensial Blocking
Kehilangan asosiasi Pengulangan
pembicaraan/ perseverasi

Jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian tidak terdapat gangguan proses pikir, klien menjawab sesuai deng

Masalah Keperawatan:
Perubahan peroses pikir
10. Tingkat Kesadaran

Bingung Disorientasi waktu

Sedasi Disorientasi orang


Stupor Disorientasi tempat

Jelaskan :
klien terkadang bingung saat menjawab pertanyaan perawat, klien tidak
mengalam disorientasi terbukti klien mengetahui waktu pagi, siang, sore
dan malam. serta klien mengenal perawat dan beberapa pasien lain.

Masalah Keperawatan:

11. Memori

Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat saat


jangka panjang ini
Gangguan daya ingat Konfabulasi
jangka pendek
Jelaskan :
Klien tidak mengingat kejadian kejadian-kejadian masa lalu
Masalah Keperawatan:
Perubahan proses pikir
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan proses pikir.
13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan proses pikir.

14. Daya Tilik Diri

Mengingkari penyakit yang diderita


Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :
Klien mengatakan dirinya sehat.

Masalah Keperawatan:
Perubahan proses pikir
G. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan

Makanan Transportasi
Keamanan Tempat tinggal
Perawatan Kesehatan Uang
Pakaian
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan.
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri

Mandi BAK / BAB


Kebersihan Ganti pakaian
Makan
Jelaskan :
Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Masalah Keperawatan:
1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan.

Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda?

Ya
Tidak
Frekuensi makan sehari : 2 kali
Frekuensi kedapan sehari : 3 kali

Nafsu makan :

Meningkat Berlebihan
Menurun Sedikit – sedikit
Berat badan :

Meningkat
Menurun
BB terendah : 47 Kg BB tertinggi : 52 Kg
Jelaskan :
Klien mengalami perbaikan nutrisi yang baik

b. Tidur
Apakah ada masalah tidur ? TIDAK
Apakah merasa segar setelah bangun tidur ? YA
Apakah ada kebiasaan tidur siang? YA
Lama tidur siang : 1 Jam
Apa yang menolong tidur ? tidak ada
Tidur malam jam : 21:00 WIB, berapa jam : 9 jam
Apakah ada gangguan tidur ?

Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur


Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur
Somnambulisme Berbicara saat tidur
Jelaskan :
Tidak ada gangguan saat tidur.
c. Penggunaan Obat

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan:
Klien mendapat terapi CPZ 1 100 mg, dan risperidon 2x 2,5 mg.

d. Kemampuan pasien dalam: Ya Tidak


Mengantisipasi kebutuhan sendiri
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri
Mengatur penggunaan obat
Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up)
Jelaskan :
Kien dapat dengan patuh pengobatannnya dengan obat yang
diberikan, dan dapat mengatisipasi kebutuhan sendiri.

e. Pasien memiliki sistem pendukung: Ya Tidak


Keluarga
Profesional/terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan:
Klien mendapatkan sistem pendukung dari keluarganya terutama ibu
klien.

f. Apakah pasien menikmati saat bekerja, kegiatan yang


menghasilkan atau hobi
Ya Tidak
Jelaskan:
Klien sangat menikmati kegiatan harian yang dijadwalkan sesuai
dengan hoby atau kesukaan klien.

3. Pemeliharaan Kesehatan

Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Jelaskan:
Klien mendapatkan sistem pendukung pada keluarga yang
mendukung perencanaan pulang klien.

H. MEKANISME KOPING
Adaptif: Maladaptif:
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relokasi Berkerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Menciderai diri
Lainnya: ............................ Lainnya:........................

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok/keluarga


Klien suka menyendiri dan klien merasa tidak aman berada dengan orang
lain. Klien pernah ditipu orang lain dan klien pernah mendapat perkataan
kasar oleh kakaknya.
Masalah berhubungan dengan lingkungan
Klien tidak mempunyai teman , menyendiri dalam ruangan, dan apatis
(kurang acuh terhadap lingkungan).
Masalah berhubungan dengan pendidikan

Masalah berhubungan dengan pekerjaan

Masalah berhubungan dengan perumahan

Masalah berhubungan dengan ekonomi

Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan

Masalah berhubungan dengan lainnya

J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit jiwa
Sistem pendukung
Faktor presipitasi
Penyakit fisik
Koping
Obat-obatan
Lainnya: .................................................................................
Masalah Keperawatan:
1. Kurang pengetahuan
K. ASPEK MEDIS
Diagnosis medis :
Skizofrenia

Terapi medis :

L. ANALISA DATA

N DATA MASALAH
O

1. DATA OBJEKTIF: ISOLASI SOSIAL


 Klien nampak lesu, malas
beraktivitas.
 Klien lebih sering berdiam diri
dan menghabiskan waktunya di
tempat tidur
 Kontak mata kurang, klien lebih
sering menundukkan kepalanya
 Klien menyendiri dalam ruang
 Klien sering melamun
 Sikap mematung
 Afek tumpul

DATA SUBJEKTIF:
 klien mengatakan tidak aman
berada didekat orang lain.

M. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial Menarik Diri

Minggu , 2019

(Perawat)
Lampiran 2
FORMAT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn.V Nama Mahasiswa : DERA TRI MULAYNI
Ruang : Epsilon NPM : G1B118019
No. M.R. :

Diagnosa
Tujuan Intervensi
Keperawatan

Isolasi Tujuan: 1. Bina hubungan saling percaya


Sosial
Klien dapat membina dengan mengunakan salam
hubungan saling terapeutik:
percaya - sapa klien dengan ramah baik
verbal maupun non verbal
Kriteria Hasil: -perkenalkan nama, nama
Setelah 3x interaksi, panggilan dan tujuan
klien menunjukkan perkenalan.
tanda-tanda pada -tanya nama lengkap dan nama
perawat: panggilan dan tujuan perkenalan
- ekspresi wajah - Tanya nama lengkap dan nama
- mau berjabat tangan panggilan yang di sukai klien
- mau menjawab - buat kontrak yang jelas.
salam -tunjukkan sikap yang jujur dan
- mau duduk menepati janji setiap kali
berdampingan berinteraksi.
- tunjukkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya.
-beri perhatian pada klien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien

2. Dorong dan beri kesempatan


klien untuk mengungkapkan
perasaan
Lampiran 3

FORMAT
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama klien : Tn.v Hari/Tanggal : 18 oktober 2020


Umur : 40 Tahun Ruangan : Epsilon
No.RM :
DATA
DS: S:

DO:
O:

KEMAMPUAN: A:

DIAGNOSA:

P:
TINDAKAN:

RENCANA TINDAK LANJUT:

Anda mungkin juga menyukai