Anda di halaman 1dari 1

DOKUMENTASI KEPERAWATAN PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI

Implementasi Evaluasi
Data S : “ terima kasih suster,saya merasa lebih lega
Data subjektif : setelah berdiskusi dan saya menyadari bahwa
“saya sudah tidak bisa menafkai keluarga dan masih banyak cara yang bisa saya lakukan untuk
anak saya, istri sayapun minta cerai jadi tidak ada mencari pekerjaan baru.”
gunanya saya hidup lagi” “setelah saya sembuh saya akan mulai mencari
“saya tidak bisa hidup tanpa keluarga saya,saya lowongan pekerjaan lagi.”
lebih baik mati kalau tidak mereka”
“saya ingin meninggalkan dunia ini,karena saya O : pasien tampak bersemangat untuk mencari
sudah tidak punya apa-apa lagi.” pekerjaan lagi.
Data Objektif :
a. pasien tiidak mau makan dan minum A : Risiko Bunuh Diri
b. pasien terlihat sering diam.
c. pasien masih memiliki rasa ingin bunuh diri. P : harapan masa depan membuat klien
menyadari bahwa dirinya berharga untuk itu
Diagnosa Keperawatan : perawat harus selalu memberi motivasi kepada
Risiko Bunuh Diri. klien.

Tindakan Keperawatan :
1. mendiskusikan bersama klien cara menggapai
harapan dan masadepan.
2. mendiskusikan bersama klien cara mencapai
harapan dan masa depan.

RTL :
1. Mendiskusikan kembali tindakan yang
dilakukan sebelumnya.
2. Memberikan motivasi kepada klien untuk
membangun harapan dan mengendalikan bunuh
diri.
3. Meminta dan mengajarkan klien utuk
menghubungi caregiver dan tenaga kesehatan
jika tidak dapat mengendalikan dorongan bunuh
diri.

Anda mungkin juga menyukai