Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA HARGA DIRI RENDAH

Kelompok 3 :
Anisa Dwi Putri
Cindio Vega Meylany
Eva Dwi Purwanti
Isma Melina
Muhammad Ichsan

Riapul Purba

Yani Septyani
Harga Diri Rendah
O Harga diri rendah adalah berkembangnya persepsi diri yang negatif dalam berespon
terhadap situasi yang sedang terjadi. (Nanda,2005)
O “harga diri rendah dikarenakan penilaian internal maupun penilaian eksternal yang
negatif. Penilaian internal merupakan penilaian dari individu itu sendiri, sedangkan
penilaian eksternal merupakan penilaian dari luar diri individu (seperti orang tua,
teman saudara dan lingkungan) yang sangat mempengaruhi penilaian individu
terhadap dirinya. “
Proses Terjadinya Masalah
1. Faktor Predisposisi
O Biologis :
1. Faktor Herediter (keturunan)
2. Psikologis
3. Faktor sosial budaya
2. Faktor Presipitasi
O Riwayat trauma seperti adanya penganiayaan seksual dan pengalaman psikologis yang
tidak menyenangkan.
O Ketegangan peran :
O Transisi peran perkembangan
O Transisi peran situasi
O Transisi peran sehat-sakit
Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Harga Diri Rendah
Tanda dan gejala harga diri rendah dapat ditemukan melalui
wawancara dengan pertanyaan sebagai berikut:
O Bagaimana penilaian Anda tentang diri sendiri?
O Coba ceritakan apakah penilaian Anda terhadap diri sendiri mempengaruhi hubungan Anda dengan
orang lain?
O Apa yang menjadi harapan Anda?
O Apa saja harapan yang telah Anda capai?
O Apa saja harapan yang belum berhasil Anda capai?
O Apa upaya yang Anda lakukan untuk mencapai harapan yang belum terpenuhi?
A. Tanda dan Gejala

Tanda dan gejala harga diri rendah didapatkan dari data subyektif dan obyektif :
1. Data Subjektif: pasien mengungkapkan tentang:
O Hal negatif diri sendiri atau orang lain.
O Perasaan tidak mampu
O Pandangan hidup yang pesimis
O Penolakan terhadap kemampuan diri
O Mengevaluasi diri tidak mampu mengatasi situasi
2. Data Objektif:
O Penurunan produktivitas
O Tidak berani menatap lawan bicara
O Lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi
O Bicara lambat dengan nada suara lemah
O bimbang, perilaku yang non asertif
O Mengekspresikan tidak berdaya dan tidak berguna
B. Rentang Respon Konsep Diri
C. Diagnosa Keperawatan Harga Diri Rendah
Diagnosis keperawatan dirumuskan berdasarkan tanda dan gejala harga diri rendah yang ditemukan. Pada pasiengangguan jiwa,
diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah:
1. Pohon Masalah
2. Diagnosa
Penjelasan gambar pada pohon masalah yaitu :
Konsep Diri: Harga diri rendahmerupakan core problem (masalah utama). Apabila harga diri rendah pasien tidak
diintervensi akan mengakibatkan isolasi sosial. Penyebab harga diri rendah pasien dikarenakan pasien memiliki
mekanisme koping yang inefektif dan dapat pula dikarenakan mekanisme koping keluarga yang inefektif.

D. Tindakan Keperawatan Harga Diri Rendah


Tindakan keperawatan untuk pasiendan keluarga dilakukan pada setiap pertemuan, minimal empat kali pertemuan dan
dilanjutkan sampai pasiendan keluarga mampu mengatasi harga diri rendah.
1). Tindakan Keperawatan untuk PasienHarga Diri Rendah
Tujuan: Pasien mampu:
O Membina hubungan saling percaya
O Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
O Menilai kemampuan yang dapat digunakan
O Menetapkan/ memilih kegiatan yang sesuai kemampuan
O Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
O Merencanakan kegiatan yang telah dilatihnya
Tindakan Keperawatan:
O Membina hubungan saling percaya
O Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien
O Membantu pasiendapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
O Membantu pasiendapat memilih/menetapkan kegiatan berdasarkan daftar
kegiatan yang dapat dilakukan
O Membantu pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuannya
dan menyusun rencana kegiatan
2). Tindakan Keperawatan untuk Keluarga dengan PasienHarga Diri Rendah Keluarga diharapkan dapat
merawat pasienharga diri rendah di rumah dan menjadi sistem pendukung yang efektif bagi klien.
Tujuan: Keluarga mampu:
O Mengenal masalah harga diri rendah
O Mengambil keputusan untuk merawat harga diri rendah
O Merawat harga diri rendah
O Memodifikasi lingkungan yang mendukung meningkatkan harga diri klien
O Menilai perkembangan perubahan kemampuan klien
O Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Tindakan Keperawatan:
O Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien
O Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya harga diri rendah dan mengambil keputusan merawat klien
O Melatih keluarga cara merawat harga diri rendah
O Membimbing keluarga merawat harga diri rendah
O Melatih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung meningkatkan harga diri klien
O Mendiskusikan tanda dan gejala kekambuhan yang memerlukan rujukan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan
O Menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur.
E. Evaluasi Kemampuan Pasien Dan Keluarga dalam Merawat Pasien Harga Diri Rendah
1)Keberhasilan pemberian asuhan keperawatan apabila pasien dapat:
O Mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
O Menilai dan memilih kemampuan yang dapat dikerjakan
O Melatih kemampuan yang dapat dikerjakan
O Membuat jadwal kegiatan harian
O Melakukan kegiatan sesuai jadwal kegiatan harian
O Merasakan manfaat melakukan kegiatan positif dalam mengatasi harga diri rendah

2).Keberhasilan pemberian asuhan keperawatan apabila keluarga dapat:


O Mengenal harga diri rendah yang dialami pasien(pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya harga diri
rendah)
O Mengambil keputusan merawat harga diri rendah
O Merawat harga diri rendah
O Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung pasienuntuk meningkatkan harga dirinya
O Memantau peningkatan kemampuan pasiendalam mengatasi harga diri rendah Melakukan follow up ke Puskesmas,
mengenal tanda kambuh, dan melakukan rujukan.
F. Dokumentasi Hasil Asuhan Keperawatan
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal …..,, bulan …,tahun…. Jam….. S: Pasien
Data Subyektif Klien: Pasienmengatakan:
Pasienmengatakan merasa tidak berguna,
merasa hidup ini tidak berarti, merasa tidak 1. mempunyai kemampuan
memiliki kemampuan. bermain memasak, berenang, merapikan tempat
Saat berinteraksi pasiensering menundukkan
tidur, menyapu, dan menyulam.
kepala, kontak mata kurang. Data Keluarga:
Keluarga mengatakan bingung, tidak tahu cara 2. akan melatih merapikan tempat tidur, menyapu,.
merawat anaknya 3. merasa senang setelah latihan merapikan tempat
Diagnosis Keperawatan:
tidur
Harga diri rendah Tindakan Keperawatan:
Klien: S: Keluarga
.Mendiskusikan kemampuan yang dimiliki Keluarga mengatakan merasa senang berlatih cara
klien merawat anaknya dan akan memotivasi anaknya
.Membantu pasienmenilai dan memilih
kemampuan yang masih dapat digunakan saat merapikan tempat tidur sesuai jadwal.
ini O:Klien
.Melatih kegiatan pertama: merapikan tempat
tidur Mampu merapikan tempat tidur
.Membantu pasienmemasukkan latihan O:Keluarga
merapikan tempat tidur ke dalam jadwal Mampu mempraktekkan cara memberi pujian pada
kegiatan harian
anaknya
Keluarga:
Kesimpulan Dan Saran
O Kesimpulan
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri
yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan
diri. Harga diri rendah adalah suatu kondisi dimana individu menilai dirinya atau
kemampuan dirinya negatif atau suatu perasaan menganggap dirinya sebagai
seseorang yang tidak berharga dan tidak dapat bertanggung jawab atas
kehidupannya sendiri.
O Saran
Diharapkan dengan pembelajaran ini khususnya dibidang keperawatan jiwa dapat
mengaplikasikan teori yang sudah ada dalam melakukan asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan harga diri rendah.

Anda mungkin juga menyukai