Anda di halaman 1dari 2

FUNGSI PENGARAHAN

Fungsi pengarahan (fungsi manajemen actuating) adalah fungsi pokok manajemen


yang bisa dijalankan setelah fungsi perencanaan dan fungsi organisasi sudah terlaksana.

Pengertian fungsi pengarahan (directing) adalah kegiatan memberikan instruksi,


perintah, petunjuk kepada orang lain. Untuk menjalankan apa yang telah
direncanakan.Pengarahan juga sering disebut dengan fungsi actuating (menggerakkan) atau
fungsi directing. Artinya: manajer diposisi tinggi menggerakkan pihak yang berada di posisi
tepat dibawahnya.

Actuating adalah usaha. Atau ikhtiar manajemen. Dijalankan agar tujuan manajemen
tercapai. Tindakannya menggunakan perencanaan sebagai pedomannya.Agar pengarahan
berjalan dengan baik, dibutuhkan kepemimpinan (leadership) yang baik. Jiwa kepemimpinan
yang baik bisa mengarahkan orang dengan baik. Dengan jelas. Saling kerja sama dan yang
penting: tidak terjadi pertentangan. Atau paling tidak: meminimalisir potensi pertentangan.
Yang bisa berujung pada konflik.

Fungsi pengarahan memiliki karakteristik sebagai berikut:

Fungsi Pervasif: Mengarahkan diperlukan di semua tingkat organisasi. Setiap manajer


memberikan bimbingan dan inspirasi kepada bawahannya.

Aktivitas Berkelanjutan: Arah adalah aktivitas berkelanjutan karena terus menerus sepanjang
kehidupan organisasi.

Human Factor: Fungsi mengarahkan berhubungan dengan bawahan dan oleh karena itu
terkait dengan faktor manusia. Karena faktor manusia kompleks dan perilaku tidak dapat
diprediksi, fungsi arah menjadi penting.

Aktivitas Kreatif: Fungsi arahan membantu dalam mengubah rencana menjadi kinerja. Tanpa
fungsi ini, orang menjadi tidak aktif dan sumber daya fisik menjadi tidak berarti.

Fungsi Eksekutif: Fungsi arahan dilakukan oleh semua manajer dan eksekutif di semua
tingkatan selama kerja perusahaan, bawahan menerima instruksi dari atasannya saja.

Fungsi Delegasi: Arah seharusnya merupakan fungsi yang berhubungan dengan manusia.
Perilaku manusia pada dasarnya tidak dapat diprediksi dan mengkondisikan perilaku orang-
orang terhadap tujuan perusahaan adalah apa yang dilakukan oleh eksekutif dalam fungsi ini.
Karena itu, ia disebut memiliki kelezatan di dalamnya untuk mengatasi perilaku manusia.

Dengan menjalankan fungsi ini maka organisasi bisa dikatakan aktif atau hidup. Kegiatan
organisasi yang sudah tersusun dalam perencanaan akan dilakukan, digerakan oleh fungsi ini.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan sudah menyusun perencanaan, membentuk struktur
organisasi, memiliki sumber daya dan faktor produksi. Perusahaan itu tidak akan
menghasilkan jika tidak menjalankan fungsi pengarahan.

Pengarahan berarti menggerakan semua sumber daya dan unsur organisasi untuk melakukan
aktivitas yang sudah direncanakan. Keberhasilan sebuah perusahaan tergantung dari proses
pengarahannya, dan hasil yang akan didapatkan oleh perusahaan juga tergantung dari proses
pengarahan.

Anda mungkin juga menyukai