3C PROPERTI

KELOMPOK
1. PERAN

4.
BESARAN

2. NORMA

5.
KEKOMPAKA
N

3. STATUS

6.
KERAGAMAN

1. Peran
Pengertian
Peran merupakan serangkaian pola prilaku yg
diharapakn
yg dikaitkan dgn seseorang yg
mnduduki posisi trtntu dlm suatu unit sosial .
Presepsi peran
Merupakan pandnga n kita mengenai bagmana kita
seharusnya brtindak dlm suatu situasi tertntu.
Ekspektasi
Merupakan cara org lain meyakini anda brtindak
dlm suatu konteks tertentu.
Konflik peran
Ketika kepatuhan dgn salah satu prsyaratan peran
mmpersulit utk menyesuaikan dgn yg lainnya

2. Norma
pengertian

Merupakan standar perilaku yg diterima dan

brlaku pada para anngota klmpok yg
mncerminkan apa yg hrus dan tdk harus
dilakukan pada keadaan tertntu.
Kepatuhan
Memeatuhi norma2 yg berlaku dalam sebuah
kelompok.
Perilaku menyimpang di tempat kerja
Bersifat sukerela dan melanggar norma yg
brlaku meyebabakan kesejahteraan organisasi
terancam

3. Status
pengertian

Pemotivasi yg signifikan dan memiliki konsekuensi perilaku yg

besar ketika para individu yg memandang antara apa yg mreka
yakini dan org lain yakini.
Status dgn interaksi kelompok
Orang-orang yg memiliki status yg tinggi cenderung menjadi
anggota kelompok yg lebih sombong.
Ketidak adilan status
Hal yg dianggap sbg ketidakadilan akan menciptakan
ketidakseimbangan yg mana menginspirasi bermacam-macam
tipe perilaku yg koloektif.
Status dan stigmatisasi
Meskipun jelas bahwa status anda mempengaruhi cara orang
memandang anda, status orang dgn siapa anda, beralifiliasi juga
dapat mempengaruhi pandangan orang lain terhadap anda.

4. Besaran
Beasaran suatu kelompok
sangat mempengaruhi
keseluruhan perilaku
kelompok dan pengaruhnya
bergantung pada apa
variabel independen yg
akan kita amati.

5. Kekompakan
Kekompakan mempengaruhi
produktivitas kelompok. Riset-riset
secara konsisten memperlihatkan
bahwa hubungan antara
kekompakan dengan prodiktivitas
bergantung pada norma yg terkait
dgn kinerja kelompok.

6. Keragaman
Keragaman didalam keanggotaan
kelompok atau keadaan yg mana anggota
kelompok sama dengan atau berbeda dari
satu sama lain,.
Keragaman terlibat untuk meningkatkan
konflik kelompok, terutama dalam tahap
awal masa jabatan kelompok, yg mana
seringkali menurunkan moral kelompok
dan dan meningkatkan tingkat
berhentinya anggota.