Proposal PKM

[Type here] [Type here] [Type here]
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang

tinggi akan flora dan fauna, diantaranya adalah serangga. Serangga merupakan
salah satu invertebrata dari kelas insecta yang dapat ditemukan pada setiap tempat
dalam kondisi apapun. Namun, keberadaan serangga terkadang mengganggu
kegiatan sehari-hari masyarakat, sehingga ketenangan dalam melakukan kerja
menjadi terhambat. Hal ini perlu mendapat penanganan yang baik untuk
meminimalisir gangguan yang diakibatkan oleh keberadaan serangga seperti
nyamuk dan lalat.
Nyamuk Salah satunya Aedes aegypti merupakan vektor penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD), chikungunya, yellow fever dan
encephalitis japanese B melalui cucukan pada manusia (Centers for Disease
Control and Prevention, 2012; Budiman Chandra, 2005). Angka insidensi
demam chikungunya di Indonesia sangat terbatas. Insidensi penyakit tersebut
perlu dicegah. Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pengendalian
vektor secara alami antara lain mengenali pengaruh topografi, ketinggian,
iklim dan musuh alami. Sedangkan pengendalian secara buatan merupakan
pengendalian yang dilakukan atas usaha manusia. Salah satu pengendalian
secara kimiawi terhadap larva nyamuk dengan menggunakan zat kimia
organik sintetik . Namun penggunaan zat kimia organik sintetik memiliki
efek samping yang cukup berbahaya. Untuk itu perlu digunakan bahan alami
yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Lalat rumah (Musca domestica) adalah lalat yang banyak terdapat
diIndonesia, Lalat ini suka mencari makanan di kawasan sampah basah hasil
buangan rumah tangga, Karena perannya sebagai vektor transmisi mekanis dari
berbagai bibit penyakit disertai jumlahnya yang banyak dan hubungannya yang
erat dengan lingkungan hidup manusia, maka jenis lalat Musca domestica ini
merupakan jenis lalat yang terpenting ditinjau dari sudut kesehatan manusia 3,
Penyakit yang ditularkan oleh lalat masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan, seperti penyakit yang
berhubungan dengan saluran pencernaan misalnya tifus abdominalis, kolera,
demam tifoid, diare, disentri, dan lain-lain,Disamping penyakit perut, lalat juga
dapat menularkan penyakit lain seperti scarlatina, difteri dan penyakit gatal-gatal
pada kulit 4, Saat ini cara pengendalian serangga pengganggu tersebut dengan
menggunakan insektisida, baik insektisida nabati maupun sintetik (Prijono &
Triwidodo 1993),
Salah satu cara penanggulagan adalah dengan produk bioinsektisida. Pada
umumnya lilin hanya berfungsi sebagai pengganti lampu dan secara fisik tidak
menarik. Penelitian ini akan membuat lilin aromaterapi yang berfungsi triple,
yaitu sebagai alat penerangan, media terapi dan penyegar ruangan bioinsektisida.
Lilin aromaterapi adalah alternatif aplikasi aromaterapi secara inhalasi
(penghirupan), yaitu penghirupan uap aroma yang dihasilkan dari beberapa tetes
minyak atsiri dalam wadah berisi air panas. Lilin aromaterapi akan menghasilkan
aroma yang memberikan efek terapi bila dibakar.
Menurut data yang diperoleh dari Indonesian Essential Oil The Scents
of Natural Life terdapat sekitar 40 jenis tanaman yang diproduksi di
Indonesia yang berpotensi sebagai sumber aromaterapi dan sekitar 12 tanaman
penghasil minyak atsiri lainnya masih dalam tahap pengembangan skala industri.
Tanaman -tanaman tersebut merupakan tanaman yang memiliki variasi aromatik
karena terdapatnya kandungan minyak esensial yaitu minyak atsiri (Sofiani
V & Pratiwi R., 2016). Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam
tanaman, minyak ini disebut juga dengan minyak menguap, minyak eteris,
minyak esensial karena pada suhu kamar dapat menguap. Menurut Flona,
Serai Wangi (Cymbopogon nardus) menghasilkan minyak pati atau minyak
atsiri yang dikenal sebagai Citronella Oil. Minyak citronella mengandung dua
senyawa kimia penting yaitu Sitronelal dan Geraniol, yang berfungsi sebagai
pengusir nyamuk, tetapi Flona tidak menyebutkan konsentrasi berapa serai
wangi efektif untuk menolak gigitan nyamuk (Manurung Rofirma, dkk 2015).
Salah satu metode yang digunakan dalam pembuatan lilin aromaterapi
dengan menggunakan metode peleburan terhadap bahan padat. Penggunaan
paraffin padat dilelehkan terlebih dahulu diatas cawan porselain yang diletakkan
di atas kompor spiritus. Selanjutnya menambahkan white oil kedalam paraffin
padat yang telah meleleh, pencampuran tersebut dilakukan sambil diaduk terus
menerus, agar tidak memadat, lalu ditambahkan dengan ekstrak pandan dan
minyak serei wangi sesuai perbandingan. Setelah ditambahkan minyak atsiri,
campuran lilin cair dimasukkan ke dalam cetakan lilin yang sebelumnya telah
dipasang dengan sumbu.
Minyak serai wangi yang memiliki kemampuan untuk mengusir serangga.
Isman (2000) mengatakan bahwa aktivitas dari minyak serai wangi terhadap
serangga adalah sebagai penolak (repelent), menarik (attractant), racun kontak,
racun pernafasan, mengurangi nafsu makan, menghambat peletakan telur,
menghambat pertumbuhan, menurunkan fertilitas dan sebagai anti serangga
vektor. Minyak nilam, akar wangi dan serai wangi memiliki kemampuan dan
fungsi sebagai pestisida (daya pestisida) sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
pengusir serangga (Oyen dan Dung, 1999). Sedangkan Ketaren (1985),
mengatakan bahwa minyak serai wangi juga mengandung citronelal, geraniol dan
citronelol. Senyawa citronelol berperan sebagai bahan insektisida yang bekerja
sebagai antifeedant dan repelent (pengusir dan penghambat serangga).
Selain minyak serai wangi, salah satu tanaman yang dapat digunakan
adalah pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.).Tanaman Pandanus
amaryllifolius termasuk famili Pandanaceae, genus Pandanus. Pandan wangi
merupakan salah satu tanaman yang potensial untuk menghasilkan minyak atsiri.
Tanaman ini memiliki bau yang harum (aromatik) dan bersifat sejuk digunakan
sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi (Arief Hariana, 2013). Aroma yang
dihasilkannya dapat digunakan sebagai pengusir serangga. Hal tersebut telah
dibuktikan pada penelitian Rina dkk pada tahun 2012, bahwa ekstrak daun pandan
wangi berpotensi sebagai repelen terhadap nyamuk Aedes albopictus. Khasiat
tanaman ini adalah sebagai rempah rempah, bahan penyedap, pewangi dan
pemberi warna hijau pada masakan atau penganan. Daun pandan mempunyai
kandungan kimia antara lain alkaloida, saponin, lavonoida, tanin, polifenol, dan
zat warna.
Berdasarkan uraian diatas, yang dikombinasikan dengan minyak serai wangi

dan daun pandan perlu dilakukan untuk membuat produk yang dapat membantu
memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-
hari tanpa khawatir terhadap gangguan serangga yang mendekat. Oleh karena itu,
kami ingin memproduksi “Acympa : Lilin Aromatheraphy Cymbopogon nardus
Dengan Pandanus amaryllifolius) sebagai Bioinsekisida Nyamuk Dan Lalat”.
Produk ini dapat digunakan dengan mudah dan praktis dengan membakar lilin
pada daerah yang diinginkan. Produk lilin Aromatheraphy ini belum banyak
dipasaran, sehingga peluang usaha cukup besar. Selain itu, bahan-bahan yang
dibutuhkan cukup mudah didapatkan, pengolahan produk cukup mudah dilakukan
dan sasaran produk adalah semua masyarakat, khususnya wanita, pelajar dan
mahasiswa.
1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut.
Bagaimana teknik pemasaran Acympa : Lilin Aromatheraphy Cymbopogon
nardus Dengan Pandanus amaryllifolius) sebagai Bioinsekisida Nyamuk Dan
Lalat kepada masyarakat?
1.3 TUJUAN PROGRAM

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari program ini adalah untuk
memasarkan produk Acympa : Lilin AromatherapAromatheraphi ini untuk
memasarkan produk Acympa : lilin aromatherapy dengan minyak serai wangi dan
ekstrak daun pandan si bioinsektisida anti nyamuk dan lalat.
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dengan adanya produk Acympa ini diharapkan dapat mencapai luaran sebagai
berikut :
1. Menghasilkan produk yang praktis dan nyaman dan dapat menghidarkan dari
gangguan serangga nyamuk dan lalat dimanapun.
2. Terbentuknya usaha produktif yang berkelanjutan dan terus berkembang
dengan inovasi-inovasi baru.
3. Publikasi produk kepada masyarakat di media massa dan artikel ilmiah.
1.5 MANFAAT PROGRAM

Program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini memberikan
manfaat sebagai beikut.
1. Dapat meningkatkan kreativitas dalam menangani permasalahan yang ada
dilingkungan sekitar terutama permasalahan serangga seperti nyamuk dan lalat.
2. Dapat menambah nilai guna bahan-bahan alam seperti tanaman serai wangi
dan daun pandan yang dipadukan sehingga menghasilkan lilin Aromatheraphy
yang multimanfaat
3. Dapat melatih kerjasama kelompok dalam melakukan usaha, sehingga
dihasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 GAMBARAN UMUM

Acympa merupakan produk lilin aromatherapy yang sangat bermanfaat bagi
kalangan masyarakat. Karena kandungan lilin ini berupa minyak asiri yang
dihasilkan dari minyak serai wangi yang bermanfaat sebagai Bahan insektisida yang
bekerja sebagai antifeedant dan repelent (pengusir dan penghambat serangga) Baik
itu nyamuk ataupun lalat. Sedangkan Ekstrak daun pandan Sebagai penghasil
minyak atsiri yang memiliki khasiat sebagai aromatherapy.Aromatherapy Adalah
salah satu jenis pengobatan alternatif yang menyatakan bahwa ariya tertentu yang
berasal dari tanaman memiliki efek penyembuhan. Namun, menurut Rina dkk, daun
pandan juga memiliki kandungan berpotensi sebagai rapelent terhadap nyamuk
Aedes albopictus.
Acympa mengacu pada metode penelitian yang sudah teruji secara ilmiah. lilin
aromaterapi dengan menggunakan metode peleburan terhadap bahan padat.
Penggunaan paraffin padat dilelehkan terlebih dahulu diatas cawan porselain yang
diletakkan di atas kompor spiritus. Selanjutnya menambahkan white oil kedalam
paraffin padat yang telah meleleh, pencampuran tersebut dilakukan sambil diaduk
terus menerus, agar tidak memadat, lalu ditambahkan dengan Ekstrak daun pandan
dan minyak sereh sesuai perbandingan 25% : 25% Setelah ditambahkan campuran
lilin cair dimasukkan ke dalam cetakan lilin yang sebelumnya telah dipasang dengan
sumbu.
Lilin yang sudah jadi selanjutnya Produk Acympa dikemas dengan plastik
resealable dan pita yang cantik . Fungsi pengemasan ini adalah untuk melindungi
produk dari kerusakan fisik dan kontaminasi sehingga produk dapat sampai kepada
konsumen dalam kondisi baik. Produk dijual dengan harga Rp.10.000,00 per Produk
secara langsung maupun secara online melalui berbagai sosial media.
Gambar 1. Kemasan produk tampak depan dan tampak belakang
2.2 ANALISIS PRODUK

2.2.1 Nama dan Karakteristik Produk
Produk ini merupakan Bioinsekisida yang berbentuk lilin aromatherapy

dengan bahan utama dari minyak serai wangi dan Ekstrak daun pandan, produk ini
diberi nama Acympa. Nama Acympa diperoleh dari salah satu nama ilmiah bahan
baku produk yaitu Cymbopogon nardus. atau yang lebih dikenal sebagai serai
wangi. Produk ini dikemas dengan bentuk lilin aromatherapy sehingga lebih
menarik perhatian konsumen, karena selain sebagai Bioinsekisida, Acympa ini
juga dilengkapi nilai plus sebagai hiasan. Untuk menjaga kerapian , produk ini
diberi kemasan berupa plastik resealable. Hal tersebut tentu memberikan
keuntungan bagi konsumen maupun produsen. Jika produk telah dibakar , dapat
bertahan hingga 15 menit atau bahkan lebih tergantung tingkat besar kecil
kemasan.
2.2.2 Prospek
Bisnis produk Acympa sebagai bioinsektisida nyamuk dan lalat beraroma
pandan dan serai wangi sangatlah bagus untuk dapat digunakan di masyarakat
mengingat produk ini sangat berpotensi untuk menghalau serangga seperti
nyamuk dan lalat. Pemakaian produk sangatlah mudah yaitu hanya dengan
membakar Lilin aromaterapi dimanapun dan kapanpun sesuai kebutuhan
konsumen. Prospek yang bagus didukung oleh sasaran pembeli masyarakat
umum, pada pelajar dan mahasiswa khususnya. Selain itu pembuatan produk
inipun sangatlah mudah dilakukan serta bahan bahan yang digunakan dalam
pembuatan produk mudah didapatkan.
2.2.3 Keunggulan
Keunggulan produk Acympa dengan minyak serai wangi dan pandan
memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. Memiliki kemampuan untuk menghindarkan diri dari gangguan nyamuk dan
lalat yang mendekat
2. Mudah diproduksi karena menggunakan bahan-bahan yang telah ada dipasaran
dan telah dipercaya oleh masyarakat sebagai pengusir serangga..
3. Pemakaian produk sangat mudah, cukup dibakar kan pada rentang waktu jam
2.2.4 Keterkaitan dengan Produk Lain

Lilin aromaterapi yang beredar di pasaran saat ini masih berupa lilin dengan
aroma satu bahan dan hanya berfungsi sebagai penerangan serta aroma terapi, namun
pada produk acympa ini lilin dilengkapi dengan ekstrak pandan sebagai bioinsektida
nyamuk dan lalat.
2.3 PESAING DAN PELUANG PASAR

Pesaing kita dewasa ini masih belum ada karena produk Acympa Masih berupa
produk produk lilin aromaterapi biasa dengan aroma yang bervariasi. Maraknya
produk aromaterapi dengan varian bentuk dan rasa ini memberi nilai saing yang
cukup besar bagi produk Acympa sehingga diperlukan inovasi baru yang membuat
produk Acympa berbeda dengan produk lilin aromaterapi yang dipasarkan, yakni
dari segi metode, bahan dan luaran yang didapatkan. Peluang pasar sangat besar
karena Acympa termasuk produk baru dan mudah pemakaiannya sebagai anti
serangga nyamuk dan lalat yang sering mengganggu kenyamanan ketika di rumah.
2.4 MEDIA PROMOSI

Media yang digunakan untuk mempromosikan produk Acympa agar diketahui
oleh khalayak umum adalah dengan Media langsung dan tidak langsung. Media
langsung yaitu berupa sosialisasi produk langsung kepada masyarakat sekitar unnes
dan kampung halaman, menyebar pamflet dan brosur di jalan dan area kampus
unnes. Sedangkan media tak langsung yaitu berupa membuat sebuah blog berisi
tentang produk Acympa dan membuka jual beli Online di facebook, instagram,
whatsapp, dan kini dengan membuat akun khusus Acympa.
2.5 STRATEGI PEMASARAN

Produk Acympa memiliki cara tersendiri yang ditunjukkan dengan strategi
pemasaran dengan mendatangi produsen masyarakat umum langsung dan melalui
media visual untuk menginformasikan mengenai produk tersebut darn menunjukkan
promo yang sedang diberikan pada saat penjualan. Melalui perancangan media
promosi tersebut akan membantu produk acympa untuk dikenal lebih dalam di
masyarakat sehingga dapat meningkatkan profit produsen.
Kemasan produk dikemas dengan menggunakan plastik dengan desain khusus
dengan menampilkan manfaat dan keunggulan produk serta cara penggunaan
produk. Produk Acympa dikemas dalam bentuk satuan dan dibungkus kotak mika
dan plastik guna menjaga bentuk lilin . pemasaran dilakukan secara langsung dan
tidak langsung seharga Rp. 10.000,00 .
2.6 ANALISIS KEUANGAN

Akan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 10.000,00 per
sachetdengan jumlah produksi 200 kemasan tiap bulan dalam waktu 4 bulan.
Perhitungan Biaya Tiap Porsi
No. Jenis Pengeluaran Total (Rp)
1 Fixed Capital 2.532.000
2 Variable Cost (4 bulan) 6.168.000
3 Harga tiap produk dari Variable Cost 6.740
4 Kisaran Harga 10.000
Dalam 1 bulan, menghasilkan 200 kemasan. Apabila harga jual per kemasan
Rp. 10.000, maka profit yang diperoleh per kemasan adalah Rp. 3.260 dan
keuntungan bersihnya per bulan adalah Rp. 652.000. Apabila produksi dilakukan
selama 4 bulan maka profit yang diperoleh adalah Rp. 2.608.000.
Sedang omsetnya sendiri adalah 10.000 x (200 x 4 bulan) = 8.000.000

Analisis BEP
BEP unit= fixed capital/harga-variable cost per unit
Total fixed cost: 2.532.000
Variable cost per unit: 6.740
Unit terjual per bulan: 200
Harga per unit: Rp. 10000
Omset: Rp. 2.000.000
Profit: Rp. 652.000
BEP unit = 2.532.000/10000-6740= 776,7 unit
Keterangan: agar terjadi BEP maka diperlukan terjualnya sejumlah 777 unit
BEP rupiah = BEP unit x harga jual per unit
777 x 10000 = 7.770.000
Keterangan: agar terjadi BEP maka diperlukan omset sebesar Rp. 7.770.000
Pay Back Period:
Dalam 1 bulan, menghasilkan 200 unit. Apabila harga jual per unit Rp. 10.000,
maka profit yang diperoleh per unit adalah Rp. 3.260, dan dalam 200 unit adalah
Rp. 652.000. Untuk mencapai pay back period:
Tabel Pay Back Period
Jenis Jumlah (Rp)

Fixed Capital 2.532.000
Profit selama 1 bulan 652.000
Pay Back Period 1.930.100
Akan Menutup Saat 4 bulan
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan Produk

3.1.1 Persiapan Alat, yaitu mempersiapkan peralatan yang akan digunakan:
1. Panci stainless dan bekerglass 6. Cetakan Gelas Kaca
2. Pengaduk 7. Plastik resealable
3. Pipet tetes 8. Kain lap dan sarung tangan
4. Termometer 9. Timbangan digital
5. Gas 10. Kompor Gas
3.1.2 Persiapan Bahan, yaitu mempersiapkan bahan yang akan digunakan:

1. Aquades 5. Pewarna krayon
2. Parafin 6. Benang sumbu
3. Minyak serai wangi
4. Ekstrak pandan
3.2 Tahap Pelaksanaan Produksi
Memanaskan parafin Menambahkan

Membuat ekstrak pandan Dengan asam stearat minyak atsiri
Dengan perbandingan 8:2 Serai wangi dan
Pada suhu 75 C dan pandan dengan
mengaduk mengaduknya
potong kecil kecil pada suhu 60 c
Blender dengan akuades
Saring dan ambil airnya
Menuangkan Angkat beker glass

kedalam Dengan sarung tangan dan Tambahkan pewarna
cetakan Dinginkan suhu 50 c krayon
Membiarkan pada suhu

Pengemasan
ruang hingga lilin mengeras
Deskripsi:
1. Membuat ekstrak pandan

a. Memilih daun pandan dan diiris kecil kecil
b. Blender dengan air secukupnya
c. Saring hasil blenderan kemudian diambil air ekstrak pandannya
2. Memanaskan parafin dan asam stearat pada beker glass yang diletakkan diatas
panci steanless dengan perbandingan 8:2 pada suhu 75 C dan aduk secara homogen
dengan pengaduk kayu
3. Menambahkan minyak atsiri ekstrak pandan sebanyak 1% kembali aduk dan
turunkan suhu pada suhu 60 C
4. Mengangkat beker glass yang berisi lilin tadi dengan sarung tangan oven
5. Dinginkan lilin hingga mencapai suhu 50 c
6. Masukkan ke dalam gelas kaca cetakan lilin dengan menaruh benang pada
tengan tengan lilin dan diberi penjepit agar tidak mudah goyah
7. Membiarkan lilin pada suhu ruangan sampai lilin benar benar mengeras
8. Mengemas gantungan gel dalam aluminium foil yang telah diproduksi
sebelumnya
3.3 Tahap Promosi

Tahap promosi Acympa ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada
masyarakat terdekat dan tepat mengenai keunggulan dan cara pemakaian produk
sehingga masyarakat mengetahui mengenai produk secara langsung. Selain itu,
promosi dilakukan dengan menempelkan brosur dan pamflet di kawasan dekat
masyarakat dan membuat blog untuk menampilkan iklan produk lilin
aromatherapi ini. Seiring perkembangan teknologi saat ini, promosi juga
dilakukan melalui sosial media yang biasa disebut ‘paid promote’ oleh akun-akun
yang menyediakan jasa promosi.
3.4 Tahap Pemasaran

Tahap pemasaran Acympa ini dilakukan dengan pengenalan produk kepada
masyarakat terdekat melalui promosi. Produk dapat dibeli secara langsung kepada
produsen, melalui distributor atau yang biasa disebut ‘reseller’ dan malalui media
online sehingga produk juga dapat dijangkau oleh konsumen yang berada di
tempat yang jauh. Oleh karena itu, produk dipasarkan secara langsung oleh
produsen maupun melalui media online.
3.5 Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi dilakukan setiap bulan sekali untuk membahas mengenai
perkembangan, kendala dan inovatif-inovatif baru dalam produksi dan pemasaran
produk kepada masyarakat. Produsen juga dapat memantau komentar-komentar
konsumen terhadap produk Acympa ini baik secara langsung atau melalui
komentar produsen di blog dan di akun sosial media penjualan produk ini.
Komentar distributor atau reseller juga dapat didengarkan tentang perkembangan

dan kendala penjualan produk ini.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Produksi Produk
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang 2.532.000,00
2. Barang habis pakai 6.168.000,00
3. Perjalanan 500.000,00
4. lain-lain 650.000,00
Jumlah 9.850.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan
No. Jenis Kegiatan

1 2 3 4 5
1 Persiapan produksi
2 Pengadaan alat dan bahan baku
3 Publikasi dan promosi
4 Tahap produksi
5 Tahap distribusi
6 Tahap evaluasi
A. Identitas Diri
B.
Biodata Ketua
1 Nama Lengkap Himmatul Ulya Alfiana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM 4401417073
5 Tempat Tanggal Lahir Pati , 15 April 1999
6 Email alfianaalhimmah@gmail.com
7 No. HP 085321743747
B. Riwayat Penddikan
SD SMP SMA
Nama SD N 1 BRATI MTS DARUL FALAH MAN 2 KUDUS
Institusi
Jurusan - IPA
Tahun 2006 - 2011 2011 - 2014 2014 - 2017
C. Pemakalah Seminar
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artiel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1
2
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Imiah Waktu dan Tempat
Seminar
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Semarang, 26 September 2018

Pengusul
Himmatul Ulya Alfiana

11
Biodata Anggota 1
1 Nama Lengkap Hanifah Shafa Nugrahtuti

3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM 4401418031
5 Tempat Tanggal Lahir Jakarta, 19 Juni 2000
6 Email Hanifahshafa98@yahoo.co.id
7 No. HP 093154645562
SD SMP SMA
Nama SDIT Baiturrahman SMPN 231 Jakarta SMAN 52 Jakarta
Institusi
Jurusan - IPA
Tahun 2007 - 2012 2012 - 2015 2015 - 2018
Seminar
1
2

Seminar
1
2

Pengusul
Biodata Anggota 2
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat Tanggal Lahir
6 Email
7 No. HP
SD SMP SMA
Nama
Institusi
Jurusan
Tahun
Seminar
1
2

Seminar
1
2

Pengusul
Biodata Anggota 3
1 Nama Lengkap Moh Shofal Mubarok

2 Jenis Kelamin Laki Laki
3 Program Studi Ekonomi Pembanguna
4 NIM 7111417128
5 Tempat Tanggal Lahir Jepara, 14 Mei 1998
6 Email shofalmubarok@gmail.com
7 No. HP 089506107514
SD SMP SMA
Nama SD 1 DAREN SMP 2 GEBOG SMA 1 GEBOG
Institusi JEPARA KUDUS KUDUS
Jurusan IPS
Tahun 2005-2010 2010-2013 2013-2016
Seminar
1
2

Seminar
1
2

Pengusul
Biodata Anggpta 4
1 Nama Lengkap Hubbi Milati

3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 430
5 Tempat Tanggal Lahir September 1998
6 Email
7 No. HP 085726138294
SD SMP SMA
Nama Mts NU BANAT MA NU BANAT
Institusi KUDUS KUDUS
Jurusan IPA
Tahun 2005-2010 2010-2013 2013-2016
Seminar
1
2

Seminar
1
2

Pengusul
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3
Program Studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Email
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
JudulSkripsi/Thesis/
Disertasi
Nama Pembimbing/
Promotor
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Seminar Tempat
1
6
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, atau Institusi lainnya)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Jumlah

No. Material Volume
Pemakaian Satuan Biaya (Rp)
Untuk men
Timbangan
1 digital 1 buah 300.000,00 300.000,00
(sewa)
Panci Untuk merebus

2 1 buah 200.000,00 200.000,00
stainless lilin
Untuk
3 Kompor gas memanaskan 1 buah 350.000,00 350.000,00
lilin
Untuk
4 Tabung gas memanaskan 1 buah 50.000,00 150.000,00
lilin
Untuk
Termometer menentukan
5 memasak 1 buah 200.000,00 200.000,00
suhu lilin
saat pemanasan
Untuk
menempatkan
Gelas
6 campuran 7 buah 40.000,00 252.000,00
beaker
bahan-bahan
padat dan cair
Untuk
Pipet tetes mngambil bahan
7 2 buah 100.000,00 200.000,00
panjang cair secara
akurat
Untuk
8 Kain lap membersihkn 1 buah 10.000,00 10.000,00
Bahan yang
tercecer
Pengaduk Untuk
9 2 buah 10.000,00 20.000,00
kayu mengaduk lilin
Cetakan Untuk mencetak
lilin/gelas
10 plastik 200 buah 4.000,00 800.000,00
lilin
Untuk mengambil
Sarung tangan bahan lilin saat
11 oven dipanaskan 1 pasang 50.000,00 50.000,00
SUB TOTAL (Rp) 2.532.000,00
2. Bahan Habis Pakai

No. Material Volume
Bahan utama
Parafin lilin 80 30.000,00
1 kilogram 2.400.000,00
Meningkatkan
daya tahan dan
konsistensi 50.000,00/k
Asam stearat nyala lilin g
2 8 kg 400.000,00
Minyak 108.500,00/
3 Bahan dasar 2 liter 868.000,00
serai wangi 250 ml
10.000,00
4 Bahan dasar 80 oz 800.000,00
Pandan segar
Media untuk
Aluminium meletakkan 30.000/2
5 4 pcs 60.000,00
foil bahan saat pcs
ditimbang
Untuk bahan
6 Benang pembuatan lilin 8 10.000,00 80.000,00
Plastik media 8.500,00/

7 pengemasan 800 pcs 680.000,00

resealable 10 pcs
8 Krayon Media pewarna 4 20.000 80.000,00
Media 1.000,00/
9 800 psc 800.000,00
Pengemas pcs
mika sablon
SUB TOTAL (Rp) 6.168.000,00
3. Transportasi

No. Material Volume
Transportasi
Perjalanan membeli alat
1 Tim dan bahan 5 orang 100.000,00 500.000,00
Pelaksana serta
memasarkan
produk
SUB TOTAL (Rp) 500.000,00
4. Lain-lain

No. Material Volume
Pembuatan
1 Konsumsi 5 orang 50.000,00 250.000,00
Laporan
Bahan
Pustaka,
Print/Fotocopy
2 Laporan dan 2 paket 100.000,00 200.000,00
/Penjilidan
Hasil
Penelitian
Pembuatan Sebagai 100 150.000,00/

3 Leaflet dan promosi 150.000,00

lembar 100 lembar
brosur produk
5 Kegiatan Lain- Biaya tak terduga 50.000,00
lain
SUB TOTAL (Rp) 650.000,00
TOTAL KESELURUHAN 9.850.000,00
Lampiran 3. Struktur Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang Waktu Uraian
No. Nama/NIM
Studi Ilmu (Jam Tugas
perminggu)
Ketua dan
Himmatul Ulya Pendidikan 7
1 Alfiana/ Biologi Biologi koordinator
jam/minggu
4401417073 pelaksana
Penanggung
jawab
Moh Shofal 7
2 Ekonomi Ekonomi Keuangan

Mubarok Pembangunan jam/minggu
dan
Pemasaran
Penanggung
Pendidikan 7 jawab
3 Biologi
Biologi Jam/minggu perlengkapan
Penanggung
Pendidikan 7
4 Hubbi Milati Kimia jawab
Kimia jam/minggu
Produksi
Hanifah Shafa Pendidikan 7 Penanggung

5 Nugrahtut Biologi jawab
Biologi jam/minggu Promosi
Lampiran 4 Surat Penyataan Ketua Kegiatan

Proposal PKM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal PKM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

[Type here] [Type here] [Type here]

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang

Berdasarkan uraian diatas, yang dikombinasikan dengan minyak serai wangi

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.3 TUJUAN PROGRAM

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

1.5 MANFAAT PROGRAM

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 GAMBARAN UMUM

Gambar 1. Kemasan produk tampak depan dan tampak belakang

2.2 ANALISIS PRODUK

Produk ini merupakan Bioinsekisida yang berbentuk lilin aromatherapy

2.2.4 Keterkaitan dengan Produk Lain

2.3 PESAING DAN PELUANG PASAR

2.4 MEDIA PROMOSI

2.5 STRATEGI PEMASARAN

2.6 ANALISIS KEUANGAN

1 Fixed Capital 2.532.000

2 Variable Cost (4 bulan) 6.168.000

3 Harga tiap produk dari Variable Cost 6.740

4 Kisaran Harga 10.000

Sedang omsetnya sendiri adalah 10.000 x (200 x 4 bulan) = 8.000.000

Tabel Pay Back Period

Jenis Jumlah (Rp)

3.1 Tahap Persiapan Produk

3.1.2 Persiapan Bahan, yaitu mempersiapkan bahan yang akan digunakan:

3.2 Tahap Pelaksanaan Produksi

Memanaskan parafin Menambahkan

Menuangkan Angkat beker glass

Membiarkan pada suhu

1. Membuat ekstrak pandan

3.3 Tahap Promosi

3.4 Tahap Pemasaran

3.5 Tahap Evaluasi

Komentar distributor atau reseller juga dapat didengarkan tentang perkembangan

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No. Jenis Kegiatan

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Semarang, 26 September 2018

Himmatul Ulya Alfiana

1 Nama Lengkap Hanifah Shafa Nugrahtuti

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Semarang, 26 September 2018

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Semarang, 26 September 2018

1 Nama Lengkap Moh Shofal Mubarok

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Semarang, 26 September 2018

1 Nama Lengkap Hubbi Milati

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

Semarang, 26 September 2018

Biodata Dosen Pembimbing

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Justifikasi Harga Jumlah

1 digital 1 buah 300.000,00 300.000,00

Panci Untuk merebus