Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa I

Strategi Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Harga Diri Rendah

Disusun Oleh:
Binta Fahma Isnaeni 2010711043

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah Utama : Keputusasaan
Nama : Ny. A
Pertemuarn : Ke 1
Tanggal : 04 Juni 2022

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Data subjektif :
a. Ny. A mengatakan merasa sedih dengan sakitnya yang tak kunjung sembuh meskipun
sudah lama menjalani pengobatan hemodialisa.
b. Ny. A mengatakan merasa bersalah kepada suami dan anaknya karena keadaannya yang
semakin memburuk dan tidak bisa bekeja lagi.
c. Ny. A mengatakan merasa putus asa dalam menjalani kehidupan.

Data objektif :
d. Ny. A tampak selalu merenung dan murung
e. Ny. A terlihat sedih dan depresi

2. Diagnosa Keperawatan
Keputusasaan

3. Tujuan
Tujuan Umum : klien memiliki kembali harapan terhadap kemampuan mengatasi masalahnya

Tujuan Khusus
Membina hubungan saling percaya.
Mengenal masalah keputusasaannya
Berpartisifasi dalam aktivitas
Menggunakan keluarga sebagai sistem pendukung

4. Tindakan Keperawatan
Bina hubungan saling percaya.
Klien mengenal masalah keputusasaannya
Klien berpartisifasi dalam aktivitas
Klien menggunakan keluarga sebagai sistem pendukung

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


1. FASE ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
"Assalamualaikum, selamat pagi Bu, perkenalkan saya perawat Binta, kalo boleh tau nama
ibu siapa? Usia berapa Bu?

Evaluasi/Validasi
"Bagaimana perasaan Ibu hari ini?
Apakah Ibu semalam tidurnya nyenyak?"

b. Kontrak
" Baiklah bagaimana kalau pagi ini kita berbincang-bincang tentang hal yang membuat Ibu
sedih sekitar 20 menit tempatnya disini saja ya Bu”
" Tujuan kita melakukan perbincangan ini agar kita saling mengenal, apakah ibubersedia?”
2. FASE KERJA
" Coba ibu ceritakan kepada saya tentang perasaan sedih yang ibu rasakan saat ini”
"yaa, saya sangat mengerti perasan ibu, sudah berapa lama perasaan itu ibu rsakan?”
“ kalau boleh saya simpulkan, ibu saat ini mengalami hal yang disebut dengan keputusasaan.
Keputusasaan adalah suatu keadaan dimana seseorang itu merasa tidak ada pilihan lain lagi
untuk menyelesaikan masalahnya, walaupun sebenarnya ia memiliki potensi kemampuan
untuk menyelesaikan masalahnya
"Bu, bagimana kalau saya beritahukan tentang bagaimana cara yang baik untuk
menyelesaikan masalah ibu"
"ada beberapa hal yang ibu bisa lakukan, misalnya menceritakan masalah ibu kepada orang
lain yang bisa ibupercaya dengan demikian beban yang ibu rasakan setidaknya bisa
berkurang. Selain itu ibu juga bisa mengingat atau cobaibu ingat kembali ibu lakukan dengan
suami ibu"

3. FASE TERMINASI
1. Evaluasi Subjektif
“Apa yang ibu rasakan setelah berbincang-bincang tadi? Apakah merasa ada manfaatnya kita
berbincang-bincang saat ini?’.

2. Evaluasi Objektif
" ibu masih ingat bagaimana cara mengatasi rasa sedih yang iburasakan? Coba ibu
praktekkan sekali lagi cara mengatasi sedih yang ibu rasakan! lya benar sekali yang
ibukatakan!"

3. Rencana Tindak lanjut .


“Jika ibu merasakan perasaan sedih lagi. ibu bisa melakukan kegiatan- kegiatan positif sperti
misalnya ibu melakukan hal yang ibu suka, berbincang dengan teman dan hal-hal lain ya Bu"

Anda mungkin juga menyukai