Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(SPTK)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi

Fifi Siti Fauziah.,Skep.,Ners.,M.Kep

Di Susun Oleh

Arum Dwi (211120031)


Ajeng Julianti (211120036)
Meira Audry (211120045)
Mevia Sekar (211120012)
Nadia Hilmi (211120018)
Yulie Rosiana (211120021)

PROGRAM STUDY KEPERAWATAN

STIKES JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2021-2022
KASUS

Seorang laki-laki, usia 22 tahun datang ke Puskesmas karena sudah 3 hari perilakunya
berubah. Klien merasa malu dan minder mengenai pendidikannya. Klien mengatakan
merasa bersalah pada orang tuanya. Klien merasa malu untuk berinteraksi dan
bersosialisasi dengan teman-temannya. Hasil Pengkajian: kontak mata kurang, selalu
menunduk dan sulit dijak komunikasi dengan perawat.

Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah Situasional

Tujuan:
Klien mampu:
1. Meningkatkan kesadaran tentang hubungan positif antara harga diri dan pemecahan
masalah yang efektif
2. Melakukan keterampilan positif untuk meningkatkan harga diri
3. Melakukan pemecahan masalah dan melakukan umpan balik yang efektif
4. Menyadari hubungan yang positif antara harga diri dan kesehatan fisik
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(SPTK)

Nama Mahasiswa : Bubruk Waedah


NPM : 2111200089
Nama Pasien (inisial) :B
No. Medrek :-
Hari ke- / Pertemuan ke : 1/1
hari/ Tanggal : Senin / 18 Oktober 2021

PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien :
 Subyektif : Klien mengatakan merasa bersalah pada orang
tuanya.
 Objektif : kontak mata kurang, selalu menunduk dan sulit
diajak komunikasi dengan perawat.

2. Diagnosa Keperawatan :
Harga Diri Rendah Situasional

Tindakan Keperawatan (SP):


Asesmen harga diri rendah dan latihan melakukan kegiatan positif:
 Bina hubungan saling percaya
 Mengucapkan salam terapeutik, memperkenalkan diri, panggil pasien
sesuai nama panggilan yang disukai
 Menjelaskan tujuan interaksi: melatih pengendalian harga diri rendah
agar proses penyembuhan lebih cepat
 Membuat kontrak (inform consent) dua kali pertemuan latihan
pengendalian harga diri rendah
 Bantu pasien mengenal harga diri rendah:
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.
 Bantu pasien mengenal penyebab harga diri rendah
 Bantu klien menyadari perilaku akibat harga diri rendah
 Bantu pasien mengidentifikasi strategi pemecahan yang lalu,
kekuatan, keterbatasan serta potensi yang dimiliki
 Diskusikan aspek positif dan kemampuan diri sendiri, keluarga, dan
lingkungan
 Latih satu kemampuan positif yang dimiliki
 Tekankan bahwa kegiatan melakukan kemampuan positif berguna
untuk menumbuhkan harga diri positif
A. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi
 SalamTerapeutik : Selamat siang ,assalamuaikum bu…

 Perkenalan : perkenalkan saya perawat bubruk waedah , ibu boleh panggil saya
waedah .saya perawat yang akan membantu ibu selama menjalani perawatan .boleh tau nama
lengkap ibu siapa?ibu biasanya sering dipanggil dengan sebutan apa?

 Pembicaraan dengan topik netral : bagaimana bu kabarnya sekarang? Pagi tadi kegiatan
apa yang ibu lakukan ?Ibu diantar sama siapa kesini?ibu tinggalnya dimana?ibu biasanya
dirumah kalo siang hari kegiatan nya apa?

 Evaluasi / validasi : bagaimana perasaan ibu sekarang?bagaimana apakah ibu masih ingat
obrolan kita yang kemarin?

 Kontrak :
Topik : ibu bagaimana kalo kita sedikit ngobrol mengenai keluhan yang ibu sedang
rasakan sekarang?dan disini juga kami akan membicarakan kepada ibu tentang
tindakan apa saja yang akan diberikan pada ibu ,kalo boleh tau ibu ada waktu luang
nya kapan?

Waktu : waktunya 10-20 menit bagaimana bu apakah bisa?apakah ibu bersedia?


Tempat: bagaimana ibu ,ibu enaknya ngobrol dimana? tempatnya mau tetep disini
atau mau cari tempat lain bu? Bagaimana apakah ibu bersedia?
2. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
Baik buu…sebelumnya kita disini ngobrol ngobrol aja ya ibu tentang kondisi ibu sekarang..
Apa Yang sedang ibu rasakan sekarang ?
Selama 3 hari kebelakang , ibu merasakan perilaku ibu ada yang berubah ya ibu ?kalo
boleh tau apa saja perilaku ibu yang menurut ibu rasa berubah?
Keluhan apa saja yang akhir akhir ini sering ibu rasakan ,?
Sejauh ini apa aja yang Ibu mengerti tentang kondisi yang sedang Ibu alami atau
rasakan sekarang?
Mengapa sampai bisa terjadi seperti itu bu awal mulanya begaimana?
Disini saya ingin lebih tau lagi tentang kondisi yang sekarang ibu rasakan ,apakah bisa bu
ceritakan Kembali secara detail tentang kondisi ibu sekarang?
Biasanya keluhan fisik apa yang sering ibu rasakan?
untuk menjaga Kesehatan fisik maupun mental , biasanya ibu sering melakukannya dengan
cara apa?
Apakah sebelumnya dokter sudah mendiagnosis ibu tentang keluhan yang mungkin
sekarang sedang ibu rasakan?
Apakah ibu sering memikirkan pengobatan apa yang akan diberikan kepada ibu untuk
membantu penyembuhan?
Proses pengobatan seperti apa yang mau ibu lakukan agar kondisi ibu bisa lebih membaik?
Biasanya ibu dirumah suka melakukan aktivitas apa ?atau kegiatan apa yang membuat ibu
merasa tenang bila melakukan hal itu dirumah,coba apa bu ?apakah ibu suka merajut?
Disini saya sudah menyiapkan alat rajut nya untuk ibu gunakan ,dengan dilakukannya
kegiatan ini bisa membuat pikiran ibu bisa jauh lebih tenang, ,silahkan bisa ibu coba…
3. Fase terminasi

a. Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan

Evaluasi klien (subjektif) :


bagaimana perasaan ibu setelah tadi kita mengobrol ,?
Apakah kegiatan yang tadi saya berikan membuat ibu merasa lebih tenang?

Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :


buu,apakah ibu bisa sedikit mengulang Kembali apa yang tadi kita bicarakan?

RencanaTindak lanjut :
Baik,buu,mungkin setelah tadi kita mengobrol dan ibu juga sudah menceritakan kondisi
ibu sekarang kepada saya
Apa yang ibu perlukan untuk cepat bisa mengatasi kondisi ibu sekarang?
Kemampuan apa yang ibu sudah miliki untuk mengatasi kondisi ibu kedepannya ?
Apakah dengan cara ibu seperti itu bisa mengatasi masalah yang sedang ibu rasakan ?
Apakah ibu bersedia diberikan perawatan medis sesuai yang sudah dokter anjurkan?
Apabila ibu dirumah apakah ibu bisa melakukannya secara mandiri?

Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)


Baikk.buu ….kontrak waktunya sudah habis ya ibu sekarang sudah 20 menit saya rasa
petemuan kali ini sudah lebih dari cukup
Apakah kita bisa bertemu lagi untuk lebih tau mendalam mengenai kondisi ibu,mungkin
untuk waktunya ibu bisanya kapan?
Untuk pertemuan selanjutnya kita bisa lebih berdiskusi mengenai perawatan pengobatan
dan Tindakan yang akan diberikan kepada ibu selanjutnya
Untuk kita mengobrol ,Ibu tempatnya mau dimana ,yang mungkin menurut ibu nyaman?
dan untuk kontrak waktunya ,ibu bersedia nya berapa lama?
Baik ibu,…..mungkin pertemuan kali ini cukup ya ibu,saya akan Kembali lagi keruangan
perawat,sampai ketemu dipertemuan selanjutnya ya ibu.
Assalamuaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai