Disusun Oleh:
Melati Kurnia Lestari
211120046
b. Spiritual
Klien menganut agama budha selalu taat dan patuh akan anutannya, klien selalu berdoa,
klien percaya bahwa setiap yang memiliki nyawa akan meninggal karena itulah yang
diajarkan oleh agama.
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
8. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Identifikasi tingkat keruskan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban Catat jumlah
kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN
Score total = 0
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 –3 : Fungsi intelektual utuh.
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
NO. ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKS. KLIEN
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 4 Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Propinsi Jawa Barat
Kota Bandung Barat
x PSTW
Wisma
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing obyek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi.
(Untuk disebutkan )
Pulpen
buku
x pensil
3. Perhatian 5 4 Minta klien untuk memulai dari angka
dan kalkulasi 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat.
93
x 86
79
72
65
4. Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada No 2 (registrasi) tadi. Bila
benar, 1 point untuk masing-masing
obyek.
5. Bahasa 9 7 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien.
Meja
Kipas angin
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. Ds : Mobilisasi Gangguan mobilitas fisik
-Klien mengatakan tidak biasa Tidak mampu
menggerakan kaki dan tangan beraktivitas
sebelah kiri
Kehilangan daya
otot
Do :
-Rentang gerak (ROM)
Penurunan otot
-Gerakan Tidak terkoordinasi
-Gerakan terbatas
Perubahan system
musculoskeletal
Gangguan mobilitas
fisisk
2. Ds : Kelemahan fisik Resiko Jatuh
-Klien mengatakan pernah jatuh
Gangguan pada
ekstermitas
Do :
Pengkajian keseimbangan klien :
Resiko jatuh
-Klien bangun dari duduk harus di
bantu
-Klien jalannya ragu ragu
-Klien menggunakan alat bantu
tongkat untuk berjalan
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidak bugaran fisik dibuktikan dengan
rentang gerak ROM , gerakan tidak terkoordinasi , Gerakan terbatas , Kekuatan otot
Menurun
2. Resiko Jatuh berhubungan dengan Riwayat jatuh di buktikan dengan Klien bangun dari
duduk harus di bantu , Klien jalannya ragu ragu , Klien menggunakan alat bantu tongkat
untuk berjalan
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Tujuan Intervensi
Umum Khasus
1 Gangguan mobilitas fisik Gangguan Setelah di lakukan Dukungan ambulasi
berhubungan dengan ketidak mobilitas fisik 3x24 jam maka di Observasi
bugaran fisik dibuktikan teratasi setalah harapakan 1. Identifikasi adanya
dengan rentang gerak ROM , 3 kali gangguan nyeri atau keluhan
gerakan tidak terkoordinasi , kunjungan mobilitas fisik fisik lainnya
Gerakan terbatas , Kekuatan meningkat dengan 2. Identifikasi toleransi
otot Menurun kriteria hasil : fisik melakukan
1. Pergerakan ambulasi
ekstermitas
meningkat Terapeutik
(5) 1. Fasilitasi aktivitas
2. Kekuatan ambulasi dengan alat
otot bantu (mis. Tongkat)
meningkat 2. Fasilitasi melakukan
(5) mobilisasi
3. Rentang Edukasi
gerak 1. Jelaskan tujuan dan
meningkat prosedur ambulasi
(5) 2. Anjurkan melakukan
ambulasi dini
2 Resiko Jatuh berhubungan Resiko jatuh Setelah di lakukan Pencegahan jatuh
dengan Riwayat jatuh di teratasi setelah 3x24 jam maka di Observasi
buktikan dengan Klien 3 kali harapakan resiko 1. Identifikasi factor
bangun dari duduk harus di kunjungan jatuh Menurun resiko jatuh
bantu , Klien jalannya ragu dengan kriteria 2. Idenfikasi faktor
ragu , Klien menggunakan hasil : lingkungan yang
alat bantu tongkat untuk 1. Jatuh saat meningkatkan resiko
berjalan berdiri jatuh
menurun 3. Monitor kemampuan
(5) berpindah dari
2. Jatuh saat tempat tidur ke kursi
berjalan roda begitupun
menurun sebaliknya
(5) Terapeutik
1. Gunakan alat bantu
berjalan (mis kursi
roda walker)
2. Atur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
Edukasi
1. Anjurkan memanggil
perawat jika
membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
2. Anjurkan
menggunakan alas
kaki yang tidak licin
3. Anjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga
keseimbangan tubuh
F. CATATAN PERKEMBANGAN
No Dx Waktu/Tanggal Catatan perkembangan
1 Gangguan Mobilitas fisik 09.00 , 17-05-22 S : Klien mengatakan belum bisa menggerakan
kaki kiri dan tangan kirinya
O : kekuatan otot 0 dari 1-5
A : Intervensi teratasi sebagian
P : intervensi di lanjutkan oleh perawat
I : -Mengidentifikasi proses melakukan
ambulasi
-Melakukan ambulasi dini
E : Mampu melakukan ambulasi
R : Memantau kekuatan Otot
G. DOKUMENTASI