1. Identitas Klien
Nama : Tn.A
Umur : 55 Tahun
Pendidikan : SLA
Suku : Sunda
Agama : Islam
1
5. Tinjauan sistem
Keadaan umum
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 160 cm
Tingkat Kesadaran : Komposmentis
Tanda-tanda vital
T : 360C
P : 88 x / Menit
R : 24x / Menit
S : 160/90 mmHg
Integumen
Turgor kulit baik walaupun saat di tarik kulit klien kembali ke semuala +/- 3-5 detik
karena proses penuaan, tidak ada lesi, warna kulit sawo matang, tidak ada massa,
tampilan umum kulit bersih, kulit kepala bersih.
Sistem hemopoetik
Konjungtiva klien agak pucat tetapi belum pernah dilakukan pemeriksaan kadar Hb
sehingga belum diketahui anemia atau tidak
Kepala
Rambut lurus, pendek rapih, ubanan, tidak ada ketombe, kepala tidak ada benjolan, tidak
ada lesi, tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan.
Mata
Bentuk mata dan bola mata simetris, reflek pupil klien baik saat ada rangsangan cahaya
miosis,, gerakan bola mata baik.
Telinga
Bentuk dan letak simetris, terdapat sedikit serumen, fungsi pendengaran cukup baik
karena klien mampu menjawab pertanyaan serta mengerjakan perintah dengan baik.
Mulut dan Tenggorokan
Bentuk mulut simetris, gigi tidak utuh beberapa sudah tanggal, mukosa bibir kering,
reflek menelan ada, serta reflek muntah masih baik.
Leher
Leher simetris, ada reflek menelan, tidak ada pembesaran vena juguralis, tidak ada nyeri
tekan.
Payudara
Klien tidak mengeluhkan akan adanya gangguan
2
Sistem pernafasan
Bentuk hidung simetris, tidak tampak polip, retraksi dada negative, tidak ada nyeri tekan
pada dada, tidak ada benjolan pada dada, terdengar suara sonor pada dada sebelah kiri dan
kanan, tidak ada wheezing.
Sistem cardiovaskuler
Tachicardi, cyanotic negative pada akral bibir klien, tidak terdapat peningakatan vena
jugularis, tidak ada bunyi tambahan pada saat di auskultasi.
Sistem gastrointestinal
Abdomen simetris, bunyi perkusi dullness, bising usus normal = 8x/i, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada lesi
Sistem perkemihan
Eliminasi urine tidak sering, tidak ada nyeri pada daerah supra pubis, blas tidak teraba
keras dan saat di palpasi tidak terasa nyeri.
Sistem genitoreproduksi
Tidak ada masalah dengan alat kelaminnya, tidak ada lesi. Untuk kebutuhan seksualnya
klien sudah merasa tidak membutuhkan karena merasa sudah tua.
Sistem Muskuloskeletal
Tidak ada kelumpuhan pada ekstermitas, kekuatan otot penuh, tidak ada nyeri dan tidak
ada luka.
Sistem saraf pusat
N1 (olfaktorius) : Klien dapat membedakan bau minyak kayu putih
N2 (optikus) : Lapang pandang klien agak berkurang behubungan dengan penuaan
N3 (okulomotorius) : Normal (bila terkena cahaya miosis dan midriasis bila tidak
terkena cahaya)
N4 (trakelis) : Mata masih terkoordinasi sesuai perintah.
N5 (trigeminus) : Reflek mengunyah ada, kelopak mata(+), rahang dapat mengatup
secara simetris
N6 (abdusen) : Klien dapat menggerakan bola mata ke kiri dan ke kanan.
N7 (fasialis) : Klien dapat menggerakan muka.
N8 (cochlealis) : Pendengaran baik.
N9 (glosopharingeus) : Ada reflek menelan.
N10 (vagus) : Kemampuan menelan baik.
N11 (accesorius) : Kedua bahu masih mampu mengatasi tahanan dengan cukup baik.
3
N12 (hipoglosus) : Pergerakan lidah normal.
Sistem endokrin.
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
6.1 Psikososial
Klien mampu bersosialisasi secara baik dengan teman sekamarnya maupun dengan
orang lain yang berada di sekitarnya walaupun klien baru menempati panti welas asih
sekitar 3 bulan. Sikap klienpun baik terutama terhadap kamar sekamarnya karena sudah
dianggap seperti saudaranya sendiri. Klien berharap hubungan dengan orang-orang
sekitarnya tetap selalu baik walaupun terdapat masalah dapat menyelesaikannya dengan
baik pula. Dengan kata lain, klien merasa senang dapat bersosialisasi dengan orang-
orang yang berada di panti welas asih.
6.2 Identifikasi masalah emosional
Klien mengatakan tidak mengalami sukar tidur sehingga tidak memerlukan obat tidur
atau penenang disamping itu klien mengeluh sering merasa gelisah terutama dimalam
hari menjelang tidur namun klien dapat menenangkan rasa kegelisahannya secepat
mungkin.
6.3 Spiritual
Klien mengatakan tidak pernah meninggalkan sholat wajib lima waktu dan
menyempatkan waktu untuk membaca Al-Quran
7. Pengkajian Fungsional Klien
7.1 KATZ Indeks :
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
tersebut
C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
4
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian,ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, berpindah, dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi, tidak dapat diklasifikasikan
sebagai C, D, E, F dan G
Berdasarkan data, maka Tn.A. memperoleh skor A. Maka lansia tersebut mempunyai
kemandirian dalam aktivitas sehari-hari tanpa adanya pengawasan, pengarahan atau bantuan
aktif dari orang lain yang berada di sekitarnya.
8. Modifikasi dari Bartel Indeks
No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
Bantuan
1. Makan - 10 Frekuensi : 2x/hari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : Nasi putih, Sayur
tahu, Ayam goreng.
2. Minum - 10 Frekuensi : 4x/hari
Jumlah : 250cc
Jenis :Air putih dan Air teh
3. Berpindah dari kursi - 15
roda ke tempat tidur
4. Personal Toilet - 5 Frekuensi : >3x/hari
5. Keluar masuk toilet - 10
6. Mandi - 15 Frekuensi : 2x/hari
7. Jalan dipermukaan - 15
datar
8. Naik turun tangga - 10
9. Menggunakan pakaian - 10
5
khas feces
11. Kontrol blader - 10 Frekuensi : <3x/hari
Konsistensi : kuning jernih
khas warna urine
Kesimpulan : Tn. A memiliki fungsi intelektual utuh karena mampu menjawab semua
pertanyaan dengan baik.
6
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE ( Mini
Mental Status Exam )
No Aspek Kognitif Nilai Maks Nilai Klien Kriteria
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2014
Musim : Hujan
Tanggal : 14
Hari : Jumat
Bulan : November
Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Profinsi Jawa Barat
Kota : Singaparna
Panti jompo
2. Registrasi Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masing-masing
obyek.
3 3
Lemari
Kursi
Gordeng
3. Perhatian dan Minta klien untuk memulai angka dari 20
kalkulasi 5 3 kemudian dikurangi 3
17, 14, 11, 8, 5, 2
4. Mengingat Klien hanya mampu mengingat 2 benda
3 2
yaitu teko dan gordeng
9. Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien,
diantaranya :
Pulpen
Buku
TOTAL NILAI 23
7
ALAT UKUR TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA MENURUT BECK DAN
DECK
SKORE PERTANYAAN
A KESEDIHAN
B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik
C RASA KEGAGALAN
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan
D KETIDAK PUASAN
8
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & tidak perduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
9
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
I KERAGU-RAGUAN
1 Saya khawatir saya tampak tua / tidak menarik & ini membuat saya tidak menarik
K KESULITAN KERJA
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
L KELETIHAN
10
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA
Berdasarkan hasil penilaian, Tn. A memiliki rentang depresi 4 point sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa Tn. A hanya tidak mengalami depresi walaupun mengalami hanya depresi
minimal.
11
10. Analisa Data
memegangi kepalanya.
Vasokontriksi
pembuluh darah
TD meningkat
2. Ds : Kekurangan darah
Klien mengatakan mudah lelah
dalam beraktivitas Suplai oksigen
Klien tidak mampu melakukan menurun
aktivitas yang berat berat.
Do : Frekuensi jantung
Klien nampak tidak meningkat Intoleransi aktivitas
bersemangat
Klien nampak kelelahan. Beban kerja jantung
meningkat
12
perifer menurun
Kelemahan umum
3. Ds : Kurang informasi
Klien mengatakan masih
bingung tentang penyakit yang
di derita saat ini. Cemas Kurangnya
Do : pengetahuan
Klien terlihat bingung
Klien menyimak dengan Perilaku
seksama saat dilakukan penkes. tidak sesuai /
Ungkapan verbal
dari ketidaktahuan
13
2 Intoleransi Setelah a. Klien a. Kaji respon pasien a. Mengetahui sampai
aktivitas dilakukan merasa terhadap aktivitas mana kemampuan klien
berhubungan asuhan rileks. b. Instruksikan klien dalam beraktivitas,
dengan keperawatan b. Kebutuhan tentang teknik menghadapi stress.
kelemahan aktivitas klien penghematan b.Teknik menghemat
klien dapat terpenuhi energy, misalnya : energy mengurangi
teratasi. melakukan penggunaan energy, juga
aktivitas dengan membantu
perlahan. keseimbangan antara
c. Anjurkan keluarga suplai dan kebutuhan
untuk membantu oksigen.
klien dalam c. Meringankan beban
melakukan klien.
aktivitas d.Membantu meringankan
d. Anjurkan keluarga aktivitas klien.
untuk
mendekatkan
kebutuhan klien
14
13. Implementasi
Tgl/
No. Diagnose Implementasi
Waktu
1. 20-11-2014 Nyeri berhubungan dengan Mengkaji keadaan umum klien
Pukul : peningkatan tekanan darah Memberikan posisi senyaman
09.00 WIB mungkin pada klien
Mengajarkan tekhnik distraksi dan
relaksasi
2 20-11-2014 Intoleransi aktivitas a. Mengkaji respon pasien terhadap
Pukul : berhubungan dengan kelemahan aktivitas
09.15 WIB umum. b. Menginstruksikan pasien tentang
teknik penghematan energy,
misalnya pada saat melakukan
aktivitas dengan perlahan.
3 20-11-2014 Kurang pengetahuan Mengkaji pengetahuan klien tentang
Pukul : berhubungnya dengan kurang penyakit hipertensi
09.30 WIB informasi Menjelaskan tentang proses penyakit
(penkes).
Menjelaskan kondisi klien
15
14. Dokumentasi
16