Anda di halaman 1dari 15

Seven jump

Step 1
 Eritema

Step 2
 Adalah sebuah kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan atau ruam. Terdapat
beberapa jenis ertima dengan penyebab serta cara penanganannya yang perlu anda
ketahui.

Step 3
 Apa defenisi penyakit hipersensitivitas?
 Apa tanda dan gejala penyakit hipersensitivitas?

Step 4
 Kegagalan kekebalan tubuh dimana tubuh seseorang menjadi hipersensitivitas dalam
bereksi secara imunologi terhadap bahan yang umunya non imunogenik. Tubuh
dianggap terhadap lingkungan atau bahan – bahan yang oleh tubuh dianggap asing atau
berbahaya
 1. Hives atau welts, ruam, blisters, atau masalah kulit disebut eksim.
2. batuk, wheezing, hidung, dan kesulitan bernapas.
3. deman
4. kulit melepuh dan mengelupas, masalah ini disebut racun berhubungan dengan kulit
necrolysis, dan dapat membawa maut jika tidak dirawat.

Step 5 LO
 hipersensitivitas
Kasus Pemicunya
Ny. D berumur 59 Tahun datang ke dokter praktek swasta dengan keluhan tampak menggaruk-
garuk badan khususnya didaerah wajah dan tangan, kulit tampak kering lesi dan ada eritema.
Eritema tersebut agak hangat pada perabaan, terasa gatal Ny. D mengatakan jika habis makan
ikan asin gatal sampai kemerahan. Ny.D juga mengakan merasa tidak nyaman karena tubuhnya
terasa gatal dan muncul kemerahan. Dari hasil pemeriksaan ttv didapatkan:
TD: 110/90 mmHg, N: 80 x/m, RR: 22 x/m, S:36,8
Asuhan Keperawatan pada Ny”D” dengan Hipersensitivitas
I. Data Demografi :
1. Biodata
- Nama : Ny. D
- Usia : 59 thn
- Jenis Kelamin :P
- Alamat : Bekasi
- Suku : Jawa
- Status Pernikahan : Kawin
- Agama : Islam
- Pekerjaan :-
- Diagnosa Medis : Hipersensitivitas
- No. Rm : 001
- Tanggal Masuk : 14-01-2020
- Tanggal Pengkajian : 14-01-2020
- Therapy Medik : Dextamine
2. Penanggung jawab
- Nama : Tn.”P”
- Usia : 32 thn
- Jenis Kelamin :P
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Hubungan dengan Klien : Anak Kandung

II. KELUHAN UTAMA


Pasien mengalami gatal-gatal pada tubuhnya serta ada eritema.
III. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
 Pasien mengatakan jika habis makan ikan asin gatal sampai kemerahan.

2. Riwayat Penyakit Dahulu


 Orang tua pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah mengalami kecelakaan atau
menderita penyakit berat sebelumnya.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


 dalam anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit serupa dengan pasien serta
tidak ada yang mengalami penyakit yang menular dan menurun .
 Pasien mengatakan pasien tidak pernah mempunyai riwayat alergi sebelumnya.

4. Genogram :
IV . RIWAYAT PISIKOSOSIAL
- Sebelum sakit :
Pasien biasa mengobrol dengan tetangga rumah dan teman-temannya
- Setelah Sakit :
Pasien hanya bisa di dalam rumah karena tidak nyaman dengan gatal ditubuhnya

V. RIWAYAT SPIRITUAL
- Sebelum sakit :
Pasien biasa mengikuti kegiatan pengajian di masjid
- Setelah Sakit :
Pasien tidak bisa mengaji diluar rumah

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum klien
 Keadaan umum : normal.
 Kesadaran : Composmentis

2. Tanda-tanda vital
 Suhu : 36,5 0C
 Nadi : 80x/mnt
 pernafasan : 22x/mnt
 TD : 110/90 MMHg

3. Sistem pernafasan
 Hidung : bentuk simetris ,kondisi bersih,tidak terdapat gangguan pada indra
penciuman
 Leher : Tidak terdapat peningkatan JVP
 Dada :
- Inspeksi :Bentuk dada normal,simetris kiri dan
kanan.
- Palpasi : fremitus kanan dan kiri simetris
- Perkusi : sonor di semua lapang paru
- Auskultasi : terdengar suara reguler dan tidak ada suara
tambahan
4. Sistem Kardiovaskuler
 Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
 palpasi : Iktus kordis teraba di Ic5
 Perkusi : Pekak
 Auskultasi : Bj 1 dan BJ 2 murni
5. Sistem pencernaan
 Mukosa mulut kering, tidak terdapat karies gigi
 Inspeksi : abdomen bentuknya simetris
 Auskultasi : peristaltic usus normal
 Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, hepar tidak teraba.
 perkusi : tidak ada kembung

6. Sistem Indra
 Mata : konjungtifa tanpa anemis,fungsi penglihatan baik.
 Hidung : fungsi penghidungan normal dan tidak terdapat penumpukan
sengkret.
 Telingan : fungsi pendengaran baik tidak terdapat penumpukan serumen.

7. Sistem muskoloskeletal
 Kepala : Bentuk kepala Mesosepal
 Tidak ada keterbatasan gerak

8. Sistem integumen
 Kulit : adanya eritema, kulit kering lesi, kemerahan.

9. Sistem Saraf Pusat


NI : klien dapat membedakan bau.
N II :klien dapat melihat dan menyebutkan huruf hijaiyah yang tertempel di
dinding.
N III, IV,VI :refleks pupil klien normal dank lien dapat menggerakkan bola mata
keatas dan kebawah serta kesamping kanan dan kiri.
NV :klien dapat mengunyah makan dengan baik.
N VII :wajah klien terlihat simetris.
N VIII :kemampuan pendengaran klien masih baik.
N IX, X, XII :klien dapat menelan makan dan minuman dengan baik.
N XI :klien dapat menyangga tubuhnya dengan baik.
VII. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
1. KATZ Index
KATZ indeks klien termasuk dalam kategori A: mandiri dalam makan, kontinensia
(BAK, BAB) mengguanakan pakaian, pergi ketoilet, berpindah, dan mandi.
2. Barthel Indeks

NO. KRITERIA DENGAN MADIRI KETERANGAN


BANTUA
N
1. Makan 5 10 Frekuensi : 3x/hr.
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, lauk pauk, dan
sayur.
2. Minum 5 10 Frekuensi : 7 gelas/ hari.
Jumlah : ±1500 cc/hr.
Jenis : air putih.
3. Berpindah dari kursi 5-10 15
roda ke tempat tidur,
sebaliknya
4. Personal toilet 0 5 Frekuensi :
(mencuci muka,
menyisir rambut,
gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10
(membuka pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15 Frekuensi : 4x/hr
7. Jalan di permukaan 0 5
datar
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan pakaian 5 10
10. Control bowel (BAB) 5 10 Frekuensi : 1x/hr.
Konsistensi : berwarna
kuning kecoklatan dan
lembek.
11. Control bladder 5 10 Frekuensi 5-6x/hari.
(BAK) Warna : kuning, terkadang
putih.
12. Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi :4-5x/minggu.
Jenis :senam atau jalan-
jalan.

13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Jenis :


waktu luang Frekuensi :
Score Total
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : ketergantungan sebagian
c. 55 : ketergantungan total

VIII. THERAPY SAAT INI


Tgl : 14-01-2020
 Pasien mendapatkan Terapi Dextamine
I. Data Fokus
Nama pasien : Ny.”D” Nama Mahasiswa :

No RM : 001 NIM :

Data Objectif Data Subjektif


1. Keadaan umum : Normal 1. Pasien mengatakan merasakan
2. Kesadaran : Composmentis
gatal-gatal pada tubuh khusunya
3. Kulit tampak kering lesi
4. Ada eritema wajah dan tangan.
5. Kulit gatal di tubuh
2. Pasien mengatakan tidak nyaman
6. Tidak nyaman
7. TTV : karena tubuhnya gatal dan
- Suhu : 36,5 0C
muncul kemerahan
- Nadi : 80x/mnt 3. Pasien mengatakan gatal dan
- pernafasan : 22x/mnt kemerahan timbul setelah makan
- TD : 110/90 MMHg ikan asin
8. Pemeriksaan Labolatorium :
-
9. Eliminasi :
- Sebelum Sakit :
Pasien BAK 5-6x perhari warna
kuning dan bau amoniak
- Setelah Sakit :
Pasien BAK 4-5x perhari warna
kuning dan bau amoniak

10. Terapi Medik :


- Dextamine
II .Analisa Data
1. Nama Pasien : Ny”D”

No Data Problem Etiologi


1 DO : Kerusakan Infalamasi
 Kulit tampak kering lesi integritas kulit dermal,intrademal
 Ada eritema sekunder
 Kulit gatal
 Pemeriksaan Laboratorium :
 Terapi Medik :
- Dextamin
DS :
 Pasien mengatakan merasakan gatal-gatal
pada tubuh khusunya wajah dan tangan.
 Pasien mengatakan gatal dan kemerahan
timbul setelah makan ikan asin

2 DO : Gangguan rasa Gejala terkait


 Pasien tampak tidak nyaman nyaman penyakit
 Ada eritema
 Kulit gatal di tubuh
DS :
 Pasien mengatakan tidak nyaman karena
tubuhnya gatal dan muncul kemerahan
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny”D”

NO Diagnosa Keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal Teratasi


1 Kerusakan integritas kulit b.d 14-01-2020 14-01-2020
Infalamasi dermal,intrademal
sekunder

2 Gangguan rasa nyaman b.d 14-01-2020 14-01-2020


Gejala terkait penyakit
IV INTERVENSI
NAMA PASIEN : Ny”D”

No DX.KEP Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi TTD


1 Kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1. Lihat kulit, adanya edema,
integritas kulit
keperawatan selama 1 x 24 area sirkulasinya terganggu
b.d Infalamasi
dermal,intradem jam, diharapkan pasien tidak atau pigmentasi.
al sekunder
akan mengalami kerusakan
integritas kulit lebih parah. 2. Hindari obat intramaskular.
Kriteria hasil :
 Klien tidak menggaruk 3. Beritahu pasien untuk tidak
tubuhnya lagi. menggaruk area yang gatal
 Tanda bekas gatal-gatal
pada tubuh klien 4. Jaga kebersihan kulit, linen,
berkurang. dan baju yang dikenakan.

5. Kolaborasi dalam pemberian


obat Anti alergi (Dextamine)

2 Gangguan rasa Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji penyebab gangguan rasa


nyaman gatal keperawatan selama 1 x 24 nyaman gatal.
b.d gejala terkait jam, diharapkan rasa gatal
penyakit pada pasien dapat teratasi 2. Kendalikan factor-faktor iritan.
dengan kriteria:
 Klien tidak menggaruk 3. Upaya ini mencakup tidak
tubuhnya lagi. adanya larutan detergen, zat
 Klien mengatakansudah pewarna atau bahan pengeras.
tidak gatal lagi.
4. Oleskan lotion dan krim kulit
segera setelah mandi
V. IMPLEMENTASI

Nama : Ny”D”

Tgl/Jam No.DX.Kep Implementasi Respon Pasien TTD

14-01-2020 1. 1. Melihat kulit, O:


14.00 - Eritema kulit pasien tampak
adanya edema, area
mulai berkurang
sirkulasinya S:
- Pasien mengatakan merah-
terganggu atau
merah pada kulitnya sudah
pigmentasi. mulai berkurang
14.05

2. Menghindari obat O:
- Pasien diberikan obat oral
IM.
S:
-
14.10
O:
- Pasien tampak mengerti dan
sudah tidak menggaruk bagian
3. Memberitahu pasien
yang gatal
untuk tidak S:
14.15
area - Pasien mengatakan gatalnya
menggaruk
sudah berkurang
yang gatal

O:
4. Jaga kebersihan - Pasien tampak menjaga
kebersihan
kulit, linen, dan baju
S:
14.20 yang dikenakan. -

5. Berkolaborasi dalam
O:
pemberian obat Anti - Memberikan obat oral sesuai
anjuran
alergi (Dextamine)
-
S:
- Pasien mengatakan teratur
minum obat
14.25 2 1. Mengkaji penyebab O:
- Pasien tampak nyaman dengan
gangguan rasa
keadaan sekarang
nyaman gatal. S:
- Pasien mengatakan kulitnya
sudah tidak gatal
14.30 2. Mengendalikan
factor-faktor iritan.
O:
- Eritema pada kulit pasien sudah
tidak ada
S:
-
14.35
3. Upaya ini mencakup
O:
tidak adanya larutan - Pasien tampak menjaga
kebersihan
detergen, zat
S:
pewarna atau bahan -
pengeras.
14.40

O:
4. Oleskan lotion dan
- Pasien tampak menggunakan
krim kulit segera lotion yang mengandung
moisturizer pada tubuhnya
setelah mandi
S:
-
VI. EVALUASI
Nama Pasien : An”D”

TGL/ No.DX.KEP EVALUASI (SOAP) TTD


Jam
14-01- 1. Kerusakan S:
2020 integritas kulit - Eritema kulit pasien tampak mulai berkurang
15.00 b.d Infalamasi - Pasien mengatakan merah-merah pada
dermal,intrade kulitnya sudah mulai berkurang
mal sekunder - Pasien mengatakan gatalnya sudah berkurang
- Pasien mengatakan teratur minum obat
O:
- Eritema kulit pasien tampak mulai berkurang
- Pasien diberikan obat oral
- Pasien tampak mengerti dan sudah tidak
menggaruk bagian yang gatal
- Pasien tampak menjaga kebersihan
- Memberikan obat oral sesuai anjuran

A:
- Masalah kerusakan integritas kulit teratasi

P:
15.05 - Intervensi dihentikan

2. Gangguan rasa S:
nyaman b.d - Pasien mengatakan kulitnya sudah tidak gatal
Gejala terkait
penyakit O:
- Pasien tampak nyaman dengan keadaan
sekarang
- Eritema pada kulit pasien sudah tidak ada
- Pasien tampak menjaga kebersihan
- Pasien tampak menggunakan lotion yang
mengandung moisturizer pada tubuhnya
A:
- Masalah Gangguan rasa nyaman teratasi
P:
Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai