Anda di halaman 1dari 22

DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS ASMA

OLEH KELOMPOK 3

KELAS 1B/ D3 KEPERAWATAN :

1. DHEA ANNISA IRSYANI

2.ELISABETH ESTIMA ZAMILI

3. ELITA DEBA BR TARIGAN

4.ESRA SIAGIAN
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN GERONTIK

1. Identitas Klien

Nama : Ny. R D

Umur : 60 tahun

Alamat : Dusun iv labuhan deli

Pendidikan : SMA

Jenis kelamin : Perempuan

Suku : batak

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah

Tanggal Pengkajian : 3 januari 2022

2. Riwayat kesehatan saat ini (PQRS) :

Klien mengatakan sering merasakan pegal-pegal di daerah sekitar bahu dengan skala nyeri 3 (0-
4) jika klien terlalu sering mengangkat barang-barang yang berat dan terlalu sering melakukan pekerjaan
rumah, seperti menyapu, ngepel, dan menyetrika.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu :

Klien mengatakan jika penyakit Asma nya ini sudah bawaan dari sejak masih kecil, hanya dirasakan
ketika cuaca dingin dan alergi debu.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga :

Klien mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada yang memiliki penyakit asma.

5. Tinjauan system
a. Keadaan umum : Compos mentis
b. Integument : Warna kulit putih, turgor kulit terlihat kering dan teraba kasar, tidak

terdapat lesi dan nyeri tekan, tetapi terdapat bintik-bintik coklat.

c. System Hemopoietik : Golongan darah klien O

d. Kepala : Rambun klien berwarna hitam bercampur putih (beruban), adanya

kerontokan, kebersihan terjaga, tidak ada benjolan .


e. Mata : Mata simetris, kornea terlihat keruh, konjungtiva tidak anemis, reflex
pupil terhadap sinar baik, tidak ada udem, klien mengatakan
pandangan mulai kabur dan klien menggunakan kaca mata.
f. Telinga : Klien mengatakan pendengarannya sudah mulai berkurang, tidak ada
lesi , kebersihan telinga baik.
g. Mulut dan tenggorokan : Mukosa bibir tampak kering, gigi sudah banyak yang copot
(ompong), tetapi reflex mengunyah dan menelannya masih baik, serta
tidak ada nyeri saat menelan.
h. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar, vena jugularis tidak terlihat.
i. Payudara : Payudara klien terlihat sudah kendur, tidak ada benjolan dan nyeri
tekan
j. Sistem pernapasan : R= 30x/menit, asma kambuh ketika terkena debu, dingin, terlalu
banyak beraktivitas.

k. Sistem kardiovaskuler : TD = 130/80 mmHg, N= 80x/menit, bunyi jantung normal (reguler).

l. System gastrointestinal : Frekuensi BAB 1x sehari, padat, warna normal.

m. System perkemihan : Frekuensi BAK ± 5x sehari, warna normal

n. System genitoreproduksi (pria dan wanita) : -

o. System musculoskeletal : klien sering mengalami pegal-pegal disekitar kaki.

p. Sistem saraf pusat : normal

q. System Endokrin : normal


6. Pengkajian Fungsional
A. : Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah, dan mandi.
B. : Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas.
C. : Mandiri, kecuali mandi, dan satu fungsi lainnya.
D. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi lainnya.
E. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian,ke toilet dan satu fungsi lainnya.
F. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi lainnya.
G. : Ketergantungan untuk semua fungsi diatas.

No. Kreteria Dengan Mandiri Keterangan


bantuan
1. Makan 5 10 Frekuensi : 2-3x/hari
Jumlah : 1 piring
Jenis : Nasi, sayur-
sayuran, tahu &tempe.
2. Minum 5 10 Frekuensi : ± 6 gelas/hari
Jumlah : <2 liter
Jenis : Air putih, teh, dan
susu.

3. Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15 -


tempat tidur,sebaliknya.

4. Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi : 5x/ hari


muka,menyisir rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk toilet(mencuci 5 10 Melakukannya dengan mandiri
pakaian ,menyikat
tubuh,menyiram)
6. Mandi 5 15 Sehari 5x/ hari
7. Jalan di permukaan datar 0 5 Sering
8. Naik turun tangga 5 10 Tidak
9. Menggenakan pakaian 5 10 Mandiri

10. Control bowel(BAB) 5 10 Frekuensi : 1x/ hari


Konsistensi :normal
11. Control bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : ± 7x/ hari
Warna : kuning

12. Olah raga/latihan 5 10 Frekunsi : 2x/ hari


Jenis : jalan, menyapu,
dan ngepel
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu 5 10 Jenis : Berkumpul
luang dengan anak dan cucu
Frekuensi : 1x/ minggu

Keterangan

Nilai 130 : Mandiri

Nilai 65-125 : Ketergantungan sebagian

Nilai <60 : Ketergantungan total

Hasil : 130

Penilaian Kegiatan Sehari-hari (berdasarkan KMS/Kemenkes)

Kategori :

A. Sehari-hari sangat tergantung ke pada orang lain


B. Kegiatan sehari-hari kadang- kadang perlu bantuan orang lain
C. Mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan orang lain

Pengkajian keseimbangan

Pengkajian keseimbangan di nialai dari dua komponen utama dalam bergerak,dari kedua komponen
tersebut di bagi dalam beberapa gerakan yang perlu dinobservasi oleh perawat.kedua komponen
tersebut adalah

a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

Bernilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini

1) Bangun dari tempat tidur (masukan dalam analisis)

Tidak bangu dari tempat tidur dengan sekali gerakan,akan tetapi usila mendorong tubuh nya ke
atas dengan tangan atau bergerak kebagian depan kursi terlebih dahulu,tidak setabil pada saat
berdiri pertam kali.

2) Duduk ke kursi (di masukan dalam analisis )


Menjatuhkan diri ke kursi ,tidak duduk di tengah kursi (KET : kursi harus yang keras tanpa
lengan)

 Menahan dorongan pada seternum (pemeriksa mendorong seternum sebanyak 3x


dengan hati-hati) klien menggerakan kaki ,memegang objek untuk dukungan ,kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya.

• Mata tertutup

melakukan pemeriksaan sama seperti di atas tetapi klien di suruh menutup mata .

• Perputaran leher

Menggerakan kaki membungkus,mengengam obyek untuk dukungan kaki :keluhan


vertigo,pusing atau keadaan tidak stabil .

• Gerakan menggapai sesuatu

Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung jari-jari kaki ,tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan .

• Membungkuk

Tidak mampu membungkus untuk mengambil objek kecil (misalnya pulpen) dari
lantai,memegang obyek untuk bisa berdiri lagi,dan memerlukan usaha-usaha yang keras
untuk bangun.

b. Komponen gaya berjalan atau penggerakan

nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini

nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini

• Meminta klien untuk berjalan ke tempat yang di tentukan ragu-


ragu,tersandung,,memegang obyek untuk dukungan.

• Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah ) kaki tidak naik dari lantai
secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi(>5cm)

• Kontinuitas langkah kaki (lebih baik di observasi dari samping klien) setelah langkah-
langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara kaki
yang lain menyentuh lantai

• Kesimetrisan langkah (lebih baik di observasi dari samping klien ) tidak berjalan dalam
garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi .
• Penyimpanagan jalur pada saat berjalan ( lebih baik di observasi dari samping kiri klien
) tidak berjalan dalam garis lurus ,bergelombang dari sisi kesisi.

• Berbalik

Berhenti sebelum berbalik ,jalan sempoyongan ,bergoyang ,memegang obyek untuk


dukungan.

Interpretasi Hasil:

Jumlahkan semua nilai yang di peroleh klien ,kemudian interpretasikan sebagai berikut:

0-5 : Resiko jatuh rendah

6-10 : Resiko jatuh sedang

11-10 : Resiko jatuh tinggi

Hasil : 0-5 Resiko Jatuh Rendah

7. Pengkajian Psikologis

a. Pengkajian Emosional

PERTANYAAN TAHAP I

Apakah klien mengalami sukar tidur? Sering

Apakah klien sering merasa gelisah ? Timbul rasa gelisah ketika asma kambuh

Apakah klien sering murung atau menanggis sendiri? Tidak

Apakah klien sering was was atau kuatir ? Tidak

Lanjutkan kepertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan satu

jawaban “Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2

Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Ya
Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak

Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? Tidak

Menggunakan obat tidur/penenang atau anjuran dokter? Tidak

Cenderung mengurung diri ? Tidak Pernah

Bila lebih dari atau sama dengan satu jawaban “ YA “

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)

b. Pengkajian Status Mental

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan short portable mental status questioner
(SPSMQ)

instruksi :

• Ajukan pertanyaan 1- 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.

• Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan

Benar Salah No Pertanyaan

√ 01 Tanggal berapa hari ini ?

√ 02 Hari apa sekarang ini ?

√ 03 Apa nama tempat ini ?

√ 04 Dimana alamat anda ?

√ 05 Berapa umur anda ?

√ 06 Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir)

√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?

√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?


√ 09 Siapa nama ibu anda ?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap


angka baru, semua secara menurun

Score total = 9

Interpretasi hasil :

Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh

Salah 4-5 : kerusakan Intelektual ringan

Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang

Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

c. Pengkajian Fungsi Mental

Pengkajian fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam) :

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Maks
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
• Tahun
• Musim
• Tanggal
• Hari
• Bulan

Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada :


• Negara Indonesia
• Propinsi jawa barat
• Kota…
• PSTW…
• Wisma…
2. Registrasi 5 3 Sebutkan nama tiga objek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing objek. Kemudian tanyakan
pada klien 3 objek tadi. (untuk disebutkan)
• objek….pinsil
• objek… buku
• objek…. Penghapus

3. Perhatian 5 4 Minta klien untuk memulai dari angka 100 di kurangi 7


dan kalkulasi sampe 5 kali/tingkat.
• 93
• 86
• 79
• 72
• 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulalangi ke 3 objek pada nomer 2
(registrasi tadi)
Bila benar, 1 poin untuk masing-masing objek.
5. Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya
pada klien.
• (missal jam tangan)
• (missal pensil)
Minta klien untuk mengulangi kata berikut : “ tak ada jika,
dan, atau, tetapi : bila benar, nilai 1 poin
a. pernyataan benar 2 buah : taka da, tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah : “ ambil kertas di tangan anda, lipat 2 dan
taruh di lantai “.
• Ambil kertas di tangan anda
• Lipat dua
• Taruh dilantai
perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas
sesuai perintah nilai 1 poin).
• “ tutup mata anda “
perintahkan pada klien untuk menulis 1 kalimat dan
menyalin gambar
• tulis 1 kalimat
• menyalin gambar
Total nilai 29
Interpretasi hasil :

Nilai > 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik

Nilai 18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan

Nilai ≤ 17 : Terdapat kerusakan asfek pungsi mental berat

Hasil : > 23 Aspek Kognitif dari fungsi mental baik

d. Pengkajian kondisi depresi

Inventaris Depresi Back

petunjuk :

Baca seluruh kelompok pertanyaan, kemudian pilih 1 pertanyaan dalam kelompok tersebut sesuai yang
dirasakan. Yakinkan untuk membaca semua pertanyaan pada setiap kelompok sebelum membuat
pilihan.

Aspek yang ditanyakan Skor

A. Kesedihan
1. Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat 3
menghadapinya 2
2. Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya 1
3. Saya merasa sedih dan galau 0
4. Saya tidak merasa sedih

B. Pesimisme
1. Saya merasa masa depan adalah sia-sia dan tidak dapat membalik 3
2. Saya merasa tidak memiliki apa-apa untuk memandang ke depan 2
3. Saya merasa kecil hati mengenai masa depan 1
4. Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan 0

C. Rasa kegagalan
1. Saya merassa benar-benar gagal sebagai orang tua, suami/istri 3
2. Seperti melihat kebelakang , semua yang saya lihat hanya kegagalan 2
3. Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya 1
4. Saya tidak merasa gagal 0
D. Ketidak puasan
1. Saya tidak puas dengan segalanya 3
2. Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun 2
3. Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan 1
4. Saya merasa tidak puas 0
E. Rasa bersalah
1. Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga 3
2. Saya merasa sangat bersalah 2
3. Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari yang baik 1
4. Saya tidak merasa benar-benar salah 0
F. Tidak menyukai diri sendiri
1. Saya benci diri saya sendiri 3
2. Saya muak dengan diri saya sendiri 2
3. Saya tidak suka dengan diri saya sendiri 1
4. Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri 0
G. Membahayakan diri sendiri
1. Saya akan membunuh diri sendiri jika ada kesempatan 3
2. Saya mempunyai rencana pasti tentang bunuh diri 2
3. Saya merasa lebih baik mati 1
4. Saya tidak punya pikiran mengenai membahayakan diri sendiri 0
H. Menarik diri dan social
1. Saya telah kehilangan semua minat pada oranglain dan tidak peduli pada 3
mereka semua
2. Saya telah kehilangan semua minat pada oranglain dan mempunyai sedikit 2
perasaan pada mereka
3. Saya kurang berminat pada oranglain daripada sebelumnya 1
4. Saya tidak kehilangan minat pada orang lain 0

I. Keraguan
1. Klien tidak dapat membuat keputusan sama sekali 3
2. Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan 2
3. Saya berusaha mengambil keputusan 1
4. Saya membuat keputusan yang baik 0
J. Perubahan gambar diri
1. Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan 3
2. Saya merasa ada perubahan-perubahannya yang permanen dalam 2
kehidupan saya dan ini membuat saya tidak menarik
3. Saya hawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik 1
4. Saya tidak merasa tampak lebih buruk daripada sebelumnya 0
K. Kesulitan kerja
1. Saya tidak melakukann pekerjaan sama sekali 3
2. Saya telah mendorong keras diri saya untuk melakukan sesuatu 2
3. Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu 1
4. Saya dapat bekerja sebaik sebelumnya 0
L. Keletihan
1. Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu 3
2. Saya lelah untuk melakukan sesuatu 2
3. Saya lelah lebih dari yang biasanya 1
4. Saya tidak lebih lelah dari biasanya 0
M. Anoreksia
1. Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali 3
2. Nafsu makan saya sekarang sangat memburuk 2
3. Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya 1
4. Nafsu makan saya tidak buruk dari sebelumnya 0
Penilaian :

0-4 : Depresi tidak apa atau minimal

5-7 : Depresi ringan

8-15 : Depresi sedang

> 16 : Depresi berat

Hasil: 0-4 Depresi tidak apa atau minimal

8. Pengkajian Sosial

Untuk pengkajian fungsi social lansia adalah AFGAR keluarga ( Smilkstein et al, 1982 dalam lueckenotte,
1998) meliputi adaptasi (adaptation), hubungan (partnership), pertumbuhan (growth), afeksi (affection)
dan pemecahan (Resolve).

AFGAR keluarga

Komponen Skor
A Adaptation (adaptasi) 2 : selalu
saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- 1 : kadang-kadang
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu 0 : tidak pernah
menyusahkan saya

P Partnership (hubungan) 2 : selalu


saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1 : kadang-kadang
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan 0 : tidak pernah
masalah dengan saya

G Growth (pertumbuhan) 2 : selalu


saya puas bahwa keluarga (teman -teman) saya menerima 1 : kadang-kadang
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktifitas 0 : tidak pernah
atau arah baru

A Affection (afeksi) 2 : selalu


saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1 : kadang-kadang
mengekspresikan efek dan berespon terhadap emosi saya 0 : tidak pernah
seperti marah, sedih atau mencintai
R Resolve (pemecahan) 2 : selalu
Saya puas dengan keluarga (teman-teman) saya 1 : kadang-kadang
menyediakan waktu bersama-sama 0 : tidak pernah

Penilaian :

Skore <3 : disfungsi keluarga sangat tinggi

Skore 4-6 : disfungsi keluarga sedang

Skore 7-10 : disfungsi keluarga ringan atau tidak disfungsi keluarga

Hasil : < 3 disfungsi keluarga sangat tinggi

9. Pengkajian Spiritual
a. Agama : Islam

b. Kegiatan keagamaan : Klien sering ikut pengajian, dan masak-masak di mesjid

c. Konsep atau keyakinan klien tentang kematian : Klien mengatakan sudah jadi jalan allah ,jika di

ambil nyawanya

d. Harapan-harapan klien : Jangan sampai menyusahkan anak-anaknya.


Asuhan Keperawatan

Analisa Data

Nama : Ny. Rosida dermawan


Umur : 60 Tahun

No. DATA ETIOLOGI MASALAH


• Ds: Spasme otot lunak Nyeri
• Klien mengeluh sering pegal-
pegal di sekitar bahu dengan
skala 3 (0-4) Penurunan saturasi PaO₂
Do:
• Wajah klien terlihat meringis
• TD : 130/80 mmHg Peningkatan FRC
N : 80x/Menit
R : 30x/Menit
O₂ dalam darah berkurang

• Ds: Faktor pencetus Intoleransi Aktivitas


 Klien mengatakan asma
kambuh jika terlalu banyak
melakukan aktivitas Alergi/idiopatik

Do:
• Klien terlihat Spasme otot polos
lemas bronkiolus

Diameter bronkiolus
mengecil

Dispnea

Intoleransi Aktivitas
Ds: Kurang informasi tentang Gangguan rasa aman :
• Klien mengatakan penyakitnya cemas
khawatir dengan
keadaan
penyakitnya
Do: Klien cemas
• Klien banyak
bertanya tentang
Penyakitnya Ansietas
• Klien Nampak
cemas

Diagnosa Keperawatan
• Nyeri
• Intoleransi aktivitas b.d Dispnea
• Gangguan rasa aman : cemas b.d Ansietas

Perencanaan Asuhan Keperawatan

No. Diagnose Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
• Nyeri ditandai Setelah dilakukan • Monitor • Dapat
dengan : tindakan keperawatan TTV klien mengeta
• Klien selama 1x24 jam, • Atur hui
mengeluh didapatkan kriteria posisi perkemb
sering hasil: klien angan
pegal-pegal • Klien tidak senyama dan
disekitaar mengeluh n perubaha
bahu pegal mungkin, n TTV
dengan • TTV klien dan klien
skala 3 (0-4) normal persiapka • Dengan
• TD : 130/80 n memberi
mmHg lingkunga kan/men
• N : n bersih gatur
80x/Menit dan jauh posisi
• R : dari yang
30x/Menit polusi. nyaman
• Bantu agar klien
pasien dapat
untuk bernafas
menarik dengan
nafas lega.
panjang. • Melegak
• Beri an
penyuluh pernafas
an an
tentang • Dapat melegakan
tekhnik jalan nafas dan
Inhalasi dapat bernafas
sederhan dengan nyaman.
a
(penguap
an)
• Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan • Bantu • Denga
b.d Dispnea tindakan keperawatan klien n
dengan : selama 1x24 jam, untuk mengi
• Klie didapatkan kriteria mengide dentiv
n hasil: ntifikasi ikasi
me • Klie aktivitas aktivit
nga n yang as,
tak dap mampu klien
an at dilakukan dapat
as bern . meng
ma afas • Bantu etahui
ka den klien batas
mb gan untuk kema
uh frek membua mpua
jika uens t jadwal nnya.
terl i kegiatan • Denga
alu yang dan n
ban nor latihan, melak
yak mal seperti : ukan
mel • Klie • S latiha
aku n e n
kan terli n asma,
akti hat a nafas
vita sega m klien
s. r akan
• Klien a semak
terlihat lemas s in
m memb
a aik.

• Gangguan rasa Setelah dilakukan • Berikan • Meng


aman : cemas b.d tindakan keperawatan penjelasa etahui
Ansietas dengan : selama 1x24 jam, n kepada penya
• Kli didapatkan kriteria klien kit
en hasil: secara memu
m • Klien sopan dahka
en yakin tentang n
ga penya keadaan dimas
ta kitnya penyakit ukan
ka akan nya keper
n semb • Berikan awata
kh uh penjelasa n yang
a • Klien n bahwa sesuai
w meras penyakit • Meng
ati a nya akan etahui
r tenan berkuran upaya
de g g sedikit penye
ng dalam demi mbuh
an meng sedikit an
ke hadap dengan berlan
ad i pengobat gsung
aa penya an yang baik
n kitnya teratur • Dapat
pe • Anjurkan meng
ny klien hindar
ak untuk i
itn menjauhi kamb
ya faktor- uh
• Kli faktor kemb
en pencetus ali
ba kambuhn penya
ny ya kitnya.
ak kembali
be penyakit
rt nya
an
ya
te
nt
an
g
Penyakitnya
• Klie
n
Na
mp
ak
ce
ma
s
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Ny. Rosida dermawan


Umur : 60 tahun

No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


.
• Gangguan pertukaran O₂ b.d • Me S : Klien mengatakan
o₂ dalam darah berkurang mo sesak nafas
ditandai dengan : nito Berkurang
• TD : 130/80 r
mmHg TTV O: Hasil TTV kembali
• N : klie normal
80x/menit n
• R : • Me A: Tujuan tercapai
30x/menit nga
tur P: Lanjutkan intervensi
pos
isi
klie
n
sen
ya
ma
n
mu
ngk
in,
dan
me
mp
ersi
apk
an
ling
kun
gan
ber
sih
dan
jau
h
dari
pol
usi.
• Me
mb
ant
u
pasi
en
unt
uk
me
nari
k
naf
as
pan
jan
g.
• Me
mb
erik
an
pen
yul
uha
n
ten
tan
g
tek
hni
k
Inh
alas
i
sed
erh
ana
(pe
ngu
apa
n)

• Intoleransi aktivitas b.d • Bantu klien untuk S : Klien mengatakan


Dispnea dengan : mengidentifikasi aktivitas dapat melakukan
• Klien yang mampu dilakukan. kegiatan dan latihan,
mengatakan • Bantu klien untuk membuat seperti senam asma
asma jadwal kegiatan dan latihan,
kambuh jika seperti : O: Klien tampak lebih
terlalu - Senam asma segar
banyak
melakukan A: Tujuan tercapai
aktivitas.
• Klien terlihat P: Lanjutkan intervensi
lemas
3. Gangguan rasa aman : cemas • Berikan penjelasan kepada S : Klien mengatakan
b.d Ansietas dengan : klien secara sopan tentang dapat
 Klien mengatakan keadaan penyakitnya mengaplikasikan
khawatir dengan keadaan • Berikan penjelasan bahwa pengetahuan yang
penyakitnya penyakitnya akan didapat tentang
• Klien berkurang sedikit demi penyakitnya
banyak sedikit dengan pengobatan
bertanya yang teratur O: Klien tampak tidak
tentang • Anjurkan klien untuk cemas lagi
Penyakitnya menjauhi faktor-faktor
• Klien pencetus kambuhnya A: Tujuan tercapai
Nampak kembali
cemas P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai