A
DENGAN ASMA DI WILAYAH ANTAPANI KIDUL RW.18
KOTA BANDUNG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan gerontik
Disusun Oleh :
Pembimbing Akademik
2023
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Umur : 67 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Suku : Sunda
Alamat : Jajaway Rt.02 Rw.18
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pengkajian : 14 April 2023
2. Status Kesehatan Saat ini (PQRST) : Pasien mengeluh sesak yang dirasakan
seperti tertimpa benda berat,sesak dirasakan setiap hari, disertai batuk berdahak,sesak
dirasakan saat melakukan aktivitas berlebih dan dirasakan semenjak 3 tahun yang lalu. Sesak
semakin dirasakan saat beraktivitas dan terasa lebih baik saat beristirahat.
3. Riwayat Kesehatan dahulu : Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit
asma semenjak 3 tahun yang lalu
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit
yang diturunkan dari orangtuanya.
5. Tinjauan Sistem (Jelaskan tentang kondisi sistem-sistem dibawah ini yang
terdapat pada klien)
a. Keadaan umum :
Tingkat kesadaran : Composmentis E4, V5, M6 = 15
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 86 x/mnt
Respirasi : 23x/mnt
Suhu : 36,7’C
TB/BB : 165 cm/68kg
b. Integumen : Kulit sawo matang, permukaan kulit kering, turgor kulit baik
kembali dalam 1 detik, tidak ada edema dibagian tubuh.
c. Sistem Hemopoietik : Klien terlihat tidak pucat, tidak ada perdarahan.
d. Kepala : Bentuk kepala bulat, tidak ada lesi/luka, tidak ada benjolan,
warna rambut putih dan hitam, rambut bersih, distribusi rambut merata,
rambut tidak rontok, tidak ada alopecia/pitak.
e. Mata : Kelopak mata simetris, pergerakan bola mata dapat mengikuti
ujung penlight yang diarahkan pemeriksa, pupil mengecil saat dirangsang
cahaya, sclera berwarna putih, penglihatan menggunakan alat bantu
kacamata plus
f. Telinga : Kedua telinga simetris, tidak terdapat penumpukan serumen,
tidak terdapat pendarahan, tidak ada lesi/luka, tes pendengaran baik,
pasien tidak menggunakan alat bantu dengar.
g. Mulut dan tenggorok : Warna mukosa bibir gelap dan kering, bentuk
simetris, tidak ada stomatitis/sariawan, terdapat karies, Tenggorokan tidak
ada nyeri menelan.
h. Leher : Tidak ada edema/pembengkakan, tidak ada benjolan, tidak ada
nyeri saat menelan, tidak ada nyeri tekan leher.
i. Sistem Pernapasan : respirasi 23x/mnt, suara nafas ronchi, terdapat batuk
berdahak, tidak menggunakan alat bantu nafas.
j. Sistem Kardiovaskuler : Nadi 97x/mnt, tidak terdapat distensi vena
jugularis, temperature kulit hangat, warna kulit sawo matang, tidak ada
flebitis/radang pembuluh darah, tidak ada varises.
k. Sistem Gastrointestinal : Bentuk perut simetris, tidak ada distensi
abdomen/penump ukan cairan atau gas, tidak ada asites/penumpukan
cairan, bising usus 10x/mnt.
l. Sistem Perkemihan : BAK setiap kali setelah minum, cairan urine
berwarna kuning.
m. Sistem Genitoreproduksi (Pria) : Pasien menolak untuk dikaji, namun
menurut klien tidak ada masalah di bagian reproduksinya
n. Sistem Muskuloskeletal : Bentuk tangan bahu siku simetris, pergerakan
baik, kekuatan otot 5555 dapat melakukan gerakann sendi ROM penuh
dan dapat melawan tahanan, denyut brachialis dan radialis teraba normal.
Bentuk kaki simetris, pergerakan baik, kekuatan otot 5555 dapat
melakukan gerakann sendi ROM penuh dan dapat melawan tahanan.
o. Sistem Saraf pusat : E4, V5, M6 = 15 (Composmentis)
6. Pengkajian Fungsional
KATZ Indeks :
A. : Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B. : Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C. : Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
F. : Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi
yang : Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G. : Ketergantungan untuk semua fungsi di
atas. Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.
Barthel Indeks
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : 10
Jenis : Nasi dan lauk
pauk
2 Minum 5 10 Frekuensi : 6
gelas/hari
Jumlah : 10
Jenis : Air Putih
3 Berpindah dari 5 - 10 15 Jumlah : 15
kursi roda ke
tempat tidur,
sebaliknya
4 Personal toilet 0 5 Frekuensi : 2x/hari
(cuci muka, Jumlah : 5
menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 Jumlah : 10
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 2x/hari
Jumlah : 15
7 Jalan di permukaan 0 5 Jumlah : 5
datar
8 Naik turun tangga 5 10 Jumlah : 10
9 Mengenakan 5 10 Jumlah : 10
pakaian
10 Kontrol bowel 5 10 Frekuensi : 1x/hari
(BAB) Konsistensi : Padat
Jumlah : 10
11 Kontrol bladder 5 10 Frekuensi : 5x/hari
(BAK) Warna : Kuning
Jernih
Jumlah : 10
12 Olah raga/latihan 5 10 Frekuensi :
3x/minggu
Jenis : Jogging
Jumlah : 10
13 Rekreasi/pemanfaat 5 10 Jenis: Kumpul
an waktu luang dengan keluarga
Frekuensi : 1 bulan
sekali
Jumlah : 5
Keterangan :
Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan sama seperti di atas tapi klien disuruh menutup
mata. (Nilai = 1)
Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki:
Keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil. (Nilai = 1)
Membungkuk
Tidak mampu membungkus untuk mengambil objek-objek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun. (Nilai = 1)
b. Komponen gaya berjalan atau pergerakan
Nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini
Nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini
Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang objek untuk dukungan. (Nilai = 1)
Interpretasi Hasil:
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan
sebagai berikut:
Score total = 0
Interpretasi hasil :
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Propinsi Jawa Barat
o Kota..........
o PSTW..........
o Wisma...........
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (Untuk disebutkan)
o Meja
o Kursi
o Pintu
3 Perhatian 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat.
kalkulasi
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada No.2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing obyek.
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien.
o Pensil
o Kursi
Minta klien untuk mengulang kata berikut :
”tak ada jika, dan, atau, tetapi:. Bila benar,
nilai satu point.
o Pernyataan benar 2 buah: tak ada, tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah :
”Ambil kertas di tangan Anda, lipat dua dan
taruh di lantai”.
A. Kesedihan
1. Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak 3
dapat menghadapinya
2. Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak 2
dapat keluar darinya 1
3. Saya merasa sedih dan galau
4. Saya tidak merasa sedih 0
B. Pesimisme
1. Saya merasa masa depan adalah sia-sia dan tidak dapat 3
membalik
2. Saya merasa tidak memiliki apa-apa untuk memandang 2
ke depan
3. Saya merasa kecil hati mengenai masa depan 1
4. Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang
masa depan 0
C. Rasa kegagalan
3
1. Saya merasa benar-benar gagal sebagai
orangtua, suami/istri 2
2. Seperti melihat ke belakang, semua yang saya lihat
hanya kegagalan
3. Saya merasa telah gagal melebihi orang pada
umumnya 1
4. Saya tidak merasa gagal
0
D. Ketidakpuasan 3
1. Saya tidak puas dengan segalanya
2. Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun 2
3. Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan 1
4. Saya tidak merasa tidak puas
0
E. Rasa Bersalah
1. Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak 3
berharga
2. Saya merasa sangat bersalah 2
3. Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian 1
dari yang baik
4. Saya tidak merasa benar-benar bersalah 0
I. Keragu-raguan 3
1. Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2. Saya mempunyai banyak kesulitan dalam 2
membuat keputusan
3. Saya berusaha mengambil keputusan 1
4. Saya membuat keputusan yang baik
0
J. Perubahan Gambaran Diri
1. Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2. Saya merasa ada perubahan-perubahan yang 3
permanen dalam hidup saya dan ini membuat saya
tidak menarik 2
3. Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
4. Saya tidak merasa tampak lebih buruk daripada
sebelumnya 1
0
K. Kesulitan Kerja
1. Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali 3
2. Saya telah mendorong keras diri saya untuk
melakukan sesuatu 2
3. Saya memerlukan upaya tambahan untuk 1
mulai melakukan sesuatu
4. Saya dapat bekerja sebaik sebelumnya 0
L. Keletihan 3
1. Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2. Saya lelah untuk melakukan sesuatu 2
3. Saya lelah lebih dari yang biasanya 1
4. Saya tidak lebih lelah dari biasanya
0
M.Anoreksia 3
1. Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2. Nafsu makan saya sekarang sangat memburuk 2
3. Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya 1
4. Nafsu makan saya tidak buruk dari sebelumnya
0
Penilaian :
0–4 : Depresi tidak apa atau minimal
5–7 : Depresi ringan
8 – 15 : Depresi sedang
> 16 : Depresi berat
8. Pengkajian Sosial
Untuk mengkaji fungsi sosial lansia adalah APGAR Keluarga (Smilkstein et al,
1982 dalam lueckenotte, 1998) meliputi adapatasi (Adaptation), hubungan
(Partnership), pertumbuhan (Growth), afeksi (Affection) dan pemecahan
(Resolve).
APGAR Keluarga
Komponen Skore
A Adaptation (adaptasi) 2 : Selalu
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga 1 : Kadang-kadang
(teman- teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya 0 : Tidak pernah
DO : Vasokontriksi
Tekanan darah : 130/100
mmHg Hipoksia jaringan
Nadi : 97x/mnt
Otak
Resistensi pembuluh
darah otak meningkat
Nyeri kepala
Nyeri akut
DIAGNOSA KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN