S DENGAN
PARATHESIA
Disusun Oleh :
A. PENGKAJIAN
PEMERIKSAAN FISIK
8. ABDOMEN
Tidak ada nyeri tekan, Bising usus 12 x/mnt
9. MUSKULOSKELETAL
Deformitas : Tidak ada
Gerak tbts : Tidak ada
Nyeri : Seluruh tubuh khususnya bagian kaki dan tangan
Radang : Tidak ada
Jelaskan : Klien mengatakan kram tidak dapat di jelaskan, karena
datangnya tidak tentu
Interpretasi hasil :
24 – 30 : Tak ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 – 17 : Gangguan kognitif berat
POLA KOMUNIKASI
Data tambahan : -
E. PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL
Data tambahan : -
F. STATUS NUTRISI
OBAT-OBATAN
2 Injeksi a. -
3 Masalah yang -
berhubungan
dengan obat
KONDISI KESEHATAN KHUSUS
mengalami paresthesia.
DO :
1. Pasien terus bertanyatanya
dengan pertanyaan yang sama.
2. Pasien terlihat bingung.
D. INTERVENSI
O 1-10)
1 Nyeri yang 3 4 3. Bantu pasien mengenal situasi
dilaporkan yang menimbulkan nyeri.
2 Ekspresi 3 5 4. Membantu pasien mengontrol
wajah nyeri menggunakan tehnik
3 Menggosok 3 4
relaksasi nafas dalam
area yang
5. Kolaborasi dengan tim medis
terkena
lain terkait 12 pemberian
dampak
pemberian obat, gizi dan
Keterangan
tindakan lebih lanjut
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
2 Hambatan Setelah dilakukan tindakan Terapi aktivitas
mobilitas fisik keperawatan diharapkan mobilitas 1. Bantu klien untuk
berhubungan fisik dapat meningkat, dengan memodifikasi aktivitas yang
dengan kriteria hasil mampu dilakukan
kebas/mati Toleransi aktivitas 2. Bantu klien mengidentifikasi
rasa(kaku No Indicator IR ER aktivitas yang diinginkan
sendi) 1. Berpartisipasi 3 5 3. Bantu klien untuk
dalam aktivitas identifikasi kekurangan
fisik dalam aktivitas
2. Mampu 3 5
4. Ajarkan ROM aktif maupun
melakukan
pasif
aktivitas sehari
hari tanpa
kesulitan
3. TTV normal 3 5
3 Kurangnya Tujuan : setelah dilakukan 1. Kaji tingkat pengetahuan
Kurangnya tindakan keperawatan 2x24 jam pengetahuan tentang tentang
pengetahuan pengetahuan pengetahuan pasien penyakitnya.
pengetahuan meningkat. 2. Berikan edukasi tentang
b.d. Kriteria Hasil : penyakitnya.
kurangnya 1. Klien menyatakan pemahaman 3. Motivasi pasien untuk melakukan
kurangnya pemahaman mengenai mengenai anjuran dalam edukasi kesehatan.
informasi kondisi/proses penyakit & 4. Beri kesempatan untuk pasien
informasi pengobatan. pasien bertanya bertanya tentang
tentang tentang penyakitnya.
penyakit
IMPLEMENTASI
E. EVALUASI