DISUSUN OLEH:
1. Kulit
Tidak ada lesi, turgor kulit kurang elastis, integritas kulit menurun,
kelembaban agak kering, terdapat piting edema (1 mm) di kaki, bagian
bawah mata terlihat kehitaman.
2. Pendengaran
Pendengaran pasien tidak ada gangguan, masih dapat mendengar tanpa
menggunakan alat bantu, dan jarak jauh -/+ 5 m.
3. Penglihatan
Penglihatan pasien tidak terdapat gangguan dan pasien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan. Kalau sedang pusing, pandangan
biasanya berkunang-kunang.
4. Mulut
Mulut bersih, tidak ada lesi, tidak menggunakan gigi palsu, mukosa bibir
agak kering.
5. Leher
Tidak ada pembesaran kelejar getah bening.
6. Dada
Kelainan : tidak ada
Pernafasan : tidak ada sesak nafas, pengembangan dada simetris, tidak
ada otot bantu nafas
7. Abdomen
Perut simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, pasien mengatakan
kadang merasa mual dan nyeri ulu hati (riwayat penyakit magh).
8. Muskuloskeletal
Tlng belkang Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki
Deformitas - - - - - - -
Gerak
- - - - - - -
terbatas
Nyeri - √ - - √ √ √
Radang - - - - - - -
Pasien mengatakan kadang-kadang terasa pegal-pegal di badan
terutama bahu, kaki, lutut, pinggul. Pernah cek asam urat dan kolesterol
hasilnya normal.
9. Neurologi
Terdapat sakit kepala yang ringan pada kepala bagian belakang, kekakuan
leher, dan pandangan kabur ketika tekanan darah meningkat. Pasien
terlihat gemetaran (buyutan) pada bagian ekstremitas atas.
PENGKAJIAN FUNGSIONAL
Modifikasi dari BARTHEL Indeks
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 (10) Frekuensi : 2 x
Jumlah:
setengah porsi
Jenis : nasi dan
lauk-pauk
2 Minum 5 (10) Frekuensi: 5
gelas/hari
Jumlah: 1250
Jenis: air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 (15)
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (mencuci 0 (5) Frekuensi :2x
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 (10)
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 5 (10) Frekuensi : 2 x
7 Jalan dipermukaan yang 0 (5)
datar
8 Naik turun tangga 5 (10)
9 Mengenakan pakaian 5 (10)
10 Kontrol bowel (BAB) 5 (10) Frekuensi: dua
hari 1x
Konsistensi:
lembek padat
11 Kontrol bladder (BAK) 5 (10) Frekuensi: 4-
5x
Warna: kuning
cerah
12 Olah raga/ latihan 5 (10) Frekuensi: -
Jenis: jalan-
jalan
13 Rekreasi/ pemanfaatan (5) 10 Frekuensi:
waktu luang Tidak pernah
Jenis:-
Hasil :
Hasil pemeriksaan ini, Ny. S memperoleh jumlah 120 yang artinya
Ny. S dapat melakukan aktivitas pribadi secara mandiri, tetapi Ibu S
jarang untuk melakukan rekreasi/pemanfaatan waktu luang
POLA KOMUNIKASI
No
1 Pendengaran Ny. S tidak mengalami gangguan pendengaran.
Tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
2 Kemampuan Ny. S agak kesulitan dalam memahami informasi.
memahami informasi Kadang harus diulang saat mengajukan pertanyaan.
3 Kejelasan bicara Ny. S berbicara jelas, kadang tidak nyambung,
cenderung menutup nutupi, dan sangat berhati-hati
saat berbicara.
4 Perubahan pola Ny. S mengalami perubahan komunikasi
komunikasi
Data tambahan : total skor yang didapat dari pengukuran terhadap tingkat
depresi Ny. S sejumlah 10. Ibu S mengatakan pernah
merasa hidupnya kurang menggembirakan ketika dirinya
sedang terserang asam urat yang menjadikan kedua kakinya
sangat terasa sakit,
PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL
1 Inisiatif/keterlibatan a. Mudah berinteraksi dengan orang
lain/lingkungan
b. Mudah merencanakan dan menyusun
aktivitas
c. Mudah melakukan aktivitas untuk dirinya
sendiri/orang lain
d. Melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas
sosial
e. Beribadah secara teratur
f. Melibatkan diri dalam kegiatan rohani
2 Perubahan relasi Secara terbuka mengekspresikan kemarahan
terhadap keluarga/teman-teman
3 Peran dimasa lalu a. Sangat kuat mengidentifikasi dengan peran-
peran dan status kehidupan dimasa lalu
STATUS NUTRISI
1 Mengunyah dan menelan Mengalami masalah dengan mengunyah
2 Perubahan berat badan Meningkat 5%-10% dalam 30-90 hari
terakhir
3 Keluhan-keluhan Perubahan dalam indra pengecap
4 Program dan alat bantu Tidak ada
pemenuhan nutrisi
5 Intake cairan >1000-1500 cc/hr
6 Mulut dan gigi Bersih
Data tambahan: Ny. S dalam status nutrisi baik, karena pola makannya baik
tetapi Ny. S mengalami masalah dengan menguyah akibat
faktor usia dan kekuatan gigi
KULIT
1 Kondisi kulit Bersih, baik, keriput, agak kering/kurang
lembab
2 Tipe dekubitus/luka pada kulit Tidak ada
3 Masalah lain pada kulit Edema pada ekstremitas bawah (1 mm)
4 Perawatan/program khusus kulit Tidak ada
Data tambahan: Ny. S mengalami edema pada ekstremitas bawah, kulit kering,
keriput, dan kelembapan kurang.
KONTINENSIA
OBAT-OBATAN
1 Jenis, dosis obat per Obat–obatan yang diminum saat ini :
oral Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan
B. ANALISA DATA
Data fokus Masalah Etiologi
DS : Resiko
Ny. S mengatakan sering merasakan pusing, ketidakefektifan
nyeri kepala dan leher belakang/tengkuk perfusi jaringan
terasa sakit (cengeng) seperti terikat kencang perifer
kadang juga kaku seperti tertekan beban
berat. Nyeri terasa cenut-cenut dengan skala
nyeri 5. Biasanya kalau sedang muncul
keluhan diikuti dengan tekanan darahnya
yang sedang tinggi. Dapat berkurang setelah
istirahat.
Ny. S mengatakan sering kesemutan di
bagian kaki
DO:
TD : 160/90 mmHg
N : 84 x/menit
Terdapat piting edema (1 mm) di kaki
CRT : > 2 detik
DS : Nyeri Akut Agen Cidera
P: pegel-pegel pada tengkuk Biologis
S: skala 5
DO :
Hasil pemeriksaan tekanan darah 160/90
DS : Resiko
Ny. S mengatakan memiliki riwayat tekanan ketidakstabilan
darah tinggi tekanan darah
Ny. S mengatakan tidak mengonsumsi obat
turun tensi
DO :
TD : 160/90 mmHg
DS : Resiko jatuh
Ny. S sering mengatakan pusing dan merasa
lemas
DO :
Ny. S Berusia 67 tahun
Ny. S mengalami tremor/gemetar di
ekstremitas
C. PATHWAYS MASALAH KEPERAWATAN
Obesitas Merokok Stress Konsumsi Alkohol Kurang olah Usia di atas 50 Kelainan fungsi
ginjal Feokromositoma
garam berlebih raga tahun
Jantung bekerja
keras untuk
memompa
HIPERTENSI
Retensi
natrium
Oedem
Gangguan
keseimbangan
volume cairan
D. INTERVENSI
Hari/Tgl Diagnosa NOC NIC
Keperawat
an
Rabu, 27 Resiko Setelah dilakukan tindakan Teaching : Disease process
Maret ketidakefekt keperawatan selama .…x…. jam 1. Kaji tingkat pengetahian
2019 ifan perfusi diharapkan perfusi jaringan perifer pasien terkait proses
jaringan efektif. penyakit yang spesifik
perifer Kriteria hasil : perfusi jaringan : 2. Jelaskan mengenai proses
perifer penyait sesuai kebutuhan
3. Instruksikan pada pasien
Indikator IR ER
mengenai tindakan untuk
a. Teka 3 5 mencegah atau
nan systole dan meminimlkan efek
diastole dalam samping penanganan dari
rentan yang proses penyakit
diharapkan) 4. Edukasi pasien mengenai
Keterangan :
1. Keluhan berat
2. Keluhan cukup berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Rabu, 27 Resiko Setelah dilakukan tindakan Manajemen Perilaku
Maret Jatuh keperawatan selama .…x…. jam 1. Kaji kemampuan kognisi
2019 diharapkan nyeri dapat berkurang pasien
Kriteria hasil : Kontrol Risiko 2. Batasi rutinitas pasien
Indikator IR ER 3. Tingkatkan aktivitas fisik,
fkator risiko 4 5
3. Memonitor
faktor risiko
Keterangan :
1. Keluhan berat
2. Keluhan cukup berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari,
Dx Kep Implementasi Evaluasi TTD
Tanggal
Kamis Resiko Mengukur berat O : Ade
26 April Ketidakefektif badan, tinggi TD : 160/90 mmHg
2018 an perfusi badan, tekanan N : 84 x/menit
jaringan otak darah, BB : 73 kg
menghitung TB : 153 cm
IMT IMT : 31,2 (Obesitas)
Kamis
26 April S : pasien mengatakan belum
2018 Menanyakan mengetahui makanan apa yang harus
pola hidup dikonsumsi dan perlu dikurangi.
termasuk pola Senengnya makan yang asin-asin
makan pasien
Kamis
26 April Menjelaskan S : pasien mengatakan sudah ada
2018 gambaran gambaran terkait penyakit darah
tentang penyakit tinggi dan kondisinya saat ini
darah tinggi dan O : pasien aktif bertanya
diit yang harus
dilakukan
Kamis
26 April Mengajarkan
2018 senam anti S : pasien mengatakan senang setelah
stroke senam, tetapi belum hafal
gerakannya
O : pasien dapat mengikuti gerakan
Jum’at senam yang dilakukan, tetapi dengan
04 April frekwensi yang tidak cepat-cepat
2018 Mengajarkan gerakannya
obat tradisional
untuk hipertensi S : pasien mengatakan akan mencoba
membuatnya di rumah
Hari, Diagnosa Kep Evaluasi Sumatif TTD
Tanggal
Jum’at 04 Risiko S: Pasien mengatakan sudah 2 hari nyeri kepala, Ade
April 2018 ketidakefektifan pusing, leher terasa cengeng, badan pegal semua,
perfusi jaringan otak sudah berobat ke mantri tapi belum ada perubahan
O: O : pasien mau mencoba meminum
jus yang
TB=153 cm BB=73 kgtelah dibuat
TD=220/110 mmHg asam urat= 5,7 mg/dL
A : risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
belum teratasi
Perfusi jaringan: serebral
Indikator IR ER
Tekanan darah 3 5
Sakit kepala 3 5
Kelesuan 4 5
P:
Lakukan pengontrolan TD secara berkala
Terapkan diet rendah garam agar membantu
mengontrol TD
Tingkatkan istirahat