T DENGAN
DIAGNOSA MEDIS CA MAMMAE DI LONTARA 1 TRANSIT
RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
OLEH:
JESSICA IRENE PUTRI
R014222007
Ke kamar kecil
Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju,
membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang digunakan
hanya pada malam hari dan dapat/ tidak dapat menggunakan alat bantu
Tergantung : menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan
menggunakan toilet.
Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri ( menggunakan/ tidak
menggunakan alat bantu)
Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak melakukan satu
atau lebih perpindahan.
Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BAK, control total atau
parsial dengan enema, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan secara teratur.
Makan
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut, (memotong-
motong daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega tidak dimasukkan dalam evaluasi).
Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, atau makam parenteral
Barthel index
No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
bantuan
1 Makan Frekuensi : 3 kali sehari
5 10 Jumlah: Sedang
Jenis: bubur, sayur, ikan,
buah buahan seperti apel
2 Minum Frekuensi : ± 6 gelas
5 10 Jumlah: ±1.500 cc
Jenis: Air putih dan susu
3 Berpindah dari kursi roda ke Menggunakan kursi roda
tempat tidur, sebaliknya 5-10 15 dan alat bantuan lainnya
4 Personal toilet (cuci muka, Frekuensi : Sikat gigi
Menyisir rambut, gosok 0 5 dengan bantuan 2 kali
gigi) sehari, cuci muka,
menyisir rambut
5 Keluar masuk toilet Keluar masuk toilet
(mencuci pakaian, menyeka 5 10 dilakukan dengan bantuan
tubuh, menyiram) anak yang menjaga di
rumah
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 2 kali pagi dan
sore(dibantu menggunakan
waslap)
7 Jalan dipermukaan datar Pasien tidak dapat berjalan
0 5
8 Naik turun tangga Tidak dapat dilakukan
5 10
9 Mengenakan pakaian Dibantu dalam berpakaian
5 10
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi : 1 kali sehati
5 10 Konsistensi : normal
( padat )
11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi : 4-5 kali sehari
5 10 Warna : kuning jernih
12 Olahraga/latihan Frekuensi : Tidak dapat
5 10 beraktivitas fisik
Jenis : -
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu Jenis :
Luang 5 10 Frekuensi :
Keterangan
a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
Skor barthel indeks : 70 (Ketergantungan Sebagian)
2. FORMAT PENGKAJIAN DEPRESI SKALA DEPRESI GERIATRIK
YESAVAGE
1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? (tidak) (ya)
2. Apakah anda mengurangi hobi dan aktivitas sehari-hari ? (ya) ( tidak)
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? (ya) (tidak)
4. Apakah anda sering merasa bosan ? (ya) ( tidak)
5. Apakah anda selalu bersemangat ? (tidak) ( tidak)
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (ya) (tidak)
7. Apakah anda selalu merasa bahagia ? (tidak) (ya)
8. Apakah anda sering merasa putus asa ? (ya) (tidak)
9. Apakah anda lebih suka tinggal dirumah pada malam hari daripada keluar dan
melakukan sesuatu yang baru ? (ya) (ya)
10. Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan dibanding
dengan orang lain ?(ya) (ya)
11. Apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan ? (tidak) (ya)
12. Apakah anda merasa tak berguna ? (ya) (tidak)
13. Apakah anda merasa berenergi ? (tidak) ( ya)
14. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada harapan ? (ya) (tidak)
15. Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? (ya) (tidak)
✓ Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban YA atau TIDAK setelah
pertanyaan.
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya gejala depresi
Total skor : 3
3. FORMAT PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF ISAACS – WALKEY
IMPAIRMENT MEASUREMENT
1. Apa nama tempat ini ? rumah sakit
2. Ini hari apa ? Tidak Tahu
3. Ini bulan apa ? Tidak Tahu
4. Tahun berapa sekarang ? 2023
5. Berapa umur klien ? ( jika klien menjawab 1 tahun lebih muda atau lebih tua, maka
dianggap benar) : Tidak Tahu
6. Tahun berapa klien lahir ? Lupa
7. Bulan berapa klien lahir ? Lupa
8. Tanggal berapa klien lahir ? Lupa
9. Berapa lama klien tinggal di rumah ini ? 6 tahun (kesalahan 25% dianggap benar)
8. Riwayat Kesehatan
Keluhan – keluhan utama (metode PQRST) :
Keluhan utama : Lemas
Riwayat Keluhan Utama : Pasien masuk dengan keluhan lemas sejak 1 hari yang
lalu. Lemas dirasakan sejak 1 bulan yang terakhir. Keluhan disertai luka dan
benjolan yang tersebar di payudara kiri dan kanan yang dirasakan sejak 3 tahun
yang lalu.
Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan saat ini :-
Pemahamannya terhadap proses penuaan :-
Status kesehatan umum sejak 6 bulan terakhir :
Keluarga mengatakan 1 bulan yang lalu Ny. T dirawat di Rs Wahidin karena
jatuh dan kepala terbentur
Status kesehatan umum sejak 5 tahun yang lalu :-
Penyakit masa kanak-kanak :
Klien mengatakan sudah lupa
Penyakit serius kronik :
CA Mammae
Trauma:-
Perawatan di RS (catat alasan masuk, tanggal, tempat, lama rawat):
Pasien dirawat di rumah sakit Wahidin dengan keluhan lemas sejak tanggal 31
Oktober 2023
Riwayat Operasi: (catat jenis, tanggal, tempat, alasan operasi):
Pasien menjalani operasi mata
Status Obstetris: G2P2A0
Obat Obatan
Nama obat dan dosis :
Ceftriaxone 1g/12jam/Intravena
Ranitine 50mg/12jam/Intravena
Metamizole 1g/8jam/Intravena
Bagaimana / kapan menggunakannya :
Dokter yang menginstruksikan : dr. Djonny Ferianto, Sp.B
Tanggal resep :
6 November 2023
Riwayat Alergi
Obat – obatan : Tidak ada
Makanan :-
Alergi lain : Tidak ada
Faktor lingkungan :Tidak ada
Nutrisi
Uraikan jenis makanan untuk pagi, siang & malam :
Bubur dan lauk
BB saat ini: Riwayat Peningkatan/penurunan BB:
BB saat ini :
TB :
IMT :
Frekuensi makan:
2-3 kali sehari dengan porsi yang sedang dan dihabiskan
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (mis: pendapatan tidak
adekuat, kurang transportasi, masalah menelan / mengunyah, stress emosional :
Tidak ada
Kebiasaan sebelum, saat atau setelah makan :
Tidak ada
9. Riwayat Keluarga (Gambar silsilah keluarga, minimal 3 generasi disertai
keterangan)
Kepala Ya
Sakit kepala -
Trauma masa lalu -
Pusing -
Gatal Kulit kepala -
Telinga Ya
Perubahan pendengaran -
Rabas -
Tinitus -
Vertigo -
Sensitivitas pendengaran -
Alat-alat prostesa -
Riwayat infeksi -
Tanggal pemeriksaan paling akhir -
Kebiasaan perawatan telinga -
Dampak pada aktivitas seharihari -
Leher Ya
Kekakuan -
Nyeri / nyeri tekan -
Benjolan / massa -
Keterbatasan gerak -
Lesi / ulkus -
Perubahan suara -
Kesulitan menelan -
Perdarahan gusi -
Karies / sudah tanggal -
Gigi Palsu -
Riwayat infeksi -
Mata Ya
Perubahan penglihatan
Kacamata / lensa kontak -
Nyeri -
Air mata berlebihan -
Pruritus -
Bengkak sekitar mata -
Floater -
Diplopia -
Kabur -
Fotofobia -
Riwayat infeksi -
Tanggal pemeriksaan mata terakhir -
Dampak pada aktivitas sehari hari -
Epistaksis -
Obstruksi -
Mendengkur -
Alergi -
Riwayat infeksi -
Payudara Ya
Benjolan / massa
Nyeri/ nyeri tekan
Bengkak -
Kardiovaskuler Ya
Nyeri dada -
Palpitasi -
Sesak nafas -
Murmur -
Edema -
Varises -
Kaki timpang -
Parestesia -
Gastrointestinal Ya
Disfagia -
Tidak dapat mencerna -
Nyeri ulu hati -
Mual muntah -
Hematemesis -
Perubahan nafsu makan -
Intoleran makanan -
Ulkus -
Nyeri -
Ikterik -
Benjolan / massa -
Perubahan kebiasaan defekasi -
Diare -
Konstipasi -
Melena -
Hemoroid -
Perdarahan rektum -
Pola defekasi biasanya -
Sistem Endokrin Ya
Intoleran terhadap panas -
Intoleran terhadap dingin -
Goiter -
Pigmentasi kulit/tekstur -
Perubahan rambut -
Polifagia -
Polidipsia -
Poliuria -
Perkemihan Ya
Disuria -
Menetes -
Ragu ragu -
Hematuria -
Poliuria -
Oliguria -
Nokturia -
Inkontinensia -
Nyeri saat berkemih -
Batu -
Infeksi -
Genitoreproduksi Wanita Ya
Lesi -
Rabas -
Dispareunia -
Perdarahan pasca sanggama -
Nyeri pelvic -
Sistokel/ rektokel /prolaps -
Penyakit kelamin -
Infeksi -
Masalah aktivitas seksual -
Riwayat menopause (usia, gejala, masalah -
pascamenopause)
Tanggal dan hasil pap paling akhir -
Muskuloskeletal Ya
Nyeri Persendian -
Kekakuan -
Pembengkakan sendi -
Deformitas -
Spasme -
Kram -
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan -
Nyeri punggung -
Protesa -
Kebiasaan latihan/olahraga -
Dampak pada Aktivitas sehari hari -
Sistem Saraf Ya
Sakit kepala -
Kejang -
Sinkope/serangan jantung -
Paralisis -
Paresis -
Masalah koordinasi -
Tie/tremor/spasme -
Parestesia -
Cedera kepala -
Masalah memori -
Infeksi -
Psikososial Ya
Cemas -
Depresi -
Insomnia -
Menangis -
Gugup -
Takut -
Masalah dalam pengambilan keputusan -
Kesulitan berkonsentrasi -
Mekanisme koping -
Stres saat ini -
Persepsi tentang kematian -
Dampak pada aktivitas sehari hari -
NO Diagnosa Keperawatan
P:
Lanjutkan intervensi :
- Monitor pola napas
- Berikan posisi
semifowler
- Berikan terapi oksigen
P:
Lanjutkan intervensi :
- Monitor pola napas
- Berikan posisi
semifowler
Berikan terapi oksigen
3. Rabu, 8 November 09.00 Monitor pola napas S: 14.00
2023 Hasil : Frekuensi napas : 20x/mnt S:
09.03 Klien mengatakan sesaknya
Memberikan posisi semi fowler sudah berkurang
Hasil : Klien nyaman dengan posisi O:
09.05 semi fowler Klien tampak nyaman
Memberikan terapi oksigen sesuai P: 20x/mnt
kebutuhan A:
Hasil : Pemberian oksigen nasal Pola Napas Tidak Efektif
kanul 3 lpm
P:
Lanjutkan intervensi :
- Monitor pola napas
- Berikan posisi
semifowler
Berikan terapi oksigen
Diagnosa : Nyeri Kronis
N Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
O
1. Senin, 6 November 09.30 Mengidentifikasi lokasi, S: 13.00
2023 karakteristik, durasi, frekuensi, S:
kualitas, intensitas nyeri Pasien mengeluh nyeri pada
Hasil : payudaranya
P : Nyeri Kanker O:
Q : Seperti ditusuk P : Nyeri Kanker
R : Payudara kanan dan kiri Q : Seperti ditusuk
S : Skala nyeri 3 R : Payudara kiri dan kanan
T : Nyeri hilang timbul S : Skala nyeri 3
09.35 Mengidentifikasi skala nyeri T : Nyeri hilang timbul
Hasil : Skala 3 (NRS) Klien tampak meringis
09.40 Mengidentifikasi respon nyeri non Kemampuan menggunakan
verbal teknik non-farmakologi
Hasil : Klien tampak meringis meningkat
09.45 Menjelaskan penyebab nyeri A:
Hasil : Klien mengetahui penyebab Masalah nyeri akut belum
nyerinya teratasi
09.50 Memberikan teknik non farmakologi P:
untuk mengurangi rasa nyeri Lanjutkan intervensi :
Hasil : Dilakukan tehnik relaksasi - Identifikasi skala nyeri
napas dalam kepala klien - Identifikasi repons nyeri
Mengkolaborasi pemberian analgetik non verbal
Hasil : Pemberian methamizole 1 gr/ - Berikan teknik
intravena/8 jam nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Selasa, 7 November 09.30 Mengidentifikasi lokasi, S: 13.00
2023 karakteristik, durasi, frekuensi, S:
kualitas, intensitas nyeri Pasien mengeluh nyeri pada
Hasil : payudaranya
P : Nyeri Kanker O:
Q : Seperti ditusuk P : Nyeri Kanker
R : Payudara kanan dan kiri Q : Seperti ditusuk
S : Skala nyeri 3 R : Payudara kiri dan kanan
T : Nyeri hilang timbul S : Skala nyeri 3
09.35 Mengidentifikasi skala nyeri T : Nyeri hilang timbul
Hasil : Skala 3 (NRS) Klien tampak meringis
09.40 Mengidentifikasi respon nyeri non Kemampuan menggunakan
verbal teknik non-farmakologi
Hasil : Klien tampak meringis meningkat
09.45 Memberikan teknik non farmakologi A:
untuk mengurangi rasa nyeri Masalah nyeri akut belum
Hasil : Dilakukan tehnik relaksasi teratasi
napas dalam kepala klien P:
Mengkolaborasi pemberian analgetik Lanjutkan intervensi :
Hasil : Pemberian methamizole 1 - Identifikasi skala nyeri
gr/ intravena/8 jam - Identifikasi repons nyeri
non verbal
- Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri