Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

Is DENGAN
KESIAPAN MENINGKATKAN MANAJEMEN KESEHATAN
TENTANG DIABETES MELLITUS DI WISMA (E)
BPSTW UNIT BUDHI LUHUR KASONGAN
BANTUL YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners


Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Stase Keperawatan Gerontik

Disusun oleh:

Raissa Nadia Frintika

(1910206137)

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.Is DENGAN
KESIAPAN MENINGKATKAN MANAJEMEN KESEHATAN
TENTANG DIABETES MELLITUS DI WISMA (E)
BPSTW UNIT BUDHI LUHUR KASONGAN
BANTUL YOGYAKARTA

PENGKAJIAN INDIVIDU FORMAT PENGKAJIAN GERONTIK


1. Identitas Klien

Nama: Tn. I Jenis Kelamin : laki-laki


Umur : 60 tahun Suku : Jawa
Alamat: Randukuning Rt 04 Rw 09, Selang, Wonosari Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Status Perkawinan : Cerai mati
Tanggal Masuk Panti Wreda : 20 Juli 2019 Tanggal Pengkajian : 03Desember 2019

2. STATUS KESEHATAN SAAT INI


Tn. Is mengatakan ingin mengetahui apa saja penyebab, tanda gejala dan cara pencegahan

penyakit diabetes karena merasa ingin merubah pola hidup nya di masa tua nya supaya

sehat dan panjang umur.


3. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
a. Penyakit: Tn.Is memiliki riwayat penyakit, namun tidak mengetahui nama
penyakit nya. Seingat tn.Is dulu sewaktu kecil pernah dioperasi paha bagian kanan
karena terjadi pembengkakan di area tersebut.
b. Alergi
Tn.Is mengatakan tidak memiliki alergi makanan dan obat.
c. Kebiasaan
1. Tn.Is Tidak minum kopi
2. Tn.Is kadang minum teh dan susu yang di sediakan di BPSTW

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Tn. I mengatakan ibu dan saudaranya yang ke 3 memiliki riwayat penyakit asma,

sedangkan sudara yang lain dalam keadaan sehat.

5. TINJAUAN SISTEM

a. Keadaan umum: Composmentis

b. Integumen: Kulit terlihat agak kering, warna kulit sawo matang, , keadaan turgor kulit

lambat tidak elastis.

c. Kepala: Bentuk lonjong, distribusi rambut merata, berwarna putih hitam


d. Mata: Simetris, penglihatan bagus, sklera warna agak kuning, konjungtiva tidak

anemis

e. Telinga: Simetris, tampak bersih, pendengaran masih bagus, tidak ada benjolan, tidak

ada cairan yang keluar.

f. Mulut: Gigi depan masih lengkap, bau mulut (-)

g. Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

h. Dada: Simetris, tidak ada pembengkakan

i. Ekstremitas atas: Gerakan ekstremitas terlihat normal saat beraktivitas, tidak ada

edema, luka(-).

j. Ekstremitas bawah: Tidak ada keluhan pada ekstremitas ketika berjalan.

k. Sistem pernafasan : Pernafasan normal RR: 21 x/menit

l. Sistem kardiovaskuler: 110/90 mmHg

m. Sistem gastroentestinal: Tidak ada gangguan, terdengar bising usus, makan 3x sehari

dengan porsi sedang dan tergantung lauk yang di makan, BAB 2x sehari pagi dan

sebelum mandi rutin

n. Sistem perkemihan: BAK tidak lancar 1-2x sehari, Tn. I mengatakan minumnya

sangat teratur dan banyak.

o. Sistem reproduksi: Tidak ada gangguan reproduksi

p. Sistem muskuluskeletal: Tidak ada keluhan

q. Sistem syaraf pusat: Klien tidak memiliki riwayat cedera kepala

r. Sistem endokrin: Tidak ada keluhan.

s. Sistem pengkajian inkontinensia urine akut sebagai berikut:

Tn. Is mengatakan tidak pernah mengompol, Tn. I bisa menahan dan mengatur pola

eliminasi BAK.
6. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPRITUAL

a. PSIKOSOSIAL

Kemampuan bersosialisasi baik, sikap tn.Is dengan orang lain sering membantu

kebutuhan orang lain yang memiliki keterbatasan. Dalam mencegah kebosanan di

wisma E tn.Is sering berkunjung ke wisma lain untuk mengobrol. Namun bila ada

suatu hal yang tidak sesuai dengan dirinya terkadang masih mudah terpancing emosi,

tapi tidak sampai menimbulkan kekerasan.

IDENTIFIKASI MASALAH EMOSIONAL

Pertanyaan Tahap I

PERTANYAAN TAHAP I
- Apakah klien mengalami sukar tidur? IYA
Semenjak tinggal di wisma Tn.Is sering terbangun dimalam hari dan tidak

mengetahui penyebabnya.
- Apakah klien sering merasa gelisah? IYA
- Ada gangguan/ masalah atau banyak pikiran? IYA
- Apakah klien sering was-was atau khawatir? TIDAK

PERTANYAAN TAHAP II

- Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam satu bulan? ADA
- Ada masalah atau banyak fikiran? ADA
- Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain? TIDAK ADA
- Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuan dokter? TIDAK
- Cenderung mengurung diri? TIDAK
Kesimpulan; MASALAH EMOSIONAL POSITIF

c. SPIRITUAL

Agama yang dianut oleh Tn.Is yaitu Islam, Tn.Is mengatakan melakukan ibadah

sholat 5 waktu di mushola dan sering mengikuti pengajian yang selalu diadakan di

aula bpstw setiap hari kamis. Harapan Tn. Is di usia tua nya dalam keadaan sehat dan

tidak merepotkan orang lain.

7. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


a. KAZT Indeks

Tn.Is termasuk dalam kategori A dengan mandiri pada 6 aktivitas. Mandiri dalam

makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah

dan mandi. Sehingga dapat dikatakan pemenuhan ADL nya dilakukan secara mandiri.

b. Modifikasi dari bartel indeks

No. Kriteria Dengan Bantuan Mandiri Keterangan


1. Makan Frekuensi: 3x sehari
10 Jumlah: secukupnya
Jenis:nasi, sayur dan lauk
2. Minum Frekuensi: 4-5 gelas
sehari
10 Jumlah: secangkir kecil
Jenis: air putih, susu dan
teh
3. Berpindah dari Mandiri
kuris roda
15
ketempat tidur,
sebaliknya.
4. Personal toilet Frekuensi: 3x sehari
(cuci muka, Mandiri
menyisir 5
rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk 2-3 kali sehari
toilet (mencuci Mandiri
pakaian, 15
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 2x sehari pada pagi dan
15
sore hari sebelum asar
7. Jalan Setiap ingin melakukan
dipermukaan sesuatu misal: mengambil
datar 5 minum atau kekamar
mandi dilakukan dengan
normal.
8. Naik turun Baik
10
tangga
9. Mengenakan Mandiri dan rapi
10
pakaian
10. Kontrol bowel Frekuensi: 1x sehari
10
(BAB) Jenis: Padat
11. Kontrol bladder Frekuensi: >3x sehari
(BAK) 10 Warna: Kuning

12. Olah 10 Frekuensi: 5 kali dalam


raga/latihan sehari
Jenis: Klien mengatakan
mengikuti senam yang
diadakan di PSTW setiap
pagi
13. Rekreasi/ Rekreasi 1 tahun sekali
pemanfaatan dari BPSTW, kadang Tn.
10
luang Is duduk saja sambil
ngobrol dengan teman

Kesimpulan : Setelah dikaji Tn. Is didapatkan skor 130 yang termasuk dalam kategori

mandiri.

8. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK

a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Status

Mental Questioner(SPSMQ)

Tabel 1.1 Pengkajian Short Portable Status Mental Questioner (SPSMQ)

Tn.A
No Pertanyaan
Benar Salah
√ 1. Tanggal berapa hari ini ?
√ 2. Hari apa sekarang ini ?
√ 3. Apa nama tempat ini ?
√ 4. Dimana alamat anda ?
√ 5. Berapa umur anda ?
√ 6. Kapan anda lahir (minimal tahun terakhir) ?
√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang ?
√ 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 9. Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20, dan seterusnya dikurangi 3
10 Jumlah

Interpretasi hasil:

a. Salah 0-3: fungsi intelektual utuh

b. Salah 4-5: kerusakan intelektual ringan

c. Salah 6-8: kerusakan intelektual sedang

d. Salah 9-10: kerusakan intelektual berat

Kesimpulan: skor yang didapatkan dari hasil pengkajian Tn.Is dari hasil skor salah 0-3

termasuk dalam kategori “fungsi intelektual utuh”.


b. Identifikasi Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental dengan Menggunakan MMSE (Mini

Mental Status Exam)

Tabel 1.2 Pengkajian MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Ny. S Kriteria


Kognitif Maksimal
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun: 2019
Musim: Pergantian musim kemarau ke
musim hujan
Tanggal: 03
Hari: Selasa
Bulan: Desember
2 Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang?
Negara: Indonesia
Provinsi: DIY
Kota : Yogyakarta
Di: Panti Wreda Budi Luhur Bantul
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing obyek.
Misalnya: kertas, kursi dan bolpoint
Tn. Is mampu menyebutkan secara
keseluruhan 3 objek yang dikatakan
perawat.
4 Perhatian 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat.
kalkulasi (93, 93, 93,93, 93)
Ny. S dapat menghitung.
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada no 3 (registrasi) tadi. Tn. Is mampu
mengulang 3 obyek yang disebutkan
6 Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien suatu benda dan
tanyakan nama klien:
a. Misal jam tangan
b. Misal pensil
c. Minta klien mengulang kata berikut:
“Tak ada jika, dan, atau tetapi”
Bila benar nilai satu point.
d. Pertanyaan benar 2 buah : “tak ada
tetapi”. Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut terdiri dari 3
langkah :”ambil kertas ditangan
anda, lipat dua dan taruh di lantai”.
e. Ambil kertas ditangan anda
f. Lipat dua
g. Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point).
h. “Tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan menyalin
gambar
i. Tulis satu kalimat
j. Menyalin gambar

Tn. Is bisa menyebutkan tiga benda yang


ditunjuk pemeriksa. Selain itu Tn. Is bisa
mengambil kertas, melipat jadi dua, dan
menaruh dibawah sesuai perintah.
Total Nilai 30

Interprestasi hasil:

>23: aspek kognitif dari fungsi mental baik


≤23: terdapat kerusakan aspek fungsi mental
Kesimpulan: Interprestasi hasil Tn.Is dengan skor 30 sehingga terdapat aspek kognitif

dari fungsi mental baik.


9. PENGKAJIAN DEPRESI GEREATRIK (YESAVAGE)
Tabel 1.3 Pengkajian Depresi Geriatrik
Klien Ny. S
No Pertanyaan Jawaban Skor
Ya/Tidak
1. Apakah Pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? Tidak 1
2. Apakah anda banyak meninggalkan banyak kegiatan atau Tidak 0
minat dan kesenangan anda?
3. Apakah anda merasa bahwa hidup ini kosong belaka? Tidak 0
4. Apakah anda merasa sering bosan? Ya 1
5. Apakah anda memiliki semangat baik setiap saat? Ya 0
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Tidak 0
7. Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar hidup anda? Ya 0
8. Apakah anda merasa sering tidak berdaya? Tidak 0
9. Apakah anda lebih senang tinggal dirumah dari pada pergi Tidak 0
keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
10. Apakah anda merasa memiliki banyak masalah dengan daya Tidak 0
ingat anda dibandingan dengan kebanyakan orang?
11. Apakah anda fikir bahwa hidup anda sekarang ini Ya 0
menyenangkan?
12. Apakah anda merasa berharga? Ya 1
13. Apakah anda merasa penuh semangat? Ya 0
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak 0
15. Apakah anda fikir orang lain lebih baik keadaanya dari pada Tidak 0
anda ?
Jumlah 3

Penilaian: Nilai 1 jika menjawab sesuai kunci berikut:

Tabel 1.4 Penilaian Pengkajian Depresi Geriatrik

1. Tidak 9. Ya
2. Ya 10. Ya
3. Ya 11. Tidak
4. Ya 12. Ya
5. Tidak 13. Tidak
6. Ya 14. Ya
7. Tidak 15. Ya
8. Ya

Skor 5–9 : Kemungkinan depresi


Skor 10 atau lebih : Depresi
Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian pada Tn. Is yaitu
3 sehingga dapat disimpulkan Tn. Is tidak depresi.

10. PENGKAJIAN SKALA RESIKO DEKUBITUS

Pengkajian Resiko Jatuh menurut Braden:

Tabel 1.5 Pengkajian Skala Resiko Dekubitus

Tn. I
1 2 3 4
Presespsi sensori Terbatas penuh Sangat terbatas Agak terbatas Tidak
terbatas
Kelembaban Lembab konstan Sangat lembab Kadang lembab Jarang
lembab
Aktifitas Di tempat tidur Di kursi Kadang jalan Jalan keluar
Mobilisasi Imobil penuh Sangat Terbatas Kadang terbatas Tidak
terbatas
Nutrisi Sangat jelek Tidak adekuat Adekuat Sempurna
Gerakan /cubitan Masalah Masalah resiko Tidak ada Sempurna
masalah
Total skor : 20 Kesimpulan: Dari hasil skoring total = 22, dapat dikatakan bahwa Tn. Is
tidak memiliki resiko terkena dekubitus.
Keterangan:
Pasien dengan total nilai:

a. <16 mempunyai resiko terkena dekubitus


b. 15/16 resiko rendah
c. 13/14 resiko sedang
d. <13 resiko tinggi
Kesimpulan: hasil skoring total 22, dapat dikatakan bahwa Tn.Is tidak memiliki
resiko terkena dekubitus.

11. PENGKAJJIAN RESIKO JATUH

a. Postural Hipertensi
Tidak ada perbedaan yang signifikan ketika dilakukan pengukuran tekanan darah
pada Tn. Is dalam posisi berdiri duduk dan tidur.
b. Fungtional Reach Test (FR Test)
Nilai FR Test 5 inchi hanya bertahan bisa bertahan ± 2 menit, maka lansia dikatakan
tidak mempunyai resiko jatuh
c. The Time Up and Go (TUG Test)
Waktu yang dibutuhkan untuk TUG Test < 10 detik, kesimpulan mobilitas bebas

ANALISIS DATA

No. Data Fokus Etiologi Masalah


Keperawatan
1. Ds: Kesiapan
-Tn. Is mengatakan ingin Meningkatkan
Manajemen
mengetahui apa saja penyebab, Kesehatan

tanda gejala dan cara pencegahan


penyakit diabetes karena merasa
ingin merubah pola hidup nya di
masa tua nya supaya sehat dan
panjang umur.

DO:
- Tn.Is tampak penasaran penyebab
penyakit DM

- Tn.Is tampak memiliki keinginan yang


tinggi mengenai pencegahan DM
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
NO Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi

1. Kesiapan Meningkatkan NOC: NIC:


Manajemen kesehatan Pengetahuan : Manajemen Diabetes Pendidikan Kesehatan (5510)
(1820) 1. Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat
Setelah dilakukan tindakan asuhan meningkatkan dan megurangi motivasi untuk
keperawatan selama 3x 8Jam pasien dapat berperilaku sehat
memenuhi pengetahuan: manajemen 2. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup
diabetes dengan baik dengan kriteria hasil : perilaku saat ini
3. Rumuskan tujuan dalam program pendidikan
a. sumber informasi terpercaya terkait kesehatan
diabetes 4. Berikan ceramah untuk menyampaikan informasi
5. Tekankan pentingnya pola makan yang sehat, tidur,
b. tahu kapan mendapatkan bantuan dari
berolahraga bagi individu
seorang tenaga kesehatan
6. Ciptakan lingkungan yang nyaman
c. tanda gejala awal penyakit Manajemen Hiperglikemi (2120)
1. identifikasi kemungkinan penyebab
d. faktor-faktor penyebab dan yang hiperglikemi
berkontribusi 2. instruksikan individu mengenai pencegahan,
pengenalan tanda-tanda hiperglikemi dan
e. dampak penyakit akut pada kadar manajemen hiperglikemi
glukosa darah 3. dorong pemantauan sendiri kadar glukosa
f. rencana makan yang dianjurkan darah
g. pencegahan hiperglikemia 4. tes kadar glukosa darah
5. bantu pasien menginterpretasikan kadar
h. manfaat manajemen penyakit glukosa darah
6. instrusikan individu mengenai monitor
i. praktik pencegahan perawatan kaki
asupan cairan dan kapan mencari bantuan petugas
kesehatan

Rencana Asuhan Keperawatan

TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI


Kamis, 5 Desember 2019 Pukul: 08.00 Pukul 08:15
1. Menciptakan lingkungan yang nyaman
2. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab S: Tn.Is mengatakan belum mengetahui

hiperglikemi tentang penyakit DM itu yang seperti apa,


3. MengIdentifikasi faktor internal atau eksternal yang diketahui hanya jenis DM basah dan

yang dapat meningkatkan dan megurangi kering berdasarkan pengalaman suadaranya


yang sudah meninggal.
motivasi untuk berperilaku sehat
4. Menentukan pengetahuan kesehatan dan gaya
Tn.Is mengatakan belum mengetahui cara
hidup perilaku saat ini mencegah terjadinya DM, hanya mengetahui
5. Merumuskan tujuan dalam program pendidikan
menghindari gula setelah mbak pkl katakan
kesehatan tadi.

O: tampak penasaran dan antusias

A: Masalah kesiapan meningkatkan


manajemen kesehatan belum teratasi

P: Planning dilanjutkan

 Memberikan ceramah untuk


menyampaikan informasi.
 Menekankan pentingnya pola makan
yang sehat, tidur, berolahraga bagi
individu
 Menciptakan lingkungan yang nyaman
 Menginstruksikan individu mengenai
pencegahan, pengenalan tanda-tanda
hiperglikemi dan manajemen
hiperglikemi
 Mendorong pemantauan sendiri kadar
glukosa darah
 Mengetes kadar glukosa darah
 Membantu pasien menginterpretasikan
kadar glukosa darah

Perawat
Jumat, 06 Desember 2019 Pukul 10: 00 S:
1. Memberikan ceramah untuk menyampaikan
informasi.
2. Menekankan pentingnya pola makan yang sehat, O:
tidur, berolahraga bagi individu
3. Menciptakan lingkungan yang nyaman
4. Menginstruksikan individu mengenai A:
pencegahan, pengenalan tanda-tanda hiperglikemi
dan manajemen hiperglikemi
5. Mendorong pemantauan sendiri kadar glukosa P:
darah
6. Mengetes kadar glukosa darah
7. Membantu pasien menginterpretasikan kadar
glukosa darah
Perawat

Anda mungkin juga menyukai