Disusun Oleh :
Wiwik Lukita Dy
0906011
1. Identitas Klien
Nama Ny. S Jenis kelamin Perempuan
Umur 84th Suku Jawa, Indonesia
Alamat Bantul Agama Islam
Pendidikan tidak sekolah Status perkawinan Kawin (Janda)
Tanggal masuk 10 Febuari 2010 Tanggal pengkajian 4 November 2010
panti
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam):
Orientasi
Registrasi
Perhatian
Kalkulasi
Mengingat kembali
Bahasa
a. Postural hipotensi
Ukur tekanan darah pasien dalam 3 posisi, yaitu:
a) Tidur : 130/80 mmHg
b) Duduk : 110/80 mmHg
c) Berdiri : 80 / 70 mmHg
Resiko jatuh
b. Fungsional REACH (FR) Test
Meminta usia lanjut berdiri menempel di tembok
Meminta usia lanjut mencondongkan badannya ke depan tanpa
melangkah
Ukur jarak condong kedepan selama 1 – 2 menit
Nilai 5 inchi resiko roboh
c. The Timed up and go ( TUG) test
Meminta usia lanjut untuk melakukan hal sebagai berikut:
Berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah, kembali ke kursi, mengangkat 1
kaki setinggi langkah, duduk kembali.
Ukur waktu dalam detik
- 20 – 29 detik : variabel mobility
ANALISA DATA
2. DS:
Ny. S mengatakan bahwa lututnya sakit. Penurunan kekuatan Gangguan
Kemaren jatuh waktu mau mengambil mobilitas fisik
baju di jemuran. Untuk duduk lalu
berdiri terasa sedikit sakit. Aktivitas
mencuci sedikit terganggu tetapi masih
dikerjakan sendiri dengan duduk di
kursi kecil
DO:
Ny. S menunjukkan lututnya yang
terasa sakit. Saat mencuci baju Ny. S
terlihat duduk di kursi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana tindakan
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Setelah Setelah dilakukan Respon verbal Bahaya merokok timbul - Bina hubungan saling
A. dilakukan pertemuan selama penyakit : kanker paru- percaya dengan
pengetahuan b.d tindakan 1x30 menit dan paru, TBC, asma brokial, klien.
ketidakmampuan keperawatan melakukan jantung, hipertensi. - Jelaskan kepada klien
keluarga pada Ny. S, intervensi klien berhenti merokok adalah tentang pengertian
mengenali dapat mengetahu dapat mengetahui perubahan kebiasaan yang rokok
masalah tentang tentang bahaya tentang bahaya tadinya seorang perokok - Memberikan
bahaya merokok rokok rokok dan cara menjadi tidak perokok motivasi kepada
menghindar dari Rokok yang dihisap dalam klien untuk berhenti
rokok. sehari mulai dikurangi merokok secara
Cara berhenti merokok: bertahap
1. Tidak membeli rokok - Menanyakan kepada
2. Melakukan hobi yang klien keputusan apa
menyenangkan setiap agar bisa mengubah
kali teringat atau kebiasaannya
merokok merokok.
3. Meminta keluarga atau - mengajarkan kepada
teman yang tidak keluarga cara
merokok untuk menghentikan
mengingatkan agar merokok dengan
tidak merokok setiap mengkomsumsi
kali kita akan mulai permen.
merokok.
4. Setiap ada perasaan
ingin merokok agar
ditunggu 10 menit,
tarik nafas dalam-
dalam atau genggam
kepalan tangan erat-
erat dan coba untuk
santai, dorongan
merokok akan
menghilang.
5. Hindari lingkungan
bebas merokok.
Gangguan mobilitas Setelah Setelah dilakukan Respon verbal Pengertian gangguan - Jelaskan pengertian
fisik berhubungan dilakukan pertemuan selama mobilitas fisik adalah dari gangguan
dengan penurunan tindakan 1x30 menit dan keterbatasan dalam mobilitas fisik
kekuatan. keperawatan melakukan pergerakan fisik pada - Mengkaji gangguan
pada Ny. S, intervensi klien bagian tertentu. fisik yang terjadi
dapat dapat mengetahui Manfaat dari latihan pada dirinya
mengetahui pengertian gangguan rentang gerak adalah dapat - Jelaskan manfaat
tentang mobilitas fisik. melenturkan otot-otot. rentang gerak
gangguan Manfaat latihan Cara melakukan rentang - Ajarkan cara
mobilitas fisik. rentang gerak. gerak adalah: melakukan rentang
Cara melakukan Menggerakkan kepala, gerak
rentang gerak. bahu tangan, kaki, dan - Motivasi untuk
anggota tubuh yang lain. melakukan latihan
Dilakukan setiap pagi. rentang gerak setiap
bangun tidur
- Motivasi untuk
berhati-hati ketika
melakukan aktivitas
- - Memberikan
kesempatan pada
klien untuk bertanya.
- Memberikan reward
pada klien
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK INDIVIDU
DIAGNOSA IMPLEMENTASI DAN TT/TGL/WAKTU
KEPERAWATAN EVALUASI
Harga diri rendah Mengucapkan salam 05 Novenber 2010
situasional perubahan Menanyakan pukul: 09..30-10.00
perkembangan kesehatan pada hari
ini
Menjelaskan kepada
klien kepada klien
tentang pengertian
rokok
Memberikan
motivasi kepada
klien untuk berhenti
merokok secara
bertahap
Menanyakan kepada
klien keputusan apa
agar bisa mengubah
kebiasaannya
merokok.
mengajarkan kepada
klien cara
berhentikan merokok
dengan
mengkomsumsi
permen.
Evaluasi Wiwik:
S: Ny. S mengatakan kalau
merokok kadang –
kadang .
Ny. S mengatakan dirinya
sudah jelas tentang
bahaya rokok
O: Ny. S tampak serius
memperhatikan
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
dengan mengembangkan
hobi disini.
Evaluasi Wiwik:
S: Ny. S mengatakan dirinya
sudah jelas tentang
pengertian gangguan
mobilitas fisik, manfaat
melakukan rentang gerak,
dan cara melakukan
rentang gerak.
O: Ny. S tampak serius
memperhatikan
TD:120/90mmhg
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
dengan memotivasi untuk
selalu berhati-hati.
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
TENTANG ROKOK PADA NY. S
WISMA CEMPAKA PSTW KASONGAN BANTUL
Disusun Oleh:
Wiwik Lukita Dy.
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah usia lanjut maka masalah
usia lanjut tidak bisa dipandang sebelah mata, dan harus ada perhatian khusus
mengenai masalah ini. Help Age International (HAI) adalah suatu organisasi
dunia yang mempunyai tujuan menangani segala permasalahan yang dialami
oleh usia lanjut. Masalah yang sering timbul adalah timbulnya berbagai
macam penyakit karena berbagai faktor risiko seperti kebiasaan merokok,
hipertensi, disiplidemia, diabetes mellitus, obesitas, usia lanjut dan riwayat
keluarga. Masalah psikologis yang muncul, stress,halusinasi, kesepian, harga
diri rendah, dll.
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan pada penghuni wisma
cempaka PSTW didapatkan data bahwa Ny. S mengalami kebiasaan merokok.
Ny.S masuk ke PSTW karena tidak adanya uang untuk memenuhi
kebutuhannya dan dia mengatakan masuk disini karena jauh sama anak.
B. PENGANTAR
Bidang studi : Ilmu Keperawatan Keluarga
Topik : Rokok
Sub topik : Rokok
Sasaran : Ny. S
Hari/Tanggal : 05 November 2010
Waktu : 09.30-10.00 WIB
Tempat : Wisma Cempaka PSTW Kasongan
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Ny. S dapat
mengerti tentang bahaya dari rokok .
b. Tujuan Khusus
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab
F. MEDIA
Leaflet
Materi SAP
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan Menjawab salam
Memberi salam Mendengarkan dan
Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi yang
akan di sampaikan
2. 20 menit Pelaksanaan Menyimak
Menjelaskan materi Memperhatikan
penyuluhan secara berurutan
dan teratur Bertanya
Menarik perhatian keluarga Menjawab
Materi
1. Menjelaskan pengertian
merokok
2. Menjelaskan zatyang
terkandung dalam tembakau
3. Menjelaskan bahaya dari
kandungan tembakau
4. Menjelaskan akibat jelek dari
merokok
5. Menjelaskan macam-macam
perokok
6. Menjelaskan cara mengurangi
efek jelek dari merokok
Mengetahui,
I. EVALUASI
1. Pertanyaan
a.Menjelaskan pengertian merokok
b. Menjelaskan zatyang terkandung dalam tembakau
c.Menjelaskan bahaya dari kandungan tembakau
d. Menjelaskan akibat jelek dari merokok
e.Menjelaskan macam-macam perokok
f. Menjelaskan cara mengurangi efek jelek dari merokok
2. Tanya Jawab
Tanya Jawab
LAMPIRAN TEORI
MEROKOK
A. Definisi
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada
organ tubuh.
B. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
1. Nikotin
Nikotin itu sendiri apabila dihisap akan merangsang keluarnya hormon
adrenalindan hormon non adrenalin, yaitu hormon yang mengakibatkan
naiknya frekuensi denyut jantung, dengan sendirinya menaikkan
kebutuhan energi.
2. Co (Karbon monoksida)
Co jika dihisap akan mudah diikat oleh Hb dalam darah. Dimana Hb
berfungsi untuk mengangkut oksigen, apabila terjadi ikatan antara Co
dengan Hb akan mengganggu fungsi Hb sebagai alat pengangkut oksigen.
Selain itu Co dapat meracuni dinding pembuluh darah koroner sehingga
terjadi perubahan yang mengakibatkan lemak lebih mudah menembus ke
dinding pembuluh darah koroner.
3. Cara mengurangi efek jelek pada rokok
a. Kurangi jumlah rokok yang dihisap perhari
b. Jangan menghisap rokok dalam-dalam
c. Jangan menghisap puntung rokok sampai habis
d. Memakai rokok yang berfilter, pipa atau cerutu
C. Pengaruh rokok terhadap lingkungan
Sekarang ini banyak perokok tahu bahwa merokok dapat menyebabkan
beberapa penyakit yang berbahaya, namun mereka biasanya masa bodoh
terhadap hal itu dan mengganggap bahwa merokok adalah urusan pribadi
mereka.
Asap tembakau bukan hanya berpengaruh pada perokok, tetapi juga
mengotori udara sekitar. Orang-orang tidak merokok yang kebetulan ada
disekitar orang merokok harus bernafas dan menghisap udara yang sudah
dikotori oleh asap rokok.
Disamping perokok, dikenal juga orang yang bukan perokok, tetapi
menghisap udara yang tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi
diruang-ruang umum yang tertutup seperti bioskop, bus, ruang kantor dan
lain-lain. Seseorang yang bukan perokok, tetapi yang ikut mengkonsumsi
rokok beserta zat-zat yang terkandung didalamnya disebut perokok pasif.
Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan oleh rokok maupun ke udara
luar ditambah dengan asap yang dihembuskan oleh perokok mengandung zat
kimia yang lebih tinggi dari pada yang dihisap oleh perokok sendiri yang labil,
yang peka sebagai perokok pasif terutama adalah bayi dan anak-anak. Mereka
yang menderita penyakit asma dan paru-paru. Orang-oramg yang kurang
darah (kadar Hb rendah) dan mereka yang sedang menderita penyakit
kardiovaskuler.
BAHAYA
MEROKOK
Merokok merupakan kebiasan buruk yang
banyak sekali akibatnya bagi tubuh. Melemahkan pikiran, ketagihan,
Masalah kesehatan di masyarakat yang cemas, dan gelisah
sampai saat ini belum teratasi. Setiap Kita akan mempunyai kebugaran dan
perokok mempunyai persepsi yang penampilan yan segar
bermacam-macam, padahal sudah jelas Akan menghemat uang.
akibatnya bagi organ tubuh. Asap rokok akan merusak kesehatan
Rokok mengandung ± 4000 elemen- keluarga dan lingkungan.
elemen, dan setidaknya 200 diantaranya Tidak menambah polusi alam dan
dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. turut memelihara kesehatan
Racun utama pada rokok adalah tar, lingkungan dengan udara yang bersih.
nikotin, dan karbonmonoksida. Merokok bukan merupakan budaya
agama Islam.
DISUSUN OLEH :
· Rambut rontok · Katarak
Wiwik Lukita Dy. · Kulit keriput · Hilang
pendengaran tangan erat-erat dan coba untuk untuk melakukan kegiatan lain pada
· Kanker kulit santai, dorongan merokok akan situasi tersebut diatas untuk merubah
· Emfisema 10. Hindari lingkungan bebas merokok. g. Apabila jenuh, tangani pekerjaan
yang sudah lama tertunda.
· Jantung
h. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang
· Kanker paru
wortel atau apel.
· Oseteoporosis
i. Luangkan lebih banyak waktu dengan
a. Di buat peta merokok selama 20 jam. orang yang tidak merokok.
b. Setiap merokok agar ditulis waktu j. Setelah makan, jalan-jalan atau
dan apa yang dilakukan pada saat itu. membaca buku.
Hal ini agar dilakukan setiap merokok
dalam satu hari
c. Peta dan situasi ketika merokok agar
6. Tidak membeli rokok
dicatat dan dipelajari.
7. Melakukan hobi yang menyenangkan
d. Untuk menghitung jumlah rokok
setiap kali teringat atau merokok
setiap hari agar dicatat pada setiap
8. Meminta keluarga atau teman yang
dimana kita menikmati.
tidak merokok untuk mengingatkan
e. Merubah situasi merokok. Apakah
agar tidak merokok setiap kali kita
ketika jenuh, konsentrasi penuh,
akan mulai merokok.
istirahat, minum dengan teman, dan
9. Setiap ada perasaan ingin merokok
sesudah makan.
agar ditunggu 10 menit, tarik nafas
f. Sekarang perlu dipertimbangkan
dalam-dalam atau genggam kepalan