HIPERTENSI
Disusun oleh :
Willa Rizki Amalia
322089
A. Data Umum
1. Pasien
Nama : Ny.A
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM :-
Umur : 62 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat :
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan terakhir : IRT
Tanggal masuk :-
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn.B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 81 tahun
Alamat :
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Pensiunan
Hub dengan pasien : Suami
E. Riwayat Alergi :
G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Nyeri : Ny. C mengatakan tidak mengeluh nyeri.
- Skala nyeri 0
Personal Hygine : Baik
Tanda-tanda vital :
- TD : 151/80 mmHg
- Nadi : 92 x/mnt
- Suhu : 36,7°C
- Respirasi : 21 x/mnt
3. Sistem pernafasan
Inspeksi : Tidak Ada Keluhan
Palpasi : Tidak Ada Keluhan
Auskultasi : Tidak Ada
Keluhan Perkusi : Tidak Ada
Keluhan
4. Sistem kardiovaskular
Tekanan darah : 151/80 mmHg
Nadi : 92 x/mnt
Capillary Refill : < 3 detik
5. Sistem saraf pusat
Kesadaran :
Composmentis Orientasi waktu :
Tidak Terkaji Orientasi orang :
Tidak Terkaji
6. Sistem gastrointestinal
Inspeksi : Tidak Ada Keluhan
Palpasi : Tidak Ada Keluhan
Auskultasi : Tidak Ada Keluhan
Perkusi : Tidak Ada Keluhan
Nafsu makan : Baik
Pola makan : 3x/hari
BAB : 1x/hari
7. Sistem musculoskeletal
Rentang gerak : Dalam batas normal
Kemampuan ADL : Dapat melakukan secara mandiri
8. Sistem integument
Derajat dekubitus (Presure Ulcer) : Ny. A tidak memiliki luka
9. Sistem reproduksi
Keluhan : Tidak Ada Keluhan
Aktivitas seksual : Tidak Terkaji
2. Sosial
Ny. A mengatakan suka berbaur dengan tetangga nya dan kadang
kadang suka mengikuti kegiatan yang diadakan di wilayah nya
3. Budaya
Ny. A berasal dari suku Sunda
4. Spiritual
Ny. A beragama Islam dan selalu taat pada agamanya
Pertanyaan Tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1x dalam satu bulan?
Ada masalah atau banyak fikiran?
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain?
Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”
SKOR KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar
A
kecil, berpakaian dan mandi
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali satu
B
dari fungsi tersebut
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
C
mandi dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
D
mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
E
mandi, berpakaian, kekamar kecil, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
F mandi, berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Keterangan:
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun dia anggap mampu.
2. Bartel Indeks
No Aktifitas Skor Keterangan Skor Klien
1 Makan (Feeding) 0 Tidak mampu 2
Bagaimana kemampuan 1 Butuh bantuan
makan Bapak/Ibu? memotong,
mengoles
mentega dll.
2 Mandiri
2 Mandi (Bathing) 0 Tergantung orang 1
Bagaimana kemampuan lain
Bapak/Ibu dalam 1 Mandiri
membersihkan diri(mandi)?
3 Perawatan diri 0 Membutuhkan 1
(Grooming) bantuan orang
Bagaimana kemampuan lain
Bapak/Ibu dalam 1 Mandiri dalam
membersihkan diri (lap perawatan muka,
muka, sisir rambut, sikat rambut, gigi, dan
gigi)? bercukur
Berpakaian (Dressing) 0 Tergantung orang 2
4 Bagaimana kemampuan lain
Bapak/Ibu dalam berpakaian 1 Sebagian dibantu
(mengenakan baju) (misal
mengancing baju)
2 Mandiri
5 Buang air kecil (Bowel) 0 Inkontinensia atau 2
Bagaimana kemampuan pakai kateter dan
Bapak/Ibu mengontrol tidak terkontrol
BAK? 1 Kadang
Inkontinensia
2 Mandiri
6 Buang air besar (Bladder) 0 Inkontinensia 2
Bagaimana kemampuan (tidak terkontrol)
Bapak/Ibu mengontrol 1 Kadang
BAB? Inkontensia
2 Mandiri
7 Penggunaan toilet 0 Tergantung 2
Bagaimana penggunaan bantuan orang
toilet (pergi ke/dari WC, lain
melepas/mengenakan 1 Membutuhkan
celana, menyeka, menyiram) bantuan, tapi
Bapak/Ibu? dapat melakukan
beberapa hal
sendiri
2 Mandiri
8 Transfer 0 Tidak mampu 3
Bagaimana kemampuan 1 Butuh bantuan
transfer (perpindahan posisi) untuk bisa duduk
Bapak/Ibu dari posisi tidur (2 orang)
ke posisi duduk? 2 Bantuan kecil (1
orang)
3 Mandiri
Mobilitas 0 Immobile (tidak 3
9 Bagaimana kemampuan mampu)
berjalan (mobilisasi) 1 Menggunakan
Bapak/Ibu? kursi roda
2 Berjalan dengan
bantuan satu
orang
3 Mandiri
(meskipun
menggunakan alat
bantu seperti,
tongkat)
10 Naik turun tangga 0 Tidak mampu 2
Bagaimana kemampuan 1 Membutuhkan
Bapak/Ibu untuk naik turun bantuan (alat
tangga? bantu)
2 Mandiri
TOTAL SCORE 20
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
M. Pengkajian Status Mental Gerontik
1. Short Portable Mental Status Quisioner (SPMSQ)
Digunakan untuk mendekteksi adanya tingkat kerusakan intelektual
Total Score : 0
Kategori:
Fungsi intelektual utuh : jika jumlah salah 0-3
Fungsi intelektual ringan : jika jumlah salah 4-5
Fungsi intelektual sedang : jika jumlah salah 6-8
Fungsi intelektual berat : jika jumlah salah 9-10
2. Mini Mental Status Exam (MMSE)
Menguji aspek kognitif dari fungsi mental: orientasi, registrasi,
perhatioan dan kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa
Total Nilai 30 24
Total Score :
Aspek kognitif dan fungsi mental baik : jika total skor 24-30
Kerusakan aspek fungsi mental ringan : jika total skor 18-23
Kerusakan aspek fungsi mental berat : jika total skor 0-17
N. Pengkajian Keseimbangan
Berikan nilai sesuai kemampuan klien
Nilai 1 : Jika klien menunjukkan kondisi di bawah ini
Nilai 0 : Jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah
ini
Komponen
Utama Nilai
Langkah Kriteria
dalam
Bergerak
Perubahan Mata dibuka Bangun dari tempat duduk tidak 0
posisi/ Bangun dari dengan satu gerakan, tetapi
gerakan kursi mendiring tubuhnya keatas dengan
keseimbang tangan atau bergerak ke depan kursi
an terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali
Duduk ke kursi Menjatuhkan diri ke kursi, tidak 0
duduk ditengah kursi
Menahan Pemeriksa mendorong sternum 0
dorongan pada (perlahan-lahan sebanyak 3 kali)
sternum Klien menggerakkan kaki,
memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Mata ditutup 0
Bangun dari Kriteria sama dengan kriteria untuk
kursi mata terbuka
Duduk ke kursi Kriteria sama dengan kriteria untuk 0
mata terbuka
Menahan Kriteria sama dengan kriteria untuk 0
dorongan pada mata terbuka
sternum
Perputaran Menggerakkan kaki, memegang 0
leher obyek untuk mencari dukungan
Kaki tidak menyentuh sisi-
sisinya
Keluhan vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil
Komponen
Utama Nilai
Langkah Kriteria
dalam
Bergerak
Gerakan Tidak mampu untuk menggapai 0
menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sesuatu maximal,
Berdiri pada ujung-ujung jari
kaki tidak stabil
Memegang sesuatu untuk
Dukungan
Membungkuk Tidak mampu membungkuk 0
untuk mengambil objek-objek
kecil dari lantai
Memegang objek untuk bisa
berdiri, memerlukan usaha-
usaha multiple untuk bangun
Gaya Minta klien Ragu-ragu tersandung, memegang 0
berjalan untuk berjalan objek untuk dukungan
dan gerak ke tempat yang
ditentukan
Ketinggian Kaki tidak naik dari lantai secara 0
langkah kaki konsisten (menggeser atau
(saat berjalan) menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi (>50 cm)
Kontinuitas Setelah langkah-langkah awal, 0
langkah kaki langkah-langkah menjadi tidak
(diobservasi konsisten, memulai mengangkat
dari samping satu kaki sementara yang lain
klien) menyentuh tanah
Kesimetrisan Tidak berjalan pada garis lurus, 0
langkah bergelombang dari sisi ke sisi
(diobservasi
dari samping
klien)
Penyimpangan Tidak berjalan pada garis lurus, 0
jalur pada saat bergelombang dari sisi ke sisi
berjalan
(diobservasi
dari belakang
Komponen
Utama Nilai
Langkah Kriteria
dalam
Bergerak
klien)
Berbalik Berhenti sebelum berbalik, jalan 0
sempoyongan, bergoyang,
memegang obyek untuk dukungan
Total Score : 0
0-5 : Resiko jatuh rendah
6-10 : Resiko jatuh sedang
11-15 : Resiko jatuh tinggi
O. Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
1 DS : Hipertensi pada Kesiapan
Ny. A mengatakan bahwa Lansia peningkatan
dirinya memliki riwayat pengetahuan
penyakit hipertensi
Kesiapan
DO :
peningkatan
- Tekanan Darah : 151/80 pengetahuan
mmHg
- Nadi : 92 x/mnt
- Suhu : 36,7°C
- Respirasi : 21 x/mnt
P. Diagnosa Keperawatan
1. Kesiapan peningkatan nutrisi d.d mengikuti standar asupan nutrisi
yang tepat (pedoman American Diabetic Association)
GOLONGAN I
BAHAN MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT
1 Satuan Penukar = 175 Kalori dan 4 g Protein dan 40 g Kh
Lemak Sedang
1 Satuan Penukar = 75 Kalori, 7 g Protein, dan 5 g Lemak
GOLONGAN III
BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN NABATI
1 Satuan Penukar = 75 Kalori, 5 g Protein, 3 g Lemak dan 7 g Kh
Sayuran B
1 Satuan Penukar (100 g) = 25 Kalori, 1 g Protein dan 5 g Kh
Bahan
Bahan Makanan Ket. Ket.
Makanan
Bayam K+ Kangkung S+
Bit K+ Kucai S+
Kacang
Buncis S++ S+
panjang
Brokoli S+ Kecipir
Caisim S++ Labu siam
Daun Pakis S++ Labu waluh K+
Daun kemangi S+ Pare S++
Genjer Pepaya Muda S+
Jagung muda S+ Rebung S+K+
Jantung pisang S+ Sawi S+
Toge kacang
Kol S+K+ S+K+
hijau
Kembang kol S++ K+ Terong S++
Kapri muda K+ Wortel S+
Sayuran C
1 Satuan Penukar (100 g) = 25 Kalori, 1 g Protein dan 10 g Kh
Bahan
Bahan Makanan Ket. Makanan Ket.
Bayam merah S+K+ Kacang kapri S+
Daun katuk S++ Kluwih Ka+
Daun melinjo S++ Melinjo
Daun papaya K+ Nangka muda S+
Toge kcng
Daun singkong S+ K+ kedelai
Keterangan : Setiap 100 g bahan makanan penukar sama dengan dua mangkok
sedang sayur segar (mentah).
GOLONGAN V
GOLONGAN VI
SUSU
Susu Tanpa Lemak
1 Satuan Penukar = 75 Kalori, 7 g Protein, dan 10 g Kh
Lemak Jenuh
Daftar Bahan Makanan Penukar Edisi kedua, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 2007,
Penyusun Tim medis dan Tim dietisien RSCM.