Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S DENGAN DIABETES


MELITUS DI DESA DONOREJO KECAMATAN KARANG TENGAH
KABUPATEN DEMAK 2021

DISUSUN OLEH:

SRI SETIANINGSIH

202103040

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA UTAMAKUDUS
LAPORAN KESEHATAN LANJUT USIA

Identitas Penderita

Nama : Ny. S

Umur : 63

Alamat : Donorejo 01/07 Kec Karang Tengah Kab. Demak


Jenis Kelamin : wanita

Pekerjaan : Petani

Nama Orang Terdekat : Tn. P

Jumlah anak : 2 Laki – laki, 3 wanita, 7 cucu

RIWAYAT MEDIS EVALUASI FISIK

A. RIWAYAT MEDIS
1. Keluhan utama pasien

sakit pinggang, rasa keram di kaki seperti mati rasa dan kesemutan

- Riwayat Penyakit: Ny.S sudah mengetahui penyakitnya, saat sakit pasien


melakukan pemeriksaan di Bidan desa atau melakukan pemeriksaan di tempat
Kesehatan terdekat seperti puskesmas gula darah pasien terakhir 300 mg/dl

2. Riwayat pembedahan / operasi : Jenis Operasi


Tanggal / tahun

_ _

riwayat opname rumah sakit

Tanggal / tahun Rumah Sakit Diagnosis /


Penyakit
_ _ _

Riwayat kesehatan lain : Ny. S tidak memiliki penyakit Dm dan Hipertensi

3. Riwayat alergi : Ny. S Ny. Tidak alergi makanan dan obat

4. Kebiasaan : Ny. S tidak merokok

Minum Alkohol : Ny. S tidak minum alkohol

Makan sehari – hari : Ny. S makan sehari 3 kali

5. Riwayat alergi : Ny. S Ny. Tidak alergi makanan dan obat

6. Kebiasaan : Ny. S tidak merokok

Minum Alkohol : Ny. S tidak minum alkohol

Makan sehari – hari : Ny. S makan sehari 3 kali

Olah raga (jenis / intensitas ) : Ny. S setiap pagi biasanya pasien melakukan
jalan-jalan kecil disekitar rumah dan di bantu oleh keluarganya.

Minum kopi: Tidak

7. obat – obatan saat ini :


Dengan resep dokter Dosis dan
pemakaian

Tanpa resep dokter Dosis dan pemakaian

_ _

Ringkasan gejala

a. Penilaian penderita atas kesehatannya sendiri

Bagus sekali _____________ Bagus  Lumayan _________ Buruk


___________
b. Ringkasan gejala khas. Beri tanda bila akut A bila kronik K
Berikan penjelasan ringkas pada gejala yang ada

Anoreksia : Tidak

Lelah :Ya

BB turun : TB : 143 cm, BB sebelum sakit 60 kg, BB sesudah sakit 55 kg

Insomania: Tidak

Nyeri kepala :Ya

Gg. Penglihatan : Ya

Gg. Pendengaran : Tidak

Gg. Gigi palsu : Tidak

Batuk/Mengi : Tidak

Sesak naafas : Tidak

Tak enak pada dada : Tidak

Waktu kerja :-

Sesak nafas waktu tidur : tidak pernah

Sembab di kaki :Tidak

Jatuh : Tidak

Pingsan : Tidak pernah

Nyeri telan : Tidak

Nyeri perut :Tidak

Gg, BAB : Tidak


Kotoran + darah : Tidak

Gg. BAK : tidak

Kencing malam : Ya

Gg. Kaki : Tidak

Lemah/lumpuh setempat : Lemah

/gg- an rasa : Tidak

Ggan penglihatan sementara : Tidak

Sering lupa : Tidak

Depresi :Tidak

Mengembara/kelakuan aneh : Tidak

Penapisan depresi : Memecahkan masalah dengan bercerita

Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat dengan perasaan
yang anda rasakan bulan lalu ?

Pilihlah jawaban paling tepat yang sesuai dengan perasaan anda dalam dua minggu terakhir !

Pertanyaan Jawaban

1. Apakah Anda sebenarnya puas dengan kehidupan Anda ? Tidak

2. Apakah Anda banyak meninggalkan kegiatan, minat, atau Ya


kesenangan Anda?
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Tidak

4. Apakah Anda sering merasa bosan? Ya

5. Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya

6. Apakah Anda merasa takut bahwa sesuatu yang buruk akan Ya


terjadi pada Anda ?
7. Apakah Anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup Tidak
Anda?
8. Apakah Anda sering merasa tidak berdaya? Ya

9. Apakah Anda lebih sering tinggal di kamar daripada pergi Tidak


keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
10. Apakah Anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya Tidak
ingat Anda dibandingkan kebanyakan orang?
11. Apakah Anda berpikir sangat menyenangkan hidup sekarang Tidak
ini?
12. Apakah Anda merasa tidak berguna dengan keadaan Anda Tidak
sekarang?
13.Apakah Anda merasa penuh semangat? Tidak

14. Apakah Anda berpikir bahwa keadaan Anda tidak ada harapan? Tidak

15. Apakah Anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik Ya
keadaannya daripada Anda?

Nilai:

1-5 = Depresi Ringan

6-10 = Depresi Sedang

11-15 = Depresi berat

A. STATUS FUNGSIONAL
a. ADL dasar dan instrumental

Jenis kegiatan Bila bisa Perlu Sepenuhnya


sendiri pengawasan pada bantuan
seseorang
Mandi 
Ambulasi/ 
transfer
Berpakaian 
Berdandan 
BAB/BAK 
Makan 
Sediakan 
makanan
Atur keuangan 
Atur minum 
obat – obatan
bertelpon 
Apakah penderita ngompol ? tidak

Sebutkan bila memakaai alat bantu mekanik dan sejenisnya ? pasien


menggunakan tongkat untuk berjalan dan kadang masih perlu bantuan
keluarga untuk berjalan

b. Keterbatasan fungsional

Sudah berapa lamakah – kalua ada – Kesehatan anda membatasi


kegiataan anda berikut ini ?

Jenis kegiatasn >3 bulan <3 bulan Tak


terbatas
Berbagai pekerjaan berat : mis, 
angkat beban, lari, kuli,sport berat
Berbagai pekerjaan sedang : mis, 
menggeser meja/almari, angkat
barang belanjaan
Pekerjaan ringan dirumah yang - - -
biasa dikerjakan
Mengerjakan pekerjaan ( dikantor 
sehari-hari)
Naik bukit atau turun tangga - - -
Membungkuk, berlutut, sujud 
Berjalan kaki 100 meter - - -
Makan, mandi, berpakaian, ke WC - - -

B. TINJAUAN SISTEM
1) Tingkat kesadaran:
Mata : Pasien dapat membuka mata tetapi penglihatan
buram
Verbal : Bisa berbicara dengan baik
Motorik : Dapat bergerak dengan baik. Tapi
terbtas ruang gerak karna sakit pada pinggul

2) Penilaian umum
1) Kelelahan : (√ ) ya ( ) tidak
2) Perubahan BB satu tahun yang lalu: ( √ )
ya ( ) tidak
3) Perubahan nafsu makan : ( ) ya ( √ ) tidak
4) .Demam : ( ) ya ( √ ) tidak
5) Keringat malam : ( ) ya ( √ ) tidak
6) Kesulitan tidur : ( ) ya ( √ ) tidak
7) Sering pilek, infeksi : ( ) ya ( √ ) tidak
8) Penialaian diri terhadap seluruh status
kesehatan : ( √ ) ya () tidak

1. Tanda-tanda vital

baring Duduk Berdiri


TD 180/100 180/100 190/100
Nadi/ menit 70x/ menit 70x/menit 72x/menit
Laju 28x/menit 28x/menit 28x/menit
respirasi/menit
Berat badan 55 kg

Tinggi badan 143 cm

2. Kulit

Kering sekali / biasa / basah

bercak kemerahan : tidak ada

lesi kulit : tidak ada

decubitus : tidak ada

3. Pendengaran

Pendengaran normal, pasien tidak memakai alat bantu dengar


4. Penglihatan

- Pasien dapat membuka mata tetapi penglihatan buram

5. Mulut

- Mulut pasien sedikit kotor

- Beberapa gigi pasien sudah tercabut/ ompong

- Pasien menggunakan gigi palsu bewarna perakpada gigi


taring 1, sudah kurang lebih 20 tahun.

6. Leher

- Derajat gerak baik ( bisa menoleh kiri dan kanan tanpa


gangguan )

- Tidak ada tonjolan kelenjar tiroid

- Tidak ada massa/ lessi

7. Dada

- Tidak ada massa

- Tidak ada kelainan lain

8. Paru-paru

- Inspeksi : tidak ada massa, lesi, dan benjolan

- Auskultasi : tidak ada suara tambahan ( ronkhi / mengi)

- Palpasi : tidak teraba benjolan dan tidak ada nyeri tekan

- Perkusi : sonor

9. Kardiovaskuler
- Inspeksi : tidak ada massa, lesi, dan benjolan

- Palpasi: tidak teraba benjolan dan tidak ada nyeri tekan

- Perkusi: redup

- Auskultasi : teratur tidak ada irama tambahan

10. Abdomen

- Inpeksi : tidak ada massa, lesi

- Auskultasi : bising usus 12x/menit

- Palpasi : tidak teraba benjolan dan tidak ada nyeri tekan

- Perkusi : kuadran 1 dan 3 : pekak

Kuadran 2 dan 4 : timpani

11. Rectum/ anus

- Tidak ada keluhan

- Dengan semestinya

12. Genital / pelvis

- Tidak dilakukan pemeriksaan

13. Muskoloskletal

Tdk Tlg. bahu Siku Tangan pinggul Lutut kaki


ada belakang
Deformitas 
Gerak  
terbatas
Nyeri 
benjolan /
peradangan

14. Neorologik/ psikologik

a. Status mentalis

Orientasi Baik terganggu


Orang 
Waktu 
Tempat 
Situasi 

Daya ingat Baik terganggu


Sangat lampau 
Baru terjadi 
Ingat objek selalu 
setelah 5 menit
Segera mengulang 

Kwetioner pendel/ portable tentang status mental :

betul salah
Tanggal berapakah hari ini ? 
Hari apakah hari ini ? 
Apakah nama tempat ini ? 
Berapakah nomor telp/ rumah anda ? 
Berapa usia anda ? 
Kapankah anda lahir (tgl/bulan/th) ? 
Siapa nama gubernur sekarang ? 
Nama gubernur sebelum ini ? 
Nama ibumu sebelum menikah ? 
20 dikurangi 3 dan seterusnya 
Jumlah kesalahan : 2 ( baik )

- 0–2 kesalahan : baik


- 3–4 kesalahan ; gangguan intelek ringan
- 5–7 kesalahan : gangguan intelek sedang
- 7–0 kesalahan : gangguan intelek berat
( bila ada kecurigaan adanya dementia, assesmen lebih
lanjut perlu dikerjakan )

b. Perasaan hati/ afeksi

Klien mengatakan perasaan hati klien untuk saat ini baik tidakada
beban pikiran berat.

c. Umum

Normal Abnormal ( jelaskan )


Syaraf otak 
Motorik :
Kekuatan 
Tonus 
Sensorik :
Tajam 
Raba 
Getaran 
Refleks 
Selebar 
Jari ke hidung 
Tumit ke ujung kaki 
Romberg 
Gerak Langkah 
Penjelasan tentang dapatan abnormal :

d. Tanda – tanda lain

Tremor saat istirahat : tidak ada

Regeditas oghwel : tidak ada

Bardikinesia : tidak ada

Tremor intensi : tidak ada

Gerakan tak sadar : tidak ada

Refleks patologis : tidak ada

B. DATA LABORATORIK

(tidak ada data laboratorium)

C. HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN

( pasien tidak pernag melakukan pemeriksaan Ekg, rongten, usg, dll )

D. DAFTAR MASALAH
Dari hasil pengkajian didapatkan beberapa masalah yang dialami oleh pasien
yaitu :

1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi


insulin
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas

E. PSIKOSOSIAL

PSIKOSOSIAL YA TIDAK

Cemas 

Depresi 

Insomnia 

Menangis 

Gugup 

Takut 

Masalah dalam mengambil keputusan 

Kesulitan berkonsentrasi 

Pernyataan perasaan umum mengenasi kepuasan 


frustasi mekanisme koping yang biasa

Stress saat ini 

Masalah tentang kematian 

Dampak penampakan AKS 

Status fungsional / indeks kats dari AKS 

Mandi 

Berpakaian 
Ke kamar kecil 

Berpindah 

Kontinen 

Makan 

ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi

1 DS Ketidakstabilan gula Resistensi insulin


 Pasien mengatakan badan
lemah dan letih darah
 Pasien mengatkan sering
merasa haus
 Pasien Sering buang air
kecil sebanyak 10 x
DO
 (Gula darah ,300 mg/dl)
 Klien tampak lelah
 Klien tampak sering buang
air kecil
 Klien tampak sering minum
2 DS Intoleransi Aktivitas Imobilitas
 klien mengtakan aktivitas
dibantu keluarga
 klien mengatakan aktivitas
tebatas, kaki keram
DO
 aktivitas klien tampak
dibantu keluaraga
 saat makan klien nampak
dibantu keluarga
 saat duduk klien tampak
dibantu keluarga
 saat kekamar mandi klien
tampak dibantu keluarga

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan


dengan resistensi insulin
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas

RENCANA KEPERAWATAN
No DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1 Ketidakstabilan gula darah Setelah dilakukan  Manajeme
b.d Resistensi tindakan keperawatan hiperglikemia
selama 1x 24 jam Observasi :
insulin
maka ketidakstabilan
- Identifikasi
gula darah membaik
 Pasien kemungkinan penyebab
KH :
mengatakan badan hiperglikemia
lemah dan letih - Monitor tanda dan gejala
 Kestabilan
 Pasien kadar hiperglikemia Terapeutik :
mengatkan sering glukosa
darah - Berikan asupan cairan
minum
 Pasien Sering buang membaik oral
aiar kecil ±10 X  Status nutrisi
membaik Edukasi :
DO  Tingkat
pengetahuan - Ajurkan kepatuhan
meningkat
terhadap diet
 Gula darah 300
mg/dl Kolaborasi :
 Klien tampak lelah
- Kolaborasi pemberian
 Klien tampa insulin 6 Iu
sering buang air kecil
 Edukasi
 Klien tampak sering
minum program pengobatan

Observasi :

- Identifikasi pengobatan
yang
direkomendasi
- Terapeutik: Berikan
dukungan untuk
menjalani program
pengobatan dengan baik
dan benar

Edukasi:

- Jelaskan mamfaat dan


efek samping pengobatan
- Anjurkan mengosomsi
obat sesuai
indikasi
2 Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan  Terapi aktivitas
b.d imobilitas tintdakan keperawatan Observasi :
DS selama 1x 24 jam - Identifikasi defisit tingkat
intoleransi aktivitas aktivitas
 klien mengtakan membaik - Identifikasi kemapuan
aktivitas dibantu KH : berpartisipasi dalam
keluarga aktivitas tertentu
 Toleransi
 klien mengatkan Terapeutik :
aktivitas
aktivitas tebatas - Fasilitasi pasien dan
DO  Ambulasi keluarga dalam
 Tingkat menyesuiakan lingkungan
 aktivitas klien tampak keletihan untuk mengakomodasi
dibantu keluaraga aktivitas yang di pilih
 aktivitas - Libatkan keluarga dalam
tampak terbatas aktivitas
Edukasi:
 saat makan klien - Ajarkan cara melakukan
nampak dibantu senam kaki diabetes
keluarga
 Manajenen
program
latihan
Observasi :
- Identifikasi
pengetahuan
dan
pengalaman
aktivitas
fisik
sebelumnya
- Identifikasi
kemampuan pasien
beraktivitas

Terapeutik :

- Motivasi untuk
memulai/
melanjutkan aktivitas
fisik

Edukasi:
- Jelaskan mamnfaat
aktivitas fisik

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari/Tgl/ No Implementasi Evaluasi
Jam Dx
Selasa 12- 1  Melakukan manajemen S:
10- hiperglikemia  Pasien mengatakan tidak
2021/10.0 Observasi : bisa mengontrol pola makan
0 Wib
- Mengidentifikasi kemungkinan  Pasien mengatakan sering
merasa haus
penyebab
hiperglikemia(dengan cara  Pasien Sering buang aiar kecil
menanyakan bagaimana pola sebanyak ± 10 x
makan klien)  Keluarga klien mengatakan
klien minum obat
- Memonitor tanda dan gejala O:
hiperglikemia(dengan cara  (Gula darah 300)
menanyakan apakah sering haus  Klien tampak tidak bisa
dan lapar dan sering BAK mengontrol pola makan
 Klien tampak lelah
Terapeutik :
 Klien tampa sering buang air
- Memberikan asupan cairan kecil
oral(menberikan minum pada  Klien tampak sering minum
pasien)
A : Masalah belum tertasi
Edukasi :
Ketidakstabilan gula darah
- mengajurkan kepatuhan terhadap
diet P : intervensi dilanjutkan
Melakukan manajemen
Kolaborasi : hiperglikemia

melakukan kolaborasi pemberian


insulin sebanyak 6 unit

 Melakukan edukasi program


pengobatan  Melakukan edukasi program
Selasa 12-
Observasi : pengobatan
10-2021
- Mengidentifikasi pengobatan
10:30 wib yang direkomendasi(dengan
menanyakan apakah klien
teratur minum obat)
Terapeutik :
- Memberikan dukungan untuk
menjalani program
pengobatan dengan baik dan
benar
Edukasi:
- Menjelaskan mamfaat dan
efek samping pengobatan
- Menganjurkan mengosomsi obat
sesuai indikasi

 Melakukan terapi aktivitas


Selasa 12- 2 Observasi : S:
10-2021 - Mengidentifikasi  Klien mengatakan tidak
kemapuan berpartisipasi bisa beraktivitas sendiri
11:00 wib dalam aktivitas
tertentu(dengancara  klien mengtakan aktivitas
menanyakan apa saja dibantu keluarga
aktivitas yang bisa
dilakukan tampa dibantu
keluarga) O:
Terapeutik :  aktivitas klien tampak
- Memfasilitasi pasien dan dibantu keluaraga
keluarga dalam menyesuiakan
lingkunganuntuk mengakomodasi  saat makan klien nampak
aktivitas yang di pilih dibantu keluarga
- Melibatkan keluarga dalam
aktivitas  saat mau duduk klien
dibantu keluarga
Edukasi:
- Mengajarkan cara A : Masalah belum teratasi intoransi
melakukan aktivitas yang aktivitas
ringan
1 P : intervensi dilanjutkan
-
Rabu 13- • Melakukan terapi aktivitas
10-2021  Melakukan manajemen
hiperglikemia • Melakukan manajemen
08:00 wib program latihan
Observasi :
S:
- Mengidentifikasi kemungkinan
penyebab hiperglikemia(dengan  Pasien mengatakan sudah
cara menanyakan bagaimana mulai bisa mengontrol pola
pola makan klien) makan

- Memonitor tanda dan gejala  Pasien mengatkan sering


hiperglikemia(dengan cara merasa haus
menanyakan apakah sering haus
dan lapar dan sering BAK  Pasien mengatakan buang air
kecil ± 7 x / perhari
Terapeutik :
 Klien mengatkan sudah mulai
- Memberikan asupan cairan bisa teratur minum obat
oral(menberikan minum pada
pasien) O:

Edukasi :  (Gula darah 280)

- mengajurkan kepatuhan terhadap  Klien tampak sudah mulai


diet bisa mengontrol pola makan

 Melakukan edukasi program  Klien tampak lelah


08:30 A : Masalah teratsi sebagian
Pengobatan
Ketidakstabilan gula darah
Observasi :
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi pengobatan
yang direkomendasi(dengan  Melakukan manajemen
menanyakan apakah klien teratur hiperglikemia
minum obat)
 Medukasi program
Terapeutik : pengobatan

- Memberikan dukungan untuk


menjalani program pengobatan
dengan baik dan benar

Edukasi:

- Menjelaskan mamfaat dan efek


samping pengobatan

2 - Menganjurkan mengosomsi obat


sesuai indikasi

Rabu 13-
10-2021
 Melakukan terapi aktivitas
09:00 Observasi :

- Mengidentifikasi kemapuan
berpartisipasi dalam aktivitas
tertentu(dengan cara
menanyakan apa saja aktivitas
yang bisa dilakukan tampa
dibantu keluarga)

Terapeutik :

- Memfasilitasi pasien dan


keluarga dalam menyesuiakan
lingkungan untuk
mengakomodasi aktivitas yang
di pilih
- Melibatkan keluarga dalam
aktivitas
Edukasi :
- Mengajarkan cara melakukan
aktivitas yang dipilih
09:30

 Melakukan manajenen
program latihan

Observasi :

- Mengidentifikasi
pengetahuan dan
Pengalaman aktivitas fisik
S:
sebelumnya
 Klien mengatakan sudah
- Mengidentifikasi
mulai bisa beraktivitas sendiri
kemampuan pasien
beraktivitas  klien mengatakan aktivitas
masih ada dibantu
Terapeutik : keluarga(seperti makan,dan
kekamar mandi)
- Memotivasi untuk
memulai/ melanjutkan O:
aktivitas fisik
 aktivitas klien tampak dibantu
1 Edukasi: keluaraga

- Menjelaskan manfaat aktivitas  saat makan klien nampak


fisik dibantu keluarga

Kamis 14- A : Masalah teratasi sebagian


10-2021 Melakukan manajemen intoleransi aktivitas
hiperglikemia
08:00 Observasi : P : Intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi kemungkinan
penyebab hiperglikemia(dengan  Melakukan terapi aktivitas
cara menanyakan bagaimana  Melakukan manajemen
pola makan klien) program latihan
- Memonitor tanda dan gejala
hiperglikemia(dengan cara
menanyakan apakah sering haus
dan lapar dan sering BAK
Terapeutik :
- Memberikan asupan cairan
oral(menberikan minum pada
pasien)
Edukasi :
- mengajurkan kepatuhan terhadap
diet

08:30  Melakukan edukasi program


pengobatan
Observasi :
- Mengidentifikasi pengobatan yang
direkomendasi(dengan menanyakan
apakah klien teratur minum obat)
Terapeutik :
- Memberikan dukungan untuk
2 menjalani program pengobatan
dengan baik dan benar
Edukasi:
- Menjelaskan mamfaat dan efek
samping pengobatan
- Menganjurkan mengosomsi obat
sesuai indikas
09:00-
09:30 wib
 Melakukan terapi aktivitas
Observasi :
- Mengidentifikasi kemapuan
S:
berpartisipasi dalam aktivitas
tertentu(dengan cara - Pasien mengatakan sudah
menanyakan apa saja aktivitas
bisa mengontrol pola makan
yang bisa dilakukan tampa
dibantu keluarga)
 Pasien mengatakan buang air
Terapeutik :
- Memfasilitasi pasien dan keluarga kecil ± 5x/ hari
dalam menyesuiakan lingkungan
 Keluarga mengatakan sudah
untuk mengakomodasi aktivitas
yang di pilih teratur minum obat
- Melibatkan keluarga dalam
O:
aktivitas
Edukasi :  (Gula darah 250)
- Mengajarkan cara melakukan
aktivitas yang dipilih  Klien tampaksudah bisa
mengontrol pola makan
 Melakukan manajenen
program latihan  Klien tampak lelah
Observasi :
- Mengidentifikasi
pengetahuan dan
Pengalaman aktivitas fisik sebelumnya A :Masalah tertasi sebagian
Terapeutik : Ketidakstabilan gula darah
- Memotivasi untuk
memulai/ melanjutkan P : Intervensi dilanjutkan
aktivitas fisik
Edukasi:  Melakukan manajemen
- Menjelaskan manfaat aktivitas hiperglikemia
fisik
 Melakukan edukasi program
pengobatan
S:

 Klien mengatakan sudah


mulai bisa beraktivitas
sendiri(seperti duduk)

 klien mengtakan aktivitas


masih ada dibantu
keluarga(seperti kekamar
mandi dan makan

 klien mengatkan aktivitas


tebatas

O:

 aktivitas klien tampak


dibantu keluaraga

 aktivitas tampak terbatas

 saat makan klien nampak


dibantu keluarga

A: Masalah teratasi sebagian


intoransi aktivitas

P : Intervensi dilanjutkan

 Melakukan terapi aktivitas

 Melakukan manajemen
program latihan

Anda mungkin juga menyukai