Anda di halaman 1dari 25

FORMAT PENGKAJIAN DATA DASAR LANSIA

Nama Klien : Ny.R penanggung jawab: Tn.B


Umur : 62 th Alamat : Sidoarjo
Jenis Kelamin : Perempuan No telp : +6281445566805
Alamat Asal : Sidoarjo
Tanggal pengkajian : 5 September
2020

1. PRESEPSI – PENGELOLAAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


Penyakit/masalah kesehatan saat ini:
 Keluhan utama saat ini: Ny.W mengeluh pegal-pegal pada persendian lutut
sebelah kanan
 Riwayat penyakit sekarang: Ny.W mengatakan pegal-pegal pada lutut sebelah
kanan. Kalau ditekuk tidak bisa, kaku dan terasa sakit sekali. Ini sudah
berlangsung 1 minggu yang lalu dan sudah diperiksakan diklinik kemudian
dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan di RS untuk lebih
lengkapnya namun masih belum dilakukan.
 P: nyeri karena patologis
 Q: nyut-nyut
 R: lutut kiri dan kanan
 S: 6
 T: timbul setelah beraktivitas
 Riwayat penyakit yang lalu: Ny.W mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan
tidak mempunyai riwayat penyakit menular
Merokok: Tidak Jumlah___<1 pak/hari ___1-2 pak/hari ___>2 pak/hari.
Minum kopi: tidak
Suka makan asin: Ya
Suka makan manis: Tidak
Mengkonsumsi tinggi purin: Kadang
Mengkonsumsi makanan berlemak: Kadang
Makanan pantangan: klien hanya mengetahui tidak boleh mengkonsumsi makanan
tinggi garam
Alkohol: Tidak
Mengkonsumsi obat-obatan dijual bebas/tanpa resep:/dengan resep : Tidak
Alergi (Obat, makanan, plester, cairan):Tidak
Reaksi: tidak ada
Harapan tinggal di panti: tidak ada
Pengetahuan tentang penyakit/masalah kesehatan saat ini (pengertian, penyebab,
tanda gejala, cara perawatan):
klien belum memahami sepenuhnya tentang penyakitnya
Pengetahuan tentang pencegahan penyakit/masalah kesehatan saat ini (cara-cara
pencegahan): klien mengatakan masih belum mengetahuinya
Pengetahuan tentang keamanan/keselamatan (pencegahan terhadap
cidera/kecelakaan):
klien mengatasi osteoathritis yang kambuh dengan beristirahat
2. AKTIVITAS LATIHAN
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (indeks barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor yang
bantuan didapat
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15 15
tempat tidur, atau sebaliknya
3 Personal toilet (cuci muka, 0 5 5
menyisir rambut, gosok gigi)
4 Keluar masuk toilet (mencuci 5 10 10
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan dipermukaan datar 0 5 5
(jika tidak bisa dengan kursi
roda)
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10
10 Kontrol bladder (BAK) 5 10 10
Jumlah 90
Interpretasi:
Jika skore kurang dari 60: memerlukan bantuan pada beberapa aktivitas
Jika skore >60- <90 : memerlukan bantuan minimal/ringan
Jika skore 90 : mandiri
Alat bantu: tidak ada

NUTRISI DAN METABOLIK


Jenis makanan saat ini : nasi dan lauk pauk
Diet/makanan pantangan yang dijalani saat ini: Ya . Macam: Makanan minuman
bergula, makanan tinggi garam, makanan berlemak.
Program diit saat ini: Ya . Macam: diet rendah gula dan rendah lemak
Jumlah porsi setiap kali makan: kurang lebih 5-7 sendok Frekuensi dalam 1
hari : 2 kali
Nafsu makan :Normal
Berat badan saat ini: 55 Kg Tinggi badan: 155 cm Fluktuasi berat badan 6 bulan
terakhir: naik 1 Kg
Kesukaran menelan: Tidak
Gigi palsu:Tidak
Gigi ompong:Ya sebagian besar
Jumlah cairan/minum: kurang lebih 2 liter/hr
Jenis cairan: air putih
Riwayat masalah penyembuhan kulit: tidak ada
Pengkajian determinan nutrisi: baik
3. ELIMINASI
Kebiasaan defekasi (BAB):1kali/hari 5-6 kali/minggu Tgl Defekasi terakhir
tanggal 5 September 2020 Pola BAB saat ini:DBN Warna faeces: kuning
kecoklatan
Colostomy:Tidak
Kebiasaan BAK: 5-7 kali/hari Jumlah kurang lebih 500 cc/hari
Warna urin: kuning jernih Alat bantu:tidak ada
4. TIDUR ISTIRAHAT
Kebiasaan tidur: 8 jam/malam hari 3 jam/tidur siang Nyenyak, masalah tidur tidak
ada. terbangun malam hari untuk sholat
5. KOGNITIF-PERSEPTUAL
Keadaan mental: stabil
Pengkajian emosional:tidak ada masalah (Lihat lampiran form 2)
Berbicara: normal
Kemampuan memahami:baik
Pengkajian fungsi intelektual dengan menggunakan SPMSQ kerusakan intelektual
ringan (Lihat lampiran form 3)
Pengkajian kemampuan kognitif dengan menggunaakn MMSE: ganguan kognitif
sedang (Lihat lampiran form 4)
Kecemasan: ringan (Lihat lampiran form 5)
Pengkajian depresi dengan Geriatric Depression Scale (Short Form) dari
Yesafage: Tidak ada depresi (Lihat lampiran form 6)
Pendengaran: terganggu (kanan)
Penglihatan: Mata kabur kanan kiri
kiri Vertigo: tidak
Nyeri: Ya, akut , Lokasi nyeri: bagian pundak, pinggang, lutut
Nyeri berkurang dengan cara: beristirahat
TOLERANSI KOPING STRES/PRESEPSI DIRI/KONSEP DIRI
Masalah utama sehubungan dengan riwayat di panti:
Adakah ancaman perubahan penampilan/kehilangan anggota badan _Tidak
Adakah penurunan harga diri: __Tidak
Adakah ancaman kematian: __Tidak
Adakah ancaman terhadap kesembuhan penyakit: __Tidak
Adakah masalah keuangan: __Tidak
Pola koping individual: __Konstruksi/efektif
SEKSUALITAS/REPRODUKSI
Periode menstruasi terakhir (PMT): ____Masalah menstruasi/hormonal: _Tidak
Pemeriksaan payudara/testis sendiri _Tidak
6. PERAN HUBUNGAN
Peran saat ini yang dijalankan: Orang Tua dan nenek
Penampilan peran sehubungan dengan sakit: tidak ada masalah

Sistem pendukung: __Pasangan(Suami/istri) __saudara/famili


Interaksi engan orang lain: __baik
Menutup diri: __Tidak
Mengisolasi diri/isolasi orang lain: __Tidak
Pengkajian fungsi sosial dengan Apgar Keluarga Dengan Lansia: _Disfungsi
sedang (Lihat lampiran Form 7)
7. NILAI KEYAKINAN
Agama yang dianut: Islam
Pantangan agama __Tidak
Meminta dikunjungi rohaniawan: __tidak
Nilai/keyakinan terhadap penyakit yang di derita : klien yakin penyakitnya bias
disembuhkan dengan izin Alah
Distres spiritual:__ Tidak
8. PENGKAJIAN FISIK (Objektif)
1. Keadaan Umum dan Vital Sign
Keadaan umum: Baik
Kesadaran: CM , Suhu 36,80C Nadi: 65x/dtk Tekanan darah: 130/70 mmHg
Nadi:kuat, teratur
RR : 22x/mnt
2. Pernafasan/Sirkulasi
Kualitas: DBN
Batuk: Tidak
Sputum: tidak ada
Auskultasi:
Lobus Ka.atas___DBN
Lobus Ki.atas __DBN
Lobus Ka.bawah __DBN
Lobus Ki.bawah __DBN
Bunyi jantung: __DBN
Pembesaran vena jugularis: tidak
Edema Tungkai: Tidak
Sebutkan: tidak ada
Nadi kaki kanan (pedalis): kuat
Nadi kaki kiri (pedalis): kuat
3. Metabolik Integumen
Kulit:
Warna: DBN
Suhu kulit: DBN
Turgor: DBN
Edema: tidak ada
Lesi: tidak ada
Memar: ada
Kemerahan: tidak
Gatal-gatal:tidak ada
Terpasang selang infus/kateter:Tidak
Mulut:
Gusi:__DBN
Gigi:___DBN
Abdomen:
Bising usus:__Ada 12 x/mnt
Asciter: Tidak
Nyeri tekan:__Tidak
Kembung:__Tidak
Neuro Sensori
Pupil: sama
Rekasi terhadap cahaya Isokor
Kiri:__Ya , pupil mengecil bila terkena cahaya
Kanan:__Ya , pupil mengecil bila terkena cahaya
Keseimbangan:
1) keseimbangan berdiri: mandiri. Jumlah skore 8
2) Kecepatan berjalan : Skore 1
3) berdiri dari kursi : jumlah skore 0 Lihat lampiran form 8)
Genggaman tangan: kuat
Otot kaki: kuat
Parastesia/kesemutan: Ya Sebutkan Kaki kiri
Anastesia: Tidak
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
Jenis H GDP/G HDL/LD Uric Ureu Wida Lain Lain
b D 2 Jam L Aci m l -2... -2...
PP /VLDL d
Hasi
l
Tgl
2. Foto Rontgen
3. ECG :
4. USG :
5. Lain-lain :
6.
DAFTAR PENGOBATAN SEKARANG (diresepkan)
Nama Obat Dosis Cara Pemberian
Capsaicin 2x1 Krim
Acetaminophen 2x1 Oral
Chondroitin 3x1 (400 mg) Oral

NAMA PERAWAT:_________________ TANDA TANGAN


:________________
JABATAN :_________________ TANGGAL
:________________

Lampiran Form 1:
Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:
No Indicators Score
1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan 0
jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 0
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 0
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol 0
setiap harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak 1
dapat makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 0
7. Lebih sering makan sendirian 1
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau 0
lebih setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan 0
terakhir
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk 1
belanja, memasak atau makan sendiri
Total score 3
American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam
Introductory Gerontological Nursing, 2001
Interpretations: resiko kekurangan nutrisi
0-2 : Good 3-5 : Moderate nutritional risk 6≥ : High nutritional risk

Lampiran Form 2
1. Pengkajian masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
1) Apakah klien mengalami susah tidur : tidak
2) Ada masalah atau banyak pikiran : tidak
3) Apakah klien murung atau menangis sendiri : tidak
4) Apakah klien sering was-was atau kuatir : tidak
Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika jawaban ya 1 atau lebih

Pertanyaan tahap 2
1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan
2) Ada masalah atau banyak pikiran
3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
4) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
5) Cenderung mengurung diri
Lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban ya, maka masalah emosional ada atau
ada gangguan emosional
Gangguan Emosional
Kesimpulan: Tidak ada gangguan emosional

Lampiran Form 3
2. Pengkajian tingkat kerusakan intelektual
Dengan menggunakan SPMSQ (short portable mental status questioner)
Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini:

Benar Salah Nomor Pertanyaan


 1 Tanggal berapa hari ini?
 2 Hari apa sekarang?
 3 Apa nama tempat ini?
 4 Dimana alamat anda?
 5 Berapa umur anda?
 6 Kapan anda lahir?
 7 Siapa presiden Indonesia?
 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
 9 Siapa nama ibu anda?
 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, secara menurun
JUMLAH Benar: 6 Salah: 4
Kesimpulan: fungsi intelektual kerusakan ringan
Interpretasi:
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Kesimpulan : Fungsi Intelektual utuh

Lampiran form 4
3. Identifikasi aspek kognitif
Dengan menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam )
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan benar :
Tahun :
Musim :
Tanggal :
Hari :
Bulan :
2 Orientasi 5 3 Dimana sekarang kita berada?
Negara
Propinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Desa
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (missal : kursi, meja,
kertas), kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1. Kursi
2. Meja
3. Kertas
4 Perhatian dan 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari 100
Kalkulasi kemudian kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada
poin ke-2 (tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 6 Menanyakan kepada klien tentang benda (sambil
menunjukkan benda tersebut)
1.
2.
3. Minta klien untuk mengulangi kata berikut:
“tidak ada, dan, jika, atau tetapi)
Klien menjawab:

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut


yang terdiri 3 langkah.
4. Ambil kertas ditangan anda
5. Lipat dua
6. Taruh dilantai
Perintahkan kepada klien untuk hal berikut ( bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu poin)
7. “ tutup mata anda
8. Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat
dan
9. Menyalin gambar 2 segilima yang saling
bertumpuk

Total nilai 30 19 Gangguan kognitif sedang


Interpretasi hasil :
24-30 : tidak ada gangguan kognitif
18-23 : gangguan kognitif sedang
0-17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan: Tidak ada gangguan kognitif

Lampiran form 5
Pengkajian kecemasan

Tingkat Karakteristik Ya Tidak


kecemasan
Ringan Fisiologis
1. TTV normal 
2. Ketegangan otot 
menurun
3. Pupil normal 
4. Konstriksi 
Emosional
5. Nyaman, rileks 
6. Suara tenang 
7. Perilaku biasa 
Kognitif
8. Tanggap terhadap 
rangsangan
9. Dapat mengatasi 
masalahnya sendiri
Subyektif
10. Penuh perhatian 
Sedang Fisiologis
11. TTV mulai meningkat 
12. Diaphoresis 
13. Ketegangan otot 
meningkat
14. Pupil dilatasi 
15. Vasokonstriksi daerah 
perifer
Emosional
16. Ketakutan 
17. Ketegangan 
Kognitif
18. Perhatian focus 
Subyektif
19. Telapak tangan 
berkeringat
20. Waspada 
Berat Fisiologis
21. terdapat respon fight and 
flight
22. TTV meningkat 
23. Diaphoresis meningkat 
24. Sering BAK 
25. Nafsu makan menurun 
26. Sesak nafas 
27. Pusing 
Emosional
28. Perasaan terancam 
29. Otot kaku 
Subyektif
30. Hiperaktif 
Panik Fisiologis
31. Tekanan darah menurun 
32. Nadi meningkat 
33. Wajah pucat 
Emosional
34. Menangis 
35. Perilaku menyerang 
36. Marah 
Kognitif
37. Tidak memakai logika 
Subyektif
38. Nyeri dada 
39. Bicara cepat 
40. Gelisah 
Jumlah 9 32
Kesimpulan : kecemasan ringan karena skor tingkat kecemasan ringan lebih
dari 50%.
Skor akumulasi :
Ringan : bila jawaban 50% atau lebih terdapat pada karakteristik kecemasan
ringan
Sedang: bila jawaban 50% atau lebih terdapat pada karakteristik kecemasan
sedang
Berat : bila jawaban 50% atau lebih terdapat pada karakteristik kecemasan berat
Panik : bila jawaban 50% atau lebih terdapat pada karakteristik panic
( Dimodifikasi dari Arlnod and Carson. 1996. Mental Health Nursing: The Nurse,
Patient Journey. Philadelphia: Sounders Company).
Lampiran form 6
Pengkajian Depresi

Geriatric Depression Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological
Nursing, 2006
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
6. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 0
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 1
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 1
Jumlah 4
Interpretasi: Pasien Tidak depresi
Jika diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

Lampiran Form 7

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA


Alat skrining yang dapat digunakan untuk mengakaji fungsi social lansia

No URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada ADAPTATION 1
keluarga (teman-teman) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman- PARTNERSHIP 1
teman) saya membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan masalah dengan
saya

3. Saya puas dengan cara keluarga (teman- GROWTH 1


teman) saya menerima dan mendukung
keinginan saya untuk melakukan
aktivitas/arah baru

4. Saya puas dengan cara keluarga (teman- AFFECTION 1


teman) saya mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi saya
seperti marah, sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya RESOLVE 2
dan saya menyediakan waktu bersama-
sama
Kategori Skor: TOTAL 6
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1. Selalu : skore 2
2. Kadang-kadang : skore 1
3. Hampir tidak pernah : skore 0

Interpretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4-6 = Disfungsi sedang
>6 = Fungsi baik

Smilkstein, 1978 dalam gerontologic nursing and health aging 2005

Lempiran Form 8

Pengkajian Keseimbangan
1. Evaluasi keseimbangan dan langkah dari Tinetti (1993) :
Prosedur : dudukkan klien pada kursi yang keras dan mempunyai sandaran tangan
1. Keseimbangan duduk : 1
0 = belajar atau slide di atas kursi
1 = stabil dan aman
2. Bangkit : 2
0 = tidak mampu tanpa bantuan
1 = mampu, tapi menggunakan tangan untuk membantu
2 = mampu, tanpa menggunakan lengan
3. Mencoba untuk bangkit : 2
0 = tidak tanpa bantuan
1 = mampu, tetapi membutuhkan lebih dari satu usaha
2 = mampu, meningkat dalam satu upaya
4. Keseimbangan segera setelah berdiri (lima detik pertama) : 2
0 = tidak kokoh (sempoyongan, pindah-pindah kaki, badan bergoyang-goyang)
1 = kokoh dengan menggunakan walker atau tongkat, pegangan sesuatu
2 = berdiri tegak, kaki rapat tanpa alat bantu / pegangan
5. Keseimbangan berdiri : 1
0 = tidak kokoh
1 = berdiri dengan kaki melebar (jarak antar kedua kaki lebih dari 4 inchi atau
menggunakan walker atau tongkat, pegangan sesuatu)
6. Sentuhan (klien pada posisi maksimum dengan kaki sedekat mungkin bersama-
sama. Pemeriksa mendorong ringan pada tulang dada klien tiga kali dengan
telapak tangan) : 2
0 = mulai jatuh
1 = sempoyongan, badan bergoyang tapi dapat mengendalikan diri
2 = kokoh berdiri
7. Memejamkan mata (dengan posisi seperti pada no 6): 1
0 = tidak mampu kokoh
1 = kokoh berdiri
8. Berputar 360 derajat: 0 (tidak mampu melanjutkan langkah)
1 = berdiri kokoh
9. Duduk: 2
0 = tidak aman (kesalahan mempersepsikan jarak, jatuh diatas kursi)
1 = menggunakan bantuan tangan atau tidak menggunakan pergerakan yang halus
2 = aman, menggunakan pergerakan halus
Jumlah skor : 14
(Skor 16 : skore keseimbangan baik)
#Dari Brady R et al: geriatric falls prevention strategies for the staff (1993)

2. Kecepatan berjalan (berjalan kurang lebih 2,5 meter)


Skore 0 : tidak mampu
Skore 1 : lebih dari 5,6 detik
Skore 2 : 4,1-5,6 detik
Skore 3 : 3,2-4 detik
Skore 4 : kurang dari 3,2 detik (baik)

Jumlah skore berjalan : 4

ANALISIS DATA
No. Data Penunjang Masalah Etiologi
1. DS: Nyeri Akut Agen Pencedera
Ny.R mengeluh pegal-pegal pada Fisiologis
persendian lutut sebelah kanan (Inflamasi)
DO:
P: nyeri karena patologis
Q: terasa nyut-nyut
R: lutut kanan
S: 6
T: timbul setelah beraktivitas
TD: 130/70 mmHg
RR: 22x/menit
2. DS: Defisit Kurang terpapar
klien mengatakan belum pengetahuan informasi
memahami tentang penyakitnya tentang penyakit
secara keseluruhan osteoarthritis
DO:
Perilaku tidak sesuai anjuran
Tampak masalah kesehatan masih
ada

DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan TTD
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisiologis (Inflamasi) ditandai dengan
DS:
Ny.R mengeluh pegal-pegal pada persendian
DO:
P: nyeri karena patologis
Q: nyut-nyut
R: lutut kanan
S: 6
T: timbul setelah beraktivitas
TD: 130/70 mmHg
RR: 22x/menit
N: 78x/menit
2. Defisit pengetahuan tentang penyakit
osteoarthritis berhubungan dengan kurang
terpapar informasi ditandai dengan
DS:
klien mengatakan belum memahami tentang
penyakitnya secara keseluruhan
DO:
Perilaku tidak sesuai anjuran
Tampak masalah kesehatan masih ada
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Kep Tujuan Intervensi Rasional TTD


1. Nyeri akut Setelah dilakukan a. Identifikasi lokasi, a. Untuk mengidentifikasi
berhubungan intervensi selama 2x24 karakteristik, durasi, frekuensi PQRST
dengan agen jam maka tingkat nyeri dan tingkat nyeri b. Untuk membantu
pencedera menurun dengan kriteria b. Identifikasi faktor yang mengidentifikasi faktor
fisiologis hasil: memperberat dan memperingan aktivitas yang dapat
(Inflamasi) a. Kemampuan nyeri memperkecil resiko
menuntaskan c. Beri tekhnik nonfarmakologi nyeri
aktivitas meningkat untuk mengurangi nyeri c. Untuk mengurangi
b. Keluhan nyeri d. Jelaskan strategi meredakan nyeri
menurun nyeri d. Untuk membantu klien
c. Frekuensi nadi e. Ajarkan tekhnik non mengatasi nyeri secara
membaik farmakologis untuk mandiri
d. Pola napas membaik mengurangi rasa nyeri e. Untuk membantu klien
e. Tekanan darah mengatasi nyeri secara
membaik mandiri
2. Defisit Setelah dilakukan a. Identifikasi kesiapan dan a. Untuk memaksimalkan
pengetahuan intervensi selama 2x 24 kemampuan menerima penerimaan informasi
tentang penyakit jam maka tingkat informasi b. Untuk memudahkan
osteoarthritis pengetahuan membaik b. Identifikasi faktor-faktor yang dalam memberi
berhubungan dengan kriteria hasil : dapat meningkatkan dan informasi kesehatan
dengan kurang a. Perilaku sesuai menurunkan motivasi perilaku c. Untuk memudahkan
terpapar anjuran meningkat hidup bersih dan sehat memberi informasi
informasi b. Kemampuan c. Sediakan materi dan media kesehatan
menjelaskan pendidikan kesehatan d. Untuk mengevaluasi
pengetahuan tentang d. Berikan kesempatan untuk sejauh mana klien
penyakit bertanya memahami materi yang
osteoarthritis e. Jelaskan faktor resiko yang disampaikan
meningkat dapat mempengaruhi e. Untuk menambah
c. Perilaku sesuai kesehatan wawasan klien
dengan pengetahuan f. Ajarkan membuat jadwal f. Untuk memudahkan
menu sehat setiap hari dengan klien dalam menjauhi
pemilihan makanan yang tepat makanan yang tidak
dianjurkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl No DX Tindakan Keperawatan TTD


5 September 2020 1 a. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi dan tingkat nyeri
dengan PQRST
b. mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri dengan
menanyakan kepada klien aktivitas apa saja yang dapat memperingan dan
memperberat nyeri
c. memberi tekhnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri dengan kompres
hangat
d. menjelaskan strategi meredakan nyeri dengan kompres hangat
e. mengajarkan tekhnik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dengan
kompres hangat
5 September 2020 2 a. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
b. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
c. Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan seperti leaflet
d. Memberikan kesempatan untuk bertanya
e. Menjelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan seperti
mengkonsumsi makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan
osteoarthritis bertambah parah
f. Mengajarkan membuat jadwal menu sehat setiap hari dengan pemilihan
makanan yang tepat
6 September 2020 1 a. mengidentifikasi PQRST dengan tujuan mengetahui apakah nyeri sudah
berkurang
b. Beri tekhnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri dengan kompres
hangat
6 September 2020 2 a. Mengevaluasi pengetahuan klien setelah mendapat pemaparan materi
tentang penyakit osteoarthritis
b. Memberikan umpan balik positif jika melaksanakan tanggung jawab atau
menubah perilaku seperti dengan pujian

EVALUASI
No DX Tanggal 5 September 2020 Tanggal 6 September 2020
1. S: S:
Ny.R mengeluh pegal-pegal pada persendian Ny.W mengatakan nyerinya hilang setelah
O: dikompres dengan air hangat
P: nyeri karena patologis O:
Q: nyut-nyut Skala nyeri 2
R: lutut kanan TD: 120/70 mmHg
S: 6 RR: 20x/menit
T: timbul setelah beraktivitas A:
TD: 130/70 mmHg Masalah teratasi
RR: 22x/menit P:
A: Intervensi dihentikan
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

2. S: S:
klien mengatakan belum memahami tentang Klien mengatakan sudah memahami tentang
penyakitnya secara keseluruhan osteoarthritis, penyebab dan makanan yang dilarang
O: O:
Perilaku tidak menjalankan anjuran Klien mulai menjalankan hidup sehat dengan
Tampak masalah kesehatan masih ada menghindari makanan tinggi garam dan gula,
A: makanan berlemak dan produk olahan susu
Masalah belum teratasi kecuali susu kedelai
P: Nyeri sudah mulai berangsur-angsur
Intervensi dilanjutkan membaik
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai