Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 7

Rizqi Alrian (P17220183049)

Nia Fadilatul Azizah (P17220184062)

Zechi Indriani Putri (P17220184069)

Fitria Dwi Aidha (P17220184080)

Serifa Dwi Maharani (P17220184081)

Fretianti Dwi Lestari (P17220184088)


Pengertian dari lansia

Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses menua. Menurut Bernice
Neugarten (1968) James C. Chalhoun (1995) masa tua adalah suatu masa dimana orang
dapat merasa puas dengan keberhasilannya. Sedangkan menurut Prayitno dalam Aryo
(2002) mengatakan bahwa setiap orang yang berhubungan dengan lanjut usia adalah
orang yang berusia 65 tahun ke atas, tidak mempunyai penghasilan dan tidak berdaya
mencari nafkah untuk keperluan pokok bagi kehidupannya sehari-hari.
Berdasarkan UU Kes. No. 23 1992 Bab V bagian kedua Pasal 13 ayat 1 menyebutkan
bahwa manusia lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami
perubahan biologis, fisik, dan sosial.
Masalah Kesehatan pada lansia

Penampilan penyakit pada lanjut usia (lansia) sering berbeda dengan pada dewasa muda, karena
penyakit pada lansia merupakan gabungan dari kelainan-kelainan yang timbul akibat penyakit
dan proses menua, yaitu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk
memperbaiki diri atau mengganti diri serta mempertahankan struktur dan fungsi normalnya,
sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang
diderita.

Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia yaitu (Kurang bergerak,
Istabilitas, Beser, Gangguan intelektual, Infeksi, Gangguan pancaindera, komunikasi,
penyembuhan, dan kulit, Depresi, Kurang gizi, Daya tahan tubuh menurun, Impotensi,
Tidak punya uang, Penyakit obat-obatan)
Penyakit Yang Biasa Diderita Lansia

a.   Jantung dan Serangan Jantung


b.  Tekanan darah Tinggi
c.  Arthritis (reumatik)
d.  Osteoporosis (tulang rapuh)
e. Diabetes
f.  Kanker
g. Ginjal
h. Pembesaran prostat
i. TBC
j. Penyakit mata
k. Alzheimer (penyakit pikun)
• Masalah gizi pada lansia
a.  Kegemukan atau obositas
b. Kurang energi kronis (KEK)
c.  Osteoporosis (Keropos Tulang)
d. Gout
• Kebutuhan Gizi Lansia
a.   Energi
b.      Protein
c.       Hidrat Arang
d.      Lemak
e.       Vitamin
f.       Mineral
g.      Air dan Serat
Pengkajian Status Gizi Lansia

Keadaan gizi seseorang memengaruhi penampilan, pertumbuhan dan perkembangan, kondisi


kesehatan, serta ketahanan tubuh terhadap penyakit. Mengkaji status gizi usia lanjut
sebaiknya menggunakan lebih dari satu parameter, sehingga hasil kajian lebih mendekati
atau lebih akurat.

Hal-hal yang dilakukan guna menghasilkan kajian yang akurat dengan jalan melakukan :
1.      Anamnesis
2.      Pemeriksaan Tanda Vital
3.   Pemeriksaan Fisik
4.   Pemeriksaan Laboratorium
5.   Penilaian Antropemetri
6.      Pengkajian Asupan Makanan Per Hari   
7.      Pengkajian Status Gizi Biokimia

Anda mungkin juga menyukai